Puisi Poligami: Cukup 4 Batang Saja

Revisi 7 Mei 2007 malam: Beberapa dicoret dan ditambahkan supaya lebih mudah dimengerti. Sebenernya saya ga ingin sejelas ini, tapi ya… sudahlah :P Semoga tak ada lagi yang kesulitan mengerti.

Sekarang saya ingin membahas puisi, tentunya tanpa kompetensi sedikitpun, kalau tertarik, silahkan ikutan menafsirkan… Bukan puisi mesum kok.

Cukup 4 Batang Saja

Tersebutlah sebuah dusun fiksi
penduduknya menghisap ratusan rokok dalam sehari
tak peduli kesehatan tubuh sendiri
persetan dengan kesehatan anak dan istri

Tuhan yang terusik memutuskan untuk intervensi
dia kirimkan agen nabi untuk memperbaiki
akhirnya turun ayat untuk membatasi
“4 batang sajalah dalam sehari”

Peringatan sang nabi terdengar
ahlak umat berhasil diperbaiki
sebelumnya merusak diri dengan tak manusiawi
sekarang hanya 4 batang saja dalam sehari

Sekian ribu bulan kemudian
pengetahuan manusia sudah berkembang
berbagai penelitian akhirnya membuktikan
ternyata rokok tak baik untuk kesehatan

Tapiiii….

Anjuran sang nabi masih tetap lestari
demi surga yang penuh bidadari
demi 70.000 vagina basah yang selalu perawan
4 batang dijadikan teladan

-guh

Tafsir versi saya:

Dalam puisi itu, kenapa sang nabi tidak langsung menganjurkan untuk berhenti?

Karena umat yang sudah mencandu akan kaget, untuk berhenti perlu proses detox yang tidak sebentar. Meneriakkan penghentian akan memicu penolakkan yang hebat. Akan terjadi gegar budaya dan kekacauan hebat.

Dan kalaupun anjuran diterima, memaksakan penghentian secara tiba-tiba bisa membuat konsentrasi umat turun, produktivitas akan anjlok, dan karena proses detoksifikasi tidak sebentar, ekonomi umat bisa ikut berantakan. Makanya itu beliau pelan-pelan, sementara tetap dibolehkan, tapi membatasi 4 saja.

Sayangnya, sekian ratus tahun kemudian, umat sang nabi termasuk para ulama yang ngakunya pewaris ajaran, bukan mencontoh dan mengajarkan semangat perbaikannya. Bukan semangat menjauhi rokoknya “menghargai kesehatan” yang diteladani, tapi malah terpaku pada 4 batangnya itu.

Kalau ada yang mengkritisi atau mengingatkan, pembenarannya selalu “Jangan mempertanyakan aturan Tuhan! Sok Tahu Kamu! Jangan melecehkan ajaran agama!” Dan akhirnya ayat yang tadinya turun untuk menjauhkan rokok membuat manusia lebih menghargai kesehatan, sekarang malah jadi alat pembenaran untuk merokok melecehkan dan merusak kesehatan. Benar-benar ayat yang sial.

Lha trus, apa hubungannya sama poligami?

Wah, harusnya sudah cukup jelas. Tapi siapa tahu anda ingin membahasnya secara lebih berani, eksplisit atau vulgar, silahkan anda tulis dikolom komentar, atau bisa juga di blog anda sendiri, jangan lupa berbagi trekbek kesini :)

Dan jangan lupa membaca peringatan di sebelah atas sidebar blog ini.

225 Tanggapan to “Puisi Poligami: Cukup 4 Batang Saja”


  1. 1 antobilang 7 Mei 2007 pukul 9:37 am

    ahaha..jadi ga enak nih gw…
    PERTAMAX lagi di selebblog sekelas wadehel!

    btw, ini tanggal 7 lho Hel!

    *tersenyum licik*

  2. 3 jalansutera 7 Mei 2007 pukul 9:54 am

    keduax…

    masuk lima besar sih lumayan juga..

    baca pusinya belakangan. nanti komen lagi…

    • 4 kencoko 17 Desember 2009 pukul 8:43 pm

      Bagus bro, tulisan lo? Gw sebagai seorang laki-laki mengalami paradoks antara waktu kecil dan besar. sewaktu kecil gw selalu marah bila ayah gw didekati wanita lain selain ibu gw (pro mother), pada saat gede …. gw pgn punya banyak istri banyakkkk…haa..haaa…sekarang pro poligami….

  3. 5 sandymc 7 Mei 2007 pukul 10:06 am

    ketigax..

    emang batang apaan ya yang terakhir O.O

  4. 6 joesatch 7 Mei 2007 pukul 10:09 am

    hahahaha…ejekan yang bagus lho. seperti biasa, hohoho

  5. 7 Nirwana 7 Mei 2007 pukul 10:53 am

    Quote: bukan mencontoh dan mengajarkan semangat perbaikannya. Bukan semangat menjauhi rokoknya yang diteladani, tapi malah terpaku pada 4 batangnya itu.

    *two thumb up*
    Dalil menjadi dalih, entah sengaja atau pura-pura bodoh ‘terpaku’ pada jumlah… sigh!

    Senang baca pikiran kritis, salam kenal. Sering lewat tapi baru berani ngetok, maaf.

  6. 8 jalansutera 7 Mei 2007 pukul 11:10 am

    setelah membaca dua kali, aku bisa mendapatkan benang merahnya. good point, hell…

  7. 9 elpalimbani 7 Mei 2007 pukul 11:46 am

    Anda yang tidak memiliki cukup ilmu jangan sekali-kali menafsirkan, atau bahkan memelintir ayat-ayat puisi di atas kalo tidak ingin dianggap kafir!

    Wahai saudaraku….untuk memahami isi dan maksud postingan kali ini patutlah kita berpegang pada sebuah peringatan yang telah disampaikan sebelumnya.

    Diriwayatkan dari abudehel bin wadihil, ”Sesungguhnya ia pernah berkata bahwa bersikaplah rileks dan santai, dan bebaskanlah dirimu dari segala halusinasi, depresi maupun keinginan untuk bunuh diri niscaya kamu sekalian termasuk ke dalam golongan orang-orang yang terhindar dari kegelisahan dan ketersinggungan” (riwayat abudehel – perawi puisi).

    Setelah berpegang pada dalil di atas, dapatlah kita menafsirkan pesan apa yang terkandung dalam nasehat tersebut…

    Tafsir versi saya begini :

    Yang punya sebatang rokok dibolehkan menikahi maksimal empat perokok-perokok yang baik dari kalangan kaumnya. Itu juga kalo mampu bersikap adil membagi rokok secara rata, hihihi….

    Untuk yang belum pernah merokok, jangan sekali-sekali mencoba karena rokok itu berbahaya! Salah satunya bisa mengakibatkan gangguan kehamilan diluar pernikahan.:-)

    Note : Jangan diambil hati ya….

  8. 10 Death Berry 7 Mei 2007 pukul 11:48 am

    Hoo…baru ‘ngeh saya.

    Gut gut.

  9. 11 abu sandal 7 Mei 2007 pukul 12:05 pm

    apa hubungan rokok ama poligami? :o
    kabuuur!

  10. 12 Kaezzar 7 Mei 2007 pukul 1:03 pm

    Hmmm…nice
    Yang dikhawatirin, cuma dikhawatirin loh, adalah ketika orang ngerasa dirinya mampu, padahal dia ga mampu
    Yup, emang kudu “Be honest to ur self”
    Masalahnya, untuk jujur ma diri sendiri kadang susahnya 8573/8574 idup
    N kadang butuh waktu n perenungan yg dalem

    (Bukan penentang poligami,tapi mendukung monogami)

    PS : Bro, g doyan batangan neeh muakakakaka…!

  11. 15 Taksukaroko 7 Mei 2007 pukul 1:08 pm

    OW.. Gitu ya? sebatang pun tak mau?

  12. 16 cK 7 Mei 2007 pukul 1:41 pm

    liat komen #8

    Diriwayatkan dari abudehel bin wadihil,..

    *ngakak-ngakak sampe nyemprot macintosh di depan muka*
    wah kalo yang punya blog ini adalah abudehel al-wordpressi…

    ehm ehm…serius ah…

    dari puisi diatas otomatis menjadi bumerang balik karena nabi memperbolehkakn merokok walaupun hanya 4 batang. kaitannya dengan poligami, dari pandangan mata saya adalah karena umatnya senantiasa mengikuti apa kata nabinya. ketika dibilang poligami itu diperbolehkan, maka para umatnya mengikuti apa kata nabi tersebut. seandainya para nabi mengatakan: tidak boleh poligami, bolehnya poliandri! pasti sekarang ini yang sedang hot-hotnya adalah artis cewek/ustadzah bersuamikan double atau bahkan triple!!

  13. 17 Rizma Adlia 7 Mei 2007 pukul 3:04 pm

    “seandainya para nabi mengatakan: tidak boleh poligami, bolehnya poliandri! pasti sekarang ini yang sedang hot-hotnya adalah artis cewek/ustadzah bersuamikan double atau bahkan triple!!”

    Jelas!!

    anw,, puisi edan itu keren banget,, :)

    kan kalo ada yang lebih enak, orang punya kecendrungan milih yang itu kan,, (apalagi kalo pake nurut aja dan ga perlu dipikir,,) :)

    Piss!

  14. 18 pramur 7 Mei 2007 pukul 3:25 pm

    Numpang nimbrung nih Mas…
    Menurut pengetahuan cetek saya soal agama, dan sikap sok tahu plus bumbu-bumbu bawaan sifat diri yang munafik, Nabi merokok lebih dari empat batang. Kalau tidak salah, 9 batang sekali waktu.

    Nah, kok kita ga boleh 9 batang? 4 batang sahaja? Kayaknya sih berkaitan dengan prinsip adil begitu deh bos…
    Polihisap boleh (sampe 4), tapi tidak wajib sifatnya. Ini menurut saya loo…

  15. 19 venus 7 Mei 2007 pukul 3:50 pm

    nah! sekarang lo ngerti kan hel, kenapa gw bilang gw jatuh cinta baca tulisan elu? huahahaha….

  16. 20 mathematicse 7 Mei 2007 pukul 4:28 pm

    Multitafsir.

    Om Wadehel, maksudnya 4 batang itu merokoknya ya? Atau 1 batang dirokok oleh 4? Hehe…

  17. 21 telmark 7 Mei 2007 pukul 5:16 pm

    ayat yang tadinya turun untuk menjauhkan rokok, sekarang malah jadi alat pembenaran untuk merokok. (di cp dari tul. diatas).

    Itulah inti dari tulisannya wdh. sama dgn poligaminya Nabi, dijadikan pembenaran oleh sebuah segelintir Orang2 yg salah menafsirkannya. great posting.

  18. 22 alex 7 Mei 2007 pukul 5:22 pm

    SAYA AKAN SOMASI WADEHEL KARENA MENGHINA TUAN-TUAN AGAMAWAN SAYA YANG MASIH MEMPERBOLEHKAN SAYA UNTUK MEROKOK! TANPA TAHU BAHWA PHILLIP-MORRIS SUDAH MEMBELI SAMPOERNA, TANPA TAHU BAHWA DI SIRKUIT-SIRKUIT BALAPAN DAN LAPANGAN-LAPANGAN BOLA DI LUAR NEGERI SANA ROKOK TAK BOLEH DIHISAP, SEMENTARA MEREKA BUTUH IKLAN DAN SPONSOR, HINGGA MEREKA MENJADIKAN ASIA DAN AFRIKA SEBAGAI LAHAN EKSPOR ROKOK…!!

    WADEHEL TAK BOLEH MENGHINA MEREKA YANG (MERASA) TAHU SEMUA HAL INI!! SAYA AKAN SOMASI! AKAN SOMASI! AKAN SOMASI… A..KA..N… SO..M…A…S…I *pake echo*

    =))

    udah ah becandanya. lha aku ini masih perokok kok, Hel. Masih sampe detik aku ketik huruf2 ini di kolom komenmu. But believe me: aku tak berurusan dengan agama dalam hal rokok. Bukan orang yang ambisius dengan surga-neraka rakitan dambaan segala fanatikus buta.

    Aku merokok ini bukannya tak tahu konsekuensi. Mati, tentu saja konsekuensi paling maximal. Tapi, kalo you idup diantara beberapa yang masih menghisap ganja dan you masih memiliki rasa “coba lagi nggak ya?”, you-you sekalian agaknya mengerti kenapa ai ini masih lah merokok sampai ini hari…

    Ffffiuuhh.. pengen sih berhenti dan bisa anti-rokok seperti Wadehel. Tapi kecanduan rokok masih jauh lebih baik bagiku daripada kecanduan dogma agama yang diedarkan lewat corong dan selebaran kelompok-kelompok exklusif…. :))

  19. 23 deking 7 Mei 2007 pukul 5:33 pm

    Daripada ngomongin poligami gimana kalau kita main origami saja? :D

  20. 24 hamzah 7 Mei 2007 pukul 5:50 pm

    wah kalo menikah diibaratkan ama merokok, berarti yang paling baik adalah tidak menikah dong :D.

  21. 25 passya 7 Mei 2007 pukul 7:49 pm

    lama-lama susah membedakan dengan FC K*&K%$. Thread paling laris ya …agama. karena, biasanya orang merasa paling pinter dalam hal [teori] agama. tapi ya..sudahlah…karena saya perhatikan orang2 lama di blog ini sudah bosen dengan tema2 sejenis. Bangun dong hel…. masih kepater aja….

  22. 26 imcw 7 Mei 2007 pukul 9:20 pm

    adakah laki laki nggak suka poligami?…huehehehehe

  23. 27 aRdho 7 Mei 2007 pukul 9:59 pm

    waaahh.. hebat.. :) bener2 cara yg pas utk nyentil para pendukung poligami.. heuheuhe.. ;)

  24. 28 wadehel 7 Mei 2007 pukul 10:49 pm

    @Semua yang memahami, terimakasih, semoga kita tidak lupa bahwa masih banyak pelecehan terhadap para ibu, pada para perempuan :)

    @Semua yang ngerasa kurang jelas, udah saya update tuh, memang jadi sedikit terlalu eksplisit, tapi harusnya jadi lebih jelas. Penekanan pada “semangat perbaikan” dan “menghargai”. Please dong, ini cuma puisi, bukan ayat suci, masa mau dipelintir juga jadi fokus ke sebatas kata2 dan jumlah?

    @Passya, “kepater” karena nyentil masalah poligami dan ajaran penghargaan terhadap perempuan yang terlupakan? Ajarin dong biar bisa melesat sehebat Mas Passya.

    @Imcw, saya tidak tertarik tuh. Ngesex sama banyak cewe yang statusnya istri bagi saya tidak terlihat keren. Entah ya, saya orang aneh mungkin. Eh, bukan berarti saya doyan ngesex sama cew2 yang bukan istri lho:P

  25. 29 Evy 7 Mei 2007 pukul 11:16 pm

    Pak Abudehel al wadihil thanks ya artikelnya membuat orang mungkin sedikit lebih paham artikelku yg terlalu gamblang itu, BTW 70 ribu vagina basah…bo… masak ga kepingin hel?

  26. 30 mathematicse 8 Mei 2007 pukul 2:21 am

    Om Dehel, artikel yang ini saya taut ya? Makasih sebelum dan sesudahnya.

  27. 31 Akonx 8 Mei 2007 pukul 3:31 am

    Wah keren bang wadehel. Tulisannya selalu menyindir cuman mengena.

    Memang betul sih yang anda bilang, klo yang di tulis oleh nabi nabi dulu harus kita mengerti “tujuan” nya mrk ngomong begitu. Bukan di terima mentah mentah kata per kata. Karena seiring kemajuan jaman, apa yang di katakan mungkin tidak relavant lagi. Yang perlu kita pelajari dan pahami adalah maksud dan tujuan nabi nabi tersebut berkata begitu.

    Mantap Pak! Pengen bisa bikin blog kayak anda =)

  28. 32 cakmoki 8 Mei 2007 pukul 5:21 am

    Bahasan tentang agama, esek-esek, poligami, rokok, vagina (basah, emange ada yang kering?) mengasyikkan ya.
    Soal bidadari yang selalu perawan itu gimana sih penjelasannya? Jangan dijawab pokonya™ harus iman lho, tafsir versi wak Abu Wad ditunggu

  29. 33 ncrit 8 Mei 2007 pukul 7:44 am

    lam kenal Om….
    BTW,aku ga ngerokok!!! dan ga mau jadi rokok!!!

  30. 34 BatakNews 8 Mei 2007 pukul 8:38 am

    seperti biasa: dua jempol untuk artikelmu ini, hel.

    perlu juga kaupertimbangkan komentar ibu evy: 70 ribu vagina basah…bo… masak ga kepingin hel?

    artinya: kapan kauakhiri keperawananmu [maksudku, keperjakaanmu].

  31. 35 bayuleo 8 Mei 2007 pukul 9:16 am

    70.000 vagina basah …. hohohohoho

  32. 36 cK 8 Mei 2007 pukul 10:03 am

    masih perjaka™ hel??
    *kabuurrrr*

  33. 37 erander 8 Mei 2007 pukul 10:10 am

    Walaupun dikotak rokok sudah ada peringatan pemerintah, tetap saja orang pada merokok .. hehehe *celingak celinguk*

  34. 38 @ndesti_la_virgin 8 Mei 2007 pukul 10:33 am

    menuruk Aku poligami zaman sekarang lebih cenderung kepada “NAFSU”
    kalo mau berpoligami tuh ama perempuan yg ada di kolong jembatan, kan lebih mulia ;)
    daripada mreka yg tiap kali ke salon bawaanya roda empat lagi!weleh deleh… :D siapa yah???
    nice posting man!

  35. 39 Suluh 8 Mei 2007 pukul 11:01 am

    weh seru juga kau dehel eh teguh… jadi inget cerita gini guh aku…

    ada orang gila di rsj ketemu dokter jiwanya dia bilang,” dok saya sudah mati.”
    dokternya sambil tersenyum kemudian menjawab,” eh orang mati tuh kan gak berdarah toh”
    jawab orang gila,”weh iya dong dok, orang mati gak berdarah?”.

    dengan penuh senyum kemenangan si dokter mengeluarkan jarum suntik kemudian di tusukkan ke tangan si gila. anda bisa tau apa yang kemudian terjadi.

    jawab si gila,” wah ternyata saya salah dok, orang mati tuh berdarah!”
    ha ha ha ha
    ketawa aku…

    klo dah dari sononya poligami tuh dah bener ya, mau di buktiin gak benernya, ya tetep bener… kacamata kuda gitu loch!!!

    oot gak nich… ah mang gue pikirin!!

