Pokoknya™ Kami Yang Paling Benar!

Jalan kami adalah yang paling benar. Jalan ini akan membawa siapapun sampai pada tujuan. Jalan yang lain pasti salah. Pasti!!! Pokoknya™ jalan yang lain semua salah.

Penunjuk jalan kami adalah yang paling hebat. Tidak ada penunjuk jalan selain dia. Semua yang lain itu palesu dan dusta. Pokoknya™ penunjuk jalan kami yang paling hebat.

Buku suci kami juga yang paling aseli. Hanya itu yang layak baca. Semua buku suci yang lain adalah palesu, kadaluarsa, menyesatkan dan layak bakar. Pokoknya™ cuma buku suci kami yang boleh dibaca dan diikuti.

Tafsir kami juga yang paling benar. Paling sesuai dengan kehendak Tuhan. Tafsir yang lain itu laknat, sesat dan menyesatkan. Penafsiran lain hanyalah rekayasa tukang tafsir palesu penuh nafsu dan diperbudak iblis. Pokoknya™ cuma tafsir kami yang boleh diikuti. Yang lain jangan cari mati.

Dan konsep kami tentang Tuhan adalah yang paling benar. Penamaannya pun harus sesuai dengan tuntunan yang kami yakini. Tidak boleh disebut dengan nama yang lain. Pokoknya™ yang benar hanya konsep kami.

Fanatik? Ah.. Apa salahnya? Harus dong. Kalau dunia ini mau damai, kita memang harus fanatik. Kami, kamu dan kita semua memang HARUS fanatik pada jalan kami. Karena jalan kami inilah yang paling benar dan paling lengkap. Pokoknya™ semua harus manut pada jalan kami!

Yang tidak mau nurut, berarti hatinya sudah tertutup nafsu, dipengaruhi iblis, antek syaithan. Mungkin mereka adalah para munafik, mata-mata kafir yang harus diwaspadai. Pokoknya™ semua yang tidak mau nurut adalah antek iblis laknat!

Janganlah kamu jadi budak iblis! Janganlah kamu jadi munafik antek kafir!! Waspadalah… waspadalah!!!

145 Tanggapan to “Pokoknya™ Kami Yang Paling Benar!”


  1. 1 manusiasuper 12 Januari 2007 pukul 10:54 am

    Pokoknya™ Koment…

    *Pertamax!!*

  2. 2 Emanuel Setio Dewo 12 Januari 2007 pukul 11:27 am

    Untungnya Wadehel mayoritas. Coba kalau yg nulis minoritas. Bgmn jadinya ya?

    (** Kabur **)

    • 3 pak gusti 23 Mei 2013 pukul 11:37 pm

      JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI AGEN RUSMAN DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat

      JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI AGEN RUSMAN DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat

  3. 4 sandal 12 Januari 2007 pukul 11:47 am

    pokoknya™ blog ini blog $jenis_blog!
    penulisnya masuk $lokasi termasuk yang komen-komen!

    sodara-sodara, ikuti saya agar kalian ga termasuk kaum yang di****** orang-orang $jenis_kaum

    hidup pokoknya™!!!

  4. 5 Anonim 12 Januari 2007 pukul 11:56 am

    Untungnya Wadehel mayoritas. Coba kalau yg nulis minoritas. Bgmn jadinya ya?

    Lah emang kalau kamu minoritas kenapa? Blog itu memang media bebas kok, silahkan menulis apa yang ada di pikiran anda.

  5. 6 Emanuel Setio Dewo 12 Januari 2007 pukul 12:05 pm

    Dear anonim,
    Pikir sendiri. Atau tanya Wadehel saja.

    Salam.

  6. 7 kw 12 Januari 2007 pukul 1:05 pm

    yakin lu akan masuk surga? mending mati aja sekarang. buat apa lama-lama hidup di sini. capek. memelototi layar monitor tiap hari, berdesakan di metromini rombeng? atau berzina di setiap ada pasangan menarik?

    hayo berani ga?

    taruhan, pasti kamu pengecut!

  7. 8 Anang 12 Januari 2007 pukul 1:12 pm

    pokoknya pokoknya pokoknya… yawis pokoknya…

  8. 9 Irwan 12 Januari 2007 pukul 1:31 pm

    Katanya Kebenaran itu “Relatif”.
    Ko jd maksain kaya gitu sih.

    Makanya kalo mo tau itu benar apa kaga, pelajari dulu sampe dalem baru bisa tau, jangan cuma karena liat kulitnya aja udah alergi.

  9. 10 fulan 12 Januari 2007 pukul 1:54 pm

    Pokoknya
    sudah bisa bikin te-em ™

    Pokoknya™ ngeBlog™
    Pokoknya™ gak ikut yang paling benar
    Pokoknya™ kadang benar kadang salah ™

  10. 11 Deni Triwardana 12 Januari 2007 pukul 2:11 pm

    Bener juga wadehel sudah mulai religius neeh ! ayo semangat !

