Archive for the 'hukum' Category

Internet untuk Memperbaiki Indonesia?

Tak seperti Arab yang satu negera kerajaan dimiliki oleh keluarga Bang Sa’ud, negara kesatuan Republik Indonesia ini pemiliknya adalah rakyat. Kedaulatan Indonesia yang berdemocrazy pancasila ini, adanya di tangan rakyat.

Disini rakyat bukanlah hamba dari sang raja… mmh… Ok cukup deh basabasinya… to the point aja… masalah hubungan pejabat pemerintah dengan rakyatnya nih!!

Sebenernya, di Indonesia ini, siapa sih bossnya?

Jeritan MayDay dari Perkebunan Rakyat

Kalo tak diawasi kerjanya ngasal
Kalo ada kesempatan, mencuri
Kalo dibilangin malah cemberut
Diancam pecat malah balik mengancam dan menebar hasut
Setelah dipecat berani ngerusak

Aparat?
Para keparat cuma hobi pungli dan merampok rakyat

Ya sudah,
Lain kali nerima buruh harus beneran selektif

. . . . . . .

Yang tamak dan rakus memang tak akan pernah merasa cukup. Sifat destruktif ini bukan monopoli para pengusaha, buruh juga banyak. Tapi masih lebih banyak buruh yang jujur sih :)

Selamat Hari Buruh, maaf terlambat.

DICARI: LULUSAN STPDN/IPDN YANG TIDAK KORUP

[updated 16 April 07]

Membaca pemberkatan dari Oom Rony yang berbunyi:

terberkatilah dalam darah, pendindasan, otak bebal dan kegoblokan abadi

Sedangkan banyak isu mengatakan (isu bukan ya?) bahwa para lulusan sekolah yang terberkati itu nantinya akan dijadikan pemimpin. Minimal jadi camat!

Maka pertanyaan saya bukanlah “Adakah camat atau pejabatapalah yang tidak korup?”, tapi pertanyaannya adalah “ADAKAH LULUSAN STPDN/IPDN YANG TIDAK KORUP?”

Kalau ada ya syukur. Lebih bersyukur lagi kalau ada yang kenal dan menyebutkan identitasnya, supaya saya, anda, kita semua tahu bahwa sebenarnya ada lulusan IPDN yang baik, normal dan sehat raga, moral maupun pikirannya. Lebih-lebih bersyukur lagi kalau bisa berbagi pendapatnya tentang cara pendidikan di STPDN/IPDN itu.

Saya mohon maaf pada para murid yang terjebak didalam sana bila posting ini terkesan menghujat. Saya yakin, MESKIPUN kalian tahu dan mendiamkan setiap kali ada teman yang dihajar oleh senior-senior kalian, meski kalian memilih bungkam setiap kali ada yang teraniaya, meski kebiasaan bungkam dan mementingkan diri sendiri itu nanti terbawa saat kalian sudah berkuasa, saya yakin pada dasarnya kalian adalah orang-orang baik.

Saya juga mohon maaf pada para orang tua yang mengirimkan anaknya untuk sekolah disana. Saya tidak menyalahkan anda. Sekolah gratis, keluar jadi penjahat pejabat, siapa yang tak mau kan?. Meski didalam sana mereka diajar untuk mendiamkan kejahatan, kami semua bisa maklum. Mungkin anda berhak untuk terus memaksa putra-putri anda bersekolah disana.

Saya sadar, di alam ini selalu ada keseimbangan. Bila ada orang baik, akan ada orang jahat. Setuju dengan pendapat Om Rony, manusia-manusia bejat dan tak bermoral memang lebih baik bila dikumpulkan dalam satu tempat. Dalam satu sekolah khusus. Dan menurut saya, sebaiknya identitasnya terus dicatat, dan kehidupannya terus diwaspadai.