  36. 40 Bang As 8 Mei 2007 pukul 11:02 am

    Poligami bukan sunah rosul, dab!

  37. 41 anel 8 Mei 2007 pukul 11:08 am

    gua cinta ama seseorang, tapi karna saking gua cinta ama dia gua gak akan menduakan dia atw gandeng 2,3,4,5,dst…,)
    about rokok…kasian juga sih kita duit abis badan abis terkena penyakit…
    bagi yang gak peduli ama sorga atw neraka lanjut aja, tapi saran gue sih jaga kesehatan…kasiankan sakit terus tapi gak mati-mati (neraka dunia)
    agama itu bukan segala-galanya, tapi Tuhan…

  38. 42 papabonbon 8 Mei 2007 pukul 11:17 am

    makan makan dong, hel .. :D kan tanggal 7 :P

  39. 43 Tresno 8 Mei 2007 pukul 11:25 am

    wakakakakaka…..
    4 batang sehari…
    mungkin itu juga yang jadi dasar para penebang liar!!

  40. 44 Herianto 8 Mei 2007 pukul 2:12 pm

    Daripada meng ‘gunjing’ kan masalah POLYGAMI, kenapa gak meng-kritik masalah perselingkuhan, kumpul kebo dan semacamnya yang lebih jelas warna HITAM nya. POLYGAMI adalah perselingkuhan secara sah, sedangkan kumpul kebo polygami yang diharamkan. Kenapa anda lebih berprioritas menutupi ‘KEMAKSIATAN’. :-(
    Analogi yang anda gunakan juga tidak tepat. Merokok itu negatif sementara menikah itu positif. Manusia tidak merokok jadi sehat, tetapi jika tidak menikah itu namanya ‘abnormal’ alias sakit (menyalahi fitrah). Semestinya anda cari analogi yang sepadan. Saya juga sering menggunakan analogi untuk menjelaskan beberapa hal, tapi mudahan-mudahan tidak se ‘BODOH’ ini. (Ma’af, mudah-mudahan anda tersinggung…).
    Saya tidak berpoligami tapi bukan berarti saya harus menentangnya. Seperti saya tidak (belum) haji dan tidak menjadi penentangnya. Jika mampu…
    POLYGAMI itu menurut saya mirip dengan POLITIK.
    Banyak orang ngomongnya anti politik, tapi tingkahnya jauh lebih jelek dari para politikus yang dia ‘jijik’ kan. Banyak orang yang anti polygami, tapi tingkahnya lebih jelek dari yang tidak anti.
    Hanya kepada Allah kita berserah diri, bukan pada hawa nafsu dan emosional.
    (Jangan sensor dong comment ini, biar adil)

  41. 45 rajaiblis 8 Mei 2007 pukul 2:15 pm

    logikanya, orang akan merasa nyaman bila mendapat bagian satu batang rokok utuh. dalam konteks adil, masih belum menemukan solusi untuk membagi satu batang rokok kepada lebih dari satu orang !
    bila dipaksa juga, maka masing2 akan mendapat kurang dari satu bagian batang rokok. rasanya, itu belum bisa dikategorikan sebagai sesuatu yg adil.

    namun, bila merokok haram, bagaimana bisa membagi sebatang rokok ya ?
    halaaahhh …

  42. 46 neri 8 Mei 2007 pukul 3:02 pm

    Ckckckck, dehel sukses menghidupkan kembali wacana poligami. Saya juga heran kenapa klo’ urusan poligami, yang gencar dikampanyekan “diperbolehkannya” poligami, justru kampanye bahwa poligami tu susah, poligami punya syarat-syarat yang berat dan sulit dipenuhi manusia malah sama sekali g terdengar gaungnya.
    Saya pernah baca buku “istri-istri nabi” jika sebenarnya semangat dari “pembatasan hanya 4 batang itu” adalah untuk memperbaiki akhlak jaman jahiliyah dimana laki2 bisa sekehendak hati beristri berapapun banyak perempuan, ini berarti “pembolehan 4 batang rokok” tidak sekedar sebagai akomodasi hasrat laki2 yg g cukup hanya dgn 1 rokok, tidak sekedar untuk menjawab pernyataan “daripada berzinah”, yang terpenting adalah semangat untuk “memberikan harga yang layak” terhadap perempuan, agar tidak seenaknya saja dimanfaatkan untuk kepentingan pemuasan hasrat laki-laki.
    Semangat terakhir tidak pernah kita temui dalam “kampanye” poligami di masyarakat saat ini.
    Masih sebegitu patriakis kah kultur masyarakat yang hidup sangat jauh dari jaman jahiliyah????

    (Halah, kepanjangan….sampe g ngerti intinya apa)

  43. 47 kw 8 Mei 2007 pukul 3:06 pm

    lha ini puisinya sendiri kok ditafsirkan sendiri. :)

  44. 48 xatryajedi 8 Mei 2007 pukul 3:35 pm

    analogi (atau ilustrasi ?) yang sangat cerdas. Tapi belum tentu betul. Kita tau, ketika di Madinah turun ayat untuk menghentikan samasekali aktivitas mengkonsumsi alkohol, mereka berhenti total. Padahal Umar Khatab itu alkoholis sejati lho. Tapi demi sumpahnya, “Tiada Ilah selain Allah dst” Maka sang alkoholis segera menumpahkan alkoholnya.
    Yang macem Umar ini nggak sedikit. Maka pada hari ayat itu diturunkan Negeri Madinah semerbak bau alkohol karena semua alkohol ditumpahkan ke jalan-jalan. Semua.
    Saya 100 persen yakin, andai saja saat itu diperintahkan untuk ngrokoknya sebatang aja, atau bahkan ngga ngrokok sama sekali, pasti mreka semwa bakal brenti ngrokok.
    Mbok yao jangan selalu underestimate ama orang Islamlah.
    (hehe!000) Sori kesannya marah. Saya secara pribadi juga menganut monogami. Saya nggak tega mempoligamikan isteri saya, karena saya juga nggak bakal mau dipoliandikan oleh perempuan.
    Tapi kalo isu poligami diperalat untuk menyerang sistem islam, gue gak terima. Gue 100 persen yakin Islam itu sempurna.

    Wassalam
    xatrya Jedi

  45. 49 Wahyunansyah 8 Mei 2007 pukul 3:39 pm

    hanya 1 key word yang menarik

    demi 70.000 vagina basah…??

    wow…fantastis…
    mas wadehel…apa enggak cape tuch.. ngeringinnya ???
    cape de…

  46. 50 n0vri 8 Mei 2007 pukul 3:50 pm

    Boleh ngerokok sampe 4 batang, kalo gak takut batuk
    Boleh polimai sampe 4 istri, kalo sanggup ADIL
    Kalo takut batuk, sebatang aja udah cukup
    Kalo tak sanggup adil, satu istri lebih dari cukup buat beribadah

    btw, Mas Hel udah ngerokok belum????

  47. 51 xatryajedi 8 Mei 2007 pukul 4:00 pm

    Aa Gym itu hebat betul.
    Dia begitu santun kepada isteri pertamanya, sampai-sampai isteri mudanya cemburu sama isteri pertama. Harus diakui, ngga banyak org islam yang berpoligami bisa sesantun itu kepada kedua isterinya.

    • 52 Jesse Grillo 30 Desember 2018 pukul 5:54 pm

      I am super impressed with your writing skills. You could be able to live through a full blown apocalypse. Listen to your gut then back it up with some data. This is why that ineffable quality known as good judgement is really valuable.

  48. 53 Bajuri 8 Mei 2007 pukul 4:01 pm

    @Wadehel
    Waduh… untung nabinya bukan gay, kalo iya hajab kita .

    @Evy
    “BTW 70 ribu vagina basah…bo… masak ga kepingin hel?”
    Coba lihat satu foto yg isinya 70rb ce` naked, jamin deh pasti jadi luntur itu selera…., tul ga Hel?

  49. 54 Shan-in Lee 8 Mei 2007 pukul 4:19 pm

    Mirip-mirip prosa, kalau dilihat sekilas. Tapi ini puisi kok.

    Shan-in coba membawakannya… Tapi belum dapat gaya yang pas ^^;

  50. 55 antobilang 8 Mei 2007 pukul 4:31 pm

    Herianto
    sudah baca halaman PERINGATAN??

  51. 56 kurtubi 8 Mei 2007 pukul 6:36 pm

    di awal bebas merokok unlimit
    ditengah cukup 4 rokok digamit
    akhirnya cukuplah 1 rokok dikuntit
    buat siapakah danau basah sebanyak 70.000…amit ah… mau pulang…

  52. 57 Andhika Nugraha 8 Mei 2007 pukul 8:10 pm

    poligami gak poligami, jangan ngerokok.

    ngerokok gak ngerokok, jangan poligami.

    bah.

  53. 58 goblok 8 Mei 2007 pukul 10:28 pm

    emang kalau ga merokok dapet 70.000 danau yang basah ya?
    tapi bikin tenggelam ga ya?
    aku kan ga bisa berenang….

  54. 59 wadehel 8 Mei 2007 pukul 10:34 pm

    @Matematicse, silahkan, untuk taut ga perlu tanya. Ga perlu takut juga kalau nanti saya cap spam akan di suspend sama matt, itu cuma hoax. Saya ga sesakti itu kok :P

    @Akonx, lho, itu bukan menyindir lho, maksudnya malah mau mengingatkan, sekalian menawarkan sudut pandang baru buat yang belum tahu.

    @Cakmoki, soal puluhan ribu bidadari di surga itu langsung tanya sama pakarnya aja deh Pak, Abdul Somad atau Para Abu yang lain :P Saya memang sering denger janji-janji itu, tapi belum pernah membuktikan, dan pssst… sebenernya saya juga kurang beriman sama janji2 tentang ribuan vagina perawan itu. Btw, sepertinya emang selalu basah ya? *belaga belum pernah tahu*

    @Ncrit, salam kenal

    @BatakNews, May pak :) Maybe udah, Maybe belum… hehe. Terimakasih.

    @cK, no comment.

    @Suluh, ceritanya lucu :))

    @DJYesus, biarpun anda pakai nick orang suci, tetap saya cap spam. Lain kali kalau mau bikin puisi silahkan bikin blog sendiri, kalau belum tahu caranya silahkan ke Panduan.Wordpress.com

    @Herianto dan semua yang merasa Islam menurut pemahamannya diserang karena saya mbahas poligami, saya mohon maaf :) saya hanya menyampaikan pandangan saya. Menurut saya yang perlu dicontoh serius adalah usaha nabi untuk menghormati perempuan. Kalau menurut anda poligami itu memang dianjurkan ya silahkan saja, mari sepakat untuk berbeda :)

    @Shan-in Lee, jangan2 itu emang prosa :))

  55. 60 deking 8 Mei 2007 pukul 11:28 pm

    Hel…yg tadi dihapus…salah kode….(kuotenya ancur tuch)
    Yang dipakai yang ini saja ya :D
    Sekedar tanggapan dan kutipan atas komentar orang lain:
    @Herianto:

    Saya juga sering menggunakan analogi untuk menjelaskan beberapa hal, tapi mudahan-mudahan tidak se ‘BODOH’ ini.
    Saya tidak berpoligami tapi bukan berarti saya harus menentangnya. Seperti saya tidak (belum) haji dan tidak menjadi penentangnya. Jika mampu…

    Secara bahasa: analogi dalam ilmu bahasa = persamaan/perbandingan antar bentuk (wikipedia)…
    Nah…di sini letak pertanyaan saya:
    Anda jg melakukan analogi karena Anda melakukan suatu pembandingan, yaitu HAJI dan POLIGAMI.
    Apakah Anda tidak melakukan suatu kebodohan dengan melakukan analogi tsb? Karena HAJI merupakan suatu yang WAJIB bagi YANG MAMPU(bahkan trmasuk rukun Islam), sedangkan POLIGAMI sepertinya HANYA sekadar PEMBOLEHAN bagi YANG MAMPU? Ataukah saya yang bodoh karena tidak tahu poligami itu wajib atau boleh?
    ##Pendapat yang saya setujui:
    Xatryajedi

    Saya nggak tega mempoligamikan isteri saya, karena saya juga nggak bakal mau dipoliandikan oleh perempuan.

    @ndesti:

    menuruk Aku poligami zaman sekarang lebih cenderung kepada “NAFSU”
    kalo mau berpoligami tuh ama perempuan yg ada di kolong jembatan, kan lebih mulia ;)

    pendapat saya:
    Sepertinya secara mayoritas (mungkin ada yg tidak) poligami dilakukan oleh orang2 egois yang mengatasnamakan aturan agama sebagai pembelaan dan pembenaran atas keegoisan mereka.
    Saya yakin mayoritas mereka tidak mau di-poliandri oleh istri mereka, tetapi saya yakin juga untuk mengatasi keegoisan mereka ini (tidak mau di-poliandri) maka lagi2 mereka akan menggunakan (memanfaatkan??) aturan agama sebagai suatu pembelaan dan pembenaran akan tindakan mereka. Mereka pasti akan berdalih bahwa agama tidak mengatur (atau bahkan melarang?) poliandri.
    Pernahkah mereka lupakan sejenak aturan agama ttg poligami tsb dan sedikit berpikir dan membayangkan seandainya mereka di-poliandri oleh istri mereka?
    Maukah mereka itu benar2 mengikuti jejak Rasul?? Rasul tidak menikahi gadis perawan yang cantik jelita atau janda kembang yang masih sip dan bohay sebagai istri2 “baru” beliau. Bukankah Rasul memperistri wanita…janda yang sudah afkiran alias tidak semok…bahkan kalau tidak salah ada yg namanya ummu Salamah, istri beliau yg sangat tdk menarik secara fisik.
    Nabi menikahi mereka bukan karena nafsu tetapi karena kemanusiaan…
    Sedangkan generasi penerus beliau sepertinya benar2 hanya memperalat beliau dan sunah beliau dalam berpoligami untuk membenarkan dan membela keegoisan mereka?
    MAUKAH KALIAN BERPOLIGAMI DENGAN JANDA TUA, JELEK DAN MISKIN? HAH? HAAH??? HAAAAH????
    Kalau benar ingin mengikuti sunah Rasul, menikahlah karena kemanusiaan…bantulah para janda2 tua yang kelaparan dan ditinggal mati suaminya dalam kemiskinan
    Maaf…saya terbawa emosi…
    Saya benar2 tidak suka dengan poligami
    Sorry Hel, komentarku terlalu panjang :D

  56. 61 deking 8 Mei 2007 pukul 11:34 pm

    Mode Spidey Lover: ON
    Peter Parker saja awalnya tidak mau menerima MJ karena dia takut MJ akan dicelakai oleh musuh2nya…
    Tuch kan, betapa seorang Peter Parker begitu menghargai dan melindungi wanita?
    Gak ada salahnya kan meniru Peter Parker?
    Atau kita tidak boleh meniru Parker karena dia tokoh fiksi yang menurut sebagian orang adalah kafir dan juga dikarang oleh seorang penulis ang menurut sebagian orang adalah kafir?
    Tidak ad salahnya meniru atau belajar suatu nilai secara obyektif kan?
    Mode Spidey Lover: OFF
    Halah…komentar gak bermutu :D

  57. 62 deking 8 Mei 2007 pukul 11:35 pm

    gara2 emosi…jadi salah terus tuch…sekarang gantian strikenya yg salah :D

  58. 63 fans deking 8 Mei 2007 pukul 11:38 pm

    waahh…deking ngeblog…wakakka

  59. 64 temennya fansnya deking 8 Mei 2007 pukul 11:58 pm

    Hahaha..ternyata dikau juga lagi online to?
    Tadi kulihat status YM-mu “sibuk bikin posting”…kok aku cek belum ada yang baru?

  60. 65 deking balik lagi 9 Mei 2007 pukul 12:25 am

    Balik lagi nich…g papa kan?
    *dengan tampang kalem dan sudah tenang*
    Secara jujur dan secara obyektif, saya akui analogi yang digunakan oleh Wadehel cukup bagus dan menarik.
    Tetapi lagi2 secara obyektifmemang analogi Wadehel kali ini memiliki sedikit kelemahan dan celah untuk dilawan, sepertinya celah tsb sudah ditemukan oleh Mas Hamzah.
    Mas Hamzah menulis komentar yg pendek namun cukup menarik (untuk saya).

    wah kalo menikah diibaratkan ama merokok, berarti yang paling baik adalah tidak menikah dong

    Tetapi secara pribadi dan obyektif saya suka dan tertarik dengan cara dan gaya Wadehel menyampaikan pesan dan kesan pribadinya.

    *pulang…masih dengan tampang sok kalem*

  61. 66 mathematicse 9 Mei 2007 pukul 12:32 am

    Ralat untuk Deking: “Maukah mereka itu benar2 mengikuti jejak Rasul?? Rasul tidak menikahi gadis perawan yang cantik jelita atau janda kembang yang masih sip dan bohay sebagai istri2 “baru” beliau.”

    Bukankah Siti Aisyah itu masih gadis perawan ketika dinikahi Rasulullah?

  62. 67 deking balik lagi 9 Mei 2007 pukul 12:37 am

    @MAthematicse:
    Thanx…
    Salah tulis…
    Maksud saya tidak semua masih perawan (contohnya Aisyah)
    Tentang Aisyah malahan menimbulkn seringkali diperdebatkan tentang pada umur berapa sebenarnya Aisyah menikah dengan Rasululloh

  63. 68 mathematicse 9 Mei 2007 pukul 12:39 am

    Hati-hati!!!!!! Seringkali analogi itu tak sesuai alias menyesatkan.

  64. 69 Hedi 9 Mei 2007 pukul 1:37 am

    Satu aja belum tentu abis, mau empat biji. Puisi yang menohok :)

  65. 70 antobilang 9 Mei 2007 pukul 2:02 am

    hel, udah jelas kan…kalo ga bisa jaga ‘pusaka’ yang satu itu bisa berabe akibatnya…. ngembat cewek semaunya, pake alesan dalil agama lagi..parah…

    btw, yang ngebilangin topik ginian basi, jangan2 pro… wakaka..

  66. 71 mathematicse 9 Mei 2007 pukul 3:04 am

    Mau koment lagi ahh…
    70.000 ******? Dari mana data ini ya? Boleh dong saya dikasih tahu..