  11. 12 Luthfi 12 Januari 2007 pukul 3:16 pm

    waks, kesebelas lagih ….
    jadi kiper dunks

    *kabur***

  12. 13 asbindro 12 Januari 2007 pukul 3:39 pm

    fanatik terhadap agama? NO WAY
    fanatik terhadap iman? YES
    jadi silakan bakar mesjid, silakan bakar gereja, pura, vihara, dan apapun, tapi aku tetep yakin nggak ada satu pun yang sanggup menggantikan jalanku menuju sang junjungan.

    ayo bakaaaarrr!!!

    *kabur juga*

  13. 14 winerwin 12 Januari 2007 pukul 3:41 pm

    Agama memang sulit sekali disanggah

    Ada orang yang nyanggah: “Ah agama cuma akal-akalan sejumlah manusia saja supaya masyarakat berbuat baik”

    Dibalas pemuka agama: “Wah, kalau anda tidak beraagama, anda pasti masuk neraka! Di neraka anda akan merasakan kesakitan, kesedihan, penyiksaan, pokoknya™ sengsara sekali!

    Orang yang nyanggah: “Alamak! Takut saya! Iya deh saya percaya sama anda! Daripada masuk neraka!”

    Pemuka agama: “Begitu dong! Dengan agama anda bisa masuk Surga!”

    Dan dengan membaca postingan w a d e h e l , terlihat kalau ia akan melakukan apa saja untuk masuk surga, termasuk dengna ber-poligami :D, bukan begitu?

  14. 15 juliach 12 Januari 2007 pukul 3:43 pm

    Bener juga teori “POKOKNYA”.

    Inget dulu waktu nerangin adik (matematik/apa aja) : “Pokoknya begini….yg penting benar!!!”

    POKOKNYA ngeyel … yg penting besoknya ikut sidang & lulus (ehh… ketemu sama pak ex-dosen yg dieyelin di Dijon & dia masih ingat dengan,”POKOKNYA khan saya sudah selesai malam ini, Pak!”).

    POKOKNYA berani
    POKOKNYA senang
    POKOKNYA hidup

    HIDUP WADEHEL!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  15. 16 fsckedp 12 Januari 2007 pukul 4:01 pm

    jalan ada tapi yang berjalan gak ada. abis jalan2 kemana ente hel, jangan2 karena semua jalan di daerah ente dijadikan satu arah :)).

    Hidup MALL!!!!

  16. 17 helgeduelbek 12 Januari 2007 pukul 4:35 pm

    Ada juga yang terpancing dengan mbaca tulisan kang wadehel… :D Baca juga yg tersirat, baca juga karakter penulis, dengan cara sering bc tulisannya yg lain tentunya. Pokok-nya salam damai saja deh..

  17. 18 Arif Kurniawan 12 Januari 2007 pukul 5:20 pm

    Hahaha… Hel.. hebat teuing siah… Tapi hel… ada yang salah… Kalimat ‘PALESU’ bukanlah ejaan kalimat yang baik. Yang benar itu adalah ‘PASLU’… hehehe…
    contoh kalimat: Agama Paslu… Umat Paslu… Tuhan Paslu… Hehehe…

    @emanuel satio dewo: Wadehel itu minoritas juga kok… minoritas yang memanfaatkan blognya dengan semaksimal mungkin… hehehe..

    Mbah guru petruk, alias Helgeduelbek itu bagus yaa ucapannya. Emang kalo guru itu, hebat euy.

  18. 19 Kang Adhi 12 Januari 2007 pukul 6:12 pm

    Ah, “Pokok”. Itu khan rumus buku di akuntansi: ada POKOK, BUNGA, UTANG, DEBET, KREDIT. Iya khan?

  19. 20 joesatch 12 Januari 2007 pukul 6:14 pm

    jgn lupa ditambahkan: yang nggak mau nurut berarti BAJINGAN YANG BEROTAK NGERES (seperti yang terjadi pada saya), kekekeke!

  20. 21 Amd 12 Januari 2007 pukul 6:34 pm

    Pokoknya™ KAFIR KAMU™!!!

  21. 22 dani 12 Januari 2007 pukul 6:49 pm

    [telingak-telinguk, aman]

    siram bensin disini.. :)

    aduh.. ganti pokok si kecil dl..

  22. 23 antobilang 12 Januari 2007 pukul 7:22 pm

    wah…Pokoknya™ seru…

  23. 24 wadehel 12 Januari 2007 pukul 7:25 pm

    @Kw: He he he :P Iya, kenapa ga mati aja ya, kenapa ditunda-tunda, padahal di surga sudah banyak bidadari telanjang yang menanti. Hmm…

    @Irwan: Katanya mau fanatik. Katanya cukup baca-baca, dan liat dari luar :P

    @Deni T: Iya dong pak. Harus religius, dikit2 kita harus teriakin nama tuhan :))

    @Winerwin: Bukaaaaaan… :)

    @Juliach: Husss.