Yang jadi masalah, bila para lulusan sekolah khusus itu kemudian dijadikan pejabat, saya yakin, untuk ini tak seorangpun akan setuju. Maka dari itu:

JAUHKAN LULUSAN SEKOLAH BUSUK DARI JABATAN PENTING

Kalau sudah terlanjur menjabat, sebaiknya segera diperiksa, terutama kesehatan pikiran dan moralnya.

Setelah baca posting ini (mungkin juga posting2 sebelumnya), mungkin anda akan tertarik untuk mengadukan kegelisahan anda pada Presiden SBY. Meski beliau dikenal tak tegas, lambat dan menyebalkan, kita harus tetap bersuara. Karena pemerintah ini tak akan berubah kalau tak didesak oleh rakyatnya.

Update:

Tulisan terkait:

——-UPDATE——-

  • Penjelasan bagus seseorang yang mengatasnamakan angkatan 14

Yth Jiwa Muda Indonesia, Soal Pungli Nih!

Peringatan, surat ini agak panjang, perlu 2-5 menit untuk membacanya sampai selesai, Hanya untuk mereka yang berjiwa muda. Karena cuma jiwa muda yang bakal ngerti.

Jiwa-jiwa Muda Indonesia yang gw hormatin,

Bayangin, suatu hari lu divonis tumor ganasss. Ok, oke, bukan elu deh. Anggaplah ada orang sial diluar sana yang ngalamin itu. Apa yang musti dilakukan? Kalo pengen nyelametin bagian tubuh yang lain, supaya si penderita bisa bertahan hidup, mau gak mau itu tumor kudu dibantai, dibuang!

Tau dong gimana perasaan si tumor? Dia pasti gak suka kalo hidupnya dirampas, kesenangannya dihentikan dengan paksa, dibantai, dienyahkan. Kalo dia bisa ngelawan, pastilah dia bakal ngelawan pake segala cara!

Tapi kita gak punya pilihan, meskipun si tumor keparat itu bakal keberatan, tindakan amputasi tetap harus diambil demi nyelametin bagian-bagian tubuh yang lain. Masak iya lu rela mampus demi mempertahankan keselamatan seekor tumor? Masalah si tumor bakal ngutukin kita dengan sejuta sumpah serapah, ya watusei, biarin aja.

Nah, hal yang sama bakal terjadi juga dalam perlawanan terhadap budaya korupsi, pungli, dan budaya busuk yang lain!

Baca selengkapnya…

Launching blog pungli.wordpress.com

Yth Para Blogger dan Warga Indonesia

Tergerak oleh banner pungli buatan si tukang banner, pastinya juga karena posting saya tentang perlunya aksi nyata *narsis*, seorang atau sekelompok orang(?) anonim sudah tergerak mendirikan sebuah blog anti pungli di http://pungli.wordpress.com, sekarang saatnya kita sama-sama membantu mereka.

Baca selengkapnya…

Banner Anti Pungli Saja Tak Cukup

Beberapa saat sebelum tidur, akhirnya saya berhasil memajang banner anti pungli buatan antobilang. Meskipun akan sedikit memberatkan loading tetap saja saya pasang sebagai dukungan atas gera’an beliau ituh.

Bisa anda lihat di bagian paling bawah sidebar blog ini, gambar seorang aparat dengan selempang bertuliskan Blogger Indonesia(?) mengatakan STOP PUNGLI. Kurang jelas sih, tapi lumayan. Kalau nanti beliau atau siapapun punya versi yang lebih baik, mungkin saya akan ikut ganti.

Kenapa Anti Pungli?
Tidak perlu saya jelaskan, dengan kecerdasan minimal pun anda akan sadar betapa pungli sangat meresahkan dan menyumbang kehancuran pada negeri ini.

Banner saja tak cukup
Memang tidak cukup, perlu disertai juga dengan aksi nyata, karena itulah sang pembuatnya memberi teladan dengan berjanji akan membuat SIM dan berhenti membeli harga diri polisi (nyogok). Tapi bagi saya itu belum cukup. Gera’an ini perlu aksi yang lebih berani!

