PKS WATCH: PKS ndukung Israel!?!?

Gw bingung liat blog PKS WATCH, isinya debat aneh antara DOS (yang mengkritisi kebijakan-kebijakan ganjil PKS) dengan orang-orang pro PKS.

Salah satu yang mencolok adalah bagaimana DOS berkali-kali menyoroti kebijakan PKS yang menyetujui Exxon sebagai operator blok Cepu, padahal Exxon adalah pendukung Zionis hingga dapat dipastikan bahwa sebagian dari trilyunan dolar yang dikeruk dari bumi Indonesia ini akan digunakan dalam pembantaian Palestina.

Pembelaan para PKS-ers yang ada disitu sepertinya selalu bisa dipatahkan oleh DOS. Bahkan banyak usaha pembelaan pro-PKS seringkali malah mempermalukan diri sendiri dan menambah buruk citra PKS. Kesannya mereka kehabisan argumen, lalu ya cuma bisa menyerang menjatuhkan penulis.

Yang membingungkan gw lagi, PKS sebagai partai yang konon penuh dengan orang-orang intelek, masa tidak mampu klarifikasi? Menjelaskan dengan gamblang, dengan penjelasan yang bisa dimengerti bukan hanya pada orang-orang yang hanya bisa pakai iman saja, tapi juga yang pakai akal.

Jangan-jangan…. (busuk sangka nih), sebenarnya ada posting penjelasan masuk akal, tapi di sensor?

Kalau ada yang bisa memberi linknya, penjelasan kenapa PKS memberi dukungan pada ekonomi Israel, tolong tulis bagi tahu saya.
Mudah-mudahan menjadi amal sholeh untuk Anda™.

Sudah lama posting ini nangkring, dan dilihat dari “stat” sudah banyak juga yang baca, tapi belum ada juga nongol komen berbagi fakta untuk membela. Saya sendiri belum googling lagi soal ini…

Soal Exxon itu mungkin basbang, tapi efeknya akan tetap terasa bahkan oleh anaknya cucu anda. Sekalipun anda terlambat menikah.

189 Tanggapan to “PKS WATCH: PKS ndukung Israel!?!?”


  1. 1 Chrisna 31 Agustus 2006 pukul 9:30 pm

    Saya baru baca Blog-nya DOS ini, saya rasa apa yang dia sampaikan itu adalah contoh dari seorang sahabat sejati yang tidak hanya mendukung tapi juga memberikan kritikan atau nasihat yang bersifat membangun.

    Sikap ini perlu dikembangkan dan tidak begitu saja diterima sebagai sikap yang pasti merugikan.

  2. 2 wadehel 6 September 2006 pukul 2:21 pm

    Jadi inget lagunya SO7 :P

  3. 3 om7ack 6 Desember 2006 pukul 10:29 am

    jadi pengin googling nyari artinya SO7

    *gak suka sama ben itu :D *

  4. 4 Giffari (ga login) 18 Desember 2006 pukul 11:12 pm

    lah kok ini sepi yah

  5. 5 preaxz 21 Desember 2006 pukul 3:49 am

    Ah .. Lagi, dah males duluan ngeliat orang debat tentang sesuatu yang NISBI.

    Exxon itu industri, Yahudi itu agama. Ngapain dikait-kaitkan sebenarnya. Ga usahla meributkan sesuatu yang JAUH begitu. Gw ga yakin, semua orang yang ngeributin itu ga pernah naik METRO MINI! Buatan mana DODOL dulunya tuh mobil .. siapa yang mikirn .. NABI lo!? Real aja deh .. meding lo sampai sekarang jalan kaki kemane mane …

    *eh .. gw belum baca tuh PKS WATCH … jadi anggap saja saya belum komen*

    • 6 abynyaaliya 30 Juni 2009 pukul 8:19 am

      komentar yang tidak cerdas…coba klik http://www.inminds.co.uk…bung

    • 7 Riz Fariz 3 Januari 2011 pukul 10:26 pm

      Ya inilah komentarnya orang bodoh yang sok keminter. Saya saja yang brus klas 3 SMP tahu knpa bsa bgitu.

      Makanya pak, baca buku dan referensi yang banyak agar tdk klihatan bnar” bodoh di dpan publik!!
      Ya maaf kalo kata” sya kasar tpi sya emng engga telaten dgn orng bodoh sprti anda ini!!

    • 8 nur fitrianto 10 Juli 2012 pukul 8:28 pm

      wah ndak bisa dibedakan dg antara agama sama bisnis.. bukan maksudnya agama dibisniskan, tapi agama bisa jadi dasar berbisnis…
      toh bukan rahasia lagi kalau Yahudi tu punya cakar ke segala arah dunia lewat pemerintahan, bisnis, pendidikan, dll.. mereka mainnya halus… kalo ndak mampu halus, abru main kasar kyk lawan palestina..

  6. 9 hafez 8 Januari 2007 pukul 11:18 am

    ass.

    tidak semua kritik dan saran dari luar perlu direspon dan klarifikasi, ini memang gaya pks yang saya tahu. kenapa? karena kalau memang niatnya adalah saran dan kritik membangun maka tidak perlu berkoar-koar diluar cukup di intern saja toh para kader pks mayoritas di tarbiyah

    kalo berkoar di media maka niatnya untuk membangun perlu diragukan. lagipula yang berkomentar di blog itu bukan mereka yang terlibat langsung pada rapat dewan artinya mereka yang komentar disana bukanlah anggota dewan yang bersinggungan langsung dengan masalah exxon so buat apa diambil hati? sama seperti komentar saya ini, wong saya bukan anggota dewan.

    • 10 solahudin 24 Februari 2010 pukul 9:47 am

      ah…masa beluma ada kritik atau saran yg bersahaja dalam intern PKS…perlu di upgrade tuh pengetahuan anda…telah berulang kali para kader, bahkan para “sesepuh” PKS menyampaikan saran secara lisan maupun tertulis, halus maupun lantang…tapi hasilnya, N0L BESAR…PKS hanya dikuasai oleh Hilmi “Gus Dur” Aminudin…dan para pemimpin lain yg sangat elitis…untouchtable..even, oleh kadernya sendiri….mau2nya masih setia sama PKS…yg dah melenceng dari garis perjuangan orisinil mereka…
      kita tunggu saja, babak kehancuran PKS, jika tidak ada aware para pimpinan PKS memperbaiki segala penyimpangan yg ada…
      Wallahualam bi Showab…

  7. 11 Kelana 1 Maret 2007 pukul 5:23 pm

    Untuk DOS saya ingin tanya, anda anggauta Majlis pertimbangan partai atau dewan syari’ah? kalau bukan lebiah baik anda diam terhadap hal-hal yang anda tidak tahu,sebab hanya akan menimbulkan syak di hati anda dan kaum muslimin lainnya.Lebih baik kita melaukan amal bersama demi kebaikan ummat daripada memfitnah sana-sini.terima kasih

    • 12 Mujahid Lokal 12 Oktober 2011 pukul 5:52 am

      Ini nih.. contoh orang berpikiran sempit !! cupet ! diberitahu kebenaran ga mau.. malah dibilang fitnah.. si DOS tu justru lagi melakukan amal bersama untuk menyelamatkan ummat. Di kritik ga mau? lah mau jadi apa tu partai? Emang si, gimana mau mencapai tujuan yg benar, jika cara yg dipakai salah..
      Syari’at Islam rela ditinggalkan demi mendukung sistem Thagut?
      Masya Allah.. smoga Allah mengampuni kita semua..

  8. 13 Edy 2 Maret 2007 pukul 1:44 pm

    Yach
    Rocker juga MANUSIA ….
    PKS masih juga PARTAI ……

  9. 14 Jojo 5 Maret 2007 pukul 7:16 am

    Untuk hafez & kelana,

    Inilah kacaunya kalau logika dakwah diterapkan untuk partai. Memang benar dalam rantai dakwah ada yang disebut tabayyun atau klarifikasi. Tapi PKS adalah sebuah partai politik yang dalam pemilu melakukan kampanye melalui ruang publik serta pencoblosan yang bebas dan rahasia.

    Artinya, partai ini telah menjadi milik publik karena siapapun petinggi2 partai tidak akan bisa memilah2 siapa dari anggota masyarakat yang merupakan konsitutennya dan siapa yang bukan. Konsekuensinya, partai ini juga perlu menjelaskan kebijakannya secara publik, bukannya membodohi konstituen dengan mengatakan bahwa para petinggi partailah yang lebih tau, kalau yang lain ilmunya belum sampai dll.

    Jadi ingat cak Nur, Islam yes, partai Islam no….

  10. 15 Netral abiz 20 Maret 2007 pukul 8:41 pm

    Mas,
    loe bikin topik sendiri –
    loe jawab sendiri –
    loe kasih komen sendiri –

    BASBANG maaaaaaannn!!!

  11. 16 irkhamoV 29 Maret 2007 pukul 4:03 pm

    Netral abiz
    20th Mar 2007 di 8:41 pm
    Mas,
    loe bikin topik sendiri –
    loe jawab sendiri –
    loe kasih komen sendiri –

    BASBANG maaaaaaannn!!!

    Setuju gw, basbang geto loh. kan kalo pengin kita smua pinter, bikin topik, kasih fakta real, trus liat komen khalayak ramai :))
    Jadi inget kalo beberapa waktu lalu di detikcom dibilang kalo di indonesia dah mulai ada black-blogger. Sayang ga dikasi tau link-nya. Intinya itu blog nge-jelek2-in PKS gitu. Ada yg tau ga blog itu ?

    Makasih :)

  12. 17 Moci Arane 18 April 2007 pukul 2:04 pm

    gw baru tau neh masalah gini

  13. 18 Yus-man 23 April 2007 pukul 1:18 pm

    Orang2 PKS ngerti kok apa yang mereka lakukan. Jadi gak perlo berkoar2 diluar cukup di dalam, artinya kritik akan selalu ada di PKS tapi kayaknya orang2 luar gak tau, karena kritik itu untuk diri mereka sendiri, sebab mereka ingin membangun demokrasi juga di dalam.

  14. 19 Jogja's Pin 5 Mei 2007 pukul 8:28 am

    Waktu Nabi wafat, baju besinya tergadai di orang Yahudi. Yahudi sudah terbukti di jaman Nabi sering khianat dan jahat.
    Kalau kita beli barang di warung, lalu uangnya dipakai pemilik warung untuk berjudi, apakah kita mendukung judi?
    Ah, sudah ah. Orang PKS juga pasti dilematis ya, ikut2an di politik kayak gituh.
    Trims Mas. Kok mampir gini, ga disuguhin kopi? He he

  15. 20 nia 22 Mei 2007 pukul 7:11 am

    sampe skarang msh eneg sama topik ini. di sebuah milist ada temen (anggota PKS) yg koar2 ngecam exxon. sumpah serapah semua dikluarin. tapi nyatanya, duh!
    begitu juga ttg pro-nya PKS untuk kenaikan harga bensin dkk. gw malah sempet dimaki2 sama anak PKS coz gw dukung kenaikan. eh, akhirnya mreka dukung juga. aarrrgggg.. kl gitu, dulu ngapain pake nyinisin gw sgala!
    pemilu ntar ga bakal pilih PKS lagi! say no to PKS!

  16. 22 bunya 6 September 2007 pukul 11:11 pm

    kata para pembela pks gaya kritik dos tidak syar’i, karena bekoar di luar bukan disampaikan di dalam. Kenapa prinsip ini hanya diberlakukan bagi seorang dos, tidak kepada pksmania beserta segenap underbownya, kammi dll. demonstrasi yang dikemas dengan istilah amar ma’ruf nahi mungkar untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak populer sebuah kritik membangun atau kritik caci maki untuk meraup untng berupa simpati publik? Kenapa ada standar ganda?

  17. 23 Telik Sandi 6 Oktober 2007 pukul 7:08 pm

    Berarti Jama’ah Tarbiyah sudah masuk jerat/jebakan BIN melalui nasihat-nasihat Soeripto. Lagipula ngapain percaya begitu saja pada intel insyaf … Malahan posisinya langsung jadi Penasihat …

    Jadi inget kisah lama jaman Ali Moertopo yang menjebak Danu Muhammad Hassan (Bapaknya Helmi Aminuddin / Kutau Syuro’PKS) … Siapa memanfaatka siapa ? … Anak Bapak terperosok dilobang yang sama …

  18. 24 ahmad 30 Oktober 2007 pukul 4:59 pm

    gw sih kagak ngaruh lo2 pada fitnah pks, gw tetep bangga menjadi pemilih pks
    makin tinggi pohon, makin kenceng angin yang mo menerpa untuk ngerubuhin..
    gitu juga pks.. makin tinggi pks, makin banyak orang yang mo ngajatuhin ..
    tp emang dasar pks akarnya kuat.. kagak ngaruh semprotan2 fitnah dateng, tetep dakwah.. tetep bertambah votter nya .. hehehehe (ini data real lho dari pilkada2 kmrn)
    kl tibang coro2 kayak lo pada yg ngejelekin pks.. mendingan lo pada ke pasar gih teriak2 jual obat…
    we’ll see, siapa yang akan terakhir tersenyum …. :)

    • 25 are-if 29 Desember 2009 pukul 2:45 pm

      gue setuju ame bang ahmad ,apa yang telah merek udah pade bikin untuk bangsa dan umat ini ” only talk no action “

    • 26 orng awam 25 Agustus 2010 pukul 2:31 pm

      g usah Sombong!!!
      lagian kita smua lum pnah ngrasakan dkubur itu kyak apa,.
      dan buat apa tersenyum di dunia tapi menangis di akhirat,.
      pa ga enak sekalian, senyum di dunia membawa senyum di akhirat.,
      ingat! sekecil apapun kesombongan d hati kita bisa membawa kejurang jahanam,.

