Archive for the 'sex' Category

Puisi Poligami: Cukup 4 Batang Saja

Revisi 7 Mei 2007 malam: Beberapa dicoret dan ditambahkan supaya lebih mudah dimengerti. Sebenernya saya ga ingin sejelas ini, tapi ya… sudahlah :P Semoga tak ada lagi yang kesulitan mengerti.

Sekarang saya ingin membahas puisi, tentunya tanpa kompetensi sedikitpun, kalau tertarik, silahkan ikutan menafsirkan… Bukan puisi mesum kok.

Berikut ini puisinya…

Rokok, Seks, Sodomi dan Surga

Suatu hari, dalam sebuah kabel optik bawah laut, berkelebat kilasan-kilasan cahaya menyampaikan data chit-chat antar benua. Obrolan aneh antara seorang pria relijius yang mesum (PRYM) yang tinggal di negeri koruptor tapi beragama, dengan seorang wanita yang lama tak pulang kampung (WYLTPK) yang sedang sekolah di negara kafir yang zionis.

Berikut ini sepenggal lognya, karena yang membaca bukan cuma anda, saya sudah edit agar lebih sopan dan aman untuk dikonsumsi mereka yang masih dibawah umur (baik jiwa maupun pikirannya). Juga sudah dibubuhi link ke arah tulisan yang berkaitan.

Baca log nya…

Jidat Menghitam Karena Masturbasi

Eits, tunggu, tak perlu menyiapkan puke bag, walau judulnya mirip, ini sama sekali bukan cerita setantron belatung relijius atau semacamnya. Yang ini kisah sejati yang benar-benar pernah terjadi di sebuah sudut Indonesia raya ini.

Tentunya sudah dimodifikasi sedikit agar tidak tergolong dalam pornografi maupun dakwah terror.

Jadi gini ceritanya….

Tuhan itu Cowo yah

Lagi, sebuah sexchat spiritual, eh, chat agama, eh, pokoknya chat begituan lah. Daripada ga ada bahan ngeblog, itu saja yang saya copypaste… Tentunya setelah melalui proses editing yang berlapis dan penghilangan beberapa fakta.

Tertarik? Silahkan baca

Yth Ibu Beriman yang Pro Poligami

Untuk seorang wanita yang kemarin baru saja menikah, yang merasa bahwa reaksi masyarakat terhadap poligami itu berlebihan. Yang mempertanyakan kenapa orang-orang lebih menyoroti kasus AA Gym Over dibanding video Dewan Porno Rakyat, padahal menurutnya poligami itu halal dan diijinkan agama.
Jangan membaca lebih lanjut bila anda sudah muak dengan isu ini

Kenapa Perlu Mama Baru

Kenapa sih Papa nikah lagi? Emangnya Papa gak kasian sama Mama?

De, *sambil ngelus-ngelus rambut anaknya* Papa itu kan sekarang udah kaya, udah terkenal, setiap hari ketemunya sama orang-orang hebat, orang-orang pinter. Papa sekarang juga jadi semakin pinter.

Trus kenapa? *motong sambil emosi* Pokoknya Ade ga mau!!

De, dengerin dulu dong. Papa sekarang kan makin pinter, perlu Mama yang lebih pinter juga, supaya bisa diskusi. Kalo Papa ngobrolnya sama orang bego, nanti Papa gak bisa mengembangkan kepintaran Papa dong. Nanti Papa malah bisa bego lagi, nanti bisnis Papa terganggu, trus ga bisa beliin Ade mainan, ga bisa bayarin sekolah Ade juga, ga bisa beli makanan, gimana coba?

Yaah, jangan dong Pi!

Nah, makanya Papa perlu Mama baru.

Emang Mama bego ya, Pi? Kenapa gak disuruh belajar aja biar pinter?

De, Mama itu udah tua, udah ga seksi bisa belajar lagi. Apalagi dulu mama pendidikannya kan rendah banget. Nanti kalo dipaksa belajar malah stress, trus sakit. Kalo meninggal gimana?

Yaah, jaaaangaaaaaaaan!

Nah, De, Mama baru yang ini tuh pinter banget lho, nanti Ade bisa belajar banyak sama Mama baru. Jadi nanti Ade makin pinter deh. Trus, Mama lama juga jadi punya temen ngobrol, ga kesepian lagi kalo Ade sekolah dan Papa lagi ke kantor, asik kan?

Iya, ya… Iya deh, tapi nanti uang jajan Ade ditambahin ya?

Pasti doong *tersenyum puas*

Poligami Supaya Masuk Surga

Anda tidak salah baca judul, saudari-saudariku, ini serius. Sebenarnya, semula saya ingin pakai judul satu batang rame-rame, tapi sepertinya tidak sesuai dengan tulisan yang sangat serius ini.