PERLU AKSI EKSTRIM!

Bu Ani Yudhoyono! Soal pungli nih!

Dengan restu Ibu Pertiwi, pesan ini akan sampai dan anda baca dengan seksama.

Yang Terhormat Ibu Ani SBY,

Sengaja saya jadikan surat ini sebagai surat terbuka, sehingga ada kontrol dari rakyat seandainya yang saya sampaikan adalah berita bohong.

Saya mohon maaf bila surat curhat terbuka ini saya tujukan kepada Ibu. Setelah belajar dari kasus Poligami dan PP 37 tempo hari, saya menyimpulkan bahwa Pak SBY lebih mendengar suara rakyat bila disampaikan melalui Ibu. Saya juga menyimpulkan bahwa sebagai seorang Ibu, anda punya wawasan dan kebijaksanaan yang akan berguna bagi kemajuan bangsa ini.

Harap dimengerti, bukan maksud saya ingin memperalat Ibu. Ibu pasti sadar bahwa status Ibu sekarang bukan hanya seorang istri dari SBY, bukan hanya Ibu dari putra-putri SBY, tapi jauh lebih penting dari itu, saat ini anda adalah seorang Ibu negara, jadi anda punya tanggung jawab moral dan spiritual terhadap nasib sekian ratus juta anak bangsa Indonesia ini.

Pun bukan maksud saya merendahkan atau menyinggung ego Pak SBY, tapi –seperti kata pacar saya– sudah jadi rahasia umat manusia, bahwa setangguh, sehebat, sekuat, semacho, dan secerdas apapun seorang pahlawan lelaki, selalu ada saat dimana dia harus pulang ke pelukan seorang perempuan untuk mendapat energi bagi hidupnya. Hangatnya pelukan seorang ibu bagi lelaki belia atau pelukan penuh kasih seorang Istri bagi lelaki dewasa. Disaat-saat seperti itulah kebijaksanaan dari seorang perempuan bisa disampaikan dengan lembut dan merasuk. Tentu saja hal tersebut tidak berlaku bagi tukang selingkuh, pelaku poligami, dan mereka yang menganggap perempuan tak lebih dari budak seks atau binatang manusia kelas dua, tapi saya yakin sekali kalau SBY tidak seperti mereka.

Mungkin saja pada siang hari beliau terlalu sibuk dengan urusan-urusan (yang sebagian besar mungkin hanya hasil rekayasa para penjilat disekitar beliau). Maka melalui Ibu kami punya harapan akan adanya perbaikan di akar rumput.

Ok, cukup sudah berpanjang lebar, sekarang, sebagai salah satu putera Ibu, saya sampaikan usulan ini:

Ayat Poligini Yang Aneh

Batal cari bokep gara-gara warungplus si mas under maintenance, saya malah nyangkut di allah-semata dot org. Disitu saya nemu ayat yang menarik: Lanjuuuuts

Pentingnya Kolom Agama di KTP

Sependek yang saya tahu, berikut ini adalah beberapa fungsi yang jadi alasan utama kenapa kolom itu harus dipertahankan:

  1. Agar sesuai dengan Undang-undang.
  2. Memudahkan para aparat di bagian pelayanan masyarakat dalam mengutamakan orang-orang yang seagama, mempersulit yang tidak seiman, dan menindas yang isi kolomnya hanya strip.
  3. Memudahkan kita dalam menentukan siapa yang akan kita bantai, perkosa dan bakar bila sewaktu-waktu terjadi kerusuhan antar agama. Sweeping KTP sudah terbukti efektif.
  4. Memastikan agar KUA tidak kehilangan pasar.
  5. Bisa juga digunakan untuk mencegah penyusup mengotori rumah Tuhan kita dengan memeriksa KTP setiap pengunjung.
  6. Memudahkan kita dalam memilih teman atau sahabat, mana yang seiman dan mana yang kafir.
  7. Bagi RT yang cerdik, KTP juga bisa memudahkan dalam menentukan rumah/kios siapa saja yang boleh dijarah/dibakar bila sewaktu-waktu nanti terjadi kerusuhan.
  8. Bila nanti diterapkan hukum agama, kolom ini juga akan sangat memudahkan tugas para polisi agama dalam menegakkan aturan ulama Tuhan.