    @Fsckedp: Kita ga perlu berjalan. yang penting kita meributkan jalan mana yang paling baik. Betull? Eh, ngomongin kebijakan pemda korup jangan disini dong :P

    @Helgeduelbek: Sebelumnya harus belajar membaca dulu dong pak :P

    @Arif Kurniawan: Terimakasih koreksinya, kapan-kapan saya update :))

    @Kang Adhi: Bener juga. Tergantung darimana ngeliatnya.

    @Joesatch: *ngakak* CUCIAN DEH LO!!!! *mukul2 tembok*

  24. 25 junaedi 12 Januari 2007 pukul 7:36 pm

    Pokoknya banyak pokok fanatisme yang berpegang teguh pada pokok pokoknya spt tulisam wedhel ini… pokoknya ya pokoknya…

  25. 27 fertobhades 12 Januari 2007 pukul 11:05 pm

    pokoknya wadehel selebriti kita….

  26. 29 arul 12 Januari 2007 pukul 11:54 pm

    Pokoknya : menggantikan alternatif kata2 yang tidak punya alasan lagi…..

  27. 30 irdix 13 Januari 2007 pukul 12:00 am

    salah.. salah.. pokoknya salah…

    yang bener.. ya jelas gw.. :D

  28. 31 Hedi 13 Januari 2007 pukul 4:02 am

    Ga ngerti saya, ah sebodo amat, pokoknya™ bisa komentar di sini :D

  29. 32 dedex 13 Januari 2007 pukul 5:16 am

    emangnya ada apa dengan POKOKNYA, kok di tebelin trus ada TM kecilnya (eh ga bisa buat TM kecil) tu apa artinya? POHONNYA saya pengen tau arti POKOK yg ditebelin itu :-)

  30. 33 Mbah Keman 13 Januari 2007 pukul 7:04 am

    semua punya Alasan untuk berpendapat, pokoknya itu bagus utuk menguatkan keyakinan kita, tapi tidak baik di gunanakan untuk memaksakan pendapat kita,

    Ya kayak wadehel pokoknya negatif! beragama, betuullll
    saya belum pernah baca sisi positif agama dalam tulisan wadehel , jangan2 wadehel punya agama pribadi..kasih bocoranya dong biar kita juga ikut masuk surga..

    sediakan madu dan racun dalam berpendapat ,,jadi kita bisa pilih mana yang mau di minum he he , perasaan racun mulu nih

  31. 34 wadehel 13 Januari 2007 pukul 8:07 am

    @Mbah Keman
    Kalau saya tahu jawabannya dan saya kasih tau, sekalian aja saya bikin agama sendiri, trus sekalian mengangkat diri jadi imam agung :))

    Kalau mau sehat, silahkan hindari racun. Tapi tidak lalu wajib makan madu jenis tertentu kok. Bebas, yang penting nyadar kalo racun itu ga sehat.

    @Reesay:
    Link yang bagus, terimakasih.

  32. 36 bayuleo 13 Januari 2007 pukul 3:19 pm

    pokoknya rock & roll aja …beres.

  33. 37 ekowanz 13 Januari 2007 pukul 5:01 pm

    mak!!berat ya topiknya :(

    hooh…rock & roll aj deh!!!!

  34. 38 kunderemp 13 Januari 2007 pukul 8:14 pm

    sejak kapan blog ini dibatasi komen, Bung?

  35. 39 wadehel 13 Januari 2007 pukul 8:29 pm

    @Kunderemp: Belum ada pembatasan kok. Komen anda kejaring moderasi karena mengandung terlalu banyak link asing, akismet jadi curiga, udah direlease tuh. Link yang menarik :D Terimakasih.

  36. 40 Gabrielle 13 Januari 2007 pukul 8:48 pm

    Fanatisme itu perlu, kalo nggak fanatik, orang akan mudah murtad dan pindah agama :)

    Fanatisme itu untuk diri sendiri, bukan untuk membela Tuhan. Seperti salah satu komen di atas, yes, fanatisme terhadap iman. Terjemahkanlah fanatisme dengan cara begitu. Jadi bakar2 rumah ibadah itu maha nggak penting. Tuhan nggak perlu dibela, karena Dia Tuhan. Percuma dong kalo punya Tuhan yang selalu minta kita belain. Justru Tuhan itu Pembela kita, karena Dia Tuhan :)

  37. 41 gilangmrd 14 Januari 2007 pukul 3:54 am

    POKOKNYA APA AJA comment (alias aku baru join dii web ini heheheheh)

  38. 42 Rovicky 14 Januari 2007 pukul 5:52 pm

    Disini ada pokok jambu, pokok pepaya .. macam-macam pokok ada disini

  39. 43 Heri Setiawan 14 Januari 2007 pukul 9:32 pm

    Fanatisme terhadap agama itu perlu… tapi fanatisme terhadap golongan..no way…!

