[updated 16 April 07]
Membaca pemberkatan dari Oom Rony yang berbunyi:

Sedangkan banyak isu mengatakan (isu bukan ya?) bahwa para lulusan sekolah yang terberkati itu nantinya akan dijadikan pemimpin. Minimal jadi camat!
Maka pertanyaan saya bukanlah “Adakah camat atau pejabatapalah yang tidak korup?”, tapi pertanyaannya adalah “ADAKAH LULUSAN STPDN/IPDN YANG TIDAK KORUP?”
Kalau ada ya syukur. Lebih bersyukur lagi kalau ada yang kenal dan menyebutkan identitasnya, supaya saya, anda, kita semua tahu bahwa sebenarnya ada lulusan IPDN yang baik, normal dan sehat raga, moral maupun pikirannya. Lebih-lebih bersyukur lagi kalau bisa berbagi pendapatnya tentang cara pendidikan di STPDN/IPDN itu.
Saya mohon maaf pada para murid yang terjebak didalam sana bila posting ini terkesan menghujat. Saya yakin, MESKIPUN kalian tahu dan mendiamkan setiap kali ada teman yang dihajar oleh senior-senior kalian, meski kalian memilih bungkam setiap kali ada yang teraniaya, meski kebiasaan bungkam dan mementingkan diri sendiri itu nanti terbawa saat kalian sudah berkuasa, saya yakin pada dasarnya kalian adalah orang-orang baik.
Saya juga mohon maaf pada para orang tua yang mengirimkan anaknya untuk sekolah disana. Saya tidak menyalahkan anda. Sekolah gratis, keluar jadi penjahat pejabat, siapa yang tak mau kan?. Meski didalam sana mereka diajar untuk mendiamkan kejahatan, kami semua bisa maklum. Mungkin anda berhak untuk terus memaksa putra-putri anda bersekolah disana.
Saya sadar, di alam ini selalu ada keseimbangan. Bila ada orang baik, akan ada orang jahat. Setuju dengan pendapat Om Rony, manusia-manusia bejat dan tak bermoral memang lebih baik bila dikumpulkan dalam satu tempat. Dalam satu sekolah khusus. Dan menurut saya, sebaiknya identitasnya terus dicatat, dan kehidupannya terus diwaspadai.
Yang jadi masalah, bila para lulusan sekolah khusus itu kemudian dijadikan pejabat, saya yakin, untuk ini tak seorangpun akan setuju. Maka dari itu:
JAUHKAN LULUSAN SEKOLAH BUSUK DARI JABATAN PENTING
Kalau sudah terlanjur menjabat, sebaiknya segera diperiksa, terutama kesehatan pikiran dan moralnya.
Setelah baca posting ini (mungkin juga posting2 sebelumnya), mungkin anda akan tertarik untuk mengadukan kegelisahan anda pada Presiden SBY. Meski beliau dikenal tak tegas, lambat dan menyebalkan, kita harus tetap bersuara. Karena pemerintah ini tak akan berubah kalau tak didesak oleh rakyatnya.
Update:
Tulisan terkait:
——-UPDATE——-
- Penjelasan bagus seseorang yang mengatasnamakan angkatan 14
Yang Barusan Ngicipin