Archive for the 'dakwah' Category

Takut Menulis Blog?

Anda ingin menulis blog, tapi merasa takut? Ragu? Gelisah? Khawatir?
Silahkan baca ini…

baca semuanya…

Solusi Pro Kontra Poligami: Pengertian

Setelah memperhatikan berbagai komentar di posting sebelumnya, maka (sekali lagi) saya ambil kesimpulan seperti judul tulisan ini.

Semoga tulisan ini bisa mengobati semua ketidaknyamanan dan perselisihan akibat posting kemarin (juga beberapa posting yang sebelum-sebelumnya). Oh ya, sesuai dengan kebiasaan dan pemahaman umum (yang belum tentu benar), setiap kali nanti saya menyebut poligami, sebenarnya yang saya maksud adalah poligini atau multibini, yaitu punya lebih dari satu istri.

Untuk anda yang suka poligami…

Demi Indonesia kok dibilang konyol?

Petisi konyol! Tuntutan aneh!

Mungkin itu yang dikatakan beberapa pihak yang selalu mencibir. Wajar, mungkin mereka memang terlahir untuk itu. Apalagi bila secara langsung maupun tidak, mereka akan banyak dirugikan bila IPDN bubar, tentu suara mereka akan lebih keras. Selain itu, ada juga pihak-pihak yang selalu mengatakan seperti ini:

  1. Kekerasan bukan hanya terjadi di IPDN bung! Kalau itu alasannya, berarti semua pendidikan di Indonesia harus bubar!
  2. Untuk memberantas tikus, kenapa lumbungnya dibakar? Yang salah satu kutu, kenapa kepalanya yang dihancurkan? Kan tidak semua orang terlibat?!?!?
  3. 4000 anak manusia di dalam sana mau dikemanakan? Kasihan kan?
  4. Apa gunanya cape-cape bersuara dukung pembubaran, SBY ga akan peduli kok, beliau lebih takut pada mafia kekuatan besar yang menginginkan IPDN dipertahankan!!
  5. Ah, mending juga saya ngurusin kepentingan saya sendiri, perut sendiri ga keurus kok mau mikirin bangsa. Malesss!

Kalau mengikuti pikiran mereka yang seperti itu, akhirnya saya akan memilih diam. Akan ikut cari aman dan pilih posisi sebagai penonton. Sebagai The watcher, terdengar keren, dan sepertinya tanpa resiko :) Atau kalaupun bersuara, saya malah akan tentang pembubaran IPDN. Sayangnya ada fakta-fakta seperti berikut.

  • IPDN itu sekolah GRATIS, atau malah dibayar? Dapat uang saku ya?
  • Keluar dari sana, lulusannya akan jadi pejabat, mahluk sebangsa camat atau lainnya. Yang jelas JADI PNS.
  • Telah terjadi kekerasan, pembunuhan keji, tapi mereka sangat kompak untuk bungkam menutupi. Setiakawan melindungi para pelaku pembunuhan sadis.
  • Birokrasi di Indonesia, kebanyakan busuk. Tak usah jauh-jauh, mulai dari urusan camat kroninya aja, terutama urusan KTP gimana? Silahkan menambah contoh urusan yang jadi ribet karena para PNS dan BIROKRAT yang BEJAT, LAKNAT, DAN KORUP!

Hmmm…. Jadi?

Kabar Buruk Untuk Ulama Busuk

Yth Para Ulama Busuk Indonesia,

Dengan ini saya sampaikan berita buruk untuk anda semua.

Ulama yang merasa tidak busuk tak perlu terus membaca

Belajar Qur’an Kok Dipersulit

Peringatan Penulis: Ini tulisan jumat yang panjang, pastikan anda punya cukup waktu (sekitar 7 menit), oksigen dan energi untuk mengoperasikan otak sebelum membacanya. Perlu juga sedikit benwit tambahan kalau ingin melihat sendiri ayat-ayatnya. Oh, satu lagi, ini bukan tulisan satir kok, baca apa adanya aja.