  40. 45 GP 15 Januari 2007 pukul 12:58 am

    Hel, loe lagi nyeritain Klu Klux Klan (KKK) ya, yg orang2xnya keras kepala, mau menang sendiri, suka bawa kitab, bakar2x, bikin onar atas nama agama, dan pake jubah putih atau hitam, malah banyak yg berjilbab cuman matanya aja yg keliatan. Kok bisa nyebarnya di Indonesia dgn agama berbeda? ada yg tahu kenapa? apa karena sumber duitnya sama?

  41. 46 Abu Aqil Al-Atsy 15 Januari 2007 pukul 9:04 am

    Saudaraku wedehel,
    Masyarakat kita telah lama mencampur adukan antara warisan nenek moyang yang notabene’nya penganut Ag. Hindu dengan agama islam, karenanya masih kita lihat orang pada berebut bunga untuk ngejiarah, dll. Nah ketika kita cari dalil2nya baik di Quran maupun di hadits trus tidak ditemukan hal sperti ini. ini termasuk khurafat, tapi apakah masyarakat bisa terima ? Mana loyalitas kita trhadap Rasul.?
    Mana ya akhy ?

    Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?

    Mas Wedehel, Jalan kebenaran (Islam) itu Hanya Satu, yakni sebagaimana hadits Rasulullah, Beliau suatu hari menggariskan ditanah dengan satu garis lurus, kemudian membuat garis2 lain disamping garis lurus tadi. Maka beliau bersabda, Inilah Jalan Allah yang lurus, dan disisi jalan ini ada jalan2 syeithan yang akan menjerusmuskanmu. [HR.Bukhary]

    Kepadamu…!!! simaklah syair berikut :
    وَمَنْ يَكُ ذَا فَمٍ مُرٍّ مَرِيْضٍ يَجِدُ مَرًّا بِهِ المَاءَ الزُّلالا
    Barangsiapa yang merasa sakit mulutnya
    Niscaya air yang tawar akan terasa pahit baginya

  42. 47 itkaS lontoK 15 Januari 2007 pukul 12:36 pm

    lha.. yang dituliskan Abu Aqil adalah hanya mengulang dan menerjemahkan ke bahasa “Religius” apa yang sudah dituliskan di blognya wadehel

  43. 48 ressay 15 Januari 2007 pukul 1:22 pm

    @Abu Aqil Al-Atsy

    Kebenaran yang hakiki memang satu. tetapi klaim2 atas kebenaran itu yang berbeda. Salafy mengklaim bahwa merekalah yang berada pada kebenaran. Syi’ah mengklaim bahwa merekalah yang berada pada kebenara. Ahlulsunnah pun tidak kalah, mereka juga merasa diri paling benar sendiri.

  44. 49 Abu Aqil Al-Atsy 15 Januari 2007 pukul 2:12 pm

    Ressay said :
    Kebenaran yang hakiki memang satu. tetapi klaim2 atas kebenaran itu yang berbeda. Salafy mengklaim bahwa merekalah yang berada pada kebenaran. Syi’ah mengklaim bahwa merekalah yang berada pada kebenara. Ahlulsunnah pun tidak kalah, mereka juga merasa diri paling benar sendiri.

    Saudaraku Ressay, siapa saja bisa mengaku benar, kalian mengaku benar, syiah mengaku benar. Toh, ukuran kebenaran adalah AlQuran Dan “Hadits yang Shahih” (catat..! Hadits Shahih). Kenapa AlQuran dan Hadits Shahih ?
    Ketahuilah bahwa kedua hal ini adalah yang selamat kita perpegangi, sesuai dengan pesan Rasululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam, “Aku Tinggalkan dua perkara yang tidak akan sesat jika kalian memegang keduanya, yakni AlQuran dan AsSunnah”

    Kepadamu wahai saudaraku, kembalilah kepada AlQuran dan ASsunnah dengan pemahaman Salaful Ummah (Generasi Terbaik Ummat ini)

    Pengakuan itu tidak bisa menjadi standart bahwa suatu golongan itu selamat, kecuali jika didukung oleh dalil2 yang shahih.

    Renungilah syair berikut wahai saudaraku,…

    كل يدعى وصلابليلى وليلى لاتقرلهم بذاك

    Semua mengaku-ngaku punya hubungan dengan Laila
    Namun Laila memungkiri pengakuan-pengakuan mereka tersebut

  45. 50 GP 15 Januari 2007 pukul 7:22 pm

    @Abu Aqil Al-Atsy
    “Semua mengaku-ngaku punya hubungan dengan Laila
    Namun Laila memungkiri pengakuan-pengakuan mereka tersebut”
    Setuju!! Hanya Laila yg tahu dia berhubungan dgn siapa. Semua orang/aliran bisa ngaku2x yg paling benar dan paling berpedoman sesuai dgn Al Quran dan Hadits shahih tapi hanya Allah SWT yg tahu yg mana yg benar. Yg paling benar jelas yg sekarang saya ikuti dong.