    • 27 Nunu Nugraha 23 November 2011 pukul 9:40 am

      Sippp Bang….Aye Mendukung…SATUJUUUU PISANNN….GUE BANGGA PKS>>>>

  19. 28 Kopral jono 4 November 2007 pukul 8:00 pm

    Wadehel memakai pasta gigi, sabun mandi dll apa ? Sepanjang masih pakai Pepsodent, luv, Rinso dan produk-produk Unilever lainnya, agar fair loe juga harus bikin postingan : Wadehel Watch : Wadehel ndukung Israel ? Karena Unilever juga termasuk salah satu perusahaan multi nasional yang keuntungannya mengalir ke Amerika dimana Amerika adalah pendukung setia Zionis Israel.

    Minum Fanta, Coca Cola Sprite ? logikanya juga seperti di atas.

  20. 29 Spiderman 6 November 2007 pukul 1:46 pm

    Ndak usah pusing mas, alam politik itu beda banget ama yang kita impikan. Katakanlah PKS tu suci gitu diparlemen, tetep juga keputusan diparlemen diambil secara musyawarah dan mufakat kadang malah voting. So susah jadinya, kita orang luar paling tahu berita juga dari wartawan. Wartawan juga cermati dulu dari media mana, soalnya beda media juga beda cerita. So what gitu lho

  21. 30 jokotingkir 6 November 2007 pukul 5:08 pm

    PKS memang perlu di kritisi saya setuju ama DOS logikanya kalau PKS itu demo menentang Penjajahan Zionis kepada palestina , kenapa gak sekalian gitu lo menentang exxon yang jelas jelas ada hubungannya sama suplay dana ke zionis israel dan yang pasti merugikan rakyat indonesia karena kehilangan minyak mentah.
    ini salah satu bukti kalau PKS itu niat awal berdirinya dah gak jelas , islam cuman di jadiin baju aja kok sama mereka, kita aja sebagai anak muda mau aja di bohongin. itu kan untuk mengamankan posisinya saja di pemerintahan takut gak ke bagian kue kekuasaan kalau gak menyetujui exxon, karena tau pemerintah sudah terdesak dan pasti menerima exxon .
    kalau tentang orang PKS yang gak bisa balas tulisannya DOS itu karena tulisannya DOS sangat masuk logika mau di jawab kayak apa aja salah salah gigit lidah sendiri sakit kan???
    cuman sayang pks-watch.blogspot.com dah gak aktif lagi, ayo DOS ku dukung perjuanganmu yang sangat intelek gak cuman menjelekkan tapi mengkritik.

  22. 31 jokotingkir 6 November 2007 pukul 5:22 pm

    kalau mau bandingin sesuatu itu yang sepadan kalau gak sepadan ya sudah jelas beda jadi gak usa dibandingin.
    masak PKS vs ZIONIS (penjajah palestina) PKS vs EXXON (pendukung dana Yahudi ) di samain sama kutu kupret beli produk Uniliver(Produk Yahudi) ya gak sama cak .ini itu urusan POLITIK nek sampean tuku sabun , sampo iku urusan mu dewe . ya kalau kita gak suka sama zionis Israel ya gak usa beli beli produk nya Israel atau kalau kita gak bisa gak beli produknya Israel ya jangan demo palestina, GKP Gitu aja kok report.

  23. 32 jaka sembung 11 November 2007 pukul 1:58 pm

    Sebenernya sih ga usah repot-repot deh…
    PKS adalah Partai, jka memang menempuh jalur-jalur yang ditempuh oleh partai lain, why not, so knp kita ga ngeributin mereka yang banting kursi waktu Munas, demi sebuah tampuk kekuasaan di partai, atau cara-cara licik yang dilakukan demi kepentingan partainya. Biarlah masyarakat menilai, dan lagi-lagi mereka jangan dibodohi terus…mbosen mas, RaKil (Rakyat Kecil) dah pernah ngerasain dibodohin selama 32 thn.
    Lebih baik sampaikan nasihat dengan baik…(jika itu memang bermaksud baik)
    ada-ada saja anak buahnya Syekh AS Panji Gumilang ini… Tul ga ya……………………………………???????????

  24. 33 penonton 12 Desember 2007 pukul 6:25 pm

    asal tau aja, pks itu kumpulannya manusia kaya kita2, jd wajar kalo buat salah
    bkn kumpulan malaikat yang tanpa dosa or nabi yg terjaga dr dosa
    4 all pks-mania, tlg jgn berkomentar sinis krn hanya memperburuk citra pks dan dakwah yg diusungnya
    “diam itu emas”

  25. 34 Hermawan_UenPeAd 14 Desember 2007 pukul 6:46 am

    Semua ini adalah konsekuensi dari berubahnya Jamaah Dakwah yang bermetamorfosis menjadi partai “Dakwah”, tapi tidak melihat realita perbedaan antara Partai politik yang harus terbuka terhadap publik dan Jamaah “dakwah” yang masih bersifat tertutup.
    Klo tarbiyah berubah menjadi Ormas layaknya MUhamadiyah atau NU dan mempunyai PAN dan PKBnya…
    Gmana klo ada Tarbiyah dengan PKSnya?
    Coz selama ini selalu saja ada Standar ganda yang dijalankan oleh para aktifisnya.
    Jama’ah ya Partai…

  26. 35 Pak Ul 14 Desember 2007 pukul 5:31 pm

    weleh2 ini ngomong opo toh.

    kan kita dah tau sistem demokrasi berlaku di sini. partai apapun asal ngikut mengamini dan ngikut sistem ini hasilnya sama saja. dah sejak jaman kemedekaan ada parte islam. tapi smua masuk ke lubang yg sama.garis pemisahnya adalah demokrasi, artinya bagi pendukung democrazy…arahnya ya kelubang itu. tapi bagi penentang demokrasi maka perlu dilihat solusi apa yg ditawarkan.

  27. 36 PAK GURU 19 Desember 2007 pukul 3:52 pm

    Kang,
    apa yang mau dikerjakan yang dikerjakan saja. Semua berinfaq sesuai dengan yang dipunyai. Yang punya semangat akan semangat berjuang, yang punya harta ya disodakohkan, yang punya caci maki yang sukanya mencaci maki karena tidak punya apapun untuk diberikan kecuali cacimaki. Jadi Ayo bekerja untuk kebaikan. Sodakoh kita tak mampu mengentaskan kemiskinan memang. Apakah dengan itu tak perlu sodakoh ? begitu juga dengan PKS, melakukan apa yang dipunyai dan dimampui untuk ummat. Okey ?

  28. 37 Rei 19 Desember 2007 pukul 8:58 pm

    wiss mas,..
    kalo emang mau ngebenerin semuanya benerin dulu diri sendiri, belum tentu kita sendiri orang yang pure dari segala khilaf.

  29. 38 help me 26 Desember 2007 pukul 1:49 pm

    mumet aku ……

  30. 39 mantan-murobbi 15 Januari 2008 pukul 10:27 pm

    oya katanya pks itu buatan gusdur untuk menangkal amien rais jadi presiden pas pemilu 99..jadi makanya pks dukung israel karena gusdurnya sendiri toh pro israel
    lagipula pks hanyalah sebuah saran untuk berdakwah tapi jgn jadikan islam sebagai sarana untuk berpolitik di dalam sistem non islam apalagi
    lagipula apakah nabi dulu juga berpartai?
    kok nabi berdakwh mpe dikejar2 mau dibunuh?
    kok sekarang kalo berdakwah kayaknya enak betul,gak berat2 amat..apalgi
    ditemani ma akhwat2 yang cantik(katanya sih taaruf,,atau zina?)
    masa masuk surga kok gampang bener?kok berjuang gak dikejar2 musuh?adem ayem aja? apa materi dakwah yang disampaikan gak dianggap berbahaya/merugikan bagi musuh kali yak..

  31. 41 dew 16 Januari 2008 pukul 12:33 pm

    bingung!
    politik,dakwah,yahudi,exxon,palestin,,,,
    seteru,lawan,anti,antonim,mayor,minor,,,
    halah!
    pusing!!!!
    ak hny bs bdoa,,,
    hny bdoa
    krn bngung hrs prcy sp.

  32. 43 mlekedugs 21 Januari 2008 pukul 1:01 pm

    @ wadehel

    Halah kaya gini kok dibahas, kaya gak ada kerjaan lain aja, buang-buang energi, nanti dimarahin SBY loh kalo boros2 energi.

    Untuk PKS, pembuang kotoran2 dalam internal partai dibersihkan dulu deh, sekarang Umat Islam lagi difitnah habis2an, pintar2 dong membaca penyusup2 kaya gitu.

  33. 44 mlekedugs 22 Januari 2008 pukul 1:00 pm

    Inalillahi wa inna ilaihi roji’un

    Turut berduka cita yg sedalam-dalamnya atas meninggalnya ISTRI dari Bapak Ketua MPR RI kita Bp. Hidayat Nur Wachid yg disemayamkan di rumah duka Klaten Jawa Tengah, yaitu rumah dan seisinya yg sangat jauh dari kesan mewah, yg mencerminkan gaya hidup Bp. Hidayat Nur Wachid yg memang bersahaja dan sederhana, tipe seorang pemimpin yg patut dicontoh, type pemimpin yg sering mendapat cemoohan dan cibiran karena justru terlalu bersahajanya dia, seperti halnya Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yg tidak kalah akan kesederhanaannya.

    Dan sekarang isu terbaru yg diteruskan oleh saudara kita Bung “What The Hell” semakin menguatkan kita bahwa sesudah khabar ini dihembuskan dan bergulir akankah partai yg dipimpin dan dibinanya akankah amburadul dan berantakan berkeping-keping…??? Kita lihat saja nanti…..

  34. 47 SAJ 23 Januari 2008 pukul 5:23 am

    Kita akan selalu doakan yang terbaik untuk PKS. PKS telah berusaha melakukan apa yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Tidak hanya kaum muslim. Ada perimbangan-pertimbangan di tingkat dewan yang mungkin kita tidak pahami.Dan mungkin saja itu adalah keputusan yang terbaik untuk dapat diambil saat ini. Tapi jelas kita akan terus berjuang untuk kejayaan Indonesia dan juga kejayaan Islam. Bravo PKS

  35. 48 mlekedugs 13 Februari 2008 pukul 3:08 pm

    Saya sangat mendukung bilamana Bp. Hidayat Nur Wachid sebagai presiden masa depan, dan saya yakin semua akan terlibas.

    HIDUP Bp. Hidayat Nur Wachid….!!!!!

  36. 49 oeekkk 15 Februari 2008 pukul 1:47 pm

    Kalo menurut saya yang punya blog punya otoritas untuk mensortir artikel yang masuk sehingga bisa saja berita yang ada di sana tidak semuanya ditampilkan, bisa jadi dia menampilkan berita yang sesuai dengan keinginannya, bisa jadi juga yang dia tampilkan adalah komentar yang bisa di counter dan yang g bisa dia counter dipending dulu, dicari jawabannya yang pas setelah ketemu baru ditampilkan, kalo g ketemu ya g usah ditampilkan, namanya juga blog anti PKS kalo ada argumen yang bagus yang membela PKS tanpa bisa dijawab ya g sesuai dengan tema tho? Malah promosi deh jadinya

  37. 50 tsu cenx 18 Februari 2008 pukul 10:52 am

    buat sya pks mw ngapain aja sih – boleh2 aja- orang ga ada hubungan ap2
    tapi. klo pks emang bener mw berjuang untuk islam- TUNJUKIN BENER-BENER- dengan cara rosululloh- sya pasti ikut,- tapi dulu juga rosul ga punya partai…..maf saya orang awam-

    • 51 preman intelek 28 Maret 2011 pukul 5:54 pm

      maaf anda bukan orang awam, tapi coba lejitkan potensi anda dalam melihat kebenaran yang hakiki, yakinlah akan nilai positif dalam diri anda.., cobalah menjadi dahsyat saudaraku yang super..

  38. 52 eskaku 19 Februari 2008 pukul 4:26 pm

    Napa harus dijawab??, membuat hati menjadi panas dan keras aja. Biarkan kritik menjadi pembangun PKS. Dan Allahlah yang akan membukakan pintu kebenaran. Siapa yang salah dan yang benar akan kelihatan

  39. 53 eskaku 19 Februari 2008 pukul 4:29 pm

    untuk mantan-murobbi, kata siapa PKS buatan Gus Dur ??. Hati-hati ntar jadi fitnah loh. Hehe

  40. 54 yusuf 27 Februari 2008 pukul 8:43 am

    pks kan parpol juga, boleh dong bersilat kata; itulah siasat; politik itu bagian muamalah; politik intinya menguasai, mempengaruhi bukan dikuasai atau dipengaruhi

  41. 55 irawan 1 Maret 2008 pukul 5:18 pm

    Saatnya Bekerja! kepada Ikhwah Fillah semua,jangan terlalu menanggapi. Sekarang waktunya bekerja untuk ummat, tunjukan kepada ummat bahwa kita benar-benar berjuang & kita coba belajar husnudhon -walupun jika ada hal-hal yang ganjil kita harus coba mengklarifikasinya/bertabayun- serta jangan melihat permasalahan dari satu sisi saja,

  42. 56 Abu Zaydan 4 Maret 2008 pukul 10:52 am

    Assalamu’alaikum wr.wb

    Ba’da tamhid,……
    Wahai saudara-saudariku yg kucintai karena Alloh…..
    Wahai kalian mujahid dan mujahidah da’wah…..
    Wahai kalian pemuda-pemudi islam pembela kebenaran…..
    Wahai kalian pengemban risalah ini…..dimanapun kalian berada………
    Wahai kalian pembela kebenaran lihatlah Alloh ciptakan pelangi yg berwarna-warni dan menjadi satu bukankah begitu indah dipandang mata..subhanalloh…

    Kalian semua adalah umat yang terbaik……
    Kalian adalah penyeru kebaikan……
    Kalian adalah penyegah kebathilan…….
    Kalian adalah semangat dan ruh baru islam…
    Kalian bagaikan cahaya dikegelapan negeri ini…..

    Wahai kalian penyeru kebenaran….saudara-saudariku yg kucintai karena Alloh….dimanapun kalian berada….
    Rapatkanlah barisan ini tetaplah dalam barisan/jama’ah kalian…….tebarkanlah cahaya ilahi hingga syahid menjemput kalian…kita semua (PKS/HTI/NU/Muhammadiyyah,dll)

    Salam ukhuwwah dari saya….yg dhoif ini
    Maaf jika ada tulisan ini menyinggung perasaan..