Ok, langsung saja, poligami sebenarnya bisa membuat kita mendapat banyak sekali pahala, yang otomatis akan memperbesar peluang kita masuk ke surga yang selalu kita dambakan. Siapa sih yang tidak mau masuk surga? Teh Nini yang suaminya baru nambah istri pun menyatakan hal yang kurang lebih sama, demi surga di akhirat kelak, beliau rela dimadu oleh AA Gym.

Teteh yang sama juga berkata: “Setiap hal yang menyakitkan tidak selalu berarti buruk, bila disikapi secara positif malah akan membawa kebaikan.” Beliau benar, dengan menyikapinya secara arif, poligami malah bisa jadi ladang amal yang menjanjikan pahala berlimpah. Beliau juga mengatakan bahwa kita harus belajar berbagi kebahagiaan.

Berikut ini saya sampaikan beberapa manfaat positif lain dari poligami… Baca terus klo masih kuat

Indahnya Berpoligami

Nemu di mailbox, tulisan Abu Muhammad Abdullah, jebolan pondok pesantren (entah mana), alasan indah beliau untuk mendukung poligami. Saya sendiri tidak tertarik untuk melakukan, juga tidak akan setuju bila ayah saya (yang almarhum itu) ingin melakukannya, tulisan ini saya kliping karena cukup menarik untuk diapresiasi. Kenang-kenangan buat anak cucu, sekian puluh tahun lagi, mungkinkah hal yang sekarang masih jadi perdebatan serius, saat itu sudah jadi bahan tertawaan anak kecil.

baca emailnya…

Jangan gitu, Pak Ustad!

Sheikh Taj el-Din al-Hilali in a photo dated 31 July, 2006
Lho? Apa salah ane?

Dan wadehel pun ngomen…

Biadab? Jilbab!

Dalam ceritanya Beni tentang Tetek Ibu muda di Angkot, beberapa ibu-ibu yang meyakini bahwa tubuhnya adalah pembangkit nafsu birahi. Ibu-ibu itu yakin bahwa setiap lelaki yang melihat payudara –meski sedang untuk menyusui– pastilah bangkit birahinya.

Keyakinan yang sama bukan hanya milik ibu-ibu itu saja. Banyak perempuan di negeri ini punya keyakinan yang sama. Kenapa mereka bisa seperti itu?
karena…

Jilbab supaya manusiawi

Buat gw perempuan itu memang mahluk seksi, dari ujung rambut sampai ujung kaki, semua bisa gw pake sebagai bahan berfantasi.

Kalau pikiran sudah ngeres, sudah mesum, bawaannya horny, gak sadar yang bawah pun ikut ereksi. Insting hewani gw mulai mengeluarkan perintah untuk melakukan hal-hal yg sangat seksi. Meniduri si seksi.

Tapi gw gak se hewani itu, setidaknya gw adalah hewan yg sudah agak manusiawi. Sudah punya nurani yg bikin gw tetap hormat pada para seksi. Tidak akan gw kalap dan maksa pengen niduri. Atau lari ke lokalisasi dan ngelepas ereksi. Otak manusia gw sudah mampu mempertimbangkan berbagai konsekwensi yg bakal terjadi. Sudah tumbuh juga jaringan dengan fungsi empati pada hak-hak dan nurani si seksi.

Gw akui, mengendalikan diri seperti itu bukan hal yang menyenangkan. Pengennya sih bebas ngecrot sana sini setiap kali ereksi. Untunglah gw selalu bisa jaga diri, karena gw adalah hewan yg sudah cukup manusiawi. Segagal2nya mengendalikan nafsu hewani, paling-paling juga masturbasi.

Mungkin ini yg jadi alasan kenapa jilbab di wajibkan, agar para seksi terlindung dari para hewani yang tak mampu mengendalikan diri.

Setelah para seksi dibungkus rapat, maka para mesum macam gw tidak perlu lagi bersusah payah mengendalikan hewan-hewan di dalam diri.

Dan semua lelaki pun bakal tampak lebih “manusiawi”.


JANGAAAN !!!

Jangan membaca isi blog ini, sebelum memahami semua woro-woro di halaman PERINGATAN.
Unek-uneg, pertanyaan atau komentar yang TIDAK berhubungan dengan posting, silahkan anda sampaikan di Ruang Tamu.
Boleh juga memasukkan kritik dan saran ke dalam kotaknya.
Posting yang tidak pada tempatnya, terlalu OOT atau terlalu kotor, kemungkinan besar akan saya serahkan pada akismet.
Satu lagi, tak perlu kuatir kalau komen anda tak langsung muncul, kadang akismet suka terlalu curiga, saya akan lepaskan begitu saya online :) Terimakasih

Cap Halal

RSS Sumber Inspirasi

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye

Petisi Mendukung Pembubaran IPDN

Aku Nggak Korupsi

Kulkas

free hit counter