  46. 51 ressay 15 Januari 2007 pukul 11:11 pm

    @Abu Aqil Al-Atsy

    Silakan Anda baca lagi kitab hadits yang Anda anggap shahih. yaitu shahih muslim. di situ saya tidak mendapatkan tuh bahwa 2 peninggalan Nabi itu al-Qur’an dan sunnah. di dalam kitab itu yang saya dapatkan adalah bahwa Nabi meninggalkan 2 perkara, yaitu Al-Qur’an dan Ahlulbaytnya (keluarganya). hadits yang mengatakan 2 peninggalan Nabi itu al-Qur’an dan sunnah, sepengetahuan saya, hanya diriwayatkan oleh 3 orang ahli hadits saja.

    Lalu mana yang bener? saya atau Anda? Wallahu a’lam.

    Saya sangat setuju bahwa patokan kita adalah al-Qur’an. tetapi al-Qur’an menurut pemahaman siapa? Ibnu Katsir? Jalaluddin As-Suyuthi? bin Baz? Zamakhsyari? atau siapa?

    ataukah yang benar itu al-Qur’an menurut pemahaman Anda?

  47. 52 saya Islam 16 Januari 2007 pukul 12:33 am

    jika ada perdebatan, lalu kemudian ada yg semakin membenci Islam, itulah sesungguhnya yg diinginkan penulis blog ini :)

  48. 53 Haqiqie Suluh 16 Januari 2007 pukul 9:25 am

    Salam Perkenalan dalam damai

    Suatu otokritik yang menurut saya menohok setiap perilaku atau pemegang kebenaran “absolut”, setidaknya itu menurut saya. Entah jika menurut saudara-saudara. Apapun itu “entah agama atau teknologi atau yang lainnya” ditangan manusia bisa menjadi berwajah ganda! Menumbuhkan? atau Menghancurkan.

    Penuh haru atas yang Beda

  49. 54 erander 16 Januari 2007 pukul 9:52 am

    Saya jadi teringat dengan acara Kick Andy yang menghadirkan seorang ibu yang anaknya tertukar 20 tahun lalu dan sempat menghebohkan Indonesia. Ketika ditanya oleh Andy, mengapa sampai detik ini, sang ibu tetap yakin bahwa anaknya sekarang itu bukan anaknya. Padahal di pengadilan telah terbukti bahwa si ibu berdarah O, si bapak berdarah O dan si anak berdarah O.

    Sedangkan anak yang diakuinya sebagai anaknya itu ternyata berdarah AB dan itu sesuai dengan golongan darah ibu yang asli. Dengan tenangnya si ibu berkata : “Ya benar pak, saya berdarah O, suami saya O dan anak saya AB. Tapi saya tetap menganggap itu bukan anak saya. Saya menerima anak itu karena ditetapkan oleh Pengadilan. Ya saya terima saja” (kira2 begitu kata2nya)

    Jadi .. kalo keyakinan itu sudah bulat. Fakta apapun tidak dapat membantahnya.

  50. 55 Abu Aqil Al-Atsy 16 Januari 2007 pukul 10:53 am

    Ressay Said :
    Saya sangat setuju bahwa patokan kita adalah al-Qur’an. tetapi al-Qur’an menurut pemahaman siapa? Ibnu Katsir? Jalaluddin As-Suyuthi? bin Baz? Zamakhsyari? atau siapa?
    ataukah yang benar itu al-Qur’an menurut pemahaman Anda?

    Saudaraku, sekali lagi saya ingatkan, Baca Kalimat2 saya dengan seksama.
    Kepadamu wahai saudaraku, kembalilah kepada AlQuran dan ASsunnah dengan pemahaman Salaful Ummah (Generasi Terbaik Ummat ini)

    Bacalah berulang2 kali..
    Hadits Shahih Riwayat Bukhari (No. 7280) dan Ahmad (II/361)
    “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Setiap ummatku akan masuk syurga, kecuali yang enggan’. Mereka (para sahabat) bertanya : ‘Siapa yang enggan itu ?. Jawab Beliau : ‘Barangsiapa yang mentaatiku pasti masuk syurga, dan barangsiapa yang mendurhakaiku, maka sungguh ia telah enggan”.

    kepadamu wahai saudaraku bukalah
    http://hakekat.com

  51. 56 ressay 16 Januari 2007 pukul 12:05 pm

    @Abu Aqil Al-Atsy

    Apakah Anda sudah buka kembali kitab shahih muslim yang Anda miliki? apakah ada hadits tsaqalain yang mengatakan bahwa nabi meninggalkan al-Quran dan sunnah?

    Pemahaman salaful Ummah? maaf kayaknya kita tidak sependapat di sini. karena hadits yang pernah saya baca bahwa Rasulullah meninggalkan al-Qur’an dan Ahlulbaytnya. Rasulullah tidak mengatakan al-Qur’an dan Sunnah berdasarkan pemahaman salaful ummah.