  67. 73 perokok ganteng 9 Mei 2007 pukul 8:22 am

    wow, merokok 4 batang bisa masuk surga trus ngewe’ sama 70ribu bidadari ber-vagina yang selalu basah?
    mau dong gue ikutan masuk ke “ideologi” ini
    gimana nih cara ngedaftarnya?
    ritual , syarat, birokrasi dan uang pendaftaran-nya bagaimana?

  68. 74 erander 9 Mei 2007 pukul 8:34 am

    Idenya mas Herianto itu bagus tuh – terlepas dari kata2nya yang nyakiti sebagian teman2 atau penggunaan analogi yang pas atau tidak – bagaimana kalo ngebahas soal hubungan sex tanpa ikatan yang sah, mungkin karena jatahnya cuma 4, padahal masih ada 70.000 yang basah gitu loh (ini kidding). Soalnya saya sedih dan prihatin ngelihat banyak bayi2 yang dibuang. Bayi2 yang dibunuh orang tuanya karena malu hamil diluar nikah.

  69. 75 Herianto 9 Mei 2007 pukul 9:45 am

    buat mas Deking :
    Ternyata kita sama : Poligami adalah sesuatu yang diperbolehkan (jika mampu) bukan yang kesannya seperti di haram kan.
    Jangan mengharamkan perceraian dan jangan mengharamkan poligami, walau kita tidak menyukai itu. Karena akibatnya ternyata lebih parah.
    Hukum Allah pasti sangat manusiawi (fitrah). OK !

    Terima kasih kritik -nya atas analogi saya.

  70. 76 antobilang 9 Mei 2007 pukul 11:57 am

    menurut saya bagus tuh ide untuk bahas tentang KUMPUL KEBO, PERSELINGKUHAN, ABORSI dll.
    tapi, kenapa ga ANDA (yang pengen bahas ITU) menuliskannya di BLOG anda. biarkan nanti orang lain yang menanggapi. K
    alau wadehel mau bahas tentang POLIGAMi itu hak dia dong.
    Blog2 dia ini. Jangan sok2 ngatur orang mau bahas apa deh.
    Kalau ada yang gak pas dengan pembahasan dia, bahas dong versi ANDA di blog ANDA. pada punya blog kan?
    gampang, gitu aja kok repot.

    *narik nafas yang ngos2an*

  71. 77 fansnya Antobilang 9 Mei 2007 pukul 1:37 pm

    Mbok sabar to mas … (kok kayak nama Rumah Makan saja hehehehe…)
    Itu iler-nya dilap dulu donk…masak sampai ngecés gitu :D

  72. 78 HERI antobilang JUGA 9 Mei 2007 pukul 2:01 pm

    Benar bung Antobilang,”Napa gak bahas di blog sendiri ya ?”
    Iya deh ntar … (kapan ya?)

    Tapi ngasi komentar boleh dong..
    Komentar2 saya, lagian kan diberi fasilitas memberi komentar kan sama yang ngBlog …
    Jangan sok2 ngatur orang mau ngasi komentar apa deh.
    Kalau ada yang gak pas dengan suatu komentar, ya dilakukan moderator aja terhadap komentar2 …
    Gitu aja gak perlu repot…

    Ini fenomena rekursif bung Anto, mengkritik kritikan para kritikus yang mengkritik pengeritiknya. Kalo kita berani mengkritik dengan gaya ‘suka-suka’ kita maka kita juga harus siap dikritik dengan gaya ‘suka-suka’ orang lain. Atau tutup aja blog ini untak kalangan tertentu (Tapi mas wadehel sepertinya gak mau). Saya baca di inbox blog anda,”…mengharapkan dapat menjadi umpan balik buat saya yang masih perlu banyak belajar”. Ketika kita berbeda, selalu ada yang bisa dijalani bersama. Persamaan kita adalah menganggap kritik itu bermanfaat.
    Pastikan kritikan itu adalah dakwah (ilaLlah). Siapa pun kita, wajib melakoninya. Tak mesti menunggu (menjadi) ulama.

    Saya dah baca peringatan si wadehel sehingga bisa :
    *narik nafas perlahan2*

    • 79 Marketing Consultant 21 Desember 2018 pukul 9:46 pm

      This is a highly descriptive and well written post. Thank you for writing this amazing website. You remind me of my bestie back in Indiana. I am going to like your blog on Reddit. Keep up the awesome quality writing, it is rare to see a nice blog like this one these days. Ever make it out to Georgia?

  73. 80 erander 9 Mei 2007 pukul 2:21 pm

    Numpang teriak ya Guh ..

    Anto, kamu pindahan blog ya? Ga selamatan hehehe kaya’ orang pidah rumah aja. Yo wis.

  74. 81 antobilang 9 Mei 2007 pukul 2:27 pm

    siul-siul aja ah.

    pak erander : cuma buat main2 aja kok blog yang di blogspot itu. mainan smileynya lucu2 pak. kalo blog tetep di wp aja.

  75. 82 isinmawa 9 Mei 2007 pukul 3:11 pm

    puisina lutu ya…..

    soalnya perumpamaannya rokok…
    jadi agak…..gimana ya….
    tapi lucu!!!

  76. 83 zhont dan murid2nya 9 Mei 2007 pukul 3:38 pm

    Kang numpang komen:

    Dulu kala alkisah yang namanya rokok itu gak seperti sekarang yan g tembakaunya dan penuh dengan DDT dan tar. rokok juga tidak dihisap langsung laksana kretek kudus.
    Dan… racikannya juga tidak serumit punya
    Bismilak dan 239. Tanpa MSG, apalagi bumbu rujak cingur.

    Nah yang kedua yang namanya ayat tidak turun dari nabi dan sang nabipun belum pernah bilang demikian “4 batang sajalah dalam sehari”
    (masalahnya gak bisa bahasa indonesia-iya ya kang kenapa nabi gak pernah turun di indonesia ya??? apa takut didemo ya?)

    Intinya kalo mau hidup sebagaimana Sang Nabi, maka jangan setengah2. makanlah makanannya, tidurlah diranjang mirip sang nabi, bersetubuhlah dengan istri2 yang seperti sang nabi punya, berdakwahlah, lalukan semua ajaran agama seperti dia juga. Kalo perlu jangan hidup di Indonesia.
    Nah terakhir bila umurmu melebihi sang nabi segeralah lakukan terminasi laksana dia.

    Jadi silahkan jadi dia kalo pengen memahami, merasakan, dan membelanya. Termasuk menikmati ribuan vagina perawan sepertinya. Ya tho kang???

    Ada yang bilang rokok itu tidak membahayakan kesehatan selama gak ada apinya.

    Semua itu terserah persepsi kita masing2

  77. 84 kurtubi 9 Mei 2007 pukul 3:45 pm

    setiap kata yang diawali POLI kayanya BANYAK MASALAH ya
    liat saja:

    POLYGAMI = …..masalah paling seru di wanita
    POLIANDRI = ….masalah paling saru di wanita juga
    POLISI = ………masalah prit di jalan
    POLITIK = …….. masalah rebutan kursi
    POLIO = masalah kesehatan
    POLIGON = masalah bikinnya susah
    PoliBedah; PoliObgin; PoliInternist; PoliAnak; PoliMata; PoliTHT; PoliGigi. Bedah = Ah ini masalahnya Bu Evi, Cakmoki dan para dokter lainnya..

  78. 85 deking 9 Mei 2007 pukul 3:45 pm

    @antobilang:
    NAch gitu..setelah ilepnya dilap kan siul2nya gak bau :D
    BTW …
    sebentar…sebentar…kita gak tahu apa maksud Pak Erander dengan pindahan blog lho..
    Bisa ada 2 kemungkinan:
    1. Memang yg Pak Erander maksud adalah blogmu di blogspot
    2. Kamu aja yg ke-GR-an krn mungkin yg dimaksud Pak Erander adalah komentar2mu di sini yg mengesankan kamu seperti pemilik blog ini
    HAhahahahahahaha…..
    *berjingkat2 pergi sebelum Anto ngamuk, maklum dia lagi sensi banget*

  79. 86 HERI antobilang JUGA 9 Mei 2007 pukul 4:05 pm

    Buat bung Deking :
    Bukan.. bukan
    Mas Anto baru saja membaca ‘peringatan’ mas Wadehel, jadi begitu dia terapkan langsung bisa ‘bisiul-bisiul’ (Kalo membacanya seperti kata ‘bisulan’, apa plesetan ini kayak ngajak berantem lagi ya.. Emang kita tadi brantem?? Enggak dong, diskusi dan saling kritik, iyakan ?)
    Berbeda ? Boleh dong ! Mari saling mempengaruhi…

  80. 87 Shan-in Lee 9 Mei 2007 pukul 4:07 pm

    @Shan-in Lee, jangan2 itu emang prosa :))

    Alhasil diketawain anak klub sastra nih Shan-in karena gagal membawakannya… :(
    Dikatain prosa juga oleh sebagian dari mereka…

    Tapi sarkasnya keren, menusuk ke banyak hal, tidak satu bagian saja. :P

  81. 88 wadehel 9 Mei 2007 pukul 5:20 pm

    @Deking, udah tuh :) jangan esmosi dong Pak.

    @Antobilang, bisa komen tapi ym ga nyala? Mobile mulu? Atau jempol dah bengkak? :))

    @Semua yang nanyain sumber angka 70.000, beneran saya ga tau pastinya dari mana, tapi emang sering denger, terakhir dari wak somad via blognya bu evy. Jangan-jangan itu hanya hoax. Sebaiknya segera ditanyakan pada pakarnya deh :-?

    @Yang merasa saya seenaknya dan melecehkan ajaran Islam, gimana kalau dibaca sekali lagi? :) Takutnya anda sudah terlanjur ikutan komentar seenaknya,  ternyata ada yang tak terbaca.

    @Herianto, silahkan kalau mau membuat posting share pendapatnya soal teladan atau kebolehan berpoligami.
    Soal nutup, sebenernya saya sudah setengah nutup terhadap kalangan yang super oot, kadang suka nendang komen iklan atau soot ke arah mulut akismet :)

    @Semua yang ga suka bahasan ini dan merasa kritisi terhadap poligami itu melecehkan Islam, sekali lagi, ini kan cuma pemahaman saya saja, menurut saya nabi ngajak menghargai perempuan. Kalau menurut anda tidak ya itu pemahaman anda, mari sepakat untuk berbeda.

    @Shan-In Lee, oh yaa? Boleh dong berbagi tafsirnya :-?

  82. 89 bangaiptop 9 Mei 2007 pukul 8:28 pm

    Saya selalu nanya kepada diri sendiri… Kenapa harus empat yaaa?
    Ada apa dengan angka empat?
    Keramat?

    Bisa bantu, Hel?

  83. 90 Dimashusna 9 Mei 2007 pukul 8:29 pm

    Tapiiii….

    Anjuran sang nabi masih tetap lestari
    demi surga yang penuh bidadari
    demi 70.000 vagina basah yang selalu perawan
    4 batang dijadikan teladan.

    Lhoo? Yang V@#*^% basah dan slalu perawan kan ditujukan bukan hanya yang suka merokok 4 batang dalam sehari, tp jg bwt orang yg Jujur, amanah, senang membantu orang lain terutama yg susah, tapi juga dilandasi Tauhid yg Benar. jadi ambil cara yg lain dulu aja ah :P

  84. 91 antobilang 9 Mei 2007 pukul 8:41 pm

    numpang OOT :

    joged2 karena bangaiptop telah kembali

    selamat datang kembali, bang!

    wadehel :

    @Antobilang, bisa komen tapi ym ga nyala? Mobile mulu? Atau jempol dah bengkak? :))

    ahaha…jempol yang mana dulu nih?
    gw gak onlen coz lagi ngerjain s.k.r.i.p.s.i, any question?
    *nyengir jahat*

  85. 92 wargabanten 9 Mei 2007 pukul 11:14 pm

    Puisi Poligami: Cukup 4 Batang Saja — kok batang?? Yang batang Poliandri.
    Tapi lagi-lagi dan lagi masalah poligami selalu asik di bicarakan. 4 bading 70.000 wuih.. fantastis!!!!!!!!!! (mikir saya diantara yang mana ya?)

  86. 93 parmans 9 Mei 2007 pukul 11:58 pm

    mmmm,,no comment ach..

  87. 94 mbah keman bersabda 10 Mei 2007 pukul 12:37 am

    Hemh….mau komentar apa ya…bingung, Kenapa tidak ada puasnya manusia menjelekan agamanya dan memojokan ayatnya…tau apa sih kita ini tentang maksud Tuhan…Pologamy…semoga ini tidak masuk dalam sifat yang menginginkan pujian, atau apapun, semoga ini hanya sebuah tulisan pengisi waktu luang..
    “Anjuran sang nabi masih tetap lestari
    demi surga yang penuh bidadari
    demi 70.000 vagina basah yang selalu perawan
    4 batang dijadikan teladan” Nabi yang mana ini….????

    Simbah kok kurang enak membaca yang ini….sadar gak sih sebenarnya kita ini manusia yang mempunya daya Dong dan daya tafsir yang lemah..semoga tidak terjadi pemelintiran ayat untuk membenarkan pemelintiran aya…

    Akan sangat di ketahui mengulas sebuah masalah dengan nafsu atau dengan akal…. ingatlah cucuku…belajarlah untuk merendahkan hati dan pikiran bahwa sesungguhnya sangatlah kecil dan rendahnya kita di mata TUhan…boleh Nakal tapi jangan over… tak ada yang kita dapatkan kecuali sebuah pujian dan sanjungan semu…

    Silahkan di pahami…sendiri seperti tulisan wadehel yang disuruh memahami…

  88. 95 kang dimas 10 Mei 2007 pukul 7:43 am

    well, kind a curious and i`ve to read more than 1 to get it :)
    nice post btw!

  89. 96 erander 10 Mei 2007 pukul 10:52 am

    @deKing

    Maksud ku point 1 .. bisa2nya sih jadi ada point 2? hwakakak :D malah tadinya ga kepikiran sama sekali tuh. Tapi .. sekarang jadi kepikiran soal point 2.

    @wadehel

    Tuhan ga mungkin menyuruh kita untuk dzalim kepada siapapun. Karena wanita adalah manusia. Sudah sepatutnya dihargai. Apalagi kalau istri kita sendiri. Kalau memang sudah tidak cocok, ya pisah baik2. Ga perlu ribut2. Bagaimanapun suami bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Jika suami sudah ga bener, bagaimana berharap keluarganya menjadi benar.

  90. 97 Lelitetepmanismakasih 10 Mei 2007 pukul 12:56 pm

    mas wahedel,,

    salam kenal,,

    saya muat puisi nya di fs saya yah,, ntar komen orang2 aq fw ke mas wahedell,,

    dsitu aq tulis (puisi dai blog Wahedel),,

    hehehe

    nge-fans aaaahhhh

  91. 98 Nirwana 10 Mei 2007 pukul 2:27 pm

    Bener ngak ya pemahaman gw kalo puisi Teguh di atas tidak sama sekali menyalahkan Tuhan yg telah menurunkan ayat ttg (pembatasan jumlah) poligami.

    Puisinya khusus menyentil ‘para manusia’ yg telah sengaja atau bahkan pura-pura bodoh memelintirkan dalil menjadi dalih demi nafsu. Alih-alih menerapkan poligami untuk kemaslatan umat malah mungkin telah menjadi kemudaratan.

    Ujung-ujungnya duit eh manusianyalah pasti…

  92. 99 huda 10 Mei 2007 pukul 2:35 pm

    Cukup 4 batang saja? Ini sih lebih cocok untuk poliandri (4 batang), he3x :D

  93. 100 kurtubi 10 Mei 2007 pukul 3:25 pm

    Baiklah ini koment serius:
    bukan mempermasalahkan yang 70.000 atau setuju/tidak dalam berpoligami… perbedaan itu kan hanya kepada tafsirannya.

    Para pembela ayat, akan berkutat pada ayat2. Sementara para pembela non ayat (kemanusiaan) tidak perlu sepakat dengan ayat pun bisa… bukankah “istaftii qalbaka” Nabi berujar: mintalah fatwa pada nuranimu..

    setuju poligami bukan berarti mau melakukannya. Tidak setuju berpoligami bukan berarti tidak ada kemungkinan berpoligami. so, dua hal yang sulit dibuktikan karena masing2 itu adalah rasa dan pribadi… bukankah ini semua adalah wacana di muka, wacana di dalam who know?

    jangan2 saya termasuk yang Anda salah dalam koment dan dianggap menghina wanita/Islamkah?

  94. 101 kurtubi 10 Mei 2007 pukul 3:31 pm

    Baiklah ini koment serius:
    bukan mempermasalahkan yang 70.000 atau setuju/tidak dalam berpoligami… perbedaan itu kan hanya kepada tafsirannya.

    Para pembela ayat, akan berkutat pada ayat2. Sementara para pembela non ayat (kemanusiaan) tidak perlu sepakat dengan ayat pun bisa… bukankah “istaftii qalbaka” Nabi berujar: mintalah fatwa pada nuranimu..

    setuju poligami bukan berarti mau melakukannya. Tidak setuju berpoligami bukan berarti tidak ada kemungkinan berpoligami. so, dua hal yang sulit dibuktikan karena masing2 itu adalah rasa dan pribadi… bukankah ini semua adalah wacana di muka, wacana di dalam who know?

    satu pertanyaan? apakah wacana dan non wacana poligami berarti wanita merasa direndahkan? atau hanya membela nafsu? atau jangan2 Islamnya?

    Atau jangan2 koment ini yang dianggap menghina wanita/Islam?

  95. 102 orang biasa 10 Mei 2007 pukul 4:58 pm

    dekonstruksi lagi…
    poshirarkisme lagi…
    poststrukturalisme lagi…

    bosen deh.
    pake logika asal yang ini-ini lagi

    orang di dunia sana udah berusaha maju kedepan, kita malah sedang mengekor logika dekonstruksi.

    ya, kayak mutar batu sisipus. cape deh…

    jadi bingung… kapan orang Indonesia majunya?

  96. 103 passya 10 Mei 2007 pukul 5:07 pm

    wakakakakakakak….. Hel..hel…hel…
    liatin tuh komen si orang biasa, itu yg gw maksud KEPATER..TER…TER…..