Hmm… apa lagi ya fungsi lainnya? Ada yang bisa menambahkan?

Bahasan yang sama, tapi jauh lebih berbobot bisa ditemukan dalam blognya Anick, juga Agus Sopian.

Dicurigai Pak Polisi

Suatu sore di gerbang masuk sebuah pelabuhan:

Selamat sore Pak, maaf mengganggu perjalanan, boleh saya lihat surat-suratnya?

Sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, STNK sudah saya sodorkan. Kemudian salamnya saya jawab dengan satu kata, “Sore” sambil menyerahkan SIM yang pasti juga akan ditanyakan.

Polisi itu masih muda, perutnya masih rata. Matanya juga tidak melakukan gerakan menjijikan saat saya mengeluarkan dompet untuk mengambil SIM. Saya langsung menyimpulkan bahwa polisi ini pastilah tidak belum sebusuk polisi-polisi di samsat yang saya temui setiap tahun. Kesimpulan kedua: Modalnya untuk jadi polisi pasti juga belum kembali. Selanjutnya…

Untuk Anda Pemakai Software Bajakan

Untuk kita yang masih saja menikmati software bajakan… baca apa pesannya…

Pertahankan Kebebasan Berekspresi

Apaan sih?

Bagaimana cara memberantas Polisi Calo?

Setelah puas mengutuk dan menghujat para polisi calo, lalu apa?

Apakah kembali menunggu sampai mereka memperbaiki diri? Apa menunggu Pak Kapolri turun tangan? Apa menunggu SBY/JK ngeh? Atau menunggu Tuhan mampu melakukan sesuatu?

Polisi terbukti tidak mampu memperbaiki diri. Sekian tahun sudah berlalu tanpa perubahan berarti. Dan Kapolri, SBY/JK, bahkan Tuhan pun ternyata punya peran yang nihil.

jadi gimanna…

Gaji Polisi SAMSAT Wilayah II Cibinong Sangat Tidak Memadai

Kemarin saya ke SAMSAT wilayah II Cibinong untuk membayar pajak STNK yang sudah terlambat.

Belajar dari pengalaman yang lalu, kali ini saya masuk dari pintu yang jauh dari lokasi parkir dan langsung menuju loket pendaftaran. Seorang Bapak berkepala plontos, berkacamata dan tak berseragam melayani dengan semangat. Ternyata dia calo dan saya pun ditarik masuk ke balik pintu untuk tawar-menawar. Karena saya ingin membantu Indonesia menjadi lebih baik, maka tawarannya saya tolak mentah-mentah.

Separah apa gerombolan polisi disitu?


JANGAAAN !!!

Jangan membaca isi blog ini, sebelum memahami semua woro-woro di halaman PERINGATAN.
Unek-uneg, pertanyaan atau komentar yang TIDAK berhubungan dengan posting, silahkan anda sampaikan di Ruang Tamu.
Boleh juga memasukkan kritik dan saran ke dalam kotaknya.
Posting yang tidak pada tempatnya, terlalu OOT atau terlalu kotor, kemungkinan besar akan saya serahkan pada akismet.
Satu lagi, tak perlu kuatir kalau komen anda tak langsung muncul, kadang akismet suka terlalu curiga, saya akan lepaskan begitu saya online :) Terimakasih

Cap Halal

RSS Sumber Inspirasi

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye

Petisi Mendukung Pembubaran IPDN

Aku Nggak Korupsi

Kulkas

free hit counter