    Jadi, jangan mau di doktrin oleh ulama-ulama salafy wahabi. carilah kebenaran itu sampai hembusan nafas terakhir.

    hakekat.com tidak lebih dari sebuah fitnah bagi umat Islam secara umum dan syiah secara khusus.

    Jika Anda ingin mempelajari matematika, maka datanglah kepada guru matematika. Jika Anda ingin mendapatkan informasi mengenai fisika, maka datanglah kepada guru fisika.

  52. 57 Abu Aqil Al-Atsy 16 Januari 2007 pukul 1:50 pm

    Ressay Said :
    Jadi, jangan mau di doktrin oleh ulama-ulama salafy wahabi. carilah kebenaran itu sampai hembusan nafas terakhir.

    Ya saya terima nasehat antum, saya ndak mau didoktrin, saya hanya berusaha mengikuti apa yang telah Allah dan RasulNya Ajarkan,

    Begitu pula anda, jangan pernah mau dikibuli oleh mereka yang anti Mu’awiyah, anti Rasululloh. berisikap adil lah, baca buku syiah, tapi juga baca buku AhlusSunnah.

    Engkau melihat tiada yang benar dari hakekat.com, hal itu karena kecintaanmu pada syiah. Saya berusaha melepaskan pakaian fanatism, dan mengatakan kepadamu wahai saudaraku :

    وعين الرضا عن كل عيب كليلة * كما أن عين السخط تبدىالمساويا

    Pandangan simpati menutup segala cela
    Sebagaimana pandangan benci menampakkan segala cacat

    Ibnul Qayyim berkata :
    والحق منصور وممتحن فلا تعجب فهذي سنة الرحمن
    Kebenaran itu akan menang dan mendapat ujian, maka janganlah
    Heran, sebab ini adalah sunnah ar-Rahman (sunnatullah).

  53. 58 ressay 16 Januari 2007 pukul 11:23 pm

    Dan pertanyaan sayapun tidak engkau jawab wahai saudaraku.

    Orang Anti terhadap Muawiyah adalah Rasulullah. Orang yang Anti terhadap Yazid putra Muawiyah adalah Rasulullah. Saksikanlah bagaimana Muawiyah dan Yazid menzalimi keluarga Rasulullah.

    Saya telah membaca buku syi’ah dan buku sunni. Baca Khilafah wal Mulknya Abul A’la Al-maududi, insya Allah Anda akan mendapati sejarah buruk dari Muawiyah dan Yazid.

    Saya tidak cinta terhadap syi’ah. saya tidak fanatik terhadap syi’ah. saya hanya ingin berusaha mencintai Rasulullah dan Ahlulbaytnya dan mencintai kebenaran. Dan tahukah Anda wahai saudaraku? Apa yang ada di dalam hakekat.com bukanlah sebuah kebenaran (dalam lingkup informasi). banyak sekali informasi di dalamnya yang telah dipelintir sedemikian rupa sehingga terkesan sebagai kebenaran (sekali lagi dalam lingkup informasi).

  54. 59 Abu Aqil Al-Atsy 17 Januari 2007 pukul 1:40 pm

    Engkau katakan bahwa Hakekat.com sebuah kedustaan ?

    قُلْ هَاتُواْ بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
    “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar”

    Mencintai Ahlul Bait tidak berarti menjadi syiah kan ? Tapi penolakan, dan hinaan anda kepada Mu’awiyah adalah sebuah penerang bagi saya untuk menilai anda.

    Anda jangan menuduh bahwa kami hanya menggunakan Hadits Muslim untuk berhujjah, ketahuilah bahwa hadits dari mana saja asalkan shahih menurut jumhur, maka itulah hujjah kami.

    Wahai Saudaraku….. Engkau tau siapa Al Husain cucunda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ?

    Didalam kitab Al-Irsyad hal.241 karya Al-Mufid diriwayatkan bahwa Al-Husain pernah mengatakan:
    “Ya Allah jika engkau memanjangkan hidup mereka (Syi’ah Rafidhah) maka porak-porandakanlah barisan mereka, jadikanlah mereka terpecah-belah dan janganlah selama-lamanya engkau ridhai pemimpin-pemimpin mereka. Sesungguhnya mereka mengajak orang untuk membela kami, namun ternyata mereka memusuhi dan membunuh kami.”

    وعين الرضا عن كل عيب كليلة * كما أن عين السخط تبدىالمساويا
    Pandangan simpati menutup segala cela
    Sebagaimana pandangan benci menampakkan segala cacat

  55. 60 Ferry 17 Januari 2007 pukul 3:29 pm

    hmmm… gimana mau menghadapi ancaman barat kalau sesama muslim aja do’a nya jelek – jelek :(

    Kalau anda merasa muslim tanggalkanlah segala atribut anda dan pandanglah semua muslim sebagai saudara…

    Kalau tidak anda adalah orang yang berbahaya bagi ISLAM itu sendiri…

    Salam

  56. 61 manusiasuper 17 Januari 2007 pukul 3:32 pm

    Kutipan terus…
    Mikir napa…?? Buat apa seh akal dan logika dikasihkan ke kita?