    ” Ya Alloh ampunkanlah salah dan khilaf aku dan saudara-saudariku(PKS/HTI/NU/Muhammadiyyah,dll)….

    ” Ya Alloh hapuskanlah sifat kebencian/hasad serta hasud/su’udzon diantara kami(PKS/HTI/NU/Muhammadiyyah,dll) jadikanlah kami saling kasih mengasihi…sayang menyanyangi…rindu merindui…nasehat menasehati….dan tolong menolong diantara kami…

    ” Ya Alloh satukanlah hati-hati mereka(PKS/HTI/NU/Muhammadiyyah,dll) dalam menegakkan kebenaran…..

    ” Ya Alloh berikanlah mereka(PKS/HTI/NU/Muhammadiyyah,dll) kekuatan untuk menegakkannya..

    ” Ya Alloh kokohkan dan rapatkanlah barisan mereka…..

    ” Ya Alloh kumpulkan kami(PKS/HTI/NU/Muhammadiyyah,dll) dalam barisan orang-orang sholih dan sholihat..dan orang-orang yg terdahulu beriman kepada MU…..dan kumpulkan kami dengan rasul Mu..Muhammmad Saw serta didalam tempat keridhoan MU….amin..

    • 57 orng awam 25 Agustus 2010 pukul 9:02 am

      aminnnnnnnn.,
      tapi kita juga harus tau, sungguh jahil orang yang menginginkan syafa’at dari nabi dan dkumpulkan dengan beliau tapi kita selalu menyelisihi beliau bahkan mengingkari sunahnya, dan na’asnya kita menganggap apa yang dibawa beliau masih belum sempurna sehingga kita berlomba-lomba menyempurnakanya, mengambil yang berkenan d hati kita dan membuang yang tak masuk akal kita, malah mencari alasan alasan tuk melemahkan sesuatu yang jelas,.pdahal jelas itu sesuatu yang diriwayatkan secara shahih.,.wallahu alam
      smoga menjadi perenaungan untuk kita semua

  43. 58 Abu Zaydan 4 Maret 2008 pukul 10:54 am

    Bismillahirrahmaanirrahiim
    Alhamdulillahirabbil’alamin….
    Assalamu’alaikum wr.wb

    Wahai saudara-saudari ku….
    Yang masih peduli dengan urusan ummat ini……
    Ingatlah dan renungkanlah ini..” Kebaikan yang tidak terorganisir akan hancur dengan keburukan yang terorganisir ”

    Wahai saudara-saudariku yang kucintai karena Alloh..
    Yang masih memikirkan kemaslahatan ummat ini..
    Usahlah kalian saling salah-menyalahkan….
    Usahlah kalian saling tuduh-menuduh…
    Usahlah kalian saling hasad dan hasud…
    Semua ini akan menjadikan bala bagi kita ya akhi…wa ukhti..

    Wahai saudara-saudariku dimanapun kalian berada…
    Yang masih mau berjuang untuk tegaknya islam dimuka bumi ini….
    Yang bersegera bangkit ketika Allah dan Rasul Nya menyeru untuk berjihad..sampai titik darah terakhir…

    Kalian adalah mujahid dan mujahidah da’wah..
    Kalian semua adalah generasi terbaik…..
    Bersatulah dalam jalan da’wah ini…..
    Bersatulah dalam barisan perjuangan ini…

    Semoga Alloh Swt mengokohkan barisan dan hati-hati kita..
    dalam perjuangan ini hingga syahid/syahidah…amin.

  44. 60 ELIN 13 Maret 2008 pukul 9:49 am

    assalammualaikum..

    wah..gak nyangka ya ada isu kayak gitu yang baru saya baca.terlambat nech.

    kalo boleh commant sebagai orang awam yang masih belajar dalam pergerakan dakwah, untuk apa ya meributkan sesuatu yang masih menyangkut tentang sesama pejuang dakwah.toh di luar sana masih banyak masalah ummat yang menunggu untuk diselesaikan. saya sendiri tsiqoh, kalo PKS punya alasan kuat yang tidak harus membenarkan tapi bisa menguatkan. kan yang dicari kebenaran bukan pembenaran…?!

    wALLAHualam bish shawab

    wassalammualaikum…

    • 61 orng awam 25 Agustus 2010 pukul 9:31 am

      walkumslam wrwb
      emank benar tapi dalam din ni yang benar bukan jalan pemikiran kita,.tapi apa yang dibawa nabi,.,
      coba ukhti lihat surat almaidah ayt 3, dan al-hsyr ayat 7
      ,.afwan jika terlalu menyakitkan,.
      kita hidup untuk wajib mencari kebenaran.
      bukan krn ngin ribut, insy Allah g ada niat tuk membuat keributan,.tapi mari dalam dakwah ni kita benarbenar tekankan aqidah yang dibawa rasul,.sya tau dalam liqo tetep dberikan hal itu,.tapi hanya beberapa persen saja, pdahal kita semua tau nabi mnegedepankan aqidah dari pada kedudukan.,
      sukron@ telah mengingatkan”
      assalamualaikum wrwb.,

  45. 62 mujahidallah 19 April 2008 pukul 2:38 pm

    Saudara-saudara kita sangat mencintai PKS, sehingga…begitu besar perhatian mereka kepada Partai Da’wah ini. Jadikan tausyiah saudara kita itu menjadi perbaikan untuk kita untuk dapat terus Bersih, Peduli dan Profesional. Untuk terus melakukan ‘amal khidami [melakukan pelayanan] dan perbaikan kepada masyarakat. Wajihah ini adalah wajihah manusia. Kita TIDAK butuh penilaian orang lain, tetapi YAKINLAH Bahwa Allah akan membalas semua kebaikan yang telah dilakukan oleh hambanya.

    KARENA standar nilai kebaikan dan keburukan kita adalah Allah. BUKAN orang lain.Negara yang penuh dengan ketidak jelasan ini membutuhkan Arruhul Jadid yang senantiasa mengalirkan kemanfaatan dan kemaslahatan untuk ummat.Kita membutuhkan Pandu-pandu keadilan dan Santika-santika yang senantiasa SIAP untuk turun bersama masyarakat dikala musibah melanda.Opini tidak dapat menghancurkan PKS, karena kader PKS adalah Kader-keder yang terbina dan memiliki manhaj.KIta menjadi BESAR karena kita berfikir BESAR dan MELANGKAH Jauh mendahului orang lain melangkah.

    Kemenangan ini Bukan semata2 kemenangan jama’ah,tetapi ini adalah kemenangan da’wah islam.

    Tiada waktu yang tersia kecuali untuk beribadah dan meningkatkan kualitas diri.

    Saya bersyukur kepada Allah karena telah dipertemukan dengan wajihah da’wah ini. Yaitu sebuah wajihah yang manjadikan Partai Keadilan Sejahtera sebagai wasilah da’wah.

    Tetap bekerja dan melayani ummat.

    BERSIH, PEDULI dan PROFESIONAL.

    Barakallahu fiik. Allahu Akbar..!!! mujahidallah.wordpress.com

  46. 63 IKHWAH WATCH 23 April 2008 pukul 8:57 am

    IKHWAH FILLAH…

    MARI KITA SALING TAUSYIAH JANGAN SALING MENGHUJAT…

    SALAMATUSSODR YA AKHII

  47. 65 Man of Justice 19 Mei 2008 pukul 9:25 pm

    saya biasa berada di forum diskusi detik.com…tahukah saudara DOS bahwa artikel yang saudara tulis di blog ini digunakan untuk menjelekkan PKS dan menjatuhkan PKS di depan simpatisannya? bahkan melalui blog ini pula akan disebarkan berita2 yang hanya negatif tentang PKS…yang walaupun hanya terjadi pada segelintir kader PKS di DPR namun dicitrakan semua anggota DPR dari PKS…tidak lebih baikkah anda mengklarifikasi secara personal dengan tabayyun ke orangnya langsung….karena dengan mempublikasi seperti ini sangat lebih banyak mudharatnya dibanding manfaatnya. Dan saya kuatir anda sedang dalam grand design intelijen yang rapi namun anda tak menyadarinya atau memang anda salah satu dari intelijen atau antek intelijen untuk memecah belah bahkan tidak mungkin menghancurkan PKS?

  48. 66 hasilkebun 29 Mei 2008 pukul 6:53 pm

    Lebih BAik Diam daripada Comment yang isinya “kira-kira”, “mungkin”, “menurut saya”, “kurang lebih”!!!

    Yang pasti-pasti azalah….

    • 67 orng awam 25 Agustus 2010 pukul 9:49 am

      bener apa kata ente,.
      katanya “diam itu emas”,.
      wah bisa kaya mendadak nih, bayangkan” 1 hari diam 20 kali dapet 20 emas” kirakira kalau 5 tahun bisa beli jet”mungkin”
      tapi terbukti lho”
      para koruptor dan anteknya diam beberapa saat, eh dapet uang bermilyar milyar” apa ga pengen!!
      pi ingat!! katanya pak ustad neraka paling atas selimutnya api,.wah ngeri juga kan?

  49. 69 hana 17 Juni 2008 pukul 2:20 pm

    mau husnudzhan, tapi gak semua bisa di husnudzanin. ada hal-hal yang memang perlu dikaji benar atau ngga apa yang kita atau mereka lakukan,,

    jadi bingung, maunya husnudzan sama atasan, tapi who know si atasan itu tahu apa ngga yang ‘dikaji’ di bawah,,toh, setiap manusia kan punya yang namanya ‘lemah’. yang harus ditabayunin ya kalau masalahnya cuma menyangkut pribadi seseorang. tapi kalo udah masalah umat; mau dimana jama’ahnya, mau di’tabayunin’ juga tergantung dewan syuronya toh. tapi dewan syuro kan hanya segelintir orang. sampel dari populasi. tapi yang namanya sampel kan harus mewakili…tapi kita cuma manut2 aja tanpa tahu apa2. taklid lah…

    au ah, pusing…

  50. 70 mujahidallah 20 Juni 2008 pukul 1:11 am

    Udah minum obat belum teh??Klo pusing mbok ya minum obat dulu..

    Hmm…Berpolitik adalah bagian dari islam.Imam asy syahid hasan albanna mengatakan bahwa berpolitik bagian dari kesempurnaan iman seorang muslim. Politik merupakan merupakan bagian dari Aqidah ahlu sunnah waljamaah, begitullah syaikh sholeh al utsaimin mengatakan didalam kitab kecilnya tentang “prinsip-prinsip aqidah ahlusunnah waljamaah” terbitan maktabah madinah…

    Ketika kita tidak pernah masuk dalam zona siasyi/politik (tidak pernah masuk kedalam suatu masalah) alias zona yang aman-aman saja. Tidak pernah memikirkan strategi-strategi untuk kemenangan da’wah. Maka kita akan menjadi hamba Allah yang hanya sholeh pribadi tetapi tidak sholeh secara sosial, atau bahasa gampangnya :”yang penting gue masuk syurga”..

    Kalo ane c tetap semangat dan optimis, karena islam mengajarkan kita untuk tidak putus asa!!menurut ane kata-kata “au ah pusing” mengandung makna putus asa, berlepas diri dan tidak punya harapan.

    Antum sudah minum obat??
    wallahu’alam bisshowab…

    BANGKIT NEGERIKU…HARAPAN ITU MASIH ADA!!!

    • 71 orng awam 24 Agustus 2010 pukul 12:10 pm

      aslmlakum wr wb

      SayA sngat setuju jika seorang muslim tidk harus berputus asa dlm mencari kebenaran,.dn kita jga dlarang untk brlaku sombong apalagi untuk mencari kebenaran
      sya msh awam dg islam, pdhal sya hmpir 5 thn ikt trbiyah,.
      untuk kta semua,.ikhlaskan hati dlam mncari kebnaran, krn kt cuma mempunyai kesempatan 1 kali untuk hdup.
      islam tdk membenarkan mencampur adukan antara yg haq dn yg batil
      setahu saya dusta itu dibolehkan dlm 3 hal dan itupun tdk boleh berlebih-lbihan
      UNTUK IKHWAH YANG MENJADI MUROBBI, TOLONG TEKANKAN AQIDAH ISLAM YANG BERASAL DARI NABI, BUKAN DARI AQIDAH PKS ATAUPUN HASAN AL-BANA ATAU PARA SYAIKH LAINNYA,
      DIDALAM DIN INI BUKAN HASAN AL-BANA YANG BENAR BUKAN ULAMA TERKENAL YANG BENAR BUKAN PARA SYAIKH YANG BENAR ATAUPUN YANG LAINYA, TAPI YANG BENAR HANYALAH NABI KITA.
      lihat surt an-nisa ayat 59
      saya sangat prihatin karena banyak kejanggalan saya dg pks
      sedikit curhat
      saya anak muda, ketika tarbiyah bukan nabi yang diunggulkan tapi sosok orng lain yg dianggap benar dlm agama, hati saya mulai dikaburkan dg penanaman kesombongan
      ma’af, jika ini mnyakitkan tapi inilah yang selama ini sya rasakan dalam tarbiyah ini walaupun tidak saya pungkiri banyak agenda pks dlm bdang sosial, tapi puncak iman yang saya tau adalah Allh dn nabinya bukan pks,.
      jika msih ingin brdakwah, tolong perbaiki cara dakwah dg tidak mngedepankan kesombongan ddlam kubu intern, dan tolong pisahkan antra dakwah agama dg dakwah pengikut pencoblosan.
      kosombongan hanya akan menghasilkan keangkuhan yang akn membawa kdlam jurang kesesatan.
      Wallahu alam

