Archive for the 'cerita' Category

Takut Menulis Blog?

Anda ingin menulis blog, tapi merasa takut? Ragu? Gelisah? Khawatir?
Silahkan baca ini…

baca semuanya…

Ciri-ciri Lelaki Ahli Surga

Kemungkinan besar, ciri-ciri mereka akan seperti ini:

  1. Mengetahui dan memahami segala fakta tentang surga. Termasuk berapa jumlah bidadari yang ada didalamnya, bagaimana penampilan dan kelakuan mereka, dan apa fungsi mereka disana. Mungkin juga sangat tahu sebasah apa vagina para bidadari ituh, juga berapa banyak yang bisa/boleh dipakai setiap jam-nya.
  2. Sudah pernah melakukan penelitian mendalam dan serius tentang surga, baik dengan observasi langsung maupun studi kepustakaan.
  3. Memiliki sertifikat aseli dan berkekuatan hukum yang menyatakan bahwa dirinya memang ahli surga.

Apa lagi ya? Ada yang bisa menambahkan… atau malah mengkoreksi?

Saya sudah coba tanya Google dengan keyword “ciri-ciri lelaki ahli surga” ternyata belum ada. Ketika kata lelaki diganti dengan pria atau laki-laki juga hasilnya sama.

Google yang aneh, masa yang dibahas cewe mulu!?!? Apa google seksis!? Jangan-jangan yang mbikin google adalah lelaki hornyman super mesum yang terobsesi pada seks dengan perempuan? Ah, tak mungkin juga, ini pastilah hanya prasangka busuk bin bodoh saja :))

*membersihkan otak*.

Puisi Poligami: Cukup 4 Batang Saja

Revisi 7 Mei 2007 malam: Beberapa dicoret dan ditambahkan supaya lebih mudah dimengerti. Sebenernya saya ga ingin sejelas ini, tapi ya… sudahlah :P Semoga tak ada lagi yang kesulitan mengerti.

Sekarang saya ingin membahas puisi, tentunya tanpa kompetensi sedikitpun, kalau tertarik, silahkan ikutan menafsirkan… Bukan puisi mesum kok.

Berikut ini puisinya…

Jeritan MayDay dari Perkebunan Rakyat

Kalo tak diawasi kerjanya ngasal
Kalo ada kesempatan, mencuri
Kalo dibilangin malah cemberut
Diancam pecat malah balik mengancam dan menebar hasut
Setelah dipecat berani ngerusak

Aparat?
Para keparat cuma hobi pungli dan merampok rakyat

Ya sudah,
Lain kali nerima buruh harus beneran selektif

. . . . . . .

Yang tamak dan rakus memang tak akan pernah merasa cukup. Sifat destruktif ini bukan monopoli para pengusaha, buruh juga banyak. Tapi masih lebih banyak buruh yang jujur sih :)

Selamat Hari Buruh, maaf terlambat.

Permohonan Maaf Wadehel atas Kasus NT2007

Tulisan ini muncul setelah membaca tulisannya Pak Priyadi. Untuk memahami maksud saya dalam tulisan ini, anda harus baca posting beliau terlebih dahulu.

Jangan-jangan saya memang punya kekuatan magis…

5 level blogger ala Kang Maslow

Mohon maaf buat pembaca yang merasa saya janjikan topik tertentu, saya belum bisa menampilkan tulisan yang anda tunggu, karena saya sedang kesambet Kang Maslow gara-gara lihat segitiga seksi ini:

Segitiga Pengaman???

Blog saya kok dicopy / dibajak? (Beneran Selesai)

update 24 April 2007

DICARI: LULUSAN STPDN/IPDN YANG TIDAK KORUP

[updated 16 April 07]

Membaca pemberkatan dari Oom Rony yang berbunyi:

terberkatilah dalam darah, pendindasan, otak bebal dan kegoblokan abadi

Sedangkan banyak isu mengatakan (isu bukan ya?) bahwa para lulusan sekolah yang terberkati itu nantinya akan dijadikan pemimpin. Minimal jadi camat!

Maka pertanyaan saya bukanlah “Adakah camat atau pejabatapalah yang tidak korup?”, tapi pertanyaannya adalah “ADAKAH LULUSAN STPDN/IPDN YANG TIDAK KORUP?”