Begini, semalam tadi saya sempat didakwahi oleh Wak Abu Aqil Al-Atsy, menurutnya, untuk menafsirkan Al-Qur’an itu harus memenuhi syarat-syarat seperti berikut ini, sebagian saya kutipkan dari tulisan di blognya beliau yang full moderated dan penuh ancaman, saya juga tebalkan dan warnai di beberapa bagian supaya lebih mantaf:

  1. Beraqidah shahihah, karena aqidah sangat pengaruh dalam menafsirkan Al-Qur’an.
  2. Tidak dengan hawa nafsu semata, Karena dengan hawa nafsu seseorang akan memenangkan pendapatnya sendiri tanpa melilhat dalil yang ada. Bahkan terkadang mengalihkan suatu ayat hanya untuk memenangkan pendapat atau madzhabnya.
  3. Mengutamakan menafsirkan al-Quran dengan al-Qur’an, kemudian setelah itu menafsirkannya dengan as-sunnah, perkataan para sahabat dan perkataan para tabi’in.
  4. Faham bahasa arab dan perangkat-perangkatnya, karena al-Qur’an turun dengan bahasa arab. Mujahid (murid Ibnu Abbas sang ahli tafsir) berkata; “Tidak boleh seorangpun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berbicara tentang Kitabullah (al-Qur’an) jikalau tidak menguasai bahasa arab“.
  5. Memiliki pemahaman yang mendalam agar bisa mentaujih (mengarahkan) suatu makna atau mengistinbatkan suatu hukum sesuai dengan nas syari’ah. Inilah yang tidak dimiliki oleh mereka orang-orang bodoh lagi berlebihan, yang berusaha menafsirkan Al-Quran namun tidak mengarahkannya kepada makna yang dimaukan oleh ayat tersebut.
  6. Faham dengan pokok-pokok ilmu yang ada hubungannya dengan al-Qur’an seperti ilmu nahwu (grammer), al-Isytiqoq (pecahan atau perubahan dari suatu kata ke kata yang lainnya), al-ma’ani, al-bayan, al-badi’, ilmu qiroat (macam-macam bacaan dalam al-Qur’an), aqidah shaihah, ushul fiqh, asbabunnuzul, kisah-kisah dalam islam, mengetahui nasikh wal mansukh, fiqh, hadits, dan lainnya yang dibutuhkan dalam menafsirkan. [Jami’ Ulumul Quran Kary. Manna’ Al-Qaththan hal 329]

Poin awal-awal masih santai dan sepakat, tapi masuk poin 4 dan selanjutnya membuat saya terperanjat, tapi ga sampe manjat-manjat sih. Lha saya dah terlanjur mempelajari dan ngomong tentang kitab, padahal ga ngerti bahasa arab!!! Apalagi setelah ditaburi dengan segala ancaman dan hadis-hadis horor. Walahhh, resah gelisah dan basah lah pokoknya… eits, basahnya bukan karena horny lho, tapi keringat dingin!

Tapi kemudian… hari ini, dasar jiwa anak-anak dalam diri ini masih belum mati, makin dilarang malah makin penasaran: Apa iya Qur’an TIDAK bisa dipelajari lewat bahasa-bahasa lain? Misal Indonesa atau Inggris? Sebenernya ini kitab terbit untuk mempersulit atau mempermudah sih? Akhirnya saya nekat juga, buka-buka lagi itu kitab terlarang… siapa tahu bisa menjawab kenapa sih kok para ustat segitu takutnya Qur’an dipelajari oleh semua orang?

Hasilnya saya malah menemukan hal-hal menarik, tapi psssst, jangan bilang2 Wak Abu abu yach! Apalagi Wak Makassariy, tar bukan cuma dicap jahel, bisa-bisa saya dianjing2in lagi.