      ingat NABI TAK PERNAH BERAMBISI UNTUK MEMIMPIN

  51. 75 AMAR 26 Juni 2008 pukul 3:03 pm

    Sing… Sabar…. Masss….
    Semuanya bisa diaturkan…. gak ada problem tampa pemecahannya…
    buat Yg katanya pemerhati PKS (semoga gak ANTI neh…) boleh aja kritik sepedas-pedasnya… sekeras-kerasnya…
    (tapi dah di chek kebenarannya kan…???? jgn sampai jadi FITNAH seperti kata orang bijak Fitnah itu lebih kejam daripada gak fitnah…. ha… ha.. ha…)
    Tapi bisa gak ngasih SOLUSI sekali lagi S O L U S I (eneeeh… Penting Neeeeeeh…….)
    Di Indonesia dah banyak orang jago kasih Komentar, Kritik, Analisa, DLL, DSB, DST,….. tapi lupa ngasih solusinya…… sekali lagi SOLUSInya……. Getuuuuuuuuh……
    Trus buat orang PKS… (atau yg simpatisan deh…..)
    Jangan mau kalah soal kebenaran…. kalo emang benar…. bela sekuat-kuatnya dong…. mo debat kek… mo kritik apa kek… dilayanin aza… dengan catatan situnya bener beneran….
    kalo emang salah… yah.. ngaku aja salah… biasa aja ngaku salah… wong PKS juga isinya orang-orang juga toh….
    Yang Lebih penting lagi “perbuatan” coy……, semenyakitkan apapun kritik yg diterima gak akan pengaruh buat PKS selama kader kader bekerja untuk masyarakat dan biar masyarakat yg nilai perbuatan lo lo pade… ya kan… baru PKS WATCH…. gak semua masyarakat baca tuh blog… jadi DO THE BEST AJA…..
    buat yang NETRAL (atau gak tau masalahnya…..)
    disetiap cerita ada dua sisi….. eh sorrry.. ada tiga malah……
    ke satu… cerita dari sisi yg selalu mengkritisi (itu bahasa lembut dari menjelek-jelekkan dan bahasa lain yg kasar kedengarannya… ha.. ha..)
    ke dua… cerita dari yg dikritisi (ini juga bahasa lembut dari para pembela mati-matian atau taqlid dan bahasa lain yg kedengarannya gak akan bisa dirubah lagi pendiriannya… hi… hi…..)
    ke tiga… ini adalah mutlak punya ALLAH SWT…. yaitu KEBENARAN itu sendiri…. selama kita manusia akan ada sikap subyektif dalam memandang segala sesuatunya… jadi mari sama-sama berdoa… biar yg benar itu benar dan ALLAH SWT tunjukkan kebenaran itu…. Amien…

  52. 77 Aming 13 Juli 2008 pukul 6:40 pm

    Kalian ikhwan pks ini bahasanya sok alim ‘akhfillah’ , ‘tabayun’ dll. Kalian liat tuh ustadz AM n HA tambah kaya gara2 dukungan kalian yang mendukung israel. Jangan sok suci. Udah ribuan nyawa palestina yg melayang. Apa berani kalian tanggung jawab. Nyawa dan darah mereka ada diatas tggung jawab sodara2 ikhwan pks yang bertakwa

    • 78 orng awam 25 Agustus 2010 pukul 10:21 am

      afwan,bukan hanya pks yg harus ikut prihatin akan palestina,.tapi seluruh umat muslim. karena al-aqso adlah masjid pertama kali umat muslim berkiblat,.dan rakyat palestin adlh soudara kita se-iman,.
      mslah oknum yang berbuat demikian,.kita juga harus ingat,.(lagukan!_)
      pksss jugaaaa manusia,.
      punyaaaaa salah punya hasrat.,
      jngan saaamakan de’ngannn.,
      maa laa ikat…

  53. 79 bersatagi punya suara 19 Juli 2008 pukul 9:58 pm

    …katanya putih koko abu-abu ??? mana yang bener…. Katanya putih kok juga berselemak noda…??? Ngaak da yang bener partai di indonesia ni… BAGUS INDEPENDENT AJA !!!!!

  54. 81 pks mabok 31 Juli 2008 pukul 3:38 pm

    PKS itu kepanjangan tangannya wiranto, HNW jadi capres?!?! … HNW malah doain wiranto jadi presiden kemarin. kesimpulannya pilih pks == pilih wiranto. dan wiranto sendiri ente-ente pada tau ndiri daaah …

  55. 85 adul 25 Agustus 2008 pukul 11:49 am

    sorry kang jojo commentnya cak nur dah berubah tuh waktu ngeliat PK/PKS sebelum beliau koit, (itu pun kalo nt tau)jadi ISLAM YES!!!…PARTAI ISLAM YES!!!…

  56. 86 teh_id@ 27 Agustus 2008 pukul 3:25 pm

    Kalo ane s7 ama kang Amar…

    Ya, sekarang mah fastabiqul khorot aja deh ente semua…
    Kalo mang PKS salah, cari solusi untuk permasalahan umat dan beramallah untuk umat, jangan cuma bisa OMDO (Omong doank) or NATO (Talk only not action) he…^_^
    Khawatirnya neh, kalo mang bener jadi pada gibah, kalo salah yang fitnah namanya… Kalo ingin ngasih masukan yang membangun mending ente datang ke kantor PKS, ngomong baik2 sebagai sodara semuslim gitcu loh.Kalo di Blog kayanya mungkin pengede-pengede PKS gak sempet baca (kan sibuk kampanye:)

    Nah, buat PKS juga,,,
    Jadikan masukan, kritik, saran itu sebagai wasilah untuk memperbaiki diri. Kalo ane saran nih ama orang-orang PKS mungkin perlu ada nih orang yang khusus memberikan tabayun, klarifikasi bagi saudara-saudara yang penasaran dengan kebijakan-kebijakan yang diambil (kali aja kalo mereka puas, besok nambah suara buat PKS) he…:)

  57. 87 pendukung PKS 2 September 2008 pukul 2:51 pm

    Sebaiknya teman-teman tidak menelan mentah-mentah begitu saja kritik yang dilakukan oleh DOS. Kalau pun toh ada kesalahan/kekhilafan itu sebuah hal yang manusiawi. Karena sebagai manusia memang tempatnya salah dan lupa. Saya sendiri lebih suka, bahwa sejelek-jeleknya orang atau organisasi pasti ada sisi baiknya. Entah itu kecil atau besar.
    Nah untuk PKS saya melihat masih sangat banyak sisi positif. Di tempat saya yang kebanjiran siapa lagi yang ngasih bantuan kalau bukan PKS. Bahkan sampai ngebersihin got juga orang-orang dari PKS.
    Mungkin teman-teman akan bilang bahwa itu hanya sekadar cari simpati karena punya kepentingan buat menang pemilu. Tapi kami sebagai masyarakat tidak punya pikiran apakah itu untuk pemilu atau tidak. Yang jelas ketika memang masyarakat membutuhkan ada yang peduli secara langsung. Pertanyaannya juga, kalau memang untuk cari simpati tapi kenapa partai lain tidak melakukan hal serupa. Termasuk partai yang konon pembela wong cilik dan juga partai yang disebut-sebut memiliki duit sangat banyak.

  58. 88 Cindy 14 September 2008 pukul 3:10 pm

    Fitnah lg fitnah lg
    cape deeee

  59. 89 mujahidallah 13 Oktober 2008 pukul 9:17 pm

    tapi tetep semangat yah..heran saya..

  60. 90 ahmad 17 Oktober 2008 pukul 10:00 am

    pks itu baik, tetapi terkadang jika dikritisi dan ditegur kadang suka ada aja yang kadernya cemberut bahkan cenderung marah. Padahal sebagai teman saya hanya mengingatkan, patuh pada perintah harus tetapi juga sikap kritis untuk menuju yang lebih baik mohon diperhatikan. Kebaikan, kesempurnaan dan kesejahteraan dan keadilan hanya milik Alloh swt yang maha sempurna

  61. 91 simpatisan PKS 31 Oktober 2008 pukul 1:26 am

    Sejelek2nya PKS masih lebih baik dari partai lain. heeeeheeee….

  62. 92 rosid 2 November 2008 pukul 6:20 pm

    PKS, Hidup terus…. gak usah didengar orang2x yg ngomong miring kayak si wedehel. wkwkwkkkkkk

    Emang lo dah bisa berbuat apa buat negara, masyarakat ato buat diri lo sendiri? koq malah bisanya jelekin orang dan nyebarin fitnah? PKS masih mending daripada elo, PKS sudah menunjukan diri sebagai partai yang jujur, solid dan melayani masyarakat. Buktinya perolehan suara PKS juga makin tinggi alias maek terus.. KALO ELO dah bisa APAAN? hehehe

  63. 93 ahmad 3 November 2008 pukul 1:34 pm

    nah betul kan, baru saja dikritisi sudah merasa paling benar, paling baik. Bukankah semua Alloh yang memiliki. Mari kita jujur, mari kita melayani, tetapi tidak harus merasa diri paling baik. PKS perlu mendengar dan mendengar dengan kaca mata batin, tidak perlu marah, bukankah orang tawakal dan sabar itu sangat baik.

    • 94 preman intelek 30 Maret 2011 pukul 1:43 pm

      bung ahmad, bukan komen merasa paling baik diiringi dengan nafsu, tapi itu realita merekA jujur tentang PKS yang benar2 menjaga komitmennya dari dulu.., yah kalo cuma nyaranin sabar dan tawakal bolehlah tapi bukan untuk kedhaliman

  64. 95 SANTRI 15 November 2008 pukul 5:37 pm

    ISIS BLOG INI FITNAH DAN FROVOKATIF

  65. 96 SANTRI 15 November 2008 pukul 5:38 pm

    PKS ADALAH PARTAI BERSIH DAN PROFESIONAL

  66. 97 WARGA NU KAMPUNG 15 November 2008 pukul 5:40 pm

    PKS SELALU MENDENGAR ATAS KRITIK DAN SARAN.KARENA PKS ORANGNYA ALIM ALIM

  67. 98 ANGUUUS 17 November 2008 pukul 8:56 pm

    WIS EMBOH MAS AQ GAK NGERTI. NGRITIK BOLEH AJA TAPI BAHASANYA YANG SOPAN YAA. INGA’ – INGA’ PKS TU MASIH JAMAAH MANUSIA BUKAN JAMAAH MALAIKAT. JADI MAKLUM KLO PUNYA SALAH. KAYAKNYA YANG MENGHUJAT TU DAH JADI MALAIKAT KALEEE.

  68. 99 cey 18 November 2008 pukul 12:59 pm

    assalamu’alaikum
    wah …seru banget….ya saya cuman mampir sebenarnya. setelah baca beberapa coment heheheheh..jadi pingin ikutn.
    PKS, HTI, Muhammadiyah, PERSIS, NU MMI, dll..merupakan bagian dari gerakan perjuangan menegakkan kembali kemuliaan ISLAM…hanya saja caranya berbeda….dalil yang dipake berbeda…dan masih banyak lagi yang beda.

    yang perlu kita sepakati bareng adalah :
    1. ada yang harus sama dan tidak boleh beda antara satu dengan yang lain. yaitu asas perjuangannya harus ISLAM. kalo yang menjadi asa bukan ini baerarti ini perbedaan yang aneh kalo merasa partai atau gerakan dakwah, yang diperjuangkan juga harus syariah….

    2. ada yang boleh beda, yaitu uslub…cara/eknis dalam dakwah…ada yang lewat internet , diskusi publik, ….namun walaupun boleh tetep saja cara tersebut tidak boleh melanggar syariat.

    3. ada yang tidak boleh ada….yaitu akuan paling benar hingga berujung pada hujat menghujad….karakter dakwah kita semua adalh Surat An Nahl : 125 (mohon dicek semoga tida salah).
    bil hikmah, mauidhotil hasanah, jidal dengan hasan. dengan argumen atau dail..bukan pokoke yo ben…yang muncul ego..melihat ornag dari golongan bukan dari apa yang di bicarakan….yahaba..alias bahaya.

    so membuka diri terhadap kritik setuju banget..tapi tak hanya membuka diri ..kalo memang kritik itu bagus positif, labih, syari maka harus siap untuk berubah atau mengganti kebijakan yang memang :keliru” ..jadi kritik yang masuk kadang tanggapannya positif namun tidak dijadikan bahan perubahan menuju perbaikan….

    semoga bisa dimanfaatkan….tenaga kita lebih baik dicurahkan untuk terus berdakwah menyeru pada umat untuk kembali pada syaria.

    Allahuakbar

  69. 100 falih 19 November 2008 pukul 2:28 pm

    Mudah2an partai para akh yang di Turki(apa namanya?) tidak mendapat gunjingan sebagaimana PKS. Benar, kita telah terjebak oleh persepsi kita sendiri. Saya hanya ingin mengambil pelajaran dari FPI, sebagian orang mempersepsikan mereka sebagai ormas Islam yang menyukai kekerasan, main hakim sendiri…dll. Tapi mereka tidak pernah melihat upaya-upaya hukum yang dilakukan FPI sebelum melakukan upaya ‘kekerasan’ itu, karena memang tidak menarik untuk diberitakan. Saya juga khawatir terhadap PKS, kebanyakan kita sudah menilai PKS lebih pada akses dan opini yang berkembang. Tidak berupaya untuk mengklarifikasi kenapa keputusan partai muncul? Apalagi kita tidak terlibat di dewan syura’. Kalau kita tidak percaya kepada para Qiyadah, kepada siapa kita percaya, apakah kita akan mengkultuskan diri sendiri.
    Saya tidak tahu apakah tulisan/komentar seperti pernah ada. Beberapa PILKADA saya GOLPUT (walaupun banyak kader PKS yang bekerja mati-matian), PEMILU 2009 mungkin GOLPUT lagi, saya hanya muslim awwam, tapi dengan melihat para kader dakwah yang ‘ngambek’ dan cenderung menjelek2an serta kejinya fitnah dari eksternal, sekarang saya lebih bersimpati kepada PKS

  70. 101 Zulfi 27 November 2008 pukul 11:27 am

    Saya juga sedang mendalami blog ini…
    Makanya ini sedang mencari referensi dari luar…

    Apapun itu, PKS bukanlah tempatnya para malaikat yang selalu benar… Sehingga, bila ada kritik dan saran, mohon ditanggapi dengan ahsan pula. Bukan malah mencak-mencak atau malah kemudian dicuekin seakan tidak ada masalah yang terjadi…

    Harapan saya, semoga blog ini terus memantau PKS… tentunya demi kebaikan bersama, bukan sekedar niatan memojokkan tiap tindakan PKS..