  97. 104 hamzah 10 Mei 2007 pukul 5:23 pm

    hehe gak nyangka komen iseng2 saya ampe diquote ama mas deking :D.

    oke, sekarang -agak- serius dikit deh. dari tulisannya mas dehel ini, kayaknya maksudnya mas dehel itu : kita harus tahu apa yang tersirat dari hal2 yang tersurat. benar kan :D? pembatasan istri maksimal 4 orang adalah makna tersurat. makna tersiratnya adalah punya istri gak boleh banyak2. tapi karena orang2 dulu biasa punya istri keabrek, biar gak kaget akhirnya dibatasin cuman 4 orang saja. padahal sih, Tuhan pengennya kita beristri satu orang aja.

    benar begitu? :D

    kalo paka cara begitu, sah2 saja dong kalo saya bilang bahwa sholat itu gak perlu sampe jedot2in kepala ke lantai. toh maknanya sholat itu kan berdoa. mungkin karena orang2 dulu biasa menyembah berhala dengan cara menjedot2kan kepala ke lantai, maka biar gak kaget cara sholatpun disesuaikan dengan cara mereka. nah, berhubung kita sekarang hidup di jaman blogger, jadi yaaaa solat gak perlu itu ampe jedot2in kepala. apalagi sekarang kehidupan makin susah, jadi banyak pikiran. percuma juga sholat kalo gak khusyuk gara2 mikir macem2. mending kita luangkan saja waktu barang 5 detik untuk mengingat Tuhan secara khusyuk. sudah begitu saja cukup.

    aduh maak udah hampir jam 1/2 6! solat ashar dulu aaaah :D

    wassalam.

  98. 105 hamzah 10 Mei 2007 pukul 5:32 pm

    tuh kaaan sholat saya gak khusyu! gara2 mikirin blognya dehel sih hahaha :D.

  99. 106 Kang Kombor 10 Mei 2007 pukul 8:26 pm

    Jujur saja, aku merasa nggak ada masalah dengan poligami. Yang islam yang mau berpoligami silakan saja, toh agama (Islam) tidak melarang. Mohon maaf, Hel, yang membatasi 4 itu Nabi apa Gusti Allah? Nabi memang memiliki istri lebih dari 4. Akan tetapi setelah diberi pembatasan hanya boleh 4 batang itu, Nabi tidak pernah memiliki lagi istri lebih dari 4 dalam sekali waktu.

    Aku nggak pandai ilmu agama bahkan blog-ku pun bukan blog Islami. Akan tetapi, kalau poligami itu merupakan hukum Agama dan datangnya dari Gusti Allah, kok dalam pandanganku nggak ada pantas-pantasnya kita sebagai manusia berkeinginan mengubah hukum itu. Terhadap homoseksualitas, lesbianisme, pelacuran, kita diam saja tetapi terhadap pernikahan yang dipandang sah oleh agama, kita ribtnya setengah mati.

    Silakan-silakan saja yang mau berpoligami. Perempuan yang tidak mau dipoligami, bisa kan minta cerai. Cerai itu perbuatan halal tetapi dibenci Gusti Allah. Apa aku akan poligami? Nggak tahu juga. Punya istri satu saja mumet, apalagi punya lebih dari satu. Apakah poligami hanya urusan vagina basah? Kalau semua pelaku poligami adalah hiperseks, mungkin juga. Tapi apa iya melakukan poligami semata hanya karena urusan seks?

  100. 107 anas 10 Mei 2007 pukul 11:35 pm

    Karena umat yang sudah mencandu akan kaget, untuk berhenti perlu proses detox yang tidak sebentar. Meneriakkan penghentian akan memicu penolakkan yang hebat. Akan terjadi gegar budaya dan kekacauan hebat.

    Klo yang ini ditarik ke korupsi kayaknya juga jalan nih.

  101. 108 BuPunSu 11 Mei 2007 pukul 12:04 am

    Hel nt makin huebat aja dalam hal menyentil (…..nyentil apa ya?)

    @kang Kombor

    kalau poligami itu merupakan hukum Agama dan datangnya dari Gusti Allah, kok dalam pandanganku nggak ada pantas-pantasnya kita sebagai manusia berkeinginan mengubah hukum itu.

    Kang kombor si wadehel ini dalam tulisannya tidak berkeinginan untuk merubah hukum yang telah ditetapkan oleh Gusti Allah, tapi dia menekan pada sudut pandang mengapa banyak orang yang berpoligamy menjadikan kambing hitam ayat2 Allah, ayat2 Allah dijadikan dalil dan nabi dijadikan tameng dari keinginan berpoligamy mereka. kalau mereka mau melakukannya karena sunnah, seharus kita tanyakan lg kepada mereka :
    1. Apakah mereka sudah menjalankan semua kewajiban mereka?
    2. Apakah sunnah nabi hanya itu?
    3. Apakah mereka sudah menjalankan sunnah2 yang lain?
    4. Apakah mereka sudah memenuhi syarat2 untuk berpoligamy (tanya
    sama yang lebih ahli untuk syarat2nya! :D)

    @untuk semua
    dan pada ayat ini kita seharusnya melihat kontek diturunkannya ayat tentang poligamy ini, ayat ini diturunkan dimana saat itu banyak lelaki yang berlaku sewenang2 terhadap kaum wanita (menikahi banyak wanita) sedangkan dalam Islam Allah sangat memuliakan wanita, jadi kita seharusnya bisa menjaga perasaan wanita dong, kita hidup butuh mereka jadi hormati mereka (wanita yang memang pantas di hormati).

    @
    Maaf hel klo kepanjangan baru ini komen ape panjang aja….
    (Klo salah mohon diralat)
    Mode *Celingak-Celinguk ON*
    Kabur…………………. :)

  102. 109 cK 11 Mei 2007 pukul 1:09 am

    Seratus Enam!!!
    *kabur sebelum digebok wadehel karena nyepam*

  103. 110 wadehel 11 Mei 2007 pukul 8:27 am

    @Bangaiptop, welcome back Bang!!! Soal empat saya jg ga ngerti. Ntar klo nemu bagi2 ya.

    @Mbah Keman,
    Iya mbah bener, selain belajar merendahkan hati kita juga perlu belajar membaca dengan sabar, jangan sambil emosi, ntar selain pujian dan sanjungan semu, juga dapat ejekan, makian dan hujatan dari orang-orang yang merasa lebih bijak dan jauh lebih tahu, padahal mbaca aja nggak. Terimakasih atas nasihatnya Mbah.

    @Erander, anda sangat benar. Btw, apa hubungannya sama puisi diatas?

    @Lelitetepmanismakasih, ga perlu di fw kok, akan lebih bagus kalau ditambahi pendapat anda juga soal topik itu, atau tafsirnya diganti dengan versi anda:)

    @Nirwana, hehe, anda bener banget. Senang ada satu lagi yang ngerti :)

    @Kurtubi, bukan, pasti bukan komen bapak yang dianggap menghina Islam.

    @Orang Biasa & Passya, saya simpulkan… jadi anda menganggap tulisan tentang pemahaman saya atas penghargaan Nabi terhadap perempuan adalah dekonstruksi, poshirarkisme, poststrukturalisme. Passya anggap hal ini sebagai kepater, seperti fc kaskus(?) dan tidak mengajak Indonesia maju. Karena itu anda menyuruh saya bangun… Hehe, ok, terimakasih atas pendapat dan pemikiran anda.

    @Hamzah, ya memang sah-sah aja. Silahkan saja anda berbagi, tuliskan pemahaman anda. Selama tidak memaksa, sepertinya tidak akan ada yang keberatan. Tulis di blog anda yaa :D

    @Kang Kombor, iya kang, silahkan saja, toh agama tidak melarang. Saya disini cuma beropini kok.

    @Anas, yup, bisa. Makanya itu banyak yang mati (badannya maupun karirnya) gara-gara sok idealis antikorupsi, sendirian kok ngelawan mayoritas. Tapi ya itulah bedanya manusia dari binatang gembalaan yang manut pendapat kerumunan, manusia bisa berani mikir berbeda dari pikiran kelompok, dan untungnya selalu ada saja yang cukup gila untuk memimpikan perbaikan.

    @BuPunSu, terimakasih banyak atas penjelasannya :)

    @cK, *lepasin selusin anjing pelacak dan kawanan suicide bomber berjenggot (yang mengantungi stempel spam) buat nguntit jejak spammer*

  104. 111 lala 11 Mei 2007 pukul 10:47 am

    dulu rame
    sekarang rame SABAME
    Satu Batang Rame-rame :P

  105. 112 lala 11 Mei 2007 pukul 10:48 am

    dulu rame SALOME
    sekarang rame SABAME
    Satu Batang Rame-rame :P

  106. 113 Odi 11 Mei 2007 pukul 11:30 am

    Kalau dulu para misonaris (entah yang berjenggot ataupun bersalib) melakukan dekonstruksi pada kepercayaan-kepercayaan lokal di Nusantara ini agar kita masuk ke kepercayaan mereka. Lalu apa salahnya wadehel sekarang melakukan dekontruksi pada kepercayaan-kepercayaan yang dibawa orang-orang asing itu ? (sori kalau agak xenofobi :) )

  107. 114 Oka Bawes 11 Mei 2007 pukul 8:25 pm

    POLIGAMI….
    setiap masalah d dunia pst ada jawabannya..
    suatu ajaran/agama yang baik pasti punya jawaban untuk masalah yang melanda penganutnya..

    coba kt lihat..
    sejak kt SD-SMU(umum, bukan kejuruan ato STM)
    jml wanita pasti lebih byk dari jml pria
    tidak usah ambil perbandingan ekstrim 3:1,2:1 cukup 1,5:1

    jika setiap orang monogami
    trus yang 0,5 disuruh jd apa
    W*S,JA**Y,P*R*k????

    maka islam punya jawabannya===>
    ada pria yang ditakdirkan punya wanita 1 dan ada 1

  108. 115 Oka Bawes 11 Mei 2007 pukul 8:26 pm

    Lanjuttt==>>>
    maka islam punya jawabannya===>
    ada pria yang ditakdirkan punya wanita 1 dan ada 1

  109. 116 calonorangtenarsedunia 11 Mei 2007 pukul 8:26 pm

    numpang komen..

    Aku wanita. Sampai detik ini blm MENYETUJUI atapun MENOLAK poligami.Kalo bicara soal perasaan, sakit sekali memang membayangkan ‘batang’ suami dikaryakan oleh wanita lain.Bicara soal agama, memang tidak ada larangannya.Bicara soal akal, kalo memang suami hypersex ya mungkin poligami bisa jadi jalan keluar.Bicara keadaan sosial, kebanyakan laki2 mungkin berpoligami karena tidak tahan liat jidat mulus dan paha seksi.

    Kalo ga salah, dulu sebelum Siti Fatimah meninggal, Sayyidina Ali pernah berniat poligami.Ketika mendengar kabar itu, Rasul SAW berlari mengejar Sayyidina Ali dan berkata “Aku haram atas Ali poligami.”

    Menurut interpretasiku PRIBADI, itu dikarenakan Rasul mengetahui bahwa poligaminya Sayyidina Ali akan menyakiti Siti Fatimah, sedangkan menyakiti Siti Fatimah sama dengan menyakiti Rasul, menyakiti Rasul? Waduh, sama Allah tuh urusannya.

    Rasul tahu bahwa poligami menyakitkan. Allah pun tahu begitu.Makanya, di ayat poligami kan dibilang begini “Nikahilah wanita yang kamu sukai 2,3,atau 4. Namun apabila kamu takut tidak dapat berlaku adil, maka satu saja.”

    Allah tau poligami menyakiti kebanyakan wanita, maka Allah menyuruh satu saja kalo memang tidak mampu adil.pertanyaannya, siapakah umat Rasul SAAT INI yang bisa seadil beliau?

    Jaman sekarang, pria berpoligami dengan mudah dan mengabaikan rasa takut tidak mampu berlaku adil.Yang penting ‘adeknya’ senang dulu.Kecuali pria2 dengan alasan yang bisa diterima, seperti keabnormalan libido ataupun membantu orang lain, dll lah yang semacam itu.

    Pak, om, mas, kak, dek, bang, kang, uda, cak, ya semualah pokoknya.Pertimbangkan lagi kalo mau poligami.Jangan pikirin perasaan sendiri.Pikirin perasaan istri.Empati dikitlah sama wanita.Poligami bisa menjadi bentuk kekerasan psikis pada wanita.Sebaiknya dibicarakan baik2 sama istri.

    70.000 vagina basah yang selalu perawan? satu aja kadang2 pada susah mengaktualisasikannya kok ya mau muluk2 70.000.Nanti adeknya pada mojrot…

    @semua yg blg knp tidak mencontoh nabi menikahi janda2 yg tidak menarik

    btw, Siti Aisyah masih kinclong dan perawan lho..Nabi is a human being kaan..wajar kalo Beliau suka juga sama yang segar..Jangan jadikan fakta banyak istri nabi yang janda sebagai senjata penentang Poligami.Ga enak sama Nabi, nanti merasa dicatut kisahnya dengan semena2.hehe47x..

    @semua wanita
    jangan pada sedih ya..Kalo laki2 diberi hak untuk poligami, wanita juga diberi hak untuk berkata “saya menolak dipoligami.” Speak Your mind, sizt.

    @oom wadehel
    Nice satire..ngebantu bgt ngingetin wanita kalo kami ga pantas disakiti dengan cara apapun.We’re too good to be true..hehe47x..

    Maap ya, oom..jadi panjang bgt gini komennya.

    @tobil
    sabar lah, mas..emosi bgt kayaknya..

  110. 117 Oka Bawes 11 Mei 2007 pukul 8:27 pm

    Lanjuttt==>>>
    maka islam punya jawabannya===>
    ada pria yang ditakdirkan punya wanita 1 dan ada lebih 1
    tp BAGI YANG MAMPU SAJA!!!!

    coba solusi yang terbaik selain solusi di atas apa???

  111. 118 calonorangtenarsedunia 11 Mei 2007 pukul 8:27 pm

    Maap, kata Nabi “Aku haramkan atas Ali Poligami.”

  112. 119 aLe 12 Mei 2007 pukul 3:15 am

    Kenapa sih harus angka 4?
    misalnya 3 khan lebih bagus deh, sklian 7 kykny asik ;)

    *numpang oot*

  113. 120 Odi 12 Mei 2007 pukul 8:57 am

    @Oka ada data statistiknya kalau jumlah wanita lebihbanyak dari pria meski 0,5 ?

  114. 121 passya 12 Mei 2007 pukul 12:18 pm

    hehehehe… pemikiran Anda, seorang wadehel, sangat brilian…. tapi logika dekonstruksi yang anda pakai itu yang saya dan mungkin juga Orang Biasa anggap sebagai sesuatu hal yang kepater. Sementara di tempat asalnya logika itu sudah ditinggalkan karena lebih banyak mudharat-nya (atas seringnya kesalah-interpretasi-an orang2 yang tidak se-brilian Wadehel dkk), di sini malah digalakkan kembali dengan tameng…terserah anda deh…
    btw, berapa ya komen yang konstruktif di tulisan ini….

  115. 122 walras71 13 Mei 2007 pukul 6:02 am

    Oka Bawes:

    “coba kt lihat..
    sejak kt SD-SMU(umum, bukan kejuruan ato STM)
    jml wanita pasti lebih byk dari jml pria
    tidak usah ambil perbandingan ekstrim 3:1,2:1 cukup 1,5:1”

    Salah. Statistik terakhir menunjukkan jumlah populasi wanita di Indonesia hanya 99% dari populasi lelaki. Kondisi di negara lain juga relatif sama.

    Ini sering dijadikan alasan “informal” bagi poligami. Bahkan jika umat Islam mau mengakui, ini sebenarnya adalah alasan utama dari poligami. Mungkin ada benarnya, karena di masa peperangan, populasi wanita cenderung lebih banyak dari lelaki, tetapi tidak di masa damai.

  116. 123 Odi 13 Mei 2007 pukul 7:34 pm

    Tuhan mengirimkan agen/nabi-nya….
    Jadi ingat Matrix trilogy, kira-kira Tuhan yang mengrimkan agen/nabi-nya itu lebih dekat ke The Architect atau The Oracle ya ? :)

  117. 124 mbah keman bersabda 13 Mei 2007 pukul 9:47 pm

    Mungkin seseorang akan sadar…akan sebuah wahyu…bukan pada saat wahyu itu diturunkan tapi….bisa jadi setelah…ribuan tahun di turungkan…

    Seorang bayi tak mengetahui…arti cinta sampai tiba waktunya …mengalami jatuh cinta…Poligami Menarik untuk di Hina dan di jauhi saat ini…tapi mungkin tidak untuk masa depan yang entah kita tidak tau…. karena kita sudah di makan cacing…

    Berzina,melacur,selingkuh akan dianggap lebih mulia karena di lakukan Suka sama suka, atas dasar cinta, dan kesepakatan upah, walau di larang oleh agama.

    menikah dengan Resmi. Berpoligami, Dianggap Hina.Haram dan rendah padahal dilakukan dengan tanggung jawab.

    Ahkk….pikirkan perasaaan wanita.Bla bla bla..memangnya lelaki berpoligami dengan PRIA, dengan wanita Juga kan yang punya perasaan juga tentunya, poligami tidak akan terjadi tanpa kesepakatan seorang wanita?!…

    jika..anda tidak setuju dengan poligami..silahkan tinggalkan..jika sanggup dan mampu silahkan…tidak ada kewajiban dalam Islam untuk berpoligami…sama dengan tidak ada kewajiban dalam islam Merokok..

    Ingat kita itu manusia…Bukan malaikat, punya nafsu. punya amarah, punya keinginan, dan lainya sebagainya…jadi jangan menyamaratakan manusia

    Lakukan yang Wajib..baru kerjakan yang sunah..
    Jika kamu melakukan sunah dan meninggalkan wajib maka Haram lah…

    hell ini cuman Perasaan seorang yang Bodoh tentang Agama…jadi…gak usah di ambil hati.

  118. 125 Wahyu 14 Mei 2007 pukul 3:46 am

    @mbah keman
    “jika..anda tidak setuju dengan poligami..silahkan tinggalkan..jika sanggup dan mampu silahkan…tidak ada kewajiban dalam Islam untuk berpoligami…sama dengan tidak ada kewajiban dalam islam Merokok..”

    yang dimaksud mbah keman tu tidak masuk akal kok tidak sekalian jika sanggup dan mampu main pelacur dan pedofilia silahkan jika sanggup pakai narkoba 4 kali sehari silahkan jika sanggup merokok 4000 batang sehari ya silahkan tidak masuk akal kok tidak sekalian saja bikin pabrik narkoba atau perdagangan wanita dilegalkan benar2 tidak sesuai dengan akal sehat.

