Ternyata Tak Semua Adsenser dan SEOer itu Jahat

Konflik itu telah berlalu. Walau kini kesal sudah mereda, tapi banyak stempel masih melekat pada jidat-jidat yang tak semestinya. Semoga posting ini bisa membantu membersihkannya.

Jadi begini…

Generalisasi

Mengikuti kasus itu, membaca berbagai provokasi perang di adsense-id, lalu berbagai hujatan terhadap Calupict yang nangkring di situ dan di situ (juga di tempat-tempat lain), ditambah lagi dengan terjadinya beberapa pembajakan terhadap blog saya, kemungkinan besar akan membuat pengamat menyimpulkan bahwa kebanyakan adsenser, SEOer dan tukang bikin blog beriklan itu jahat.

Walaupun kasus ini sudah selesai dan saya sudah memohon maaf, masih ada pihak-pihak yang beranggapan bahwa kebanyakan (kalau bukan semua) Adsenser/SEOer itu otak dan moralnya sudah rusak keracunan dollar, tuhannya uang, segalanya selalu dikaitkan dengan duit, demen ad hominem, arogan, sakit jiwa, jahat dan lain sebagainya.

Padahal Tak Semuanya Gitu

Bila anda termasuk yang seperti itu, maka sadarilah, anda sudah terpeleset dalam jebakan generalisir. Kemarin saya juga hampir terpeleset ke lubang yang sama.

Bo’ong deng, hehe, sebenarnya saya juga sempat berprasangka seperti itu :P Tapi saya mulai mengubah pandangan setelah chat dengan beberapa pencari dollar. Termasuk yang membedes-bedeskan saya.

Sejak itu saya terus menyadar-nyadarkan diri, agar sadar bahwa banyak juga dari mereka yang masih punya hati. Meskipun di forumnya banyak yang “bungkam cari aman” hingga terkesan mendukung ad hominem terhadap calupict dan penyembelihan pembajakan kambing hitam (saya), ternyata banyak juga (baru beberapa sih) yang tampak masih punya nurani.

Dan saya makin yakin setelah membaca tulisan Yuljeworo. Disitu beliau memperkenalkan Cosa Aranda sebagai orang yang berbaik hati, mau berbagi tips untuk cari duit lewat blog. Tentunya Cosa yang asli ya, bukan cosa copycat ;)

Jadi Jangan Ragu Untuk Belajar Ngiklan

Percayalah, tak semua tukang iklan itu jahat atau sakit jiwa. Tak semua yang doyan nipu ngakalin search engine tak punya nurani. Jadi kalau anda tertarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan, tak perlu takut atau ragu berguru.

Bayangkan, bila anda sukses meraup dollar, nanti uangnya bisa anda gunakan untuk apa saja yang anda mau. Mulai dari bikin baksos operasi gratis, modal mbikin warnet, membiayai gathering, atau sekedar untuk beli cemilan dalam rangka menimbun lemak di perut anda yang terlalu seksi.

Tentu saja dalam proses belajarnya anda harus terus waspada. Selalu monitor KESEHATAN JIWA dan NURANI anda supaya tidak rusak akibat keracunan uang, anda juga harus memastikan keaslian literatur yang anda baca. Blog Cosa yang asli sepertinya ada di cosaaranda.com, tolong koreksi bila saya salah.

Kasus pembajakan blog saya kemarin tentunya cukup untuk membuat kita waspada akan kemungkinan barang palesu. Jangan sampai anda tertipu mengikuti anjuran sesat dari blog palsu yang justru merusak jiwa dan nurani anda. Nanti bukannya kaya, tapi malahan miskin lahir batin melarat dunia akhirat. Ini bukan berarti anda boleh lengah terhadap blog asli lho. Mari berburu dollar, tapi sambil tetap waspada untuk menjaga kesehatan nurani. Jagalah kemanusiaan anda.

Arrrgh, saya benci iklan!!!

Hehe, pasti banyak juga yang sependapat dengan teriakan itu. Tak semua orang suka dengan iklan, saya tak melupakan anda kok. Anda yang fakir benwit tentu tak senang bila harus dipaksa menyedot banner-banner ataupun flash promosi ga penting. Selain boros benwit dan ganggu konsentrasi, bikin sakit mata juga.

Dan anda tak perlu khawatir. Segera akhiri derita anda dengan memasang extension adblock plus di browser firefox anda. Atau bila agama anda mengharuskan memakai IE, anda bisa mencoba admuncher. Saya belum coba yang terakhir itu (ga bisa di linux), tapi seseorang mengatakan kalau sapi pengunyah iklan ini cukup cerdas. Dengan begitu, kegiatan anda bebas dari gangguan iklan, browsing lebih cepat, benwit pun lebih hemat.

Jangan Mau Lagi diadudomba

Menurut pengamatan saya, sekilas sih, kampanye hitam penuh kebencian terhadap calupict tampaknya ditunggangi orang-orang tertentu untuk mementahkan Petisi Pembubaran IPDN. Perhatikan bagaimana beberapa orang menuduh bahwa para pendukung pembubaran sebagai para munafik yang sok idealis. Kemudian muncul juga jargon-jargon yang terkesan memperolok isu-isu kebangsaan.

Semoga saja saya salah paham. Yang jelas, setelah dua gajah selesai bertarung, saya sebagai pelanduk yang nyaris mati ditengah-tengah, jadi semakin percaya pada isu konspirasi besar untuk mengalihkan perhatian publik dari IPDN. Sejak jaman dulu negeri ini memang sering dibikin lupa dan dipecah belah dengan cara adudomba. Entah kenapa kita tak pernah mau belajar dari sejarah. Bukan hanya kasus IPDN, tapi kasus lumpur, garuda, adam, dan lain-lain selalu terlupakan karena trik yang mirip-mirip.

Semoga setelah ini, kita tak lagi gampang diprovokasi hingga saling berkelahi, tak mudah teralihkan dari hal-hal yang seharusnya bersama-sama kita urusi.

Ingat Kembali Pada Petisi

Bagi anda yang mendukung tapi belum menyatakan dukungan, jangan lupa sign petisi, silahkan klik banner berikut atau yang di sidebar. Mungkin redaksi petisi ini kurang oprah, kurang SBY atau kurang wadehel. Tapi saya yakin anda bisa memahami semangat dan harapan yang dimaksud oleh petisi ini. Kalau memang belum mengerti silahkan baca ini, ini dan ini dulu :)

Para Adsenser dan SEOers yang tidak jahat (yang jahat juga boleh kok), silahkan lho kalau mau menyumbang suara, masa iya demi Ibu Pertiwi masih tetap memilih bungkam?

Kesimpulan

Silahkan disimpulkan sendiri :)

Selamat belajar berburu dollar, jangan lupa tetap menjaga kesehatan nurani.