  71. 102 orang Biasa 1 Desember 2008 pukul 12:29 am

    Itulah manusia, klo ga ada salahnya namanya malaikat…
    Pks isinya manusia khan??
    Kalo pun PKS itu beneran salah,
    Pilih yg paling sedikit buruknya aja ah…
    dr pd GOLPUT ga ngasih solusi..
    PKS no brp yak???

  72. 103 panped 5 Desember 2008 pukul 10:11 pm

    Setiap urusan yang ada pada kita punya hak umtuk diselesaikan dengan sebaik – baiknya, Jangan pernah melihat urusan itu besar atau kecil, berat atau ringan, mudah atau sukar akan tetapi selama urusan itu punya hak untuk diselesaikan maka selesaikanlah dengan sebaik – baiknya bahkan untuk urusan ‘ketidak baikan yang kita buat’.

    Buat Bang “DOS” sadari makna “OMERTA” mungkin jika anda memaknai kata – kata itu anda akan selesai mulai dari detik ini.

  73. 104 Kang Harie 6 Januari 2009 pukul 1:22 pm

    COMMENT SAYA… TTG PRO KONTRA PKS WACTH…

    YANG POSITIF DIAMBIL , YG JELEK.. BUANG KE GOT….

    BEKERJA SAMA TRUS BEDA PENDAPAT BOLEH… ASAL JANGAN SALING MENGHUJAT DONG…

    MASYARAKAT GAK BUTUH DEBAT2 SAMPEYAN MAS….. BOSEN TAU…..!!!!

    AKU KADER NDESO PKS DI LAMPUNG…

    HERAAANNNN SAMA ORANG-ORANG PINTER DI JAKARTA DEH…

    SEMENTARA DI SINI MASIH BANYAK KADER2 NDESO YANG SETELAH PULANG DARI LADANG/SAWAH.. HARUS BERPAYAH2.. SEKEDAR BELAJAR DA’WAH DENGAN PKS… MEREKA GA’ PEDULI HIRUK PIKUK WONG-WONG PINTER YG SEDANG BERDEBAT..

    CAPEEEE DEHHHHH…

  74. 105 inrasyad. 6 Januari 2009 pukul 7:52 pm

    sama kang harie.. kalo ane sih lebih tsiqoh aja deh.. toh mereka yang di atas bukan anak kecil n anak bau kencur..

    so.. kader ndeso n kuto.. keep aja berdakwah…

  75. 106 Kang Harie 8 Januari 2009 pukul 8:01 am

    Dear mas inrasyad atawa lainnya..

    OOO ..AKU PUNYA IDE , minjem istilah anakku yg masih ply group

    Aku USUL .. GIMANA KALAU DIBUATKAN BLOG YANG ISINYA ADALAH SHARING

    SUKA-DUKA, SUCCESS STORY, DLL TTG KERJA DA’WAH ….

    MENURUT SAYA ITU AKAN LEBIH BERMANFAAT NICH…

    KAYAK SAYA YG TINGGAL 150 KM DARI KOTA.. INI MUNGKIN MENGGANGGAP MASALAH2 KECIL YANG KAMI HADAPI SERASA GEDENYA SEGUNUNG… PADAHAL TEMEN2 LAIN DI TEMPAT / SITUASI LAIN.. PERNAH MENGATASI MASALAH SERUPA YANG DI TEMPAT/SITUASI LAIN..

    HAYOOO SIAPA YG BIS MEMBANTU..

    Thanks,

  76. 107 Ahmad 10 Januari 2009 pukul 10:54 am

    Saya paling sering mampir ke blog-nya kang dis di PKSWATCH,isinya cukup bagus & keliatannya memang sesuai dengan realitas,apa yang saya lihat pada PKS sekarang ya sama persis dengan yang ada di Blog tersebut,terakhir saat melihat acara BAROMETER di SCTV yang menampilkan ketua PKS : TIFATUL SEMBIRING saat membahas solusi tentang krisis di GAZA,saat itu TS mengatakan solusi terbaik untuk GAZA adalah dengan mengembalikan GAZA ke tahun 1967,artinya : PKS melalui ketuanya mendukung ISRAEL dengan kondisi seperti pada tahun 1967 lalu?…saat itu ISRAEL sudah memerdekakan diri & merebut hampir 50% wilayah Palestina…( Bagaimana ini?…),di acara itu juga Pak TS tidak berani mengatakan hal yang benar dengan terang-terangan mengenai solusi terbaik untuk GAZA,dia hanya memberikan solusi Gencatan senjata,padahal Israel tidak mengerti dengan Bahasa itu,yang dimengerti hanyalah Bahasa PERANG,terbukti sudah lebih dari 5 kali gencatan senjata diberlakukan,namun tetap saja kasus seperti ini terulang kembali,mau kemana kah kau PKS?…

    • 108 no comment 23 Februari 2010 pukul 5:04 pm

      gmnya logikanya jika ada penjahat yang kita semua sm2 tau bahwa dia memang jahat kemudian kita ingin menangkap atau bahkan menembak mati itu penjahat kemudian kita umumkan reme2 bahwa kita harus tangkap itu penjahat dan tembak mati itu penjahat gmn comment anda…?
      pasti juga akan beragam commentnya
      artinya itu kan cm strategi komunikasi aj ..toh g usah diumumkan eksekusinya seperti apa orang2 jg pd tahu harusnya penjahat itu di hukum apa??
      g semua tujuan utama itu harus diumumkna khlayak ramai kan??? tul ga gan????

  77. 109 ahmad arsyidi 15 Januari 2009 pukul 7:38 am

    asslalamu’alaikum wr.wb
    Bagi saya kalo PKS dukung Israell itu merupakan Fitnah dan orang yang berkata karena iri thd PKS yang semakin banyak pendukungnya dan mencari celah untuk menghancurkan PKS,Klo orang pada melek maka orang akan mengatakan HANYA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA satu2nya yang sangat PEDULI terhadap penderitaan rakyat Palestina,Bisa dilihat dari AKSI DEMO,Pengumpulan dana ( bahkan di Jogja ada yang rela menginfaqkan MOBILnya untuk Palestina )apakah ini tidak menjadi bukti bahwa PKS Partai dakwah yang sangat peduli thd ISLAM,Terutama di Palestina sekarang,Relawan dikirim.dll
    taubatlah saudaraku yg telah memfitnah PKS,berilah waktu kepada PKS untuk menunjkkan amalnya di negeri ini,jangan menjegal kalotidak celaka sendiri,karena dibelakang PKS banyak malaikat yang mendoakan.INTANSURULLAHA YANSURKUM.
    Wasslalamu’alaikum wr.wb

  78. 110 Uci Zahra 16 Januari 2009 pukul 8:20 am

    Assalamualaikum,

    Buat saya krtik buat PKS perlu, supaya PKS bisa koreksi diri dan makin baik dalam mengambil kebijakan. Tp kalo udah men-judge, bukan kritik lg namanya,hati2 bedanya tipis!!! JAngan sampai ‘memakan daging saudara sendiri!’.

    Sebelum men-judge, coba berkaca, apa yg sudah ANDA lakukan untuk umat ini????!! Klo ANDA udah banyak berkorban, bukan berarti juga boleh menyalahkan orang lain seenaknya.

    Saya sendiri belum bisa berbuat banyak, jadi saya kayaknya belum layak mengkritik, apalagi men-judge.

    Perbanyak istiqfar saudaraku…

    Wassalam

  79. 111 martinus 17 Januari 2009 pukul 9:49 am

    Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) yang keliru tentang PKS

    Salam sukses buat para pembaca.

    Pada hari ini (7 Januari 2008) seorang tukang kritik seperti saya mendengar di TVone tentang adanya pernyataan oleh Bawaslu bahwa PKS (plesetan: Partai Kita Semua) telah melakukan pelanggaran kampanye, yaitu mencuri start kampanye. Hal tersebut didasarkan pada kegiatan kampanye dukungan kepada Palestina yang PKS lakukan ketika invasi israel baru-baru ini. Ada kejanggalan dari pemberitaan ini:
    1. Aneh, padahal kegiatan yang disebut kampanye adalah bila ada penyampaian visi dan misi partai serta ajakan untuk memilihi partai (baca aturan-aturan yang tentang pemilu). Sedangkan, PKS tidak menyampaikan visi dan misi serta ajakan untuk memilih.
    2. PKS itu kan berbuat kebaikan, kok malah diomeli. Gimana sih Bawaslu (baca: awas lu) ini?! Asal tahu aja, oknum bawaslu yang ngomong ini bernama nur hidayat (Ya..dari namanya aja udah kebalik dibanding hidayat nur-wahid… pantas aja kelakuan juga berkebalikan). Harusnya kita memberikan applause buat PKS karena sudah mengingatkan kita untuk mendukung Palestina. Artinya PKS mengajari kita untuk peduli terhadap kemanusiaan. Dan ini juga berarti bahwa PKS sangat menjunjung tinggi kepekaan sosial. Jarang kan ada partai yang mau ikut merasakan kepedihan rakyat palestina. Coba kita cermati, kepada palestina saja PKS peduli, apalagi kepada Indonesia tentu sangat peduli. PKS sadar bahwa dengan jaringan solid yang mereka miliki maka akan lebih mudah mengajak rakyat Indonesia untuk mendukung perjuangan palestina.
    3. Keanehan lainnya adalah Bawaslu baru akan menyelidiki kasus tersebut. Artinya oknum Bawaslu yang ngomong tersebut ibarat “menuduh dulu baru menyelidiki”. Itu sih namanya fitnah! Kalau begitu, ada kemungkinan Bawaslu tidak netral. Saya sebagai tukang kritik, minta agar anggota Bawaslu yang tidak netral sebaiknya dipecat dan diganti, atau bubarkan saja karena mereka tidak berguna, malah habis-habisin duit rakyat (berarti duit saya juga dong).
    4. Keanehan yang tidak kalah konyolnya adalah kebanyakan media (termasuk TV yang saya nonton itu) lebih banyak memberitakan tuduhan-tudah jelek yang tidak mendasar mengenai PKS. Saya sudah duga, belum ada media massa TV nasional yang netral. Saya berharap saya bisa bikin media massa yang netral kelak (namanya TV Netral; koran Netral; atau radio Netral). Seharusnya, kalau media massa itu memiliki niat ikhlas untuk membangun bangsa, maka harusnya PKS sering ditampilkan di media massa sebagai pahlawan. Kenapa? karena PKS adalah partai yang paling banyak prestasi: tidak korupsi, peduli rakyat (kalau ada bencana, partai yang paling cepat datang adalah PKS), profesional.

    Catatan: saya bukan kader PKS, saya hanya seorang tukang kritik. Kalau ada partai yang lebih baik daripada PKS, maka saya juga akan membelanya. Jujur, saat ini, partai yang paling bersih adalah PKS. Buktikan saja, lihat data-data yang ada.

    Yogyakarta, 7 Januari 2009
    (Martinus Agus Wijaya)

  80. 112 agung 18 Januari 2009 pukul 12:07 am

    gw si pro ama pks, kalo gw jd anggota pks gw males balsnya cos memang keinginan mereka buat dibales mendingan diemin aja kalo ga di kasi commen nanti juga ilang tu tulisan, teman2 pks nuisnya santai aja dong, jangan emosi kawan gw masih dukung ko kalo kalian masih bersih ok

  81. 113 Bang 21 Januari 2009 pukul 9:52 pm

    pks bukan malaikat dan kita semua juga bukan malaikat

  82. 114 sipank 22 Januari 2009 pukul 6:11 pm

    assalamualaikum wr wb
    buat yg DOSer PKS = what ever you talking about PKS, PKS tetep aja satu2nya partai yg menurut gw cerminan partai yg “good party” alias the best in Indonesia. ga kaya partai2 yg katanya “nasionalis” yg bisanya koar2 bela rakyat tanpa bukti apa2 & ttp aja ga merhatiin nasib rakyatnya!! (ga banyak bukti nyatanya dimasyrakat). Ditempetku aja (malahan rumahku udah 4 kali) PKS paling ga 1 bulan sekali ngadain layanan kesehatan buat warga sekitarku) Dan juga banyak yg ngakunya partai religi jg ga bisa nunjukkin moralnya yg religi!!!!

    pantes aja kok klo orang mau berbuat baik itu pasti ada yg “ga ridha”.

    buat masalah ttg Exxon ….hehehehhe jujur aku ga tahu ttg itu jd ga bisa komen, tp toh saya yakin itu sudah dipikirkan baik-baik ama bapak- bapak ibu-ibu yg diatas. klo PKS dukung Exxon, ngapain juga kemaren ngadain demo anti Israel???

    buat temen2 PKS = let’s fight on 2009!!!! kita tunjukkan kesungguhan kita utk mengubah Indonesia yg “agak kotor” ini menjadi Indonesia yg diimpikan saat kemerdekaan dulu.

    wassalamualaikum wr wb

  83. 115 anak baru 27 Januari 2009 pukul 3:52 pm

    Duh,panjang banget komentarnya sampe lupa isi artikelnya..
    Apa? PKS dukung Israel? Kalau kata Fahri di ayat2 cinta ” Ini Fitnah, Aisyah” gitu kali,
    Bersihkan hati, Luruskan niat,,

  84. 116 Fajri Al Banna 16 Februari 2009 pukul 2:59 am

    Wah, seharusnya orang kayak DOS ini duduk di Dewan Syariah DPP ya? Jadi kebijakan yang dibuat nggak bikin heboh di sana-sini. He..He.. Katanya sih sekarang majelis syuro DPP gak beda jauh ma Gus Dur, he..he..
    Afwan, ups…dah malem nih. Mau bikin peta Direct Selling buat besok. Buat bang Dos, doakan kami yang masih setia di PKS tetap berpijak pada landasan syariat Islam yang lurus.
    Terus kritik PKS demi kemajuan Islam dan PKS itu sendiri. Keep istiqomah. Allahu Akbar.