Berikut ini saya coba mengaji (atau mengkaji?) Yang mau ikut terlibat silahkan klik untuk baca lanjutannya, tapi ingat, ini pengajian, dalam arti mencoba mengkaji, sama sekali BUKAN penganjingan yang berarti menganjing-anjingkan lho. Disini saya juga berusaha memudahkan anda untuk MEMBUKTIKAN SENDIRI bagaimana bunyi ayatnya dengan link-link langsung ke ayat yang dimaksud. Dengan cara ini anda lebih aman, karena saya tidak bisa bohong atau memutilasi atau memelintir ayat :) Kalau perlu siapin kitab versi DepAg deh buat verifikasi.

Baca selengkapnya dengan tenang dan santai…

Cara Menjauhkan Umat dari Kitab

Bagi beberapa dari anda, hari jumat tanpa ayat mungkin rasanya kurang nikmat. Sayangnya Jumat ini saya juga tidak membahas ayat. Tapi justru bagaimana cara menjauhkan umat dari ayat, dari kitab, menjauhkan mereka dari pesan-pesan Allah yang tertulis didalamnya..

Meski anda sudah benar-benar muak dengan agama, tak ada salahnya terus membaca, siapa tahu setelah ini anda jadi tertarik membuka kitab suci, dan suatu hari nanti akhirnya berkata “waah, ternyata ajaran agama tidak sebusuk itu toh!! Jadi yang orang-orang praktekan itu ajaran sesat siapa ya?!?”

Atau, jika anda adalah ulama yang suka membodohi dan menakut-nakuti umat, yang suka memecah belah umat dengan menebar kebencian, yang suka membagikan cap kafir atau malah cap halal atas darah musuh-musuh anda, nanti setelah membaca jangan lupa memberi masukan ya, saya yakin anda masih punya banyak trik yang bisa ditambahkan ;)

Selamat membaca…

Bagaimana Merokok Secara Islami

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Yang Membukakan Pintu Hati.

Salam Indonesia!

Sebagai orang Islam… oh iya, maaf bila saya menyebut label agama dengan jelas. Dalam tulisan ini saya akan menggunakan pembenaran berupa ayat-ayat suci yang mungkin hanya bisa dipahami oleh anda yang beragama Islam. Yang alergi silahkan segera berhenti membaca. Kalau merasa punya pikiran cukup terbuka silahkan meneruskan.
Ok? Lanjuuts…

Merokoklah Seperti Manusia

Yup, ini bukan posting anjuran berhenti merokok. Anda para perokok, silahkan terus merokok, tapi merokoklah sebagai manusia, jangan seperti binatang.

Memang tidak semua, tapi kebanyakan binatang itu selalu semau gue dan biadab. Bila mereka ingin melakukan sesuatu, mereka akan melakukannya tanpa pikir dua kali. Tak peduli bila ada yang akan teraniaya karena ulahnya itu.

Sedangkan anda BUKAN binatang yang biadab. Anda sekarang manusia yang sudah dilengkapi otak berakal dan budi pekerti. Gunakan juga akal budi anda setiap kali kecanduan akan rokok anda kambuh. Sebelum menyalakan rokok, pastikan disekitar anda tidak ada yang akan dirugikan karena racun yang anda tebarkan. Pilih tempat yang tepat, jangan sampai anda mengotori ruangan ber AC atau membuat bau perabotan/pakaian/ruangan orang lain. Jangan juga menebar racun di dalam kendaraan angkutan umum.

Nikmatilah asap rokok anda ditempat khusus, di ruang khusus atau di kendaraan khusus. Lakukan sendiri atau berjama’ah dengan sesama perokok. Jangan sampai anda menindas mereka yang bukan perokok. Biarkan banci-banci nonsmoker yang gak jantan, gak trendy dan ga ngerti nikmatnya rokok itu bebas menikmati udaranya tanpa diganggu oleh asap rokok anda yang macho, bergengsi, inspiratif dan orgasmik itu.

