Archive for the 'curhat' Category

Jeritan MayDay dari Perkebunan Rakyat

Kalo tak diawasi kerjanya ngasal
Kalo ada kesempatan, mencuri
Kalo dibilangin malah cemberut
Diancam pecat malah balik mengancam dan menebar hasut
Setelah dipecat berani ngerusak

Aparat?
Para keparat cuma hobi pungli dan merampok rakyat

Ya sudah,
Lain kali nerima buruh harus beneran selektif

. . . . . . .

Yang tamak dan rakus memang tak akan pernah merasa cukup. Sifat destruktif ini bukan monopoli para pengusaha, buruh juga banyak. Tapi masih lebih banyak buruh yang jujur sih :)

Selamat Hari Buruh, maaf terlambat.

Permohonan Maaf Wadehel atas Kasus NT2007

Tulisan ini muncul setelah membaca tulisannya Pak Priyadi. Untuk memahami maksud saya dalam tulisan ini, anda harus baca posting beliau terlebih dahulu.

Jangan-jangan saya memang punya kekuatan magis…

Blog saya kok dicopy / dibajak? (Beneran Selesai)

update 24 April 2007

DICARI: LULUSAN STPDN/IPDN YANG TIDAK KORUP

[updated 16 April 07]

Membaca pemberkatan dari Oom Rony yang berbunyi:

terberkatilah dalam darah, pendindasan, otak bebal dan kegoblokan abadi

Sedangkan banyak isu mengatakan (isu bukan ya?) bahwa para lulusan sekolah yang terberkati itu nantinya akan dijadikan pemimpin. Minimal jadi camat!

Maka pertanyaan saya bukanlah “Adakah camat atau pejabatapalah yang tidak korup?”, tapi pertanyaannya adalah “ADAKAH LULUSAN STPDN/IPDN YANG TIDAK KORUP?”

Kalau ada ya syukur. Lebih bersyukur lagi kalau ada yang kenal dan menyebutkan identitasnya, supaya saya, anda, kita semua tahu bahwa sebenarnya ada lulusan IPDN yang baik, normal dan sehat raga, moral maupun pikirannya. Lebih-lebih bersyukur lagi kalau bisa berbagi pendapatnya tentang cara pendidikan di STPDN/IPDN itu.

Saya mohon maaf pada para murid yang terjebak didalam sana bila posting ini terkesan menghujat. Saya yakin, MESKIPUN kalian tahu dan mendiamkan setiap kali ada teman yang dihajar oleh senior-senior kalian, meski kalian memilih bungkam setiap kali ada yang teraniaya, meski kebiasaan bungkam dan mementingkan diri sendiri itu nanti terbawa saat kalian sudah berkuasa, saya yakin pada dasarnya kalian adalah orang-orang baik.

Saya juga mohon maaf pada para orang tua yang mengirimkan anaknya untuk sekolah disana. Saya tidak menyalahkan anda. Sekolah gratis, keluar jadi penjahat pejabat, siapa yang tak mau kan?. Meski didalam sana mereka diajar untuk mendiamkan kejahatan, kami semua bisa maklum. Mungkin anda berhak untuk terus memaksa putra-putri anda bersekolah disana.

Saya sadar, di alam ini selalu ada keseimbangan. Bila ada orang baik, akan ada orang jahat. Setuju dengan pendapat Om Rony, manusia-manusia bejat dan tak bermoral memang lebih baik bila dikumpulkan dalam satu tempat. Dalam satu sekolah khusus. Dan menurut saya, sebaiknya identitasnya terus dicatat, dan kehidupannya terus diwaspadai.

Yang jadi masalah, bila para lulusan sekolah khusus itu kemudian dijadikan pejabat, saya yakin, untuk ini tak seorangpun akan setuju. Maka dari itu:

JAUHKAN LULUSAN SEKOLAH BUSUK DARI JABATAN PENTING

Kalau sudah terlanjur menjabat, sebaiknya segera diperiksa, terutama kesehatan pikiran dan moralnya.

Setelah baca posting ini (mungkin juga posting2 sebelumnya), mungkin anda akan tertarik untuk mengadukan kegelisahan anda pada Presiden SBY. Meski beliau dikenal tak tegas, lambat dan menyebalkan, kita harus tetap bersuara. Karena pemerintah ini tak akan berubah kalau tak didesak oleh rakyatnya.

Update:

Tulisan terkait:

——-UPDATE——-

  • Penjelasan bagus seseorang yang mengatasnamakan angkatan 14

Debat Kusir Tak Berguna hah? Hah? HAH???