    “Ahkk….pikirkan perasaaan wanita.Bla bla bla..memangnya lelaki berpoligami dengan PRIA, dengan wanita Juga kan yang punya perasaan juga tentunya, poligami tidak akan terjadi tanpa kesepakatan seorang wanita?!…”

    karena si wanita merasa tersudut dengan semua pembenaran palsu yang tentu saja membuat wanita tersebut tidak punya pilihan lain bisa jadi kalau menolak malah dikucilkan di komunitas agamanya ataupun lingkungannya bukankah di indonesia ini dianut budaya dimana wanita adalah kelas 2 yang harus menjadi korban bagaimana kalo sebaliknya istri mbah keman mempunyai suami selain mbah keman ?

    “Ingat kita itu manusia…Bukan malaikat, punya nafsu. punya amarah, punya keinginan, dan lainya sebagainya…jadi jangan menyamaratakan manusia”

    tentu saja semua orang juga tahu tentang hal ini justru karena itu dibuat suatu hukum atau undang-undang untuk mengatur agar manusia tidak terjerumus dan juga manusia mempunyai akal untuk membedakan mana baik dan mana salah juga mempunyai rasio yg berbeda dengan hewan,kalo misalnya alasan itu dipakai buat teroris atau pembunuh,bandar narkoba atau semua penjahat2 lainnya untuk lolos dari jerat hukum lebih baik penjara ditutup saja dan nusakambangan dijadikan taman hiburan

    maaf kalo ada pernyataan yang menyinggung mbah keman

    @wadehel
    saya tunggu tulisan2 anda yang lebih keras dan lebih tajam

  119. 126 Aspal 14 Mei 2007 pukul 8:44 am

    kok gak ada ketegasan ya?
    Kalo gak ada kewajiban dalam hal yang jelek….kenapa gak dilarang?

    Mungkin karena yang jelek itu yang enak-enak
    kayak lagunya Om Rhoma

    :P

  120. 127 orang biasa 14 Mei 2007 pukul 10:52 am

    dekonstruksi itu temannya hermeunetika, bahasa gaul penafsiran.ya, terpaksa muter-muter lagi seh.
    Btw, orang orientalis bilang penafsiran itu gak mungkin karena telah melewati sejarah yang begitu lama.
    kita hanya terus berjalan dan mencari lagi, belajar terus sampai liang kubur tanpa putus asa.
    selamat berjuang! jangan muter-muter di sini aja malu akh sama orang biasa… jejak mas itulah yang tinggal pada kita… ilmunya… itu yang terpenting.

  121. 128 MT 14 Mei 2007 pukul 11:20 am

    sebenarnya aku gak mau komentar, karena yg dibahas poligami sih. tapi karena sudah lama banget nggak nyantol di blog wadehel, ya… sekedar absen aja deh. selama ini cuman baca doangan sih.

    Trus terang aja, sampai hari ini aku masih nggak suka sama orang yg poligami dengan dalih agama. kalo emang doyan fresh vagina, ya doyan aja. Lakuin aja, nggak usah dalih dan dalil agama segala.

    Jangan ikuti para petinggi negeri, yg menjadikan agama sebagai pengaman diri. Jangan ikuti para pemuka agama, yg menjadikan agama untuk keuntungan pribadi. Jangan ikuti ustad-seleb di TV yg cuma bisa bekoar doangan, padahal dalam rangka cari duit juga. jangan ikuti, wadehel… kalo lagi kritis banget (nanti dikira sesat sama MUI loh, hehehe…)

    Intinya bukan pengendalian diri, tapi jangan jadikan agama sebagai justifikasi deh. Kalo memang kita rusak, yg jujur aja rusak. Kalau kita memang mau lurus, jangan merasa paling benar. Tanpa mengutip ayat dan hadispun, gerak langkah hidup kita ini tak akan pernah lepas dari MATATUHAN.

    semoga AC MILAN vs LIVERPOOL jadi final yg bisa dinikmati bersama! OOT :D

  122. 129 Binawidya 14 Mei 2007 pukul 3:10 pm

    Iihhh…. Serem banget.
    Ternyata rokok sangat sangat tidak baik bagi kesehatan.
    Walaupun satu batang.
    Alamak!!!!!
    Kesimpulannya: JANGAN COBA2 MENIKAH.
    KARENA MENIKAH SANGAT TIDAK BAIK.
    Waduh, saya terlanjur udah punya satu.
    Apa baiknya rokok saya dibuang aja ya?

  123. 130 Wahyu 14 Mei 2007 pukul 4:46 pm

    @Binawidya
    rokok memang tidak baik bagi kesehatan sekalipun hanya 1 batang coba berikan bukti kalo rokok ada manfaat positif bagi kesehatan?

    “Kesimpulannya: JANGAN COBA2 MENIKAH.
    KARENA MENIKAH SANGAT TIDAK BAIK.
    Waduh, saya terlanjur udah punya satu.
    Apa baiknya rokok saya dibuang aja ya”

    wah anda ini orang yang tidak memakai akal dan rasio dengan baik ya bagaimana kalo seandainya ini yang mengatakan adalah istri anda sendiri? bagaimana kalo istri anda sendiri punya 3 suami lain selain anda?

  124. 131 mbah keman bersabda 14 Mei 2007 pukul 5:40 pm

    @Wahyu….

    “jika..anda tidak setuju dengan poligami..silahkan tinggalkan..jika sanggup dan mampu silahkan…tidak ada kewajiban dalam Islam untuk berpoligami…sama dengan tidak ada kewajiban dalam islam Merokok..”
    ^
    tidak ada korelasi antara tulisan di atas dengan tulisan di bawah yang di buat wahyu
    v

    yang dimaksud mbah keman tu tidak masuk akal kok tidak sekalian jika sanggup dan mampu main pelacur dan pedofilia silahkan jika sanggup pakai narkoba 4 kali sehari silahkan jika sanggup merokok 4000 batang sehari ya silahkan tidak masuk akal kok tidak sekalian saja bikin pabrik narkoba atau perdagangan wanita dilegalkan benar2 tidak sesuai dengan akal sehat.

    apa ada anjuran saya yang menekankan pelacuran…dan membuat pabrik rokok… baca ulang jangan asal copy..>>>>>>>>tidak ada kewajiban dalam Islam untuk berpoligami…sama dengan tidak ada kewajiban dalam islam Merokok..

  125. 132 mbahkeman bersabda 14 Mei 2007 pukul 5:52 pm

    @wahyu
    kalau anda tidak mau berpoligami ya bagus…tapi kalau anda suka berzina masya Allaah…

    @comment wahyu
    karena si wanita merasa tersudut dengan semua pembenaran palsu yang tentu saja membuat wanita tersebut tidak punya pilihan lain bisa jadi kalau menolak malah dikucilkan di komunitas agamanya ataupun lingkungannya bukankah di indonesia ini dianut budaya dimana wanita adalah kelas 2 yang harus menjadi korban bagaimana kalo sebaliknya istri mbah keman mempunyai suami selain mbah keman ?

    Di Negara mana ada statemen…wanita kelas 1,gak ada!!

    Siapa bilang wanita tidak punya pilihan…katakan tidak jika tidak mau di poligami! katankan OOHK yess jika mau di Poligami, dan belum ada wanita yang di kucilka kerena menolak poligami..

    Istri saya mau suami lebih dari satu..Ceraikan Beres kan!!! gak ada larangan kan?!!

    ………….
    gak ada peryataan yang menyinggung karena simbah suka… perbedaan…dan sayang kedamaian..

  126. 133 Wahyu 14 Mei 2007 pukul 6:39 pm

    @mbahkeman
    “jika..anda tidak setuju dengan poligami..silahkan tinggalkan..jika sanggup dan mampu silahkan…tidak ada kewajiban dalam Islam untuk berpoligami…sama dengan tidak ada kewajiban dalam islam Merokok..”

    logikanya jika sanggup itu diperbolehkan karena itu saya berkata kok tidak sekalian saja berzina atau memakai narkoba (jika sanggup…dan mampu…) bukankah asalkan sanggup dan mampu berbuat hal tersebut diperbolehkan (menurut tulisan mbahkeman)

  127. 134 mbah keman bersabda 14 Mei 2007 pukul 9:11 pm

    @Wahyu
    kamu itu menyamaratakan…jika sanggup…dan mampu..itu berlaku untuk hal positif seperti naik haji..dll dan bukan untuk berlaku maksiat..

    Orang kere sekalipun akan mengusahaakan berlaku maksiat…Mabok..kalau gak bisa mabok harga mahal…Opolasn sendiri pun jadi…

    Pemahamanmu masih terlalu jauh….belajar dulu cara memahami perintah…jangan samapai Tuhan bilang Haram, kamu pahami harampun menjadi halal

  128. 135 Wahyu 14 Mei 2007 pukul 9:33 pm

    @mbahkeman
    begini maksud saya mbah saya memang melakukan generalisasi tetapi tujuan saya adalah melakukan suatu sindiran dikarenakan karena merokok dan poligami dianggap benar (dibenar-benarkan) sedangkan menurut saya 2 hal itu adalah sesuatu yang tidak baik

    1.Merokok
    tidak ada 1 alasanpun yang dapat menunjukkan kalau merokok itu dapat memberikan suatu keuntungan positif bagi tubuh manusia atau orang lain di sekitarnya tetapi ada beberapa orang yang malah mendukung untuk merokok ya itu anehnya ada yang bilang untuk membantu mendatangkan devisa dan lapangan kerja ada juga yang menganggap kalo mampu dan sanggup boleh-boleh saja merokok tetapi (sindiran saya) kenapa tidak sekalian saya dibuat pabrik narkoba yang tentu saja sama2 merugikan tubuh tetapi saya yakin akan mendatangkan lebih banyak devisa dan lapangan kerja.

    2.Poligami
    saya tidak suka kalo pasangan saya menyeleweng atau punya 3 suami selain saya karena itu saya juga tidak mendukung poligami kalo disuruh memilih lebih baik pasangan saya berzina dibelakang saya daripada terang-terangan mempunyai 3 suami yang lain,saya tidak tahu apa alasan mereka sebagai perempuan (katanya perempuan lebih baik dari wanita ataukah terbalik??) yang mau menerima poligami tetapi saya yakin kalo mereka itu benar-benar mencintai suaminya pasti sangat sakit hati kalau mereka itu dipoligami saya bukan perempuan tetapi saya bisa mengatakan ini dengan berlogika bagaimana kalau yang terjadi adalah poliandri bukan poligami.

    “kmu itu menyamaratakan…jika sanggup…dan mampu..itu berlaku untuk hal positif seperti naik haji..dll dan bukan untuk berlaku maksiat..”

    saya mempunyai alasan untuk melakukan generalisasi (ada di atas) sedangkan untuk hal positif seperti naik haji itu jauh lebih baik daripada duitnya buat poligami,merokok,ataupun mendirikan pabrik rokok.

    “Orang kere sekalipun akan mengusahaakan berlaku maksiat…Mabok..kalau gak bisa mabok harga mahal…Opolasn sendiri pun jadi…”

    semua orang pasti dalam hidupnya penuh godaan kere maupun kaya tetapi sebisa mungkin kita berusaha menghindari kalau 100% bersih ya tidak bisa kan tetapi manusia kan memiliki akal dan rasio untuk meminimalisasi.

  129. 136 Wahyu 14 Mei 2007 pukul 9:44 pm

    @mbahkeman
    “Pemahamanmu masih terlalu jauh….belajar dulu cara memahami perintah…jangan samapai Tuhan bilang Haram, kamu pahami harampun menjadi halal”

    menganai mana haram dan mana halal mana yang baik dan mana yang benar itu bisa dipelesetkan,dibenar-benarkan

    misal: merokok tidak mempunyai keuntungan bagi tubuh maupun lingkungan yang ada hanya negatifnya tetapi banyak yang (sekalipun kere makan hanya 1 kali sehari (bukan saya bilang mbahkeman kere)) mampu membeli rokok dengan alasan demi lapangan kerja,asalkan sanggup dan mampu…

    benar salah itu sangat banyak sekali di dunia ini membunuh pun bisa jadi benar apalagi hanya merokok atau poligami.

  130. 137 mbah keman bersabda 14 Mei 2007 pukul 10:21 pm

    @wahyu
    jadi kenapa harus gelisah denga poligami kalau ternyata kebenaran bisa di putar balik yang benar menjadi salah yang salah menjadi benar…

    Ya udah tidak ada larangan berpoligami…dan tidak ada larangan tidak berpoligami….jadi pilih jalanmu,jalan kita dan pikiran masing-masing.

    2.Poligami
    saya tidak suka kalo pasangan saya menyeleweng atau punya 3 suami selain saya karena itu saya juga tidak mendukung poligami kalo disuruh memilih lebih baik pasangan saya berzina dibelakang saya daripada terang-terangan mempunyai 3 suami yang lain,saya tidak tahu apa alasan mereka sebagai perempuan (katanya perempuan lebih baik dari wanita ataukah terbalik??) yang mau menerima poligami tetapi saya yakin kalo mereka itu benar-benar mencintai suaminya pasti sangat sakit hati kalau mereka itu dipoligami saya bukan perempuan tetapi saya bisa mengatakan ini dengan berlogika bagaimana kalau yang terjadi adalah poliandri bukan poligami.

    >>>>benar-benar di luar perkiraan…Semoga Istrimu dan Istri-Istri yang Orang seperti mas wahyu…tidak membacanya sehingga tidak memprakterkan Piliham mas wahyu…

  131. 138 Domba Garut! 14 Mei 2007 pukul 11:01 pm

    Waduh kok jadi kelahi gini yah… :)
    Akur… akur…

  132. 139 Wahyu 14 Mei 2007 pukul 11:01 pm

    @mbahkeman
    tentu saja jalanmu adalah jalanmu jalanku adalah jalanku mbah hobi merokok,narkoba atau poligami ya terserah beda itu indah

    “benar-benar di luar perkiraan…Semoga Istrimu dan Istri-Istri yang Orang seperti mas wahyu…tidak membacanya sehingga tidak memprakterkan Piliham mas wahyu…”

    dengan catatan saya tidak mencari dan mendoakan dapat istri yang seperti itu tetapi kita tidak tahu apa-apa mengenai masa depan semua hal bisa terjadi (seperti aagym misalnya),kita memasuki fase bernama pacaran dimana kita akan mengetahui bagaimanakah sfat2 pasangan kita tetapi apapun dapat terjadi di masa depan.

  133. 140 mbah keman bersabda 15 Mei 2007 pukul 12:37 am

    @Wahyu
    Jangan bawa-bawa AAgym tidak baik…Wahyu belum tentu lebih baik dari AAgym dan teremasuk siapapun yang menggujingkanya…

    Menampakan dan menjelekan orang lain oleh sebab yang tidak jelas dan tidak berdasar atas sebuah kesalahan pasti ..seperti poligamy tidaklah baik…dan itu membuktikan kelemahan otak kita dan keegoisan kita menerima sebuah perbedaan….dan sebuah, kepatutan yang di anggap benar oleh sebagian orang dan diaggap salah oleh banyak orang…

    Toh berpoligaminya AA Gym tidak serta merta menjatuhkan Umat ISlam dan memecah belah umat…masalah Hati,perasaan,kebenaran,pembenaran,penyalahan dan prasangka…itu masalah….kebenaran yang belum pasti… cobalah untuk berbesar hati untuk menerima perbedaan dan ketidak mampuan kita sebagai lelaki untuk berpoligami…,

    bagaimanapun melacur, selingkuh,berpacaran sampai zina, memfitnah, menuduh,merendahkan, menjelek-jelekan, orang yang belum tentu salah…tidaklah lebih baik dari poligami,,

  134. 141 Fourtynine 15 Mei 2007 pukul 10:45 am

    Poligami adalah ujian, apakah pria kaya mampu menahan nafsunya untuk tidak beristri lagi melainkan membantu yang tidak mampu.

    Lebih baik menyantuni anak yatim dan fakir miskin ketimbang menyunting perawan bahenol atau janda kembang.
    (*Sok Bijak*)

  135. 142 elpalimbani 15 Mei 2007 pukul 12:15 pm

    Lho..lho..?! ini postingan kok bisa ditanggepin sampe ratusan komen gini ya ? emang menarik banget gitu???
    *heran, kok bisa ngalahin isyu sebelumnya…*

  136. 143 Wahyu 15 Mei 2007 pukul 12:31 pm

    bukankah saya sudah bilang jalanmu ya jalanmu jalanku ya jalanku kalian mau poligami mau merokok mau pake narkoba mau apapun ya terserah saya cuman mau menunjukkan kalo poligami dan merokok itu tidak baik dan saya tidak suka poligami dan merokok karena itu saya menunjukkan alasan saya menolak 2 hal tersebut sekalipun dengan resiko dianggap sesat dan difitnah,dijelek-jelekkan

  137. 144 Wahyu 15 Mei 2007 pukul 12:35 pm

    @mbahkeman
    Toh berpoligaminya AA Gym tidak serta merta menjatuhkan Umat ISlam dan memecah belah umat…masalah Hati,perasaan,kebenaran,pembenaran,penyalahan dan prasangka…itu masalah….kebenaran yang belum pasti… cobalah untuk berbesar hati untuk menerima perbedaan dan ketidak mampuan kita sebagai lelaki untuk berpoligami…,

    sekali lagi saya tegaskan mbah mau poligami,mau merokok,mauberzina,mau bikin pabrik narkoba terserah mbah jadi seharusnya mbah itu yang tidak bisa menerima perbedaan terhadap seseorang yang tidak setuju poligami.

  138. 145 mbah keman bersabda 15 Mei 2007 pukul 5:37 pm

    @wahyu
    tidak menerima poligami..di blog wadehel ini” sekarang pasti lagi adu banyak comment he he he dan memandang dengans senyum bangga” …di sini mayoritas anti poligami kan…dan semoga saja anti zina juga…

    YA..gak bakalan ada yang anggap loe kafir lah…Kafir kan tergantung versinya..kamu bilang aq kafir boleh..aq bilang kamu kafir juga boleh asal jelas alasanaya…tapi kalau udah Tuhan bilang kamu kafir..sia-sialah Hidupmu…

    Udah ahkk ..terlalu basi untuk bicara poligami dan melupakan IPDN yang sampai2 di buatin petisi Online…dan begitu saja sirna dari ingatan…dan IPDN pun berlenggang dengan .santai..