  85. 117 Prajurit Keadilan Sejati 23 Februari 2009 pukul 7:52 pm

    Assalamu’alaikum.

    Sekedar klarifikasi, bahwa PK WATCH merupakan blog yang dibuat oleh saudara kita dari Forum Kader Sejati (FKP) yang dahulunya aktivis-aktivis FKP ini adalah kader PKS juga namun mereka adalah orang-orang yang “tersesat” di jalan dakwah.

    Saya hanya ingin mengingatkan kepada saudara-saudaraku dari FKP untuk kembali ke jalan yang benar.

    Saya ingin menanyakan kepada antum wahai aktivis FKP

    Apakah Islam mengajarkan kepada umatnya untuk saling mencela dengan sesama saudaranya di jalan dakwah???

    Apakah antum menyadari bahwa yang antum lakukan ini adalah “sesat”???

  86. 118 Derevnya 23 Maret 2009 pukul 5:29 pm

    #Prajurit Keadilan Sejati,

    Pasti anda itu kader lugu, yg hanya bermodal ghirah, n taat.

    FKP itu Forum Kader Peduli bukan Forum KAder Sejati :))

    Kembali ke jalan yang benar versi Anis Matta cs ya, yg calonkan adang jadi gub dki, yg angkat soeharti jadi guru bangsa, dan beribu keanehan lainnya ??

    Kalau yang begitu, maaf saja, justru PKS yang SESAT

  87. 120 Coblos PDI Perjuangan 23 Maret 2009 pukul 9:19 pm

    makanya coblos partai liberal ya PDI Perjuangan yang memperjuangkan sembako murah !!!

    PDI Perjuangan dan Golkar siap menjadi Pemenang !!

    Partai PKS dan Partai kecil gak kan menang !!!

  88. 122 hary 31 Maret 2009 pukul 6:43 pm

    halah… pada ribut appasiiiii?? hahaha….. hidup PKS!

  89. 123 annjiiiiirr 10 April 2009 pukul 5:25 am

    klo gw sih nyante2 aje
    yang pasti gw pilih gerinda ne pemilu
    UpZ gerindra coy, sori salah sebut
    biasalah namanya juga orang mabok
    he he
    anw btw stw
    ngapain juga pada ngeributin yahudi
    emank kenape tu anak
    gangguin lo pade
    sini kasih gw aje
    udah lama ne gw kagak ribut
    ……
    ne pemilu kgak asik
    masa kite disuruh nyontreng
    emanknye kite guru ape
    enakan nyoblos, ye kgak cuuuy…

  90. 124 Adi Supriadi 14 April 2009 pukul 9:58 pm

    Allah SWT Berfirman : ” Bekerjalah Kamu dan Biarkanlah Allah, Rasulullah beserta orang-orang yang beriman menilai pekerjaan kamu”

    Untuk Saudara DOS, perbanyaklah istighfar, dosa (Ghibah & Fitnah) yang di publikasikan, berapa banyak orang-orang yang tidak mengerti PKS tersesatkan, Semoga Allah menunjuki jalan yang lurus.

    Untuk YAng Punya Blog..sebaiknya berkunjung deh ke Ustadz yang kapabel untuk minta penjelasan tentang PKS

    Allahu ‘Alam

  91. 125 JABRIG 18 April 2009 pukul 9:35 am

    yang kayak gini ni yang memecah belah ummat. ada yang kelihatan soleh sedikit langsung di kritik habis2an. eee… ketika kemungkaran dan kemaksiatan di depan mata ternyata gak berani ngapa ngapain. kayaknya ada lebih dari 40 partai di indonesia ini tetapi kok aneh cuman PKS yang jadi sorotan. kayak di jaman belanda dulu ada istilah “pecah belah dan kuasai”. ya… terus deh fitnah PKS, kritik PKS, sebarkan imeg2 negatif tentang PKS ketika kader2 didalamnya terhasut maka PKS akan terpecah belah.

    emang semudah itu mecah belah PKS. saya gk yakin kalo sistem tarbiyah yang begitu intense dapat di pacah belah oleh hasutan2 ataupun imeg2 yang gak bertanggung jawab. kalo make sistem pecah belah kayaknya ketinggalan zaman deh… karena anak SD aja dah pada tau…ayo buktikan PKS bahwa harapan itu masih ada…!!!

  92. 126 Sabda 21 April 2009 pukul 9:09 am

    Saya bingung nih.
    Mau pergi naik pesawat, ternyata buatan Yahudi.
    Naik Mobil dan Motor, ternyata buatan Jepang, Eropa dan AS.
    Mau naik Sepeda, ternyata buatan orang Asing.
    Mau minum Teh Botol dan Aqua milik Yahudi.
    mau minum susu, pabriknya juga milik Yahudi.
    Mendingan DOS mati aja ya.
    Dari pada mengkritik tapi tidak berani berbuat secara riil.
    DOS itu orang sombong yang sok pinter.
    Selalu lempar batu sembunyi tangan.

  93. 127 Fachri Ranu Indra 2 Mei 2009 pukul 9:29 pm

    Wahai para pejuang dakwah, apakah saat kita berjuang kita tidak membutuhkan saran. Bahkan dari orang luar sekalipun. Apakah kita hanya bergerak tanpa tahu arti pergerakan kita.
    Kita adalah jamaah manusia yang wajar bila salah tapi kita juga harus bisa memperbaikinya. Kalau memang ada kritikan apa salahnya melihat diri kita dan jamaah kita, shof-shofnya. Jangan-jangan memang ada yang tertinggal, jangan-jangan kita memang sedang berbelok arah. Tidak ada ruginya kita melihat arah kita dan sekali lagi resapi asholah dakwah.

  94. 128 priyayi 19 Juli 2009 pukul 8:31 pm

    ingat pepatah : KALAU KITA GAK BISA KELIATAN BAIK, MAKA TUNJUKKAN KALAU ORANG LAIN KELIATAN SANGAT JELEK, MAKA KITA AKAN KELIATAN SANGAT BAIK, JADI BERLOMBA LOMBA DALAM KEBAIKAN JADI GAK BERLAKU LAGI… Bikina aja kitab yang baru lagi.. begitukah Coy..

  95. 129 asa namku 4 Agustus 2009 pukul 8:28 am

    hidup bang dos(a)…

  96. 130 Defriel 18 Agustus 2009 pukul 8:28 am

    PKS masih tetap harapan bangsa Indonesia dan sudah terbukti…….mau pilih yang mana lagi…….!!!!! nggak puas bikin partai sendiri aja Booooossss.

  97. 132 Sahabat 19 September 2009 pukul 9:01 pm

    …..berlaku benar… adalah obat dari semua pendapat..!
    semoga kita bijak dalam menghadapi semua persoalan yang ada…

  98. 133 arex pramudya 27 September 2009 pukul 9:52 pm

    untuk bang DOS mohon perbanyak Istighfar jangan menjadi seorang yang penDOSa yang sering memakan bangkai saudara
    seiman & seperjuangan.kami kader dibawah tdk akan termakan hasutan.ane merasa antum sdh kelewatan.atau antum memang orang yang sengaja ditunggangi oleh musuh2 da’wah sehingga sampai hari ini antum sangat menikmati kelezatan makanan yang bernama Ghibah ato minuman yang bernama Fitnah.Astaghfirullah ! Bertobatlah saudaraku !
    Sejatinya setan itu senantiasa merasa lebih hebat & lebih suci daripada malaikat sekalipun. Naudzubillah tsumma naudzubillah. Salam dari Saudaramu //arek-miskan//
    di MEDAN /////////////////

  99. 134 mas kardi 17 Oktober 2009 pukul 9:41 pm

    PKS Maju terus…, semangat berjuang gak usah dengarkan lecehan, makian fokus bangun bangsa!

  100. 135 bukanantekpks 11 Desember 2009 pukul 7:28 am

    sekarang ini pks gencar bermain di tingkatan universitas. mereka gampang saja bermain di tingkatan lembaga dakwah fakultas. underbow mereka, kammi siap menampung anak-anak culun untuk masuk sistem kaderisasi mereka, sampai dengan tingkatan ke-2 dimana kader mereka mendapatkan fasilitas kartu keanggotaan partai secara gratis tis tis tis tis.

    dalam liqa-liqa (istilah kelompok pengajian mereka), selalu mereka hembuskan lawan israel, ganyang israel, dukung palestina sembari memberikan sinyalemen, dukung pks 2014 kepada anak-anak yang menjadi korban mereka.

    kaderisasi antek mereka bersifat sistem maen culik. dicuci otaknya, kemudian diubah pemikirannya menjadi wahabi aneh (saya tidak menyinggung kaum wahabi. saya tidak membenci mereka meskipun saya bukanlah wahabi. wahabi yang sejati tidak seaneh antek pks dan pks itu sendiri. anda bisa cari tahu sendiri…)

    kemudian antek mereka tersebut menargetkan kampus islami 2020 dengan tujuan agar kelak mereka dapat memangku jabatan di setiap ranah politik kampus.

    antek mereka pun siap menggeser keberadaan ormas lain yang mereka anggap agamis-sekuler-najis, aliran kiri yang mereka anggap atheis-laknatullah, ataupun nasionalis yang mereka anggap sebagai kelompok munafik. itu sudah jelas, bahwa posisi bem universitas banyak dipegang oleh para kesatuan tangan mengepal untuk darah juang tadi.

    bahkan pks siap memberikan dana dan memang seperti itulah mainnya kepada antek-anteknya guna mewujudkan “sapu bersih sepanjang nusantara”

    jangan percaya dengan kata bersih mereka. bersih kalau sudah berhubungan dengan kekuasaan mana bersih lagi?

    ingat! mereka punya grand plan besar. 2010 -> 2014 -> 2020. cari tahu sekarang! dan jangan sampai kalian menyesalinya…..

    jangan percaya dengan doktrin agama mereka. agama bagi mereka hanyalah kedok. saya juga seorang agamis, dengan agama yang sama dengan partai ini. tetapi saya lebih bersikap profesional. bila mereka menganggap saya ini sekuler, tetek bengek lainnya maka tetap saya layani. kebenaran akan terlihat pada waktunya.

    disini tidak membicarakan masalah agama! yang disoroti hanya permainan dari partai ini! jangan terpancing dengan komentar dibawah yang mengada-ngada. bacalah dengan seksama.

    —————————————————————-
    pasti tanggapan di bawah terkait ulasan saya akan bermacam-macam.
    1. bila dia tidak setuju dengan ulasan saya tanpa argumentasi yang kuat maka sudah pasti mereka antek.
    2. atau mereka menyuruh saya membuktikannya maka sudah jelas mereka adalah antek. anda bisa cari buktinya di kampus-kampus yang ormas lain selain para antek mereka mulai melemah…..
    3. jika anda tersadarkan dengan permainan mereka, maka anda benar-benar telah ditunjukkan jalan yang benar.
    —————————————————————–

  101. 137 gepeng 18 Desember 2009 pukul 12:04 am

    Hidup PKS, hahahah……
    Cerita unik dari Kab. Karanganyar, Jawa Tengah. Sekarang yang menjabat jadi Bupati adalah seorang perempuan. Dia jadi bupati karena dukungan dari PKS. 5 milyar angka yang tidak sedikit untuk membeli suara PKS. Padahal dari tingkat bawah sudah saling adu argumen tentang pemimpin wanita. Dulu PKS melarang memilih Mega jadi presiden karena dia wanita. Tetapi apa yang terjadi di Karanganyar memang beda, uang bisa merubah segalanya.
    Oiya, saya juga mantan KADER PKS JAKUT. Sekarang sudah keluar dan berhenti dari liqo. Mau tau alasannya? Telusur dengan Google, pake key word = PKS SOERIPTO BAKIN
    Mudah2an bermanfaat

  102. 138 sudiono 20 Desember 2009 pukul 3:04 pm

    PKS adalah sebuah jamaah besar, yang diisi oleh para cendekia & ulama-ulama dengan backround ilmu yang mumpuni, menyorot langkah kebijakan PKS tidak bisa hanya dengan sekilas pandang saja, karena kebijakan terkait strategi, ibarat permainan catur gitulah. Dalam hukum ushul fikih juga dikatakan jika dihadapkan kepada 2 pilihan yang kedua-duanya membawa madhorot dan belum ada pilihan lain, maka pilihlah madhorot yang paling kecil efeknya / dampaknya, bisa jadi terkait Exxon ada sudut pandang seperti itu.

  103. 139 dulpokah 24 Desember 2009 pukul 2:41 pm

    Aku adalah mantan “anak culun” yang hampir terdoktrin oleh para underbow PKS semasa kuliah di Bandung. namun alhamdulillah, Allah telah memberikan jalan yang Insya Allah lebih baik, yaitu dengan keluar dari PKS. namun untuk Liqo di PKS, Aku masih akan berlanjut, yang penting tidak terafiliasi saja. menurutku, tidak ada salahnya mengambil ilmu yang baik dari PKS. Bukankah Sayidina Ali pernah berkata :”Terimalah kebenaran dari siapa saja, sekalipun datangnya dari anak kecil”. jadi, kalau memang mengandung banyak manfaat dari ilmu yang didapatkan pada saat liqo PKS, kenapa tidak?

    Aku sendiri termasuk golongan yang Islamic values, bukan group values (baca artikel : http://www.eramuslim.com/suara-langit/undangan-surga/mendahulukan-islamic-values-bukan-group-values.htm ). aku hanya mendambakan Islam yang rahmatanlil’alamiin. sungguh suatu kedamaian jika sesama muslim tidak saling debat kusir ataupun menyalahkan antar golongannya sendiri. tapi kalaupun hanya mengkritik, boleh-boleh saja. kalau yang dikritik tetap ndableg, selemah-lemahnya iman hanya mendoakan saja. gitu aja koq repot. tidak usah dibikin panjang urusannya, masih banyak PR kita yang lain di jalan dakwah ini.

    hanya Allah lah yang Maha tahu segala sesuatu-Nya, wallahu’alam.