Tulisan ini muncul setelah membaca opini Peyek: Sudah basi, jangan mulai lagi. Ditambah lagi banyak komentar senada yang menganggap perdebatan yang bermula dari keresahan AMD (dan banyak orang lain) akan aktivitas dakwah Salafy di blogosphere sebagai DEBAT KUSIR TAK BERGUNA.

Mungkin orang-orang yang kemarin terlibat, memilih menerima saja bila keributan yang mereka ramaikan kemarin diberi stempel DEBAT KUSIR tak berguna. Tapi saya tidak, ego saya yang mungkin sudah segede ANJING ini tidak bisa menerima.

Ini adalah tulisan pembelaan diri. Dan tulisan ini saya dedikasikan untuk anda semua YANG meyakini kericuhan kemarin hanyalah sebuah debat kusir tak berguna, anda yang tidak mau melihat kebaikan dibaliknya. Berikut ini saya tuliskan beberapa hal yang mungkin bisa membuat mata anda terbuka lebih lebar.

tarik nafas panjang 7x lalu baca selengkapnya…

Bu Ani Yudhoyono! Soal pungli nih!

Dengan restu Ibu Pertiwi, pesan ini akan sampai dan anda baca dengan seksama.

Yang Terhormat Ibu Ani SBY,

Sengaja saya jadikan surat ini sebagai surat terbuka, sehingga ada kontrol dari rakyat seandainya yang saya sampaikan adalah berita bohong.

Saya mohon maaf bila surat curhat terbuka ini saya tujukan kepada Ibu. Setelah belajar dari kasus Poligami dan PP 37 tempo hari, saya menyimpulkan bahwa Pak SBY lebih mendengar suara rakyat bila disampaikan melalui Ibu. Saya juga menyimpulkan bahwa sebagai seorang Ibu, anda punya wawasan dan kebijaksanaan yang akan berguna bagi kemajuan bangsa ini.

Harap dimengerti, bukan maksud saya ingin memperalat Ibu. Ibu pasti sadar bahwa status Ibu sekarang bukan hanya seorang istri dari SBY, bukan hanya Ibu dari putra-putri SBY, tapi jauh lebih penting dari itu, saat ini anda adalah seorang Ibu negara, jadi anda punya tanggung jawab moral dan spiritual terhadap nasib sekian ratus juta anak bangsa Indonesia ini.

Pun bukan maksud saya merendahkan atau menyinggung ego Pak SBY, tapi –seperti kata pacar saya– sudah jadi rahasia umat manusia, bahwa setangguh, sehebat, sekuat, semacho, dan secerdas apapun seorang pahlawan lelaki, selalu ada saat dimana dia harus pulang ke pelukan seorang perempuan untuk mendapat energi bagi hidupnya. Hangatnya pelukan seorang ibu bagi lelaki belia atau pelukan penuh kasih seorang Istri bagi lelaki dewasa. Disaat-saat seperti itulah kebijaksanaan dari seorang perempuan bisa disampaikan dengan lembut dan merasuk. Tentu saja hal tersebut tidak berlaku bagi tukang selingkuh, pelaku poligami, dan mereka yang menganggap perempuan tak lebih dari budak seks atau binatang manusia kelas dua, tapi saya yakin sekali kalau SBY tidak seperti mereka.

Mungkin saja pada siang hari beliau terlalu sibuk dengan urusan-urusan (yang sebagian besar mungkin hanya hasil rekayasa para penjilat disekitar beliau). Maka melalui Ibu kami punya harapan akan adanya perbaikan di akar rumput.

Ok, cukup sudah berpanjang lebar, sekarang, sebagai salah satu putera Ibu, saya sampaikan usulan ini:

Kabur Dulu

saya masih ingin nulis
tapi waktu habis
harus tidur
besok pagi kabur
off dulu sekian minggu
belajar mendengarkan wahyu

Manusia berencana, tapi Tuhan lah yang…

Berurusan dengan blog itu makan waktu! Awalnya cuma ngecek apakah ada komentar baru, ketika ternyata ada komentar yang terlalu menarik, saya tertarik ngeklik untuk liat blognya. Trus disana tertarik ngasih komen juga. Lha selesai ngomen bukannya udahan, malah terseret lagi ke blog lain yang juga menarik, begitu terus hingga akhirnya nyadar telah kehilangan banyak waktu.

Mampir ke blog…

Pokoknya™ Kami Yang Paling Benar!

Jalan kami adalah yang paling benar. Jalan ini akan membawa siapapun sampai pada tujuan. Jalan yang lain pasti salah. Pasti!!! Pokoknya™ jalan yang lain semua salah.