  139. 146 seventeenosix 15 Mei 2007 pukul 9:03 pm

    rokok dan poligami
    sama – sama urusan batang
    sama – sama bisa panjang
    juga bisa pendek
    bedanya
    rokok diisep pendek
    ” pelaku poligami ” semakin diisep semakin panjang
    ( kalo besar relatif ya )
    sama – sama berakibat negatif bagi kesehatan
    tapi herannya sama – sama banyak yang suka
    dan ada tafsirnya lagi ….
    wadehel is dis ….
    ehehehehehe

  140. 147 calonorangtenarsedunia 15 Mei 2007 pukul 9:08 pm

    ini simbah sama wahyu kok berantem eh selisih paham sampe kya gini ya?

    kalo yg mau poligami ya gpp,,apalagi kalo istrinya mengizinkan..ga diizinkan aja tetep boleh sm agama kan…

    yg wanita kalo ga mau dipoligami ya blg aja sm suaminya “mas, saya tidak mau dipoligami!”

    everybody always has a choice…

  141. 148 wadehel 15 Mei 2007 pukul 10:12 pm

    @Calonorangtenarsedunia, anda itu perempuan toh??? *tertipu gambar avatar* Btw, sepakat,

    @Passya, saya kok ga ngerasa ngikutin mereka ya *masih ga ngerti*. Gimana kalo Passya bahas abis kenapa ini tuisan ini dianggap dekonstruksi? Dan kenapa kok tulisan saya ini banyak mudharatnya? Di blog sendiri ya :D

    @walras71, ada linknya? Jangan-jangan sebenernya malah lebih banyak cewe 22:1, harus dibuktikan toh?

    @Odi, maaf, dah lupa ceritanya matrix, ada hubungannya sama poligami kah? :P

    @Mbah Keman, hehe, selalu saja membandingkan poligami dengan melacur atau perzinahan, emang sebanding ya? Kalau anda merasa bodoh, berarti kita sama-sama bodoh dalam soal agama :P Udah liat perumpamaan diatas mbah? Dulu perempuan tidak dihargai, koleksi istri boleh sesuka hati, kemudian datang nabi membatasi, kemudian perempuan lebih dihargai dan koleksi istri dibatasi maksimal 4, itupun hanya untuk yang bisa adil. Jaman anak cucu nanti gimana? Ya lihat saja, kesadaran dan pemahaman orang (perempuan termasuk orang) kan berkembang. Jangan-jangan malah berebut pengen dipoligami, hihi.

    @Orang biasa, anda dengan bahasa super canggih itu memang tidak terjangkau dengan otak saya yang cetek ini, tapi kenapa saya harus malu. Silahkan anda berbagi opini anda, supaya kami-kami dan khususnya saya yang kata Passya kepater ini bisa belajar maju. Alamat blog anda dimana? Pengen belajar dong.

    @MT, sepakat :D Kalo doyan vagina ya doyan aja, jangan nuduh yang ga doyan dan ga mau didoyanin sebagai peleceh agama.

    @Binawidya, sudah baca sampai selesai mbah?

    @Wahyu, sabar mas, semua orang punya pembenarannya sendiri. Btw, kok alamat blognya tidak ditulis?

    @Semua oneliner spam atau mesum, dimakan akismet :)

  142. 149 mas agus 16 Mei 2007 pukul 6:09 am

    “Sekian ribu bulan kemudian
    pengetahuan manusia sudah berkembang
    berbagai penelitian akhirnya membuktikan
    ternyata rokok tak baik untuk kesehatan”

    wah ternyata satu batangpun tak baik, lantas????

  143. 150 -may- 16 Mei 2007 pukul 3:38 pm

    Hehehe.. Hel, telat komentar. Udah disamber Nirwana tuh apa yg mo gw komentarin ;)

  144. 151 Kang Asep 16 Mei 2007 pukul 6:53 pm

    Untung saya sudah berhenti merokok. Tapi tak berhenti kawin, rugi, dab!

  145. 152 Odi 17 Mei 2007 pukul 7:36 am

    kan di Matrix trilogy, sosok tuhan digambarkan sebagai dua program utama dengan script code yang berbeda meski tujuannya sama, The Architect dan Oracle. Karena bung wadehel menyinggung-nyinggung masalah agen yang dikirim oleh Tuhan, saya jadi teringat pada Agent Smith yang dikirim The Architect. Sorry kalau OOT

  146. 153 heaven_knows 20 Mei 2007 pukul 7:43 pm

    Dear wahyu,

    saya agak bingung membaca tulisan anda (ngga ada titik koma yang jelas, ngingetin pas jamannya smsan sama dosen)

    selamat berjuang semuaaa!!

  147. 154 Djohan 21 Mei 2007 pukul 5:32 pm

    Memang sudah jadi kebiasaan manusia dalam hal yang berhubungan dengan keyakinan/ideologi/agama dan sejenisnya. Selalu memetik ayat-ayat yang hanya menguntungkan dirinya sendiri.Atau sesuai kepribadiannya sendiri. Orang yang demen cewek pasti punya ayat yang menjadi pembenaran.Dan memang ayat itu ADA, tidak dibuat-buat.Demikian orang yang tidak berperikemanusiaan,punya segudang ayat untuk menjadi teroris.Dan lagi-lagi ayat-ayat itu ADA, tidak dibuat-buat.Demikian juga perilaku yang lain,seperti penyiksaan terhadap binatang2 yang dianggap najis,seperti anjing atau babi.Atau jangan2 korupsi juga ada ayat pembenarannya? Coba cek deh!

  148. 155 Gus Pur 21 Mei 2007 pukul 5:42 pm

    Kalau saya sih gampang aja. Selama batangnya masih bisa berdiri tegak,jangankan 4, 400 pengguna tuh batang juga boleh2 aja.Gitu aja kok reprot….!

    Note:
    To Evy: bener nih tuh foto anda? Kalau bener, hmmm…

  149. 156 Geddoe 21 Mei 2007 pukul 7:43 pm

    400? Nggak 70.000? :D

  150. 157 Rizma Adlia 21 Mei 2007 pukul 8:04 pm

    waduh,, Geddoe, jangan dipancing,, kalo tiba tiba berubah jadi 70 ribu, stok di surganya abis dong,, :) belom lagi malah ntar disfungsi ereksi,, ckckck,,

    Atau jangan2 korupsi juga ada ayat pembenarannya?

    jangan dongg,,! kurang miskin apa lagi Indonesia,, kalo ada ayatnya,, udah,, tambah parah deh,, (apalagi kalo tiba tiba hukumnya sunah atau wajib,, udah!)

  151. 158 mas agus 24 Mei 2007 pukul 10:01 pm

    sebenernya poligami itu halal ato haram sih????

  152. 159 divineangel 27 Mei 2007 pukul 2:05 am

    Ng…salam kenal?

    Masih di bawah umur jadi agak ragu-ragu…
    Membahas poligaminya…aih, selain masih di bawah umur saya juga bukan seorang orang yang tebal imannya.

    Jadi saya komentar sebagai (calon) sastrawan saja ah~
    Puisinya bagus mirip sebuah prosa. Ada tipe puisi seperti ini tapi lupa apa namanya. Rimanya menarik jarang menemukan puisi seperti ini dengan rima seperti itu.

    Walah, komen di blog terkenal gini?

  153. 160 Alfie 27 Mei 2007 pukul 10:31 pm

    kalau tidak mau ngerokok sisa 3 batangnya ya gak usah “ngiri’ sama mereka menikmati -> 2,3 atau 4 batang rokok, gitu aja kok repot.

  154. 161 Gus Pur 28 Mei 2007 pukul 6:36 pm

    Kalau saya sih gampang aja. Batang, batang gue. Mau gue kasih siapa juga terserah gue. Kok orang yang repot.

  155. 162 rajaiblis 1 Juni 2007 pukul 11:59 pm

    @Fourtynine


    Lebih baik menyantuni anak yatim dan fakir miskin ketimbang menyunting perawan bahenol atau janda kembang.

    menyantuni anak yatim sudah keharusan …
    menyunting perawan bahenol sudah selayaknya …
    tak mendapatkan perawan bahenol, janda kembang boleh-boleh saja …


    banyak manusia gak kenal ma “wadehel” …
    tapi tetep aja kepengen “ngebaca tulisannya” …
    saking baiknya “wadehel” meski yg ngerti ma yg kagak ngerti sebanding, tetep aja “wadehel” nge-blog …

  156. 163 Saleh Aziz 12 Juni 2007 pukul 11:47 am

    Poligami yang membuat para kyai cabul adalah atas nama Alloh. Padahal jelas sekali poligami merendahkan derajat wanita. Membunuh juga atas nama agama. Kekerasan atas nama agama. Kenapa menjadi begini?

    Waktu jaman Majapahit, orang Jawa (Gajah Mada, dll) membuat nusantara makmur dan jaya. Orang jawa berkebudayaan tinggi, kreatif dan toleran.

    Setelah Islam masuk di Jawa, negara kita hancur korban dari penajahan Belanda, Jepang, dsb. Korban dari korupsi, kekerasan/teror, malapetaka. Dan korban dari imperialisme Arab (Indonesia adalah negara pemasok jemaah haji yang terbesar di dunia). Bangsa Arab ini memang hebat sekali karena telah berhasil menemukan cara untuk memasukkan devisa untuk mereka sendiri. Sedangkan situasi ekonomi negara kita dalam keadaan yang sangat parah. Imperialisme Arab ini memang sangat kejam. Turun-temurun sampai anak-cucu, tidak tahu sampai kapan, nusantara diharuskan membayar “pajak” kepada Imperialisme Arab ini dengan alasan: menjalankan rukun Islam.

    Padahal, sebelum Islam (agama impor) masuk ke Jawa, orang Jawa sudah memiliki agama universal yaitu agama Kejawen.

    Bagaimana caranya supaya orang Jawa kembali bisa memakmurkan negara kita yang tercinta ini?

  157. 164 ayamarab 12 Juni 2007 pukul 11:55 am

    WELL, gimana dengan sebatang rokok yach?
    apa juga berlaku untuk lembaga perkawinan monogami?
    hehe..

    sori, komennya telat, gw baru tahu ada blog ini pas kamu udah tewas
    tapi, btw, bagus juga, ga ada komen lagi ama sesuatu yang bukan kompetensinya. ada pepatah: “orang indonesia itu bisa segala sesuatu (termasuk komentar urusan agama), tapi kalo yang jadi tanggung jawabnya, malah kabur (alias k-ga bisa)”.

    gw nyesel baru komen sekarang.

  158. 165 opan21205@telkom.net 25 Juni 2007 pukul 1:16 pm

    orang kalo ga ngerti, akan berkata seenaknya. jangan-jangan membunuh manusia disamain ama ngebunuh tikus. otak udang ga’ sama ama otak manusia .!

  159. 166 Edo 15 Juli 2007 pukul 9:54 pm

    Eh, sodare2 yg udah punya rokok atopun yg belon, perkara hisap menghisap kan tegantung ame rokoknya. Ada rokok kretek, kretek filter, rokok putih ato klo lu kreatip giling aja tembako+kertas rokoknya. Mo satu batang ato dua tiga empat (Kyk merk rokok) terserah yg ngisep koq. resiko die tanggung ndiri ya tohhhh !!!! (Toyib….)

  160. 167 Dom King 20 Juli 2007 pukul 10:03 pm

    Rokok….buat saya gak cukup cuma 4 batang, tapi bisa dua bks/hari HELL.
    Rokokku LA Menthol yg bisa bikin impoten, tapi ampe sekarang teteeeep aja teguh berdiri siap tembak, tusuk en tancep. Tapi kadang tak selingi ama “samsoe” batangan alias beli ketengan. Wuooohhh nikmate maaaaaas ketika masuk perlahan ke dalam lubang basah mulutku….

  161. 168 B Ali 21 Juli 2007 pukul 7:28 pm

    Ada yang bertanya: Apakah Islam agama teroris?
    Jawaban saya adalah: Tidak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk menjadi teroris.

    Tetapi, di dalam Al-Qur’an, ada banyak sekali ayat-ayat yang menggiring umat untuk melakukan hal-hal yang tidak manusiawi, seperti: kekerasan, anarki, poligami dengan 4 istri, anggapan selain muslim adalah orang kafir, dsb. Sikap-sikap tersebut tidak sesuai lagi dengan norma-norma kehidupan masyarakat modern.

    Al-Qur’an dulu diracik waktu jaman tribal, sehingga banyak ayat-ayat yang tidak bisa dimengerti lagi seperti seorang suami diperbolehkan mempunyai istri 4. Dimana mendapatkan angka 4? Kenapa tidak 10 atau 25? Terus bagaimana sakit hatinya istri yang dimadu (yang selalu lebih tua dan kurang cantik)? Banyak lagi hal-hal yang nonsense dan absurde seperti ini di Al-Qur’an. Karena semua yang di Al-Qur’an dianggap sebagai kebenaran mutlak, maka orang muslim hanya menurutinya saja secara taken for granted.

    Banyak pengemuka muslim yang berusaha menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an supaya menjadi lebih manusiawi. Tapi usaha ini sia-sia saja karena ayat-ayat Al-Qur’an itu semuanya sudah explisit sekali. Sehingga tidak bisa ditawar lagi. Jadi umat muslim terjebak.

  162. 169 mr. Realitis 23 Juli 2007 pukul 1:17 pm

    mari berpikir secara jeli, teliti dan hati-hati
    mengingat hakekat kehormatan manusiawi dan bangsa ini,
    seandainya para wanita rela dimadu oleh lelaki
    dengan peraturan agama dan hukum yang yang tak terbeli,

    perempuan akan menjadi insan yang ukrawi,
    perempuan tidak akan ada yang dapat terbeli,
    perempuan hidup secara manusiawi,
    perempuan selalu dihormati,

    empat perempuan dan satu lelaki,
    menjadi satu keluarga bahagia duniawi dan ukrawi,
    kita akan menjadi bangsa yang dihormati,

  163. 170 sikabayan 25 Juli 2007 pukul 7:35 pm

    euh… memang terasa sekali inih.. perbedaanyah… 4 batang rokok teh dengan kerak homer…

  164. 171 dien 26 Juli 2007 pukul 10:01 am

    Imho, kalo analoginya dengan batang rokok menurut saya kurang tepat.
    Rasanya lebih tepat ke obat. Orang sakit perlu minum obat supaya sembuh. Kalo orang yang sehat minum obat, bisa-bisa malah keracunan.

    seperti komen saya di sini

  165. 172 sikabayan 27 Juli 2007 pukul 10:09 pm

    euh… memang sedikit aneh…
    larangan rokok berhenti di 4 batang…
    sedangkan larangan khamr berhenti hingga di keraknyah…
    mungkin inih disebabkan turunyah aturan merokok belum selesai…

  166. 173 hatinurani21 14 Agustus 2007 pukul 4:51 pm

    Di Forum Religiositas Agama, saya menemukan artikel yang menarik sekali. Ini situsnya: http://hatinurani21.wordpress.com/

    MENGAPA KEBUDAYAAN JAWA MENGALAMI KEMUNDURAN YANG SIGNIFIKAN?

    Pengantar

    Manusia Jawa adalah mayoritas di Indonesia. Nasib bangsa Indonesia sangat tergantung kepada kemampuan penalaran, skill, dan manajemen manusia Jawa (MJ). Sayang sekali s/d saat ini, MJ mengalami krisis kebudayaan; hal ini disebabkan Kebudayaan Jawa (KJ) dibiarkan merana, tidak terawat, dan tidak dikembangkan oleh pihak2 yang berkompeten (TERUTAMA OLEH POLITISI). Bahkan KJ terkesan dibiarkan mati merana digerilya oleh kebudayaan asing (terutama dari timur tengah/Arab). Mochtar Lubis dalam bukunya: Manusia Indonesia Baru, juga mengkritisi watak2 negatip manusia Jawa seperti munafik, feodal, malas, tidak suka bertanggung jawab, suka gengsi dan prestis, dan tidak suka bisnis (lebih aman jadi pegawai).
    Kemunduran kebudayaan Jawa tidak lepas dari dosa regim Orde Baru. Strategi regim Soeharto untuk melepaskan diri dari tuannya (USA dkk.) dan tekanan kaum reformis melalui politisasi agama Islam menjadikan Indonesia mengarah ke ideologi Timur Tengah (Arab). Indonesia saat ini (2007) adalah kembali menjadi ajang pertempuran antara: Barat lawan Timur Tengah, antara kaum sekuler dan kaum Islam, antara modernitas dan kekolotan agama. (mohon dibaca artikel yang lain dulu, sebaiknya sesuai no. urut)

    Boleh diibaratkan bahwa manusia Jawa terusmenerus mengalami penjajahan, misalnya penjajahan oleh:
    – Bs. Belanda selama 300 tahunan
    – Bs. Jepang selama hampir 3 tahunan
    – Regim Soeharto/ORBA selama hampir 32 tahun (Londo Ireng).
    – Negara Adidaya/perusahaan multi nasioanal selama ORBA s/d saat ini.
    – Sekarang dan dimasa dekat, bila tidak hati2, diramalkan bahwa Indonesia akan menjadi negara boneka Timur Tengah/Arab Saudi (melalui kendaraan utama politisasi agama).