Karena anda manusia berakal, mungkin anda ingin berdalih macam-macam. Mungkin anda akan berdalih seperti ini:

Tapi banyak orang lain juga melakukannya, kalau bukan saya yang merusak kesehatan anak-anak, janin ibu hamil, atau paru-paru para banci itu, perokok lain yang akan melakukannya. Knalpot kendaraan, polusi dan debu jalanan juga akan tetap melakukannya. Saya cuma ikut berperan sedikit kok!

Jangan melecehkan kemanusiaan anda dengan dalih seperti itu. Anda bukan binatang dungu gembalaan iklan perusahaan multinasional. Sebagai manusia anda bisa berbeda berpendapat. Anda bisa bangkit memisahkan diri dari kerumunan. Anda bisa memilih untuk tidak ikut serta dalam kebejatan dungu yang dilakukan orang banyak. Tergantung pada tingkat kemanusiaan anda, anda bahkan bisa berusaha memperingatkan perokok lain untuk tidak merokok dengan semena-mena.

Anda tahu? Tak perlu beragama untuk bisa menyadari hal-hal tersebut diatas. Sebagai manusia beragama, harusnya anda malah lebih beradab, menghindari penganiayaan, sadar akan kesehatan juga lebih berprikemanusiaan. Atau malah sebaliknya? Tak usah beragama saja kalau begitu! Udah laten rusuh, berisik, ga beradab pula, buwat apa? Nungging keenakan jadi gembalaan ulama smoker? Prek!

Jadi, mari nikmati rokok dengan cara yang cerdas. Merokoklah seperti manusia yang ber-akal budi.

Bagi anda yang bukan perokok…

Tips: Memanfaatkan Tuhan Dengan Maksimal

Selain untuk disembah-sembah, ditakuti, dikambinghitamkan atau dijadikan tujuan dari segala ibadah, sebenarnya Tuhan masih memiliki beberapa kegunaan yang lain. Bila anda amati prilaku para ahli agama, anda akan sadari bahwa Tuhan bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang mungkin sebelumnya tak pernah anda bayangkan.
Baca tips-tips rahasia ini selengkapnya

Waspada, Situs Sesat Semakin Marak!

Saudara-saudara Penguasa Agama Yang Saya Hormati,

Belakangan ini semakin banyak situs sesat yang bermunculan. Mereka semakin berani, dengan terang-terangan menghasut umat untuk berpikir kritis. Bukan hanya situs baru, situs-situs lama pun mulai ikut-ikutan jadi lebih berani. Orang-orang yang biasanya tidak mau tahu, sekarang mulai berani mengeluh tentang pembodohan atas nama agama. Topik-topik yang melecehkan ajaran kita terus bermunculan. Mereka semakin giat menghasut umat hingga berani mempertanyakan aturan-aturan yang harusnya diyakini!

Melalui berbagai tulisan berbentuk opini, talkshow online, satir, puisi, dan joke-joke jahat, situs-situs sesat terus-menerus meracuni, menghasut, dan dan mencuci otak umat!

Apa yang terjadi bila ini terus kita biarkan?

Yth Jiwa Muda Indonesia, Soal Pungli Nih!

Peringatan, surat ini agak panjang, perlu 2-5 menit untuk membacanya sampai selesai, Hanya untuk mereka yang berjiwa muda. Karena cuma jiwa muda yang bakal ngerti.

Jiwa-jiwa Muda Indonesia yang gw hormatin,

Bayangin, suatu hari lu divonis tumor ganasss. Ok, oke, bukan elu deh. Anggaplah ada orang sial diluar sana yang ngalamin itu. Apa yang musti dilakukan? Kalo pengen nyelametin bagian tubuh yang lain, supaya si penderita bisa bertahan hidup, mau gak mau itu tumor kudu dibantai, dibuang!

Tau dong gimana perasaan si tumor? Dia pasti gak suka kalo hidupnya dirampas, kesenangannya dihentikan dengan paksa, dibantai, dienyahkan. Kalo dia bisa ngelawan, pastilah dia bakal ngelawan pake segala cara!