Kalau ada ya syukur. Lebih bersyukur lagi kalau ada yang kenal dan menyebutkan identitasnya, supaya saya, anda, kita semua tahu bahwa sebenarnya ada lulusan IPDN yang baik, normal dan sehat raga, moral maupun pikirannya. Lebih-lebih bersyukur lagi kalau bisa berbagi pendapatnya tentang cara pendidikan di STPDN/IPDN itu.

Saya mohon maaf pada para murid yang terjebak didalam sana bila posting ini terkesan menghujat. Saya yakin, MESKIPUN kalian tahu dan mendiamkan setiap kali ada teman yang dihajar oleh senior-senior kalian, meski kalian memilih bungkam setiap kali ada yang teraniaya, meski kebiasaan bungkam dan mementingkan diri sendiri itu nanti terbawa saat kalian sudah berkuasa, saya yakin pada dasarnya kalian adalah orang-orang baik.

Saya juga mohon maaf pada para orang tua yang mengirimkan anaknya untuk sekolah disana. Saya tidak menyalahkan anda. Sekolah gratis, keluar jadi penjahat pejabat, siapa yang tak mau kan?. Meski didalam sana mereka diajar untuk mendiamkan kejahatan, kami semua bisa maklum. Mungkin anda berhak untuk terus memaksa putra-putri anda bersekolah disana.

Saya sadar, di alam ini selalu ada keseimbangan. Bila ada orang baik, akan ada orang jahat. Setuju dengan pendapat Om Rony, manusia-manusia bejat dan tak bermoral memang lebih baik bila dikumpulkan dalam satu tempat. Dalam satu sekolah khusus. Dan menurut saya, sebaiknya identitasnya terus dicatat, dan kehidupannya terus diwaspadai.

Yang jadi masalah, bila para lulusan sekolah khusus itu kemudian dijadikan pejabat, saya yakin, untuk ini tak seorangpun akan setuju. Maka dari itu:

JAUHKAN LULUSAN SEKOLAH BUSUK DARI JABATAN PENTING

Kalau sudah terlanjur menjabat, sebaiknya segera diperiksa, terutama kesehatan pikiran dan moralnya.

Setelah baca posting ini (mungkin juga posting2 sebelumnya), mungkin anda akan tertarik untuk mengadukan kegelisahan anda pada Presiden SBY. Meski beliau dikenal tak tegas, lambat dan menyebalkan, kita harus tetap bersuara. Karena pemerintah ini tak akan berubah kalau tak didesak oleh rakyatnya.

Update:

Tulisan terkait:

——-UPDATE——-

  • Penjelasan bagus seseorang yang mengatasnamakan angkatan 14

Debat Kusir Tak Berguna hah? Hah? HAH???

Tulisan ini muncul setelah membaca opini Peyek: Sudah basi, jangan mulai lagi. Ditambah lagi banyak komentar senada yang menganggap perdebatan yang bermula dari keresahan AMD (dan banyak orang lain) akan aktivitas dakwah Salafy di blogosphere sebagai DEBAT KUSIR TAK BERGUNA.

Mungkin orang-orang yang kemarin terlibat, memilih menerima saja bila keributan yang mereka ramaikan kemarin diberi stempel DEBAT KUSIR tak berguna. Tapi saya tidak, ego saya yang mungkin sudah segede ANJING ini tidak bisa menerima.

Ini adalah tulisan pembelaan diri. Dan tulisan ini saya dedikasikan untuk anda semua YANG meyakini kericuhan kemarin hanyalah sebuah debat kusir tak berguna, anda yang tidak mau melihat kebaikan dibaliknya. Berikut ini saya tuliskan beberapa hal yang mungkin bisa membuat mata anda terbuka lebih lebar.

tarik nafas panjang 7x lalu baca selengkapnya…

Belajar Qur’an Kok Dipersulit

Peringatan Penulis: Ini tulisan jumat yang panjang, pastikan anda punya cukup waktu (sekitar 7 menit), oksigen dan energi untuk mengoperasikan otak sebelum membacanya. Perlu juga sedikit benwit tambahan kalau ingin melihat sendiri ayat-ayatnya. Oh, satu lagi, ini bukan tulisan satir kok, baca apa adanya aja.