    Kemunduran kebudayaan manusia Jawa sangat terasa sekali, karena suku Jawa adalah mayoritas di Indonesia, maka kemundurannya mengakibatkan kemunduran negara Indonesia, sebagai contoh kemunduran adalah terpaan berbagai krisis yang tak pernah selesai dialami oleh bangsa Indonesia. Politisasi uang dan agama mengakibatkan percepatan krisis kebudayaan Jawa, seperti analisa dibawah ini.
    Gerilya Kebudayaan
    Negara2 TIMTENG/ARAB harus berjuang sekuat tenaga dengan cara apapun untuk mendapat devisa selain dari kekayaan minyak (petro dollar), hal ini mengingat tambang minyak di Timur Tengah (TIMTENG/Arab) adalah terbatas umurnya; diperkirakan oleh para ahli bahwa umur tambang minyak sekitar 15 tahun lagi, disamping itu, penemuan energi alternatip akan dapat membuat minyak turun harganya. Begitu negara Timur Tengah mendapat angin dari regim Orde Baru, Indonesia lalu bagaikan diterpa badai gurun Sahara yang panas! Pemanfaatan agama (politisasi agama) oleh negara asing (negara2 Arab) untuk mendominasi dan menipiskan kebudayaan setempat (Indonesia) mendapatkan angin bagus, ini berlangsung dengan begitu kuat dan begitu vulgarnya. Gerilya kebudayaan asing lewat politisasi agama begitu gencarnya, terutama lewat media televisi, majalah, buku dan radio. Gerilya kebudayaan melalui TV ini sungguh secara halus-nylamur-tak kentara, orang awam pasti sulit mencernanya! Berikut ini adalah gerilya kebudayaan yang sedang berlangsung:
    – Dalam sinetron, hal-hal yang berbau mistik, dukun, santet dan yang negatip sering dikonotasikan dengan manusia yang mengenakan pakaian adat Jawa seperti surjan, batik, blangkon kebaya dan keris; kemudian hal-hal yang berkenaan dengan kebaikan dan kesucian dihubungkan dengan pakaian keagamaan dari Timur Tengah/Arab. Kebudayaan yang Jawa dikalahkan oleh yang Timur Tengah.
    – Artis2 film dan sinetron digarap duluan mengingat mereka adalah banyak menjadi idola masyarakat muda (yang nalarnya kurang jalan). Para artis, yang blo’oon politik ini, bagaikan di masukan ke salon rias Timur Tengah/Arab, untuk kemudian ditampilkan di layar televisi, koran, dan majalah demi membentuk mind set (seting pikiran) yang berkiblat ke Arab.
    – Bahasa Jawa beserta ungkapannya yang sangat luas, luhur, dalam, dan fleksibel juga digerilya. Dimulai dengan salam pertemuan yang memakai assalam…dan wassalam…. Dulu kita bangga dengan ungkapan: Tut wuri handayani, menang tanpo ngasorake, gotong royong, dsb.; sekarang kita dibiasakan oleh para gerilyawan kebudayaan dengan istilah2 asing dari Arab, misalnya: amal maruh nahi mungkar, saleh dan soleha, dst. Untuk memperkuat gerilya, dikonotasikan bahwa bhs. Arab itu membuat manusia dekat dengan surga! Sungguh cerdik dan licik.
    – Kebaya, modolan dan surjan diganti dengan jilbab, celana congkrang, dan jenggot ala orang Arab. Nama2 Jawa dengan Ki dan Nyi (misal Ki Hajar …) mulai dihilangkan, nama ke Arab2an dipopulerkan. Dalam wayang kulit, juga dilakukan gerilya kebudayaan: senjata pamungkas raja Pandawa yaitu Puntadewa menjadi disebut Kalimat Syahadat (jimat Kalimo Sodo), padahal wayang kulit berasal dari agama Hindu (banyak dewa-dewinya yang tidak Islami), jadi bukan Islam; bukankah ini sangat memalukan? Gending2 Jawa yang indah, gending2 dolanan anak2 yang bagus semisal: jamuran, cublak2 suweng, soyang2, dst., sedikit demi sedikit digerilya dan digeser dengan musik qasidahan dari Arab. Dibeberapa tempat (Padang, Aceh, Jawa Barat) usaha menetapkan hukum syariah Islam terus digulirkan, dimulai dengan kewajiban berjilbab! Kemudian, mereka lebih dalam lagi mulai mengusik ke bhinekaan Indonesia, dengan berbagai larangan dan usikan bangunan2 ibadah dan sekolah non Islam.
    – Gerilya lewat pendidikan juga gencar, perguruan berbasis Taman Siswa yang nasionalis, pluralis dan menjujung tinggi kebudayaan Jawa secara lambat namun pasti juga digerilya, mereka ini digeser oleh madrasah2/pesantren2. Padahal Taman Siswa adalah asli produk perjuangan dan merupakan kebanggaan manusia Jawa. UU Sisdiknas juga merupakan gerilya yang luar biasa berhasilnya. Sekolah swasta berciri keagamaan non Islam dipaksa menyediakan guru beragama Islam, sehingga ciri mereka lenyap.
    – Demikian pula dengan perbankan, mereka ingin eksklusif dengan bank syariah, dengan menghindari kata bunga/rente/riba; istilah ke Arab2an pun diada-adakan, walau nampak kurang logis! Seperti USA memakai IMF, dan orang Yahudi menguasai finansial, maka manusia Arab ingin mendominasi Indonesia memakai strategi halal-haramnya pinjaman, misalnya lewat bank syariah.
    – Keberhasilan perempuan dalam menduduki jabatan tinggi di pegawai negeri (eselon 1 s/d 3) dikonotasikan/dipotretkan dengan penampilan berjilbab dan naik mobil yang baik. Para pejabat eselon ini lalu memberikan pengarahan untuk arabisasi pakaian dinas di kantor masing2.
    – Di hampir pelosok P. Jawa kita dapat menyaksikan bangunan2 masjid yang megah, dana pembangunan dari Arab luar biasa besarnya. Bahkan organisasi preman bentukan militer di jaman ORBA, yaitu Pemuda Pancasila, pun mendapatkan grojogan dana dari Timur Tengah untuk membangun pesantren2 di Kalimantan, luar biasa!
    – Fatwa MUI pada bulan Agustus 2005 tentang larangan2 yang tidak berdasar nalar dan tidak menjaga keharmonisan masyarakat sungguh menyakitkan manusia Jawa yang suka damai dan harmoni. Bila ulama hanya menjadi sekedar alat politik, maka panglima agama adalah ulama politikus yang mementingkan uang, kekuasaan dan jabatan saja; efek keputusan tidak mereka hiraukan. Sejarah ORBA membuktikan bahwa MUI dan ICMI adalah alat regim ORBA yang sangat canggih. Saat ini, MUI boleh dikata telah menjadi alat negara asing (Arab) untuk menguasai
    – Dimasa lalu, banyak orang cerdas mengatakan bahwa Wali Songo adalah bagaikan MUI sekarang ini, dakwah mereka penuh gerilya kebudayaan dan politik. Manusia Majapahit digerilya, sehingga terdesak ke Bromo (suku Tengger) dan pulau Bali. Mengingat negara baru memerangi KKN, mestinya fatwa MUI adalah tentang KKN (yang relevan), misal pejabat tinggi negara yang PNS yang mempunyai tabungan diatas 3 milyar rupiah diharuskan mengembalikan uang haram itu (sebab hasil KKN), namun karena memang ditujukan untuk membelokan pemberantasan KKN, yang terjadi justru sebaliknya, fatwanya justru yang aneh2 dan merusak keharmonisan kebhinekaan Indonesia!
    – Buku2 yang sulit diterima nalar, dan secara ngawur dan membabi buta ditulis hanya untuk melawan dominasi ilmuwan Barat saat ini membanjiri pasaran di Indonesia. Rupanya ilmuwan Timur Tengah ingin melawan ilmuwan Barat, semua teori Barat yang rasional-empiris dilawan dengan teori Timur Tengah yang berbasis intuisi-agamis (berbasis Al-Quran), misal teori kebutuhan Maslow yang sangat populer dilawankan teori kebutuhan spiritual Nabi Ibrahim, teori EQ ditandingi dengan ESQ, dst. Masyarakat Indonesia harus selalu siap dan waspada dalam memilih buku yang ingin dibacanya.
    – Dengan halus, licik tapi mengena, mass media, terutama TV dan radio, telah digunakan untuk membunuh karakater (character assasination) budaya Jawa dan meninggikan karakter budaya Arab (lewat agama)! Para gerilyawan juga menyelipkan filosofis yang amat sangat cerdik, yaitu: kebudayaan Arab itu bagian dari kebudayaan pribumi, kebudayaan Barat (dan Cina) itu kebudayaan asing; jadi harus ditentang karena tidak sesuai! Padahal kebudayaan Arab adalah sangat asing!
    – Gerilya yang cerdik dan rapi sekali adalah melalui peraturan negara seperti undang-undang, misalnya hukum Syariah yang mulai diterapkan di sementara daerah, U.U. SISDIKNAS, dan rencana UU Anti Pornografi dan Pornoaksi (yang sangat bertentangan dengan Bhineka Tunggal Ika dan sangat menjahati/menjaili kaum wanita dan pekerja seni). Menurut Gus Dur, RUU APP telah melanggar Undang-Undang Dasar 1945 karena tidak memberikan tempat terhadap perbedaan. Padahal, UUD 1945 telah memberi ruang seluas-luasnya bagi keragaman di Indonesia. RUU APP juga mengancam demokrasi bangsa yang mensyaratkan kedaulatan hukum dan perlakuan sama terhadap setiap warga negara di depan hukum. Gus Dur menolak RUU APP dan meminta pemerintah mengoptimalkan penegakan undang-undang lain yang telah mengakomodir pornografi dan pornoaksi. “Telah terjadi formalisasi dan arabisasi saat ini. Kalau sikap Nahdlatul Ulama sangat jelas bahwa untuk menjalankan syariat Islam tidak perlu negara Islam,” ungkapnya. (Kompas, 3 Maret 2006).

    – Puncak gerilya kebudayaan adalah tidak diberikannya tempat untuk kepercayaan asli, misalnya Kejawen, dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan urusan pernikahan/perceraian bagi kaum kepercayaan asli ditiadakan. Kejawen, harta warisan nenek moyang, yang kaya akan nilai: pluralisme, humanisme, harmoni, religius, anti kekerasan dan nasionalisme, ternyata tidak hanya digerilya, melainkan akan dibunuh dan dimatikan secara perlahan! Sungguh sangat disayangkan! Urusan perkawinan dan kematian untuk MJ penganut Kejawen dipersulit sedemikian rupa, urusan ini harus dikembalikan ke agama masing2! Sementara itu aliran setingkat Kejawen yang disebut Kong Hu Chu yang berasal dari RRC justru disyahkan keberadaannya. Sungguh sangat sadis para gerilyawan kebudayaan ini!
    – Gerilya kebudayaan juga telah mempengaruhi perilaku manusia Jawa, orang Jawa yang dahulu dikenal lemah-lembut, andap asor, cerdas, dan harmoni; namun sekarang sudah terbalik: suka kerusuhan dan kekerasan, suka menentang harmoni. Bayangkan saja, kota Solo yang dulu terkenal putri nya yang lemah lembut (putri Solo, lakune koyo macan luwe) digerilya menjadi kota yang suka kekerasan, ulama Arab (Basyir) mendirikan pesantren Ngruki untuk mencuci otak anak2 muda. Akhir2 ini kota Solo kesulitan mendatangkan turis manca negara, karena kota Solo sudah diidentikan dengan kekerasan sektarian. Untuk diketahui, di Pakistan, banyak madrasah disinyalir dijadikan tempat brain washing dan baiat. Banyak intelektual muda kita di universitas2 yang kena baiat (sumpah secara agama Islam, setelah di brain wahing) untuk mendirikan NII (negara Islam Indonesia) dengan cara menghalalkan segala cara. Berapa banyak madrasah/pesantren di Indonesia yang dijadikan tempat2 cuci otak anti pluralisme dan anti harmoni? Banyak! Berapa jam pelajaran dihabiskan untuk belajar agama (ngaji) dan bahasa Arab? Banyak, diperkirakan sampai hampir 50% nya! Tentu saja ini akan sangat mempengaruhi turunnya perilaku dan turunnya kualitas SDM bgs. Indonesia secara keseluruhan! Maraknya kerusuhan dan kekerasan di Indonesia bagaikan berbanding langsung dengan maraknya madrasah dan pesantren2. Berbagai fatwa MUI yang menjungkirbalikan harmoni dan gotong royong manusia Jawa gencar dilancarkan!

    – Sejarah membuktikan bagaimana kerajaan Majapahit, yang luarbiasa jaya, juga terdesak melalui gerilya kebudayaan Arab sehingga manusianya terpojok ke Gn. Bromo (suku Tengger) dan P. Bali (suku Bali). Mereka tetap menjaga kepercayaannya yaitu Hindu. Peranan wali Songo saat itu sebagai alat politis (mirip MUI dan ICMI saat ini) adalah besar sekali! Semenjak saat itu kemunduran kebudayaan Jawa sungguh luar biasa!
    Tanda-tanda Kemunduran Budaya Jawa
    Kemunduran kebudayaan manusia Jawa sangat terasa sekali, karena suku Jawa adalah mayoritas di Indonesia, maka kemundurannya mengakibatkan kemunduran negara Indonesia, sebagai contoh kemunduran adalah:
    – Orang2 hitam dari Afrika (yang budayanya dianggap lebih tertinggal) ternyata dengan mudah mempedayakan masyarakat kita dengan manipulasi penggandaan uang dan jual-beli narkoba.
    – Orang Barat mempedayakan kita dengan kurs nilai mata uang. Dengan $ 1 = k.l Rp. 10000, ini sama saja penjajahan baru. Mereka dapat bahan mentah hasil alam dari Indonesia murah sekali, setelah diproses di L.N menjadi barang hitech, maka harganya jadi selangit. Nilai tambah pemrosesan/produksi barang mentah menjadi barang jadi diambil mereka (disamping membuka lapangan kerja). Indonesia terus dengan mudah dikibulin dan dinina bobokan untuk menjadi negara peng export dan sekaligus pengimport terbesar didunia, sungguh suatu kebodohan yang maha luar biasa.
    – Orang Jepang terus membuat kita tidak pernah bisa bikin mobil sendiri, walau industri Jepang sudah lebih 30 tahun ada di Indonesia. Semestinya bangsa ini mampu mendikte Jepang dan negara lain untuk mendirikan pabrik di Indonesia, misalnya pabrik: Honda di Sumatra, Suzuki di Jawa, Yamaha di Sulawesi, dst. Ternyata kita sekedar menjadi bangsa konsumen dan perakit.
    – Orang Timur Tengah/Arab dengan mudah menggerilya kebudayaan kita seperti cerita diatas; disamping itu, Indonesia adalah termasuk pemasok devisa haji terbesar! Kemudian, dengan hanya Asahari, Abu Bakar Baasyir dan Habib Riziq (FPI), cukup beberapa gelintir manusia saja, Indonesia sudah dapat dibuat kalang kabut oleh negara asing! Sungguh keterlaluan dan memalukan!
    – Kalau dulu banyak mahasiswa Malaysia studi ke Indonesia, sekarang posisinya terbalik: banyak mahasiswa Indonesia belajar ke Malaysia (bahkan ke S’pore, Thailand, Pilipina, dst.). Konyol bukan?
    – Banyak manusia Jawa yang ingin kaya secara instant, misalnya mengikuti berbagai arisan/multi level marketing seperti pohon emas, dst., yang tidak masuk akal!
    – Dalam beragamapun terkesan jauh dari nalar, bijak dan jauh dari cerdas, terkesan hanya ikut2an saja. Beragama tidak harus menjiplak kebudayaan asal agama, dan tidak perlu mengorbankan budaya lokal.
    – Sampai dengan saat ini, Indonesia tidak dapat melepaskan diri dari berbagai krisis (krisis multi dimensi), kemiskinan dan pengangguran justru semakin meningkat, padahal negara tetangga yang sama2 mengalami krisis sudah kembali sehat walafiat! Peran manusia Jawa berserta kebudayaannya, sebagai mayoritas, sangat dominan dalam berbagai krisis yang dialami bangsa ini.

    Penutup

    Beragama tidak harus menjiplak kebudayaan asal agama. Gus Dur mensinyalir telah terjadi arabisasi kebudayaan. Kepentingan negara asing untuk menguasai bumi dan alam Indonesia yang kaya raya dan indah sekali sungguh riil dan kuat sekali, kalau negara modern memakai teknologi tinggi dan jasa keuangan, sedangkan negara lain memakai politisasi agama beserta kebudayaannya. Indonesia saat ini (2007) adalah sedang menjadi ajang pertempuran antara dua ideologi besar dunia: Barat lawan Timur Tengah, antara kaum sekuler dan kaum Islam, antara modernitas dan kekolotan agama. CLASH OF CIVILIZATION antar dua ideologi besar di dunia ini, yang sudah diramalkan oleh sejarahwan kelas dunia – Samuel Hutington dan Francis Fukuyama.

    Tanpa harus menirukan/menjiplak kebudayaan Arab, Indonesia diperkirakan dapat menjadi pusat Islam (center of excellence) yang modern bagi dunia. Seperti pusat agama Kristen modern, yang tidak lagi di Israel, melainkan di Itali dan Amerika. Beragama tanpa nalar disertai menjiplak budaya asal agama tersebut secara membabi buta hanya akan mengakibatkan kemunduran budaya lokal sendiri! Maka bijaksana, kritis, dan cerdik sangat diperlukan dalam beragama.

  167. 174 Saleh Aziz 23 Agustus 2007 pukul 4:22 am

    Saya menemukan suatu hal yang sangat mengejutkan hati saya. Ini website-nya: http://agamarasional234.blogsource.com/

    Dalam artikel tsb, di bawah ini adalah salah satu kontradiksi yang dipaparkan:

    “Bila melihat latar belakang kehidupan Muhammad, adalah sulit sekali untuk dapat menerima bahwa ia adalah seorang yang suci. Peri kehidupan sexnya dengan banyak pelayan wanitanya/harem dan terlebih lagi dengan Aisha, gadis yang baru 9 tahun umurnya, sangat mengherankan dan mengerikan. Hubungan sex antara pria umur 54 th (Muhammad) dan Aisha (9 th) bila terjadi saat ini akan disebut kasus pedophili, dan pelakunya (yang dewasa) dapat dituntut hukuman penjara. Hal ini juga merupakan kontradiksi logika yang luar biasa (seorang nabi melakukan pedophili).”

  168. 175 asti 29 Oktober 2007 pukul 1:47 pm

    poligami adalah salah satu hal yang dianjurkan agama tapi menurut saya 1 batang lebih baik karena akan semakin kokoh dalam menghadapi terpan arus kehidupan. walau hati ini ingin, cobalah agar digunakan kehidupan lainnya seperti untuk sahabat-sahabat kita yang sedang terkena arus stressssssssssssss karena nafsu…………………………….

  169. 176 dahlanforum 30 Oktober 2007 pukul 4:36 pm

    Satu vagina (basah atau tidak) aja tidak setiap waktu ‘dipakai’?
    70.000?? gimana menggunakannya?

    Emangnya, beda vagina, beda rasanya ya? (tanya pada yang pernah cobain vagina atau pada yang punya vagina ya?)

    Tapi yang sudah diatur dan ditentukan oleh Allah dalam Quran dan penjelasan rasul-Nya tentu bukan untuk sementara. Karena Maha Benar Ia yang telah berfirman

    “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

    Dan menurut saya tidak ada orang yang kelaparan dengan ‘vagina’ sehingga ia terus memakainya tanpa berhenti.

    Jadi stop poligami bagi lelaki yang merasa tidak yakin untuk bisa membahagiakan dan menyenangkan beberapa perempuan dengan adil.
    Dan stop melarang suami Anda berpoligami, jika beliau adalah lelaki idaman setiap perempuan. Dan ringankan beban Anda dengan membagi tugas dalam melayani suami.