Pokoknya, pokoknya, pokoknya…

GPRS: Busuk tapi Sehat

Curhat seorang fakir benwit yang sefakir-fakirnya. Pengguna layanan GPRS dengan tarif flat.

Baca duka dan sukanya…

Target tahun 2007

  1. Ganti mobil yang irit bensin
  2. Ganti motor yang lebih bergengsi, gesit dan manusiawi
  3. Punya rumah sendiri, mungil aja biar ga perlu gampang dibersihin, tapi halaman yang luaaas biar bisa nyuruh orang nanem-nanem.
  4. Punya cash 1 (satu) milyar rupiah, separo invest di reksadana, ORI atau apalah buat gaji buta pensiun. Sebagian untuk invest memperbaiki Indonesia, sisanya buat ngerubah gaya hidup.
  5. Punya kerjaan yang santai, kalo bisa ga perlu masuk tapi tetep jadi duit… atau setidaknya kerjaan yang bisa diwakilkan ke orang lain
  6. Bikin skripsi dan lulus kuliah.

Muluk? Terlalu muluk? Ah, di bumi ini, apa sih yang ga mungkin? :D


*** Selamat Tahun Baru 2007 ***

Kritik? Huh! Bah!

Benci Kritik?

Saya sebenarnya enggan dikritik. Kritik itu tidak sehat untuk ego saya. Kritik memaksa saya menyadari bahwa diri ini punya kekurangan. Kesombongan saya, keakuan saya, kenyamanan saya bisa terusik karena sebuah kritik. Bisa runtuh karena kritik. Dan itu sangat menyakitkan.

Saya tahu bukan saya saja yang merasa demikian. Ada banyak manusia di luar sana yang enggan menerima kritik. Malah ada yang sangat ekstrim, mereka menghancurkan dan membunuh siapapun yang berani mengkritik. Mereka ini tega membunuh hanya karena tidak mau dikritik!

Dengan menutup diri terhadap kritik, memang saya akan merasa nyaman, karena kelemahan dan kesalahan saya tidak terusik.

Tapi mau sampai kapan?

Yang saya benci dari blog orang lain

Sebagai seleb blog yang tidak homok… Oh iya, FYI, saya memang sudah menasbihkan diri sebagai seleb. 54 (lima puluh empat) komentar di posting terakhir, meski belum cukup untuk berpoligami, saya rasa sudah cukup untuk bersombong ria dan mengangkat diri sebagai seleb. Ok… Kita kembali ke laptop… Sebagai seleb blog yang tidak homok, sekarang saya sering blogwalking. Tentu saja untuk menebar komentar yang bermutuh. Nah, dari sekian peninjauan yang saya lakukan di daerah-daerah terpencil, saya menemukan adanya beberapa hal yang saya benci.

Begini ceritanya…

Jangan Komentar, Kenapa Jangan?

Pertama kali saya temukan himbauan JKSB/JKBS ini di blognya Lutfi, meski tujuannya baik, yaitu (afaik) membudayakan semangat menulis dan berkomentar, tapi alasannya tidak dapat saya pahami. Komentar dari blogger terkenal menurut saya tidaklah sepenting itu, kalau mereka tidak komen, ya sudah, itu hak mereka. Tidak perlu mutung, apalagi sampai berhenti ngeblog.

Harga sebuah komentar…

Yth Ibu Beriman yang Pro Poligami

Untuk seorang wanita yang kemarin baru saja menikah, yang merasa bahwa reaksi masyarakat terhadap poligami itu berlebihan. Yang mempertanyakan kenapa orang-orang lebih menyoroti kasus AA Gym Over dibanding video Dewan Porno Rakyat, padahal menurutnya poligami itu halal dan diijinkan agama.
Jangan membaca lebih lanjut bila anda sudah muak dengan isu ini


JANGAAAN !!!

Jangan membaca isi blog ini, sebelum memahami semua woro-woro di halaman PERINGATAN.
Unek-uneg, pertanyaan atau komentar yang TIDAK berhubungan dengan posting, silahkan anda sampaikan di Ruang Tamu.
Boleh juga memasukkan kritik dan saran ke dalam kotaknya.
Posting yang tidak pada tempatnya, terlalu OOT atau terlalu kotor, kemungkinan besar akan saya serahkan pada akismet.
Satu lagi, tak perlu kuatir kalau komen anda tak langsung muncul, kadang akismet suka terlalu curiga, saya akan lepaskan begitu saya online :) Terimakasih

Cap Halal

RSS Sumber Inspirasi

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye

Petisi Mendukung Pembubaran IPDN

Aku Nggak Korupsi

Kulkas

free hit counter