  104. 140 dulpokah 24 Desember 2009 pukul 2:53 pm

    NB: Aku mendukung kritikan yang datangnya dari DOS, mohon bagi saudara-saudaraku di PKS untuk bisa berpikir obyektif. waspadai thagut yang selalu semangat dalam memecah belah Ukhuwah kita. Allahu Akbar..!!!!!!

  105. 141 andika 4 Januari 2010 pukul 12:17 pm

    memang sulit menentukan kebijakan, ketika kita berada dalam sistem thagut. suara terbanyak adalah suara tuhan, itu yang berlaku di indonesia tanpa memandang benar atau salah. Kalaupun itu strategi, semua berharap akan berakhir baik bagi kepentingan rakyat, bukan malah menyengsarakan rakyat.

  106. 142 imnotyou 9 Januari 2010 pukul 6:05 pm

    kita dianjurkan untuk husnu dzon…
    tapi bukan berarti tidak diperkenankan untuk berbeda pendapat, bertanya atau juga mengkritisi

    toh kita sama-sama manusia… yang tidak ada jaminan ma’sum seperti Rasulullah

  107. 143 Wiro Sableng 2 Februari 2010 pukul 11:56 am

    Asssalamualaikum.
    PKS tidak bisa dikritik? Atau Apakah PKS (petinggi-petingginya) tidak pernah salah? Atau Apakah PKS selalu benar? Atau Apakah PKS = agama baru di Indonesia.

    JANGAN JADIKAN PKS SEBAGAI AGAMA BARU, YG DIPIMPIN OLEH PARA DEWAN SYURO (NABI) NYA YANG TIDAK BISA SALAH DAN PASTI BENAR.

    Do’a Iblis: Ya Allah, kekalkanlah aku sampai hari kiamat, dan biarkanlah aku untuk menggoda setiap hati manusia agar melakukan dosa dan kesalahan, kecuali hambamu yang IKHLAS. (kurang lebih begitu bunyinya).

    Apakah yg ditulis oleh DOS adalah fitnah?
    Atau pengungkapan fakta-fakta?
    Atau apakah para pembela PKS yg memfitnah DOS?

    Para pelaku tarbiyah, please baca tulisan DOS secara seksama dengan segala ilmu yang telah Allah SWT berikan, baik ilmu agama ataupun ilmu dunia, baru kemudian beri komentar.
    Jangan membaca dengan HAWA/nafsu, Insya Allah Allah SWT akan tetap memberikan rahmat-Nya kepada kita.

    Apakah kakak tidak bisa mengkritik adiknya?
    Apakah adik tidak boleh mengkritik kakaknya?

    Apakah bila seorang kakak mengkritik adiknya, berarti sang kakak tidak sayang terhadap adiknya?
    Apakah bila seorang adik mengkritik kakaknya, berarti sang adik kurang ajar?

    Wassalam.

  108. 144 kahar 24 Februari 2010 pukul 7:30 pm

    lebih baik perbaiki diri sendiri dari pada mencelah orang lain. yang boleh jadi orang tersebut lebih nyata karyanya dari pada kita yang selama ini mencelah kiri kanan.

  109. 145 kadri 27 Februari 2010 pukul 9:14 pm

    setuju pak kahar, tiap2 kita nanti akan mempertanggung jawabkan apa yang telah kita lakukan. kebaikan akn dibls surga & keburukan akn msk neraka

  110. 146 nasrudin 13 Maret 2010 pukul 7:53 am

    Al Haq mirrobbika…Kebenaran itu hanya milik Allah. bukan berdasar pada sudUT PANDANG SIAPA. siapapun itu pasti pernah melakukan kesalahan, PKS juga masih manusia, bukan partai/jamaah malaikat. akan tetapi keputusan-keputusan yang dijalankan PKS adalah berdasar pada keputusan Syuro, bukan keputusan individu seseorang yang penuh dengan hawa nafsu

  111. 148 raja 4 April 2010 pukul 12:53 am

    jika partai agama di lestarikan di NKRI ini, saya yakin tdk lama lagi NKRI sama seperti Iran, Irak, afganistan, pakistan, arab, turki, indonesia, semua kacaaauuu. karena ada kelompok2 yg merasa dirinya suci, dan merasa punya hak untuk mengahakimi orang. saya yakin NKRI bisa bubar…., ingat mayoritas penduduk indonesia kebanyakan MUNAFIK FIK FIK FIK FIK.

  112. 149 aria 14 April 2010 pukul 3:17 pm

    ciri khas ikhwan dan akhwat ……TSUMUM BUKMUN NGUMYUNFAHUM LAA YARJIUN…punya hati tetapi tidak bisa ngerasa, pnya telinga tp tuli, punya mata tp buta….PKS paling baik bahkan Islam kalah oleh PKS….apa kata qiyadah thoah tsiqoh…

  113. 150 agussapari 19 Juni 2010 pukul 12:08 am

    Kalo bingung gak usah nulis diblow om langsung aja ke DPP minta penjelasan

  114. 151 KALONG 19 Juni 2010 pukul 5:43 am

    punten….
    saya tidak pro kepada siapapun…kecuali kepada Alloh Swt…

    sedikit saran:
    Kepada ProPKS : Saya fahami, anda kebanyakan lebih banyak mengomentari tanpa argumentasi (dalil)..tapi lebih cenderung ke sikap Ashobiyyah ke PeKaeSannya…gunakanlah standar sanggahan dengan benar..(Wahyu) jika anda merasa benar…!!hingga lawan anda akan terfahamkan dengan standard benar, maka point anda adalah dakwah…bagaimana jika sebaliknya..??

    kepada antiPKS: melakukan kritisi/ saran dsb..juga harus bijak…disertai landasan atau buktinya…bukan dengan menghujat..

    saya fikir ini bakal jadi fair…!! dan objective! silahkan di lanjutkan…
    hehehehehh…………

  115. 152 JABRIG 21 Juni 2010 pukul 4:09 pm

    tinggalkan berdebat, tinggalkan sesuatu yg tak ada manfaat…begitu banyak ladang amal terhampar di dunia ini. selagi orang2 Pe Ka eS masih bersahadat, sholat, zakat, puasa dan melaksanakan haji. mereka tetep sodara kita.insyaAllah, Allah akan memenangkan agama ini, jika jalannya lewat PKS maka insyaAllah saya mendukungmu.

  116. 153 RIZMI 21 Juni 2010 pukul 4:23 pm

    insyaAllah Pe Ka eS tetep ISTIQOMAH…kadernya RAMAH2…sholatnya selalu JAMAAH…jadi politisi tapi gak meninggalkan DAKWAH…insyaAllah tujuannya JANNAH, amin, amin, amiiiiiiiiiiiiin.

    Pe Ka eS…BERSIH, PEDULI, PROFESIONAL.

    Pe Ka eS…..Pe Ka eS…..Pe Ka eS…..Pe Ka eS…..Pe Ka es …tra la la la la la laaaaaaaaaaaaaa….. jreeeeennnngggg.

  117. 154 FUNKI 21 Juni 2010 pukul 4:31 pm

    P K S itu gua banget. moderen tapi tetep islamis. sholat malam kegiatan rutinnya.

    kok bisa yah di zaman edan yang penuh dengan kebusukan kok masih istiqomah dalam dakwah. gak nyangka masih ada partai yang konsisten memperjuangkan rakyat. kalo terdepan dalam bencana mah semua orang juga tau kali, yah pasti Pe Ka S lah…

    salut salut saluuuut. PKS tetep ISTIQOMAH dan mudah2an parte islam yg laen bisa mengikuti jejak Pe Ka eS

  118. 155 jokotingkir 22 Juni 2010 pukul 3:38 pm

    salut salut saluuuut. PKS tetep ISTIQOMAH dari duwuluh memang gak berubah selalu standar ganda dimana ada untung disitu dia berada, strategi dakwah ya hahahaha katanyaaaaaaaaaa……

    yg berubah skr itu kita ini dalam menilai PKS.
    ah udah la PKS sudah masa lalu, DOS aja yg sangat peduli dah menutup blognya , terserah mau di kanan, di kiri, terlalu ke kanan terlalu kekiri mau di tengah silahkan selamat jalan “Islam Yes Partai Islam NO”.

  119. 156 Achmad sofyan 22 Juni 2010 pukul 9:32 pm

    Maju terus PKS….Dakwahmu sangat jelas,ISLAM Rahmatan lilalamin…BRAVO PKS

  120. 157 Hamba 23 Juni 2010 pukul 8:46 am

    Buat para PKS-er, apakah mereka tidak melihat kenyatannya hari ini???
    apakah mereka tidak mendengarkan perkataan petinggi2 PKS hari ini???
    Mereka telah menanggalkan PKS sebagai partai islam.. PKS sekarang telah terang sebagai Partai Pemburu Kursi Kekuasaan

    Wassalam

  121. 159 hey 23 Juni 2010 pukul 12:46 pm

    bagaimana pun sy tidak setuju kebijakan baru pks, hal tsb hanya akan menurunkan citra pks sj, dan yg sy tidak suka, mulai keluar dari jalur.. prediksi sy suara pks akan turun drastis. pks sombong karena dulu suarany banyak, kita liat sj nt, seperti apa suara pks nt..
    buat pendukung fanatik pks : jgn lah kalian cinta buta, kalian harus terbuka dgn kritik orang lain, bagaimana pun suara pks nt ditentukan buk org, bukan suaramu aja
    PKS = Pemburu Kekuasaan Saja

  122. 161 sitiiiii 23 Juni 2010 pukul 7:39 pm

    hehhehehhe…..berdebat? emang ada hasilnya? mending kerja…kerja…kerja…..saatnya bekerja horeeeee…..makan tuh isi debat :)

  123. 162 ghozi 27 Juni 2010 pukul 7:45 pm

    dikiranya PKS gak bisa ancur…khilahfah Islam juga ancur…yang gak ancur itu Islam, akan terus sampai kiyamat datang. selain Islam Iblis juga teruuuus sampai kiyamat datang.

    orang PKS ketularan org pendukung NKRI yg bilang tak bisa hancur.. akan ada selamanya. Indonesia kan baru enam puluhan tahun, Islam di Spanyol 400 tahunan juga hancur…

    orang PKS jangan selalu merasa pinter sendiri, gak pernah salah.. malaikat aja bilang … Laa `ilmalana illa ma `allamtana : tak punya ilmu keuali yang diajarkan Allah…

    demokratisme emang bikin bodooooo

  124. 164 Wiro Sableng 23 Juli 2010 pukul 10:39 pm

    Selamat Malam… Week End enggak ada acara ya mending blogwalking aja. Setelah ngebaca artikelnya, Wiro Sableng ngasih komen begini :

    klo butuh informasi tentang angkutan umum di jakarta, cerita wiro sableng, mampir aja di mari gan..

  125. 165 dhiya 1 Agustus 2010 pukul 12:13 am

    Assalamu’alaikum WR WB

    Fastabiqul khairat….
    Hayya ‘alal falah…..
    Ayo beramal sholeh untuk prestasi akhirat kita…
    Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar….

  126. 166 pejuang syariah 10 Agustus 2010 pukul 3:18 pm

    adanya PKS ga masalah, tapi masuk parlmenen baru masalah. negara kita penganut demokrasi, padalah itu adalah sistem jahiliyah, sistem kufur, sistem rusak dimana kedaulatan ( artinya pembuatan hukum oleh manusia)di tangan rakyat. kembalilal pada hukum Islam yang kaffah yang akan ditegakkan oleh sistem khilafah …… khilafah…khilafah ….. pasti segera tegak kembali …. ( coba search bagaimana ISlam dulu menguasai dunia )

  127. 167 tiohart 15 Agustus 2010 pukul 12:46 pm

    ku juga gak peduli lagi tuh sama pks….toh sama aja dengan pdip dsb….jadi daripada pilih yang sama tapi lom profesional yah mendingan golput….atao pilih yang dah pengalaman keknya…

    ku sekarang pindah di harokah lain…rasanya lebih nyaman tanpa membela kepentingan ekonomi segelintir orang yang mengutamakan kedudukan…lebih bebas berekspesi dan yang pasti lebih ikhlas dalam berdakwah…

  128. 168 Rambo 15 Agustus 2010 pukul 11:00 pm

    Saudaraku yg soleh,
    Yuk, saling bersinergi untk tujuan yg sama. Setuju?!

  129. 171 nadiya 30 Agustus 2010 pukul 11:05 am

    Asslamu’alaikum…

    PKS pada awalnya dibangun sebagai sarana untuk memaksimalkan penerapan syariat Islam di Indonesia. Dengan dominasi di pemerintahan diharapkan dapat mewujudkn itu semua dengan lebih mudah dan lebih cepat. Hanya pada perkembangannya karena banyak sekali energi dan waktu yang dicurahkan utk upaya tsb, akhirnya ada prinsip-prinsip dasar perjuangan dakwah yang mungkin sebenarnya tidak dilupakan, tapi cenderung dilewatkan padahal itu merupakan kontrol utama agar perjuangan dakwah tetap berada di relnya..

    Namanya manusia, tentu ada khilafnya. Amatlah wajar ketika ada sebagian kader yang sebelumnya mengalami perjuangan dakwah dengan tertatih-tatih akibat minimnya dana dan personil, menjadi merasa ada peluang untuk menikmati hasil jerih payahnya ketika partai mulai “menghasilkan”. Syuro-syuro dan kantor yang awalnya hanya di tempat-tempat yang amat sederhana dengan fasilitas terbatas, kini pindah ke hotel mewah dan gedung besar. Namun tak sedikit pula kader yang gerah dengan perubahan tsb, tapi argumen mereka terbantahkan oleh pernyataan: sudah saatnya PKS unjuk gigi sebagai partai berkelas yang punya gengsi supaya diperhitungkan oleh dunia politik nasional. Entahlah…

    Mari kita mereview secara umum perjuangan Rasulullah dan sahabat dulu. Pada masa-masa awal keislaman, sebagian mereka adalah pemimpin-pemimpin besar kaumnya dan berlimpah harta. Dan ketika Islam lebih berkembang, apa yang terjadi? Mereka akhirnya malah jauh dari kehidupan mewah karena harta mereka habis untuk membiayai perjuangan dakwah. Mereka merasa sudah tercukupkn dengan kemenangan Islam, karena itulah tujuan mereka. Andaikata mereka ingin berlimpah harta, tentu mereka bisa mendapatkannya. Tetapi mereka lebih memilih menahan diri. Ironikah dengan apa yang terjadi dengan PKS sekarang?