Begini, semalam tadi saya sempat didakwahi oleh Wak Abu Aqil Al-Atsy, menurutnya, untuk menafsirkan Al-Qur’an itu harus memenuhi syarat-syarat seperti berikut ini, sebagian saya kutipkan dari tulisan di blognya beliau yang full moderated dan penuh ancaman, saya juga tebalkan dan warnai di beberapa bagian supaya lebih mantaf:

  1. Beraqidah shahihah, karena aqidah sangat pengaruh dalam menafsirkan Al-Qur’an.
  2. Tidak dengan hawa nafsu semata, Karena dengan hawa nafsu seseorang akan memenangkan pendapatnya sendiri tanpa melilhat dalil yang ada. Bahkan terkadang mengalihkan suatu ayat hanya untuk memenangkan pendapat atau madzhabnya.
  3. Mengutamakan menafsirkan al-Quran dengan al-Qur’an, kemudian setelah itu menafsirkannya dengan as-sunnah, perkataan para sahabat dan perkataan para tabi’in.
  4. Faham bahasa arab dan perangkat-perangkatnya, karena al-Qur’an turun dengan bahasa arab. Mujahid (murid Ibnu Abbas sang ahli tafsir) berkata; “Tidak boleh seorangpun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berbicara tentang Kitabullah (al-Qur’an) jikalau tidak menguasai bahasa arab“.
  5. Memiliki pemahaman yang mendalam agar bisa mentaujih (mengarahkan) suatu makna atau mengistinbatkan suatu hukum sesuai dengan nas syari’ah. Inilah yang tidak dimiliki oleh mereka orang-orang bodoh lagi berlebihan, yang berusaha menafsirkan Al-Quran namun tidak mengarahkannya kepada makna yang dimaukan oleh ayat tersebut.
  6. Faham dengan pokok-pokok ilmu yang ada hubungannya dengan al-Qur’an seperti ilmu nahwu (grammer), al-Isytiqoq (pecahan atau perubahan dari suatu kata ke kata yang lainnya), al-ma’ani, al-bayan, al-badi’, ilmu qiroat (macam-macam bacaan dalam al-Qur’an), aqidah shaihah, ushul fiqh, asbabunnuzul, kisah-kisah dalam islam, mengetahui nasikh wal mansukh, fiqh, hadits, dan lainnya yang dibutuhkan dalam menafsirkan. [Jami’ Ulumul Quran Kary. Manna’ Al-Qaththan hal 329]

Poin awal-awal masih santai dan sepakat, tapi masuk poin 4 dan selanjutnya membuat saya terperanjat, tapi ga sampe manjat-manjat sih. Lha saya dah terlanjur mempelajari dan ngomong tentang kitab, padahal ga ngerti bahasa arab!!! Apalagi setelah ditaburi dengan segala ancaman dan hadis-hadis horor. Walahhh, resah gelisah dan basah lah pokoknya… eits, basahnya bukan karena horny lho, tapi keringat dingin!

Tapi kemudian… hari ini, dasar jiwa anak-anak dalam diri ini masih belum mati, makin dilarang malah makin penasaran: Apa iya Qur’an TIDAK bisa dipelajari lewat bahasa-bahasa lain? Misal Indonesa atau Inggris? Sebenernya ini kitab terbit untuk mempersulit atau mempermudah sih? Akhirnya saya nekat juga, buka-buka lagi itu kitab terlarang… siapa tahu bisa menjawab kenapa sih kok para ustat segitu takutnya Qur’an dipelajari oleh semua orang?

Hasilnya saya malah menemukan hal-hal menarik, tapi psssst, jangan bilang2 Wak Abu abu yach! Apalagi Wak Makassariy, tar bukan cuma dicap jahel, bisa-bisa saya dianjing2in lagi.

Berikut ini saya coba mengaji (atau mengkaji?) Yang mau ikut terlibat silahkan klik untuk baca lanjutannya, tapi ingat, ini pengajian, dalam arti mencoba mengkaji, sama sekali BUKAN penganjingan yang berarti menganjing-anjingkan lho. Disini saya juga berusaha memudahkan anda untuk MEMBUKTIKAN SENDIRI bagaimana bunyi ayatnya dengan link-link langsung ke ayat yang dimaksud. Dengan cara ini anda lebih aman, karena saya tidak bisa bohong atau memutilasi atau memelintir ayat :) Kalau perlu siapin kitab versi DepAg deh buat verifikasi.