  57. 62 ulan 17 Januari 2007 pukul 4:38 pm

    kok bisa ya bikin “™” gini aku kok nggak bisah ya??
    mbok aku di ajarin…

  58. 63 arifkurniawan 18 Januari 2007 pukul 5:46 am

    Hehehe… baca tulisannya Abu Aqil, saya jadi inget tulisan Pokoknya Kami Yang Paling Benar. Sayang banget, referensinya banyak menggunakan tulisan arab. Coba deh… pake tulisan Cina.

    Lebih keren lagi, kalo pake tulisan Sanskrit dan Rusia. Dijamin, yang baca terkagum-kagum. Karena beliau ternyata menguasai keyboardnya dengan fasih… hehehe.

    Tapi lumayan juga tuh dua orang. Saya jadi ikut-ikutan buka buku-buku jaman baheula. Ngecek apakah kutipan mereka tidak menyesatkan saya, yang sudah jauh tersesat ini. Hehehe…

    @Ressay: Berapa jam sehari kamu mbaca. Gila, itu tulisan-tulisan, udah bikin otak saya lumerrr… hehehe. Hebat lah. Terus membaca.

    @wadehel: Saya berharap… komen-komen ini menembus angka lebih dari #100. Sebab kalau lebih dari 100, Om Pri bakalan dateng, sambil berkata… “Eh Hel, keren juga… Tapi, kok ga ada gambar linuxnya?”

    Hehehe… Ini gara-gara Kang Adhi… saya jadi nambah komen disini…

    *clingak-clinguk nyari Kang Adhi*

  59. 64 ressay 18 Januari 2007 pukul 4:42 pm

    @Abu Aqil Al-Atsy

    Shahih Muslim adalah kitab hadits yang memuat hadits-hadits shahih di dalam keyakinan Ahlulsunnah. bukankah begitu? Bahkan Shahih Muslim menempati urutan kedua setelah Shahih Bukhari? Lalu mengapa Shahih Muslim tidak memuat hadits yang mengatakan bahwa Rasulullah meninggalkan Al-Qur’an dan Sunnah? bukankah itu salah satu hadits yang sangat terkenal dan sangat penting? Mengapa Shahih Muslim lebih memilih untuk memuat hadits yang mengatakan bahwa Nabi meninggalkan Al-Qur’an dan Ahlulbayt? Lalu mengapa hadits (al-Qur’an dan Sunnah) hanya diriwayatkan sebagian kecil ahli hadits? sedangkan mayoritas ahli hadits meriwayatkan hadits (al-Qur’an dan Ahlulbayt)?

    Itulah pertanyaan-pertanyaan yang harus Anda jawab, minimal di dalam hati Anda. Janganlah merasa tentram dengan keyakinan yang Anda yakini sekarang. karena bisa jadi apa yang Anda anggap sebagai kebenaran itu ternyata bukanlah sebuah kebenaran.

    hakekat.com tidak lebih dari sekedar menebarkan propaganda busuk. Kalau mereka berniat untuk berdialog, tentunya mereka akan melampirkan contact person yang bisa dihubungi. Gak heran saya dengan sikap Anda dan kawan-kawan Anda yang mencontoh sikap Israel yang senantiasa menebar propaganda busuk. Lihatlah bagaimana ulama-ulama salafy/wahabi memfatwakan haram membantu Hizbullah dalam peperangan melawan Israel. mang udah di suap berapa juta dolar Amerika sih?

    Terima kasih Anda telah mau mempostingkan riwayat dari Imam Husein tersebut. Karena dengan dipostingkannya riwayat tersebut dan Anda mengomentarinya, semakin jelas memperlihatkan kejahilan Anda. Berpikirlah dengan akal sehat. Anda telah terjebak pada kesalahan berpikir.

    kalimat
    “Ya Allah jika engkau memanjangkan hidup mereka (Syi’ah Rafidhah) maka porak-porandakanlah barisan mereka, jadikanlah mereka terpecah-belah dan janganlah selama-lamanya engkau ridhai pemimpin-pemimpin mereka. Sesungguhnya mereka mengajak orang untuk membela kami, namun ternyata mereka memusuhi dan membunuh kami.”

    Anda telah terjerumus pada fallacy. Anda mengartikan “mereka” di situ sebagai keseluruhan pengikut Ahlulbayt/pengikut imam Husein. padahal kalau Anda punya akal sehat dan dapat berpikir jernih, mereka disitu berarti orang-orang yang mengkhianati beliau.

    dan sekali lagi, tidak heran kalau Anda sering terjebak pada kesalahan berpikir. karena Anda dan kawan-kawan Anda tidak pernah memanfaatkan akal dengan cara lebih baik.