    Kesan yang terpatri di masyarakat, kader PKS adalah orang-orang santun dan tawadhu dalam berbahasa. Andaikata harus keras pun, pasti sesuai tempat, waktu dan kondisi. Tidak heran bila sekarang ada kader politik PKS yang kata-katanya “tidak biasa” didengar dari mulut kader PKS secara umum, akan membuat masyarakat bertanya-tanya: Kader PKS kok gitu ngomongnya? Perubahan paradigma kah, atau karena sudah terlalu banyak bersinggungan dengan politikus “umum” dan terbiasa mendengar kata-kata “tidak biasa”, yang secara tidak sadar terekam memori dan keluar saat emosi sedang memuncak tak terkontrol akibat tekanan-tekanan politik?

    Oknum, wahai saudara sekalian. Tapi apabila oknum itu punya posisi penting, interaksi ke publik yang banyak, dan sering tampil di media, maka dia dianggap cerminan partai yg diwakilinya. Maka ketika seseorang “merasa” lebih tau, lebih faham karena dia terjun langsung ke ranah politik, maka teori-teori politik Islam yang disampaikan oleh penegak prinsip dasar akhirnya mulai direvisi dengan alasan penyesuaian. Penyesuaian itu akhirnya semakin bertambah dan bertambah hingga akhirnya menyisakan sedikit saja lagi dari teori awal. Semoga tidak ditinggalkan sama sekali.

    Akhirnya untuk PKS sebagai partai yang besar, kritik pasti berdatangan. Ada yang berniat menjatuhkan, dan ada pula yg karena rasa cinta dan mengingatkan agar tetap istiqomah. Jangan diambil mentah, dan jangan pula diabaikan. Bisa jadi dalam kritikan itu ada hikmah besar meski datang dari orang yang dianggap tidak mengerti politik. Kritik pedas wajar disampaikn lewat media publik, sebagai pembelajaran bagi masyarakat. Lagipula kita tidak bisa lagi membatasi hal tersebut. Menghargai orang yang mengkritik untuk mengingatkan itu perlu, karena mereka perhatian terhadap perjuangan partai yang selama ini dianggap mampu memberi perubahan bangsa yang semakin terpuruk.Dan bagi kader PKS, utamakan Islam daripada PKS. PKS berpeluang besar melakukan kesalahan, tetapi Islam sampai kapanpun akan selalu menjadi yang benar. Maka lihat dan evaluasilah melalui yang benar.

    PKS, mohon teruskan perjuangan dakwah. Jangan kecewakan mereka yang masih mempercayaimu. Mungin banyak yang sudah meninggalkan, tapi tak sedikit pula yang masih berharap besar padamu. Semoga Allah senantiasa memberi petunjuk kepada kita semua. Amin..

    Wassalamu’alaikum..

  130. 174 Sahabat 5 Februari 2011 pukul 2:23 pm

    TIngal TUnggu Kehancurannya saja..
    32-24-16-8-0
    Nauzubillah tidak sadar meraka telah menggadaikan agama yang agung ini hanya untuk Kemewahan dunia yang sedikit.

  131. 176 dede Ruhiat 19 Februari 2011 pukul 11:14 am

    PKS adalah jama’ah yang kebal masukan dan nasehat. Pintar ngeles dan membela diri, menuduh orang yang mengeritik sebagai orang yang sakit hati, sangat disayangkan…

  132. 178 ifak 19 Februari 2011 pukul 11:23 am

    PKS telah menjerumuskan dirinya kepada kehancuran,melakukan sesuatu yang tidak dilakukan rosu2 Allah. Ya Allah tunjukan yang benar itu benar dan yang salah itu salah, agar tidak banyak orang yang disesatkan dan agama-Mu terbebas dari tangan-tangan kotor pecinta dunia (kekuasaan)

  133. 179 ibunyaimam 20 Maret 2011 pukul 1:06 pm

    siapa yang paling diuntungkan dengan kondisi ini ? siapa yang bertepuk tangan diantara polemik yang terjadi sekarang ? jika tak ada lagi orang-orang yang “berusaha” menjadi sholeh untuk menegakkan Islam di pemerintahan, siapa yang akan tertawa ? siapakah yang akan menang diantara perseteruan antara muslim, siapa yang akan masuk surga orang-orang yang mencaci dengan dalil membenarkan siapapun atau apapun ? adakah ?

  134. 180 preman intelek 28 Maret 2011 pukul 5:33 pm

    biarkan anjing mengongong kafilah berlalu, darimana si DOS ini dapat info baru masuk bentar aja k PKS dah lansung babibu kagak jelas, makanya jangan liat mata telanjang aje tapi liat pake mata bathin bagaimana tu PKS.. paham sendiri loe DOS, loe kan dah pinter buat komen jadi loe mestinya pinter juga donks buat liat lebih jauh klo kagak berarti mohon maaf ni setengah2 smart dah loe…^_^

  135. 181 preman intelek 28 Maret 2011 pukul 5:38 pm

    teman2 yang kasih komen miring mohon maaf jangan sampai terpengaruh sama Si DOS dah, namanya mirip KOMputer jadul itu makanya mikirnya dalam komen jadi serba primitif info gtu ttg PKS, jadi main serobot aja…, pakailah info pentium terbaru dari PKS maka taulah seperti apa itu PKS, klo ada yang agak aneh dan menjadikan diri anda bimbang tanya lansung ma PAKAr PKSNya yang benar2 kader tulen, bukan tanya ma si DOS yg kagak paham krna beliau perlu diinstal kemabli pemahamannya…oce fren!

  136. 182 catur 19 April 2011 pukul 9:09 am

    rame…
    tidak semua yang terlihat itu seperti yang terlihat.
    semua berkomentar sesuai dengan persepsi masing-masing.
    sulit menjelaskan proses kimia terbentuknya air kepada anak TK.

  137. 183 Nur 18 Juni 2011 pukul 8:37 pm

    ha ha ha ha ha ha. komen bang preman menggelitik, bikin orang mesem-mesem bahkan ketawa tapi langsung nusuk ke hati. dinanti terus komen-komennya yang KHAS. Salam kenal saya

  138. 184 eroel 8 Juli 2011 pukul 4:15 pm

    berbaik sangka lebih baik. jika ada yang tidak kita pahami secara utuh lebih baik diam. tsiqoh lebih baik. bagaimanapun, domba yang sendirian lebih mudah diterkam serigala dari pada yang berjamaah :)

  139. 185 ANTI ALQAIDA 24 Oktober 2011 pukul 10:30 pm

    SUNGGUH PINTAR BILA BENAR, KITA BUTUH PARTNER YG SMART BUKAN NEGARA YG MENGGAL KEPALA TKI

  140. 186 syifa 19 Maret 2012 pukul 1:22 pm

    ITULAH KALO BERANI-BERANI MEMPERMAINKAN HUKUM ALLAH, MAKA ALLAH AKAN BUKAKAN AIBNYA SATU PERSATU. MENDING DIBUKA AIBNYA DI DUNIA, MASIH BISA TOBAT, BERARTI ALLAH MASIH CINTA AMA ENTE YG HATINYA MASIH TERKAIT DGN ALLAH. KALO GAK, DUH DI AKHIRAT BAKAL KEKAL DI NERAKA. NGERI DOONG?
    Demokrasi diambil dari bahasa Latin, demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti hukum atau kekuasaan. Jadi demokrasi adalah hukum dan kekuasaan rakyat, dan dibahasakan dalam Undang-Undang Dasar RI dengan “Kedaulatan berada di tangan rakyat”.
    Demokrasi memiliki beberapa ajaran, di antaranya:
    – Sumber hukum bukan Allah Subhaanahu Wa Ta’ala, akan tetapi rakyat:
    – Hukum yang dipakai bukanlah hukum Allah, akan tetapi hukum buatan,
    – Memberikan kebebasan berkeyakinan dan mengeluarkan fikiran dan pendapat,
    – Kebenaran adalah suara terbanyak,
    – Tuhannya banyak dan beraneka ragam,
    – Persamaan hak.
    Ajaran-ajaran demokrasi atau dien (agama) demokrasi ini semuanya kontradiktif dengan dien kaum muslimin, Al-Islam. Sebagian manusia merasa aneh jika menyebut demokrasi sebagai dien (agama) padahal Allah SWT mengatakan:
    “Tidaklah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja (dien al malik)…” (QS. Yusuf [12]: 76)
    Undang-Undang telah Allah SWT namakan sebagai dien (agama/jalan hidup yang ditempuh), sedangkan demokrasi itu memilliki undang-undang selain Islam. Jadi dien (agama) kafir itu bukan hanya Nashrani, Yahudi, Hindu, Budha, Konghucu, Shinto, dan Majusi saja…, akan tetapi Demokrasi adalah dien, Nasionalisme adalah dien, Kapitalisme adalah dien, Sekulerisme adalah dien.
    Padahal sumber/kekuasaan/wewenang hukum itu di dalam dien Al-Islam ada di Tangan Allah SWT, sebagaimana firman-Nya:
    “…keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah…” (QS. Yusuf [12]: 40)
    Dan firman-Nya SWT:
    “…menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah…” (QS. Al-An’am [6]: 57)
    Setelah Allah SWT menjelaskan bahwa Dia-lah yang menciptakan dan yang memilih apa yang Dia kehendaki serta bahwa manusia tidak punya hak untuk memilih setelah Allah menentukan, Dia Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
    “Dan Dia-lah Allah, tidak ada Tuhan yang berhak diibadati melainkan Dia, bagiNya-lah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagiNya-lah segala penentuan dan hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Qashash [28]: 70)
    Dan Dia Subhanahu Wa Ta’ala juga berfirman:
    “Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya-lah segala penentuan, dan Hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al-Qashash/28: 87-88)
    Ayat-ayat lainnya yang menjelaskan bahwa hak menentukan hukum dan putusan serta penetapan hanyalah milik Allah dan hak khusus rububiyyah serta uluhiyyah-Nya. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah-lah yang memutuskan dan hanya kepada-Nyalah putusan itu (disandarkan).”
    Satu lagi nih Ayat-Nya Yang Mulia lagi Agung:
    Allah SWT berfirman: “Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai arbab (tuhan-tuhan) selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka diperintahkan kecuali mereka hanya menyembah Tuhan Yang Esa, tidak ada ilah (Tuhan yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. At Taubah: 31)
    Dalam ayat ini Allah memvonis orang Nashrani dengan lima vonis:
    1. Mereka telah mempertuhankan para alim ulama dan para rahib.
    2. Mereka telah beribadah kepada selain Allah, yaitu kepada alim ulama dan para rahib.
    3. Mereka telah melanggar Laa ilaaha illallaah.
    4. Mereka telah musyrik.
    5. Para alim ulama dan para rahib itu telah memposisikan dirinya sebagai rabb.
    Imam At Tirmidzi meriwayatkan, bahwa ketika ayat ini dibacakan oleh Rasulullah SAW di hadapan ‘Adiy Ibnu Hatim (seorang sahabat yang asalnya Nashrani kemudian masuk Islam), ‘Adiy Ibnu Hatim ketika mendengar ayat-ayat ini dengan vonis-vonis tadi, maka ‘Adiy mengatakan: “Kami (orang-orang Nashrani) tidak pernah beribadah kepada alim ulama dan rahib (pendeta) kami”, Jadi maksudnya dalam benak orang-orang Nashrani adalah; kenapa Allah memvonis kami telah mempertuhankan mereka atau kami telah beribadah kepada mereka padahal kami tidak pernah shalat atau sujud atau memohon-mohon kepada mereka. Maka Rasul mengatakan: “Bukankah mereka (alim ulama dan para rahib) menghalalkan apa yang telah Allah haramkan terus kalian ikut menghalalkannya, dan bukankah mereka telah mengharamkan apa yang Allah halalkan terus kalian ikut mengharamkannya?”. Lalu ‘Adiy menjawab: “Ya”, Rasul berkata lagi: Itulah bentuk peribadatan mereka (orang Nashrani) kepada mereka (alim ulama dan para rahib).
    Hati-hati wahai ikhwah, jangan sampe kita yg Allah maksud tsb, karna kita terlalu sami’na wa ato’na kpd murabbi, dan qiyadah-qiyadah yg skrg ada di partai. Lagi pula demokrasi juga bukan dari Islam (ALLAH SWT).

  141. 188 anang 28 September 2012 pukul 11:29 pm

    Memang kayak sepakbola, penonton kyk lebih pinter dr pemainnya. pdhl sy yakin para pemain sdh all out untuk memenangkan sebuah pertandingan

  142. 189 Sewa Mobil Semarang Murah 22 Juni 2013 pukul 9:25 am

    Keren sekali tulisannya. Mencerahkan :)


Tinggalkan Balasan ke preman intelek Batalkan balasan




JANGAAAN !!!

Jangan membaca isi blog ini, sebelum memahami semua woro-woro di halaman PERINGATAN.
Unek-uneg, pertanyaan atau komentar yang TIDAK berhubungan dengan posting, silahkan anda sampaikan di Ruang Tamu.
Boleh juga memasukkan kritik dan saran ke dalam kotaknya.
Posting yang tidak pada tempatnya, terlalu OOT atau terlalu kotor, kemungkinan besar akan saya serahkan pada akismet.
Satu lagi, tak perlu kuatir kalau komen anda tak langsung muncul, kadang akismet suka terlalu curiga, saya akan lepaskan begitu saya online :) Terimakasih

Cap Halal

RSS Sumber Inspirasi

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye

Petisi Mendukung Pembubaran IPDN

Aku Nggak Korupsi

Kulkas

free hit counter