Baca selengkapnya dengan tenang dan santai…

Kajian Islam, Anjing Menggonggong dan Wadehel

Lama tak tengok blog, ternyata ada 19 komen tak bersalah terjaring akismet, entah kenapa akismet mencurigai mereka, dan entah kenapa di dashboard tidak ditampilkan :-? Mohon maaf untuk yang terjaring, sekarang semua sudah saya loloskan, kecuali iklan obat kuat tentunya :)

Ok, gini ceritanya, tadi saya membaca blognya AMD (bukan merk CPU). Sebuah tulisan tentang aktifitas para salafy di Internet yang meresahkan. Jangan-jangan aktifitas mereka di tanah air ini juga meresahkan ya? Ah, semoga tidak. Anda bisa memahami keresahan itu dengan membaca tulisannya.

Naaah, disitulah saya menemukan hal yang paling menarik hari ini…

Dalam tulisan AMD ada link ke arah situs KAJIAN ISLAM yang memuat tulisan Ahmad Al-Makassariy yang menanggapi tulisan saya tentang cara merokok yang Islami.

Dari judulnya saja, “Mendiamkan anjing yang menggonggong – Wadehel“, anda bisa tebak apa isinya. Tapi anda juga boleh bingung, apa maksud judulnya? Apakah wadehel (si bangsat pukimak itu – wdh) mendiamkan anjing yang menggonggong? Atau anjing menggonggong itu adalah wadehel (yang beriman, ramah, seksi dan baik hati itu – wdh)? Siapkan saja pukebag otak sebelum membacanya, siapa tahu tidak separah dugaan anda. Tapi lebih.

Setelah membaca itu, dengan penuh esmosi saya langsung…

Jidat Menghitam Karena Masturbasi

Eits, tunggu, tak perlu menyiapkan puke bag, walau judulnya mirip, ini sama sekali bukan cerita setantron belatung relijius atau semacamnya. Yang ini kisah sejati yang benar-benar pernah terjadi di sebuah sudut Indonesia raya ini.

Tentunya sudah dimodifikasi sedikit agar tidak tergolong dalam pornografi maupun dakwah terror.

Jadi gini ceritanya….

Keseleo, Serangga dan Rokok

Seharusnya saya sudah kembali ke peradaban sejak beberapa hari yang lalu. Tertunda karena pinggang keseleo (atau cedera otot ya?), sepertinya akibat baru bangun tidur (yang agak kurang akibat begadang main PS) langsung mengangkat beban berat. Krek! Dan otak menangkap ribuan sinyal pedih tanda adanya sesuatu yang sangat salah telah terjadi di sekitar tulang ekor saya.

Hari pertama keseleo saya panik, duduk tak bisa, berjalan apalagi. Sakitnya lebih pedih dari neraka yang paling dasar. Panggil tukang pijat, ternyata orangnya gak beres, asal mijit sambil tiup-tiup mantra. Masih ditambah mijit-mijit perut dengan cara aneh, seakan ingin meluruskan bayi sungsang dalam perut saya. Lha saya kan tidak hamil, dan saya laki-laki, selain itu yang sakit kan pinggang. Tukang pijat yang aneh itu pergi sambil menggondol 30 ribu Rupiah setelah mengaduk-aduk perut saya.

Hari kedua sakitnya mulai reda, sudah bisa tiduran dengan beberapa gaya. Sudah bisa pakai celana sendiri meski sambil mengadu geraham. Sorenya sudah belajar duduk tegak. Malamnya sudah bisa begadang main PS lagi :D

Oh iya, sebenarnya di sore hari kedua ada suatu keajaiban yang mempercepat kesembuhan saya. Di kamar mandi, saat tertatih-tatih, susah-payah mandi sambil menahan nyeri, tiba-tiba kaki saya, tepat dibuku jari seperti ditusuk, digigit oleh sesuatu, rasanya gila babi, manstab, super pedih, kalau keseleo rasanya sepedih neraka yang paling dasar, maka ini rasanya lebih parah, bayangkan saja sendiri. Seketika pedih itu sampai otak, spontan langsung saya angkat kaki dan singirkan serangga terkutuk itu, sambil kesakitan saya garuk-garuk bekas gigitannya dengan sabun, sambil mencari bangkai si jahanam dan mengawasi takut ada kroninya yang lain. Saat itu saya benar-benar lupa kalau sedang sakit pinggang. Sakit yang lebih pedih ternyata membuat saya lupa akan sakit yang sedang saya alami. Setelah sakitnya reda, sakit pinggangnya memang kembali, tapi saya jadi bisa duduk tanpa disangga lagi :D Serangga jahanam itu pastilah utusan Tuhan.