    Hem hem hem…. …

  170. 177 dahlanforum 31 Oktober 2007 pukul 9:10 am

    Kalau merokok mah, sebatang aja tidak baik. Apalagi empat. Sangat bedah jauh ya, dengan nikah. Kalau nikah tidak baik, mah, dijauhi oleh semua orang ‘yang mengerti kesehatan’, tidak pernah dilahirkan luh-luh pada. Merokok kok disamakan dengan nikah. Nikah itu baik (boleh), bukan tidak baik (tidak boleh). Yang boleh, itu contohnya makan nasi, minum air. Nah gimana jika, semua yang berpengertian rokok, dalam puisi itu, diganti dengan makan? Ya makan seperti biasa. Lebih dekat dengan kesamaan beristri kan? Sama-sama boleh. Baik jika cukup, tidak baik jika berlebihan.

    Siapa yang tidak setuju dengan, bahwa makan itu sebaiknya tidak lebih dari empat kali sehari. Jika tidak mampu ya, cukup satu kali sehari. Dan tidak ada orang yang mati karena kelaparan, jika dia bisa makan sehari sekali. Tapi akan lebih baik jika bisa dua, atau tiga, atau empat kali sehari, dengan porsi yang cukup. Ya tentu saja jika bisa memenuhi kebutuhan untuk makan beberapa kali itu.
    Satu kali aja ‘berat’.

    Untuk makan, walau satu kali, harus diusahakan semaksimal mungkin agar tidak mati (kelangsungan regenerasi manusia). Tapi tentunya harus dengan usaha yang lebih berat jika mau makan sehari lebih dari sekali.

    Tapi juga, tidak baik jika sebaliknya. Misalnya satu makanan dimakan oleh lebih dari satu orang bergantian. Misalnya satu butir nasi, setelah dikunyah oleh satu orang lalu dikunyah oleh yang lain. Bisa sih, tapi kan menjijikkan. Nah yang punya pemikiran polyandry, kayaknya seperti itu deh.
    Yang tidak setuju poligami kayaknya memang makan sehari sekali itu, sudah cukup deh.
    Dan sangat tidak baik juga, meskipun mampu, jika sehari makan sampai puluhan, atau ratusan kali (seperti dalam puisi itu).

    Jadi, jangan merokok, walau sekali, apalagi tiap hari walau sekali, apalagi ratusan kali bahkan empat kali (sehari) sekalipun, tetap tidak baik walau tetap bisa dikerjakan. Makanlah sehari sekali, atau dua kali, atau tiga kali, atau empat kali sehari. Jika hidup pas-pasan satu kali sehari sudah cukup. Jangan makan ratusan kali dalam sehari. Jangan juga tidak makan, jika telah mengerti hari. Jika terbenam matahari, berbukalah, tidak baik terus berpuasa, makanya Tuhan melarang puasa lebih dari sehari, sama kerasnya dengan melarang berlebih-lebihan.

    Ada yang masih merasa peraturan Allah tidak adil? Mengapa kita tidak sekali lagi merubah sudut pandang.

    http://dahlanforum.wordpress.com/

  171. 178 kerja mandiri 12 Maret 2008 pukul 2:22 pm

    Poligami asyik OI. tapi………

  172. 179 Lucky 2 April 2008 pukul 2:18 am

    bagaimana klo yang poligami itu Cewek, gimana jadinya ya? Mungkin si ceweknya ga akan pernah hamil karena sperma pada tabrakan di dalam!!!!

  173. 180 arul 9 Mei 2008 pukul 1:37 pm

    wedehel anda ini adalah antek-antek yahudi, puisi anda mengandalkan logika yang lemah.

    poligami adalah untuk memuliakan manusia

    poligami mencegah anda untuk berzina

    kebebasan anda untuk berzina terasa dihambat oleh ketentuan poligami yang membatasi 4 orang istri (dalam islam)

    sedangkan dalam konsep zina yang anda dukung, anda bisa berzina dengan siapapun tanpa batas

    kelihatannya konsep zina lebih nikmat, tetapi konsep poligami lebih menyelamatkan dan menetramkan.

  174. 181 salman 22 Mei 2008 pukul 10:48 am

    ya mau poligami boleh, gak juga boleh.

  175. 182 Khaled Elkasi 7 Agustus 2008 pukul 4:30 pm

    Poligami adalah aturan barbar. Akal-akalan laki-laki di Timur Tengah waktu jaman jahiliyah. Bagi orang yang pernah ke Timur Tengah baru bisa melihat budaya Arab yang sebenarnya. Kebudayaan Nusantara jauh lebih tinggi dan lebih luhur dari budaya Arab yang bejat itu.

    Di Eropah, seseorang yang marah dengan seorang temannya lazim berkata: “Kamu ini kerjanya seperti orang Arab saja.” Ini artinya bahwa temannya itu kerjanya jelek, tidak teratur, bodoh, lugu, dsb.

    Jadi kata “Arab” itu konotasinya bodoh, lugu, tidak teratur, bego, tidak tepat waktu, semrawutan, barbar dan hal-hal yang negatif lainnya.

  176. 183 guest 28 Agustus 2008 pukul 3:23 pm

    tapi porsi nabi Muhammad SAW koq lebih dari 20 ya??

  177. 184 irlander 29 Agustus 2008 pukul 11:09 am

    @ Khaled Elkasi

    >>> Poligami adalah aturan barbar. Akal-akalan laki-laki di Timur Tengah waktu jaman jahiliyah. Bagi orang yang pernah ke Timur Tengah baru bisa melihat budaya Arab yang sebenarnya. Kebudayaan Nusantara jauh lebih tinggi dan lebih luhur dari budaya Arab yang bejat itu.
    ——————————————————————–
    Tidak salah bung….dulunya memang orang2 arab bejat, maka dari itulah Al-Qur’an diturunkan disana untuk mengerem, membatasi dan melarang perbuatan2 jahiliyah begitu.
    Kalo bicara budaya……elu tau SUNAN GUNUNG JATI gak….???? yg banyak menciptakan seni dan budaya indonesia yg dipake sampai sekarang.

    Kalau diskotik, tuak/drugs, cafe/bar, tari telanjang, gangster2an, buat klub bugil, jas dan dasi (bukan batik), gaya hidup kaum HOLEBI, pamer kekayaan dan borju2an anak muda sekarang yg sdh di adopsi di Indonesia….

    Pasti dibilang……”elu gaya hidupnya kebarat-baratan amat sih”

    >>> Jadi kata “Arab” itu konotasinya bodoh, lugu, tidak teratur, bego, tidak tepat waktu, semrawutan, barbar dan hal-hal yang negatif lainnya.
    ——————————————————————-
    Jadi konotasinya orang bule itu suka kebebasan tanpa batasan moral, karena walau moralnya bejat asal iman sama yg menjamin (katanyaaaaa) tetep bakalan masuk surga.

    @ guest

    >>> tapi porsi nabi Muhammad SAW koq lebih dari 20 ya??
    ——————————————————————–
    Yang bilang roh darimana kok anda sok pasti dah yakin

    maaf ya Nabi Ibrahim tuh juga poligami, tapi apa CUCUNYA2nya pernah berkata atas nama HUKUM ALLAH untuk menghujat dan menyalahkan KAKEKNYA, tolong sebutkan siapa yg menghujat sang Kakek Nabi Ibrahim. Ada juga CUCU-nya gak sempet nikah karena terus-menerus dikejar-kejar tak berdaya karena pengikutnya sedikit.

  178. 185 Akang Dahsyat a.k.a Kang Iwan 31 Agustus 2008 pukul 5:37 pm

    Poligami emang bikin rame yah.. orang kumpul kebo didiemin..hehehehe..

  179. 186 User 5 Oktober 2008 pukul 3:42 am

    Caddaaaasssssss………..

  180. 187 Ganjar 27 Januari 2009 pukul 8:53 pm

    Yang jelas pertama-tama (ini masalah rokok asli lho), kenapa rokok yang sudah tahu membahayakan masih juga dipelihara, dikembangbiakkan oleh para penguasa yang sekuler, yang liberal, yang suka miara orang-orang kayak wadihil ini. Sorry OOT
    Nah… Tapi giliran poligami, kok malah ribut? yang udah “nyoba” aja gak ribut-ribut amat!
    “Ayat” yang dibawa kemudian ditafsirkan mas wadehel itu salah besar (maklum buatan manusia). Kenapa? Begini. Kata siapa “merokok 4 batang” tak baik untuk kesehatan. Justru dengan “mero…” halah kepanjangan, saya mau langsung sebut poligami saja… maaf yah diulang… justru dengan poligami, banyak penyakit masyarakat terobati. Seperti penyakit jumlah perempuan yang semakin membengkak berkali lipat dibanding jumlah laki-laki. Nah… itu mau “disalurkan” kemana? Apa mau dibiarkan begitu saja, sambil menahan sembilu di hati karena menunggu pangeran yang tak jua kunjung datang. Atau… Ah… jangan-jangan ini yang disikuai kebanyakan komentator di sini, “Melacur”… Iih takut.. hus..hus.. lebih berbahaya kamu…
    Setelah membaca penjelasan dr. Zakir Naik tentang poligami, saya jadi berani bertaruh! Diantara agama-agama besar, sesuai kitab sucinya masing-masing tentunya, hanya Islamlah yang terbukti menganjurkan beristri satu saja…!

  181. 189 siburhaw 14 Februari 2010 pukul 11:57 pm

    subhannallah

  182. 190 Sangat Ingin 1 Agustus 2010 pukul 8:20 pm

    Yang mengelola/membuat tulisan di blog ini Dasar manusia yang lebih rendah dari binatang.. !!!

  183. 192 Arifin 15 Agustus 2011 pukul 7:49 pm

    inspiring.. ijin copas ya boss..:)

  184. 193 ANTI ALQAIDA 24 Oktober 2011 pukul 10:40 pm

    PRIA BERISTRI; MELIHAT CEWEK IDAMAN TRUS NAKSIR, BOHONGIN ISTRI(DOSA GAK BOONG) TRUS SELINGKUH, TAKUT DI GAP SATPOL PP KAWIN DEH ….DASARNYA SEBUAH PENGHIANATAN PADA JANJI SUCI PERNIKAHAN… KALO SAYA NO POLIGAMI OKE.

  185. 194 Wisata Pulau Tidung 13 Oktober 2012 pukul 2:57 pm

    Rokok, biar di hisap lewat mulut atau hidung sama merusaknya, pernikahan memang perlu adanya, makanya harus di atur .( minimal and maksimal )

  186. 195 cold calling for chickens free pdf 8 Maret 2013 pukul 5:39 am

    I visit each day a few blogs and sites to read articles, but this web site gives feature based writing.

  187. 196 cold calling for a job 12 Maret 2013 pukul 10:02 pm

    Thankfulness to my father who informed me concerning this weblog, this blog is truly amazing.

  188. 197 sales training program 13 Maret 2013 pukul 6:34 am

    You really make it seem so easy with your presentation but I find this topic to be
    really something that I think I would never understand.
    It seems too complicated and very broad for me. I am looking forward
    for your next post, I will try to get the hang of it!

  189. 198 Orville 28 Mei 2013 pukul 9:31 am

    Do you have a spam issue on this website; I also am a blogger,
    and I was curious about your situation; we have developed some nice
    practices and we are looking to exchange strategies with other folks, why not shoot me
    an e-mail if interested.

  190. 199 live on sex search 28 Mei 2013 pukul 5:26 pm

    Remarkable! Its truly amazing piece of writing,
    I have got much clear idea on the topic of from
    this article.

  191. 200 free webcam chat 3 Juni 2013 pukul 6:05 pm

    If some one wishes expert view about running a blog after that i advise
    him/her to visit this website, Keep up the pleasant job.

  192. 201 free web live cams 3 Juni 2013 pukul 10:08 pm

    Hi there, I wish for to subscribe for this website to obtain most
    recent updates, thus where can i do it please help.

  193. 202 Leona 3 Juni 2013 pukul 10:11 pm

    This post gives clear idea for the new viewers of blogging, that in fact how to do blogging and site-building.

  194. 203 The Live Sex Tube 6 Juni 2013 pukul 3:55 am

    It’s going to be end of mine day, but before end I am reading this enormous article to improve my experience.

  195. 204 Keenan 7 Juni 2013 pukul 2:23 pm

    If you desire to obtain a great deal from this article then
    you have to apply these strategies to your won blog.

  196. 205 http://www.99polls.Com/ 8 Juni 2013 pukul 8:27 am

    I got this web page from my buddy who informed me on the topic of this site and now
    this time I am browsing this website and reading very informative content at this time.

  197. 206 https://flattr.com/profile/quincetruck13 10 Juni 2013 pukul 5:55 am

    I enjoy looking through a post that can make men and women think.
    Also, thank you for permitting me to comment!

  198. 207 live free sex cam chat 13 Juni 2013 pukul 5:21 am

    Hi there to all, it’s truly a fastidious for me to visit this site, it contains helpful Information.

  199. 208 raspberry ketones 17 Juni 2013 pukul 5:58 am

    Hi there to every body, it’s my first pay a quick visit of this blog; this website contains amazing and in fact excellent data in support of visitors.

  200. 209 raspberry ketone reviews blog 17 Juni 2013 pukul 8:41 am

    It is perfect time to make some plans for the
    longer term and it’s time to be happy. I’ve read this submit and if I could I desire
    to recommend you some interesting issues or advice.
    Maybe you could write next articles regarding
    this article. I wish to learn more issues approximately it!

  201. 210 http://japan-fishing.net/index.php/Index.php 20 Juni 2013 pukul 3:33 am

    I am sure this post has touched all the internet people,
    its really really pleasant article on building up
    new webpage.

  202. 211 best free live porn cams 2 Juli 2013 pukul 8:48 am

    certainly like your web site but you need to test the spelling on quite a few of your posts.

    Many of them are rife with spelling issues and I in finding it
    very bothersome to inform the truth however I will surely come
    back again.

  203. 212 sleep aid 9 Juli 2013 pukul 11:08 am

    Woah! I’m really loving the template/theme of this website. It’s simple,
    yet effective. A lot of times it’s very hard to get that “perfect balance” between superb usability and visual appearance. I must say that you’ve done a superb job with this.

    Additionally, the blog loads very quick for me on Chrome.
    Exceptional Blog!

  204. 213 sleep aid 29 Agustus 2013 pukul 1:51 pm

    I’m extremely impressed with your writing talents as smartly as with the format in your weblog.

    Is that this a paid theme or did you customize it your self?

    Anyway stay up the nice high quality writing, it
    is rare to look a great blog like this one nowadays..

    • 214 glap 19 Maret 2014 pukul 8:32 pm

      Halaah sok kreen. Lo Bedain y yg bner2 dlarang ama d batasi. miras 3 tahap pelarangannya. sampe final…haraamm. poligami ud final max 4 dg syarat ketat.. lihat almaidah ayat 3.
      Emg KL UD benci, d kasih bukti kbnaran seabrek, yaaa ttp ngeyel. trus buat deh tafsiran sok kren ky gini. Ummat dablek2 kbawa gblek d..
      sory bhs gw.. gw lg daptttt

    • 215 glap 19 Maret 2014 pukul 8:34 pm

      Halaah sok kreen. Lo Bedain y yg bner2 dlarang ama d batasi. miras 3 tahap pelarangannya. sampe final…haraamm. poligami ud final max 4 dg syarat ketat.. lihat almaidah ayat 3.
      Emg KL UD benci, d kasih bukti kbnaran seabrek, yaaa ttp ngeyel. trus buat deh tafsiran sok kren ky gini. Ummat imut2 kbawa gblek d..
      sory bhs gw.. gw lg daptttt

  205. 216 glap 19 Maret 2014 pukul 8:49 pm

    analoginye prlu d ganti bro.
    rokok emg harus ampe abisss d brants ampe g ad sbatangpun..

    bini? d abisin jg? .. tp ky nye iy.. jd Pastoor ato biarawatii. umatnye ogah tu niru mreka..

  206. 217 herbal skin 3 Agustus 2014 pukul 2:56 pm

    Hmm it seems like your blog ate my first comment (it was extremely long) so I guess I’ll just sum it up
    what I submitted and say, I’m thoroughly enjoying
    your blog. I as well am an aspiring blog blogger but I’m
    still new to everything. Do you have any tips and hints for inexperienced blog writers?
    I’d really appreciate it.

  207. 219 pulau tidung 30 Maret 2015 pukul 7:23 pm

    Just wish to say your article is as astounding. The clarity in your publish is just great and that i could think you’re an expert in this subject. Fine along with your permission allow me to snatch your feed to stay up to date with coming near near post. Thank you one million and please keep up the rewarding work.

  208. 220 Nubia Calvan 15 Agustus 2016 pukul 5:19 pm

    Halo.. salam-kenal, postingan nya hebat, sangat inspiratif dan membuat saya menjadi semangat untuk terus posting update blog. semog ilmunya berkah bagi se-mua masarakat. tks bgt


  1. 1 Propaganda Gelombang Kedua « 李香瑩 | Lǐ Xiāng Yíng Lacak balik pada 11 Mei 2007 pukul 9:56 am
  2. 2 Awas! Aliran Sesat Semakin Marak! « RosenQueen Company Lacak balik pada 20 Mei 2007 pukul 5:10 pm
  3. 3 EepInside.Com » Blog Archive » Puisi Poligami: Cukup 4 Batang Saja Lacak balik pada 17 Juli 2007 pukul 6:00 am
  4. 4 Puisi Poligami: Cukup 4 Batang Saja « frimitzon Lacak balik pada 2 Desember 2011 pukul 4:47 pm
  5. 5 Mestinya Poligami adalah Golden Keyword « Pieces Of Mind Lacak balik pada 26 Juni 2012 pukul 6:34 pm

Tinggalkan Balasan ke hamzah Batalkan balasan




JANGAAAN !!!

Jangan membaca isi blog ini, sebelum memahami semua woro-woro di halaman PERINGATAN.
Unek-uneg, pertanyaan atau komentar yang TIDAK berhubungan dengan posting, silahkan anda sampaikan di Ruang Tamu.
Boleh juga memasukkan kritik dan saran ke dalam kotaknya.
Posting yang tidak pada tempatnya, terlalu OOT atau terlalu kotor, kemungkinan besar akan saya serahkan pada akismet.
Satu lagi, tak perlu kuatir kalau komen anda tak langsung muncul, kadang akismet suka terlalu curiga, saya akan lepaskan begitu saya online :) Terimakasih

Cap Halal

RSS Sumber Inspirasi

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Yang Diangetin Lagi

Kampanye

Petisi Mendukung Pembubaran IPDN

Aku Nggak Korupsi

Kulkas

free hit counter