Tapi kita gak punya pilihan, meskipun si tumor keparat itu bakal keberatan, tindakan amputasi tetap harus diambil demi nyelametin bagian-bagian tubuh yang lain. Masak iya lu rela mampus demi mempertahankan keselamatan seekor tumor? Masalah si tumor bakal ngutukin kita dengan sejuta sumpah serapah, ya watusei, biarin aja.

Nah, hal yang sama bakal terjadi juga dalam perlawanan terhadap budaya korupsi, pungli, dan budaya busuk yang lain!

Baca selengkapnya…

Launching blog pungli.wordpress.com

Yth Para Blogger dan Warga Indonesia

Tergerak oleh banner pungli buatan si tukang banner, pastinya juga karena posting saya tentang perlunya aksi nyata *narsis*, seorang atau sekelompok orang(?) anonim sudah tergerak mendirikan sebuah blog anti pungli di http://pungli.wordpress.com, sekarang saatnya kita sama-sama membantu mereka.

Baca selengkapnya…

Banner Anti Pungli Saja Tak Cukup

Beberapa saat sebelum tidur, akhirnya saya berhasil memajang banner anti pungli buatan antobilang. Meskipun akan sedikit memberatkan loading tetap saja saya pasang sebagai dukungan atas gera’an beliau ituh.

Bisa anda lihat di bagian paling bawah sidebar blog ini, gambar seorang aparat dengan selempang bertuliskan Blogger Indonesia(?) mengatakan STOP PUNGLI. Kurang jelas sih, tapi lumayan. Kalau nanti beliau atau siapapun punya versi yang lebih baik, mungkin saya akan ikut ganti.

Kenapa Anti Pungli?
Tidak perlu saya jelaskan, dengan kecerdasan minimal pun anda akan sadar betapa pungli sangat meresahkan dan menyumbang kehancuran pada negeri ini.

Banner saja tak cukup
Memang tidak cukup, perlu disertai juga dengan aksi nyata, karena itulah sang pembuatnya memberi teladan dengan berjanji akan membuat SIM dan berhenti membeli harga diri polisi (nyogok). Tapi bagi saya itu belum cukup. Gera’an ini perlu aksi yang lebih berani!

PERLU AKSI EKSTRIM!

Pengacau Bertulisan Kotor

Bagaimana perasaan anda sebagai blogger maupun sebagai seorang manusia, bila suatu ketika ada seorang blogger dengan nickname berbau Arab membuat posting khusus dalam bahasa Indonesia yang membahas tentang anda? Ingat ya, ini pertanyaan pertama.

Kalau lagi males pake otak JANGAN baca lanjutannya..

Tips: Fanatisme dan Kesetiaan Konsumen

Buka mata dan anda akan melihat bahwa persaingan semakin ketat. Produk inovatif anda tidak akan bertahan lama di puncak pasar, para peniru dengan segera akan mencontek desain anda dan membuat produk serupa. Para pencontek terkutuk itu cukup menjual produk yang mirip, dan anda mulai kehilangan pelanggan. Lebih horor lagi kalau ada kompetitor yang berhasil menciptakan produk yang lebih murah atau lebih berkualitas, tinggal menunggu waktu sebelum anda kesepian dan ditinggalkan.

Baca solusinya…


JANGAAAN !!!

Jangan membaca isi blog ini, sebelum memahami semua woro-woro di halaman PERINGATAN.
Unek-uneg, pertanyaan atau komentar yang TIDAK berhubungan dengan posting, silahkan anda sampaikan di Ruang Tamu.
Boleh juga memasukkan kritik dan saran ke dalam kotaknya.
Posting yang tidak pada tempatnya, terlalu OOT atau terlalu kotor, kemungkinan besar akan saya serahkan pada akismet.
Satu lagi, tak perlu kuatir kalau komen anda tak langsung muncul, kadang akismet suka terlalu curiga, saya akan lepaskan begitu saya online :) Terimakasih

Cap Halal

RSS Sumber Inspirasi

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye

Petisi Mendukung Pembubaran IPDN

Aku Nggak Korupsi

Kulkas

free hit counter