Hari ketiga, meski masih sedikit sakit, saya nekat berangkat. Menjalani perjalanan selama 15 jam lebih. Perjalanan surgawi dimana sebagian besar harus dilakukan dengan duduk sambil diasapi para biadab beragama yang selalu merokok tanpa peduli kenyamanan orang lain.

Sampai rumah langung tuncep HP dan kembali online dengan cara yang manusiawi, tak perlu lagi menyiksa jempol karena kesepuluh jari kini bisa menari di keyboard dan menulis ini. Posting pemanasan lewat performancing, untuk melemaskan jari setelah lama tak menyentuh keyboard. Blum sempet ngapa2in, mbesok deh, sekarang mo bobo. Met tidur semuah!

Bu Ani Yudhoyono! Soal pungli nih!

Dengan restu Ibu Pertiwi, pesan ini akan sampai dan anda baca dengan seksama.

Yang Terhormat Ibu Ani SBY,

Sengaja saya jadikan surat ini sebagai surat terbuka, sehingga ada kontrol dari rakyat seandainya yang saya sampaikan adalah berita bohong.

Saya mohon maaf bila surat curhat terbuka ini saya tujukan kepada Ibu. Setelah belajar dari kasus Poligami dan PP 37 tempo hari, saya menyimpulkan bahwa Pak SBY lebih mendengar suara rakyat bila disampaikan melalui Ibu. Saya juga menyimpulkan bahwa sebagai seorang Ibu, anda punya wawasan dan kebijaksanaan yang akan berguna bagi kemajuan bangsa ini.

Harap dimengerti, bukan maksud saya ingin memperalat Ibu. Ibu pasti sadar bahwa status Ibu sekarang bukan hanya seorang istri dari SBY, bukan hanya Ibu dari putra-putri SBY, tapi jauh lebih penting dari itu, saat ini anda adalah seorang Ibu negara, jadi anda punya tanggung jawab moral dan spiritual terhadap nasib sekian ratus juta anak bangsa Indonesia ini.

Pun bukan maksud saya merendahkan atau menyinggung ego Pak SBY, tapi –seperti kata pacar saya– sudah jadi rahasia umat manusia, bahwa setangguh, sehebat, sekuat, semacho, dan secerdas apapun seorang pahlawan lelaki, selalu ada saat dimana dia harus pulang ke pelukan seorang perempuan untuk mendapat energi bagi hidupnya. Hangatnya pelukan seorang ibu bagi lelaki belia atau pelukan penuh kasih seorang Istri bagi lelaki dewasa. Disaat-saat seperti itulah kebijaksanaan dari seorang perempuan bisa disampaikan dengan lembut dan merasuk. Tentu saja hal tersebut tidak berlaku bagi tukang selingkuh, pelaku poligami, dan mereka yang menganggap perempuan tak lebih dari budak seks atau binatang manusia kelas dua, tapi saya yakin sekali kalau SBY tidak seperti mereka.

Mungkin saja pada siang hari beliau terlalu sibuk dengan urusan-urusan (yang sebagian besar mungkin hanya hasil rekayasa para penjilat disekitar beliau). Maka melalui Ibu kami punya harapan akan adanya perbaikan di akar rumput.

Ok, cukup sudah berpanjang lebar, sekarang, sebagai salah satu putera Ibu, saya sampaikan usulan ini:

Kabur Dulu

saya masih ingin nulis
tapi waktu habis
harus tidur
besok pagi kabur
off dulu sekian minggu
belajar mendengarkan wahyu


JANGAAAN !!!

Jangan membaca isi blog ini, sebelum memahami semua woro-woro di halaman PERINGATAN.
Unek-uneg, pertanyaan atau komentar yang TIDAK berhubungan dengan posting, silahkan anda sampaikan di Ruang Tamu.
Boleh juga memasukkan kritik dan saran ke dalam kotaknya.
Posting yang tidak pada tempatnya, terlalu OOT atau terlalu kotor, kemungkinan besar akan saya serahkan pada akismet.
Satu lagi, tak perlu kuatir kalau komen anda tak langsung muncul, kadang akismet suka terlalu curiga, saya akan lepaskan begitu saya online :) Terimakasih

Cap Halal

RSS Sumber Inspirasi

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye

Petisi Mendukung Pembubaran IPDN

Aku Nggak Korupsi

Kulkas

free hit counter