  60. 65 ressay 18 Januari 2007 pukul 4:46 pm

    @arifkurniawan
    mbaca apa maksudnya>?

  61. 66 Arif Kurniawan 18 Januari 2007 pukul 5:35 pm

    @ressay: Berdasarkan data kamu, saya pikir kamu mbaca Al Bidayah wa-Nihayah, Human rights in Islam-nya Al Maududi, 105 Hadis Tentang Keutamaan Ahlul Bayt, dan teman-temannya itu? Betul?
    2 hari saya nggak ngapa-ngapain, selain bongkar-bongkar kitab-kitab lama tersebut. Mencoba melihat diskusi kalian (antara kamu dengan Abu Aqil). Mencoba melihat pola pikir dua orang dalam sudut pandang yang berbeda.
    .
    .
    .
    Lumayan juga nih postingannya wadehel. Memicu diskusi tingkat tinggi teologi Islam. Hehehee…

  62. 67 joesatch 18 Januari 2007 pukul 6:14 pm

    halaaaahhhh….pokoknya saya yang paling benar!
    yang lain salah kaprah semua. jgn salahkan saya kalo kalian semua nggak masuk surga besok. salahkan diri kalian sendiri yang sewaktu di dunia ngeyel dan nggak mau nurut sama saya!

  63. 68 sas250781 18 Januari 2007 pukul 6:15 pm

    Semua penganut agama mengakui bahwa agamanya adalah yang paling benar. Kadang saya pun bingung, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kebenaran? Apakah standar kebeenaran itu?

  64. 69 Amd 18 Januari 2007 pukul 6:52 pm

    @ ulan
    Bikin ™ caranya pake alt+0153
    (Diajarin Mbak Lita tuh…)

  65. 70 sandy 18 Januari 2007 pukul 9:42 pm

    weleh susah dah kalo dah ngomongin ayat2 =.=, jangan jual ayat please. gua paling gak ngerti tuh. Anw, ‘Pokoknya™ saya yang paling bener’, jadi bikin masalah agama tambah ruwet. Kalo setiap agama punya keyakinan dan dipegang teguh keyakinnannya itu, biarin aja deh.. kbanyakan mikir mana yang bener bisa jadi atheis loo kayak temen gua.. *mikir apa jangan2 atheis yang bener*. Buat gua, percaya sama yang udah di imanin aja deh, GAK USAH ‘MAKSA’ ORANG LAIN BERUBAH KEPERCAYAAN. smuanya bener deh gua pcaya2 aja. ho oh ho oh aja, iya iya aja. Bodo lah orang mau ngomong apa. Akhirnya, yang paling bener itu adalah yang orang yang *paling* percaya sama yang dia pegang..

  66. 71 ressay 18 Januari 2007 pukul 10:11 pm

    Mksdnya data apaan nih?

    Iya, saya telah membaca buku 105 Hadis Tentang Keutamaan Ahlul Bayt. Anda sudah? syukurlah kalau sudah.

    untuk buku dari Abul A’la Al-Maududi yang sudah saya baca cuman satu, yaitu Khilafah wal Mulk.

    Mengapa Anda tidak ikut bergabung dalam diskusi ini? Gabung aja, siapa tau Anda membawa klaim kebenaran yang lebih mendekati kebenaran itu sendiri.

  67. 72 Abu Aqil Al-Atsy 19 Januari 2007 pukul 2:51 pm

    To Ressay
    Anda kelihatan sekali ndak membaca komentar2 gue, karenanya dengan emosi anda menjawab komentar2 saya.
    simak kembali komentar2 saya diatas, Ayo mainkan tu mouse kamu…!!
    Anda jangan menuduh bahwa kami hanya menggunakan Hadits Muslim untuk berhujjah, ketahuilah bahwa hadits dari mana saja asalkan shahih menurut jumhur, maka itulah hujjah kami.

    Emang loe kira hanya hadits Bukhary & Muslim saja yang dipakai Ahlus Sunnah ? Saya tau bahwa Anda (kaum Syiah) hanya menggunakan hadits yang diriwayatkan Kulaini saja.

    و من جعل غراب له دليل * يمربه علي جيف الكلاب
    “Barangsiapa yang menjadikan burung gagak sebagai dalil
    Maka ia akan membawanya melewati bangkai-bangkai anjing”

    Oke Ressay, Aku ndak akan banyak berkomentar tentang comment2 kamu.

    قل بما شئت في مسبة عرضي فسكوتي عند اللئيم جواب
    ما أنا عادم الجواب ولكن ما من الأسد أن تجيب الكلاب

    Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku
    Toh, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban
    Bukanlah artinya aku tidak punya jawaban, tetapi
    Tidak pantas bagi seekor singa meladeni anjing-anjing
    (Diwan asy-Syafi’i hal. 44, tahqiq DR. Imil Badi’ Ya’qub)

    Wassalam

  68. 73 wong keren 19 Januari 2007 pukul 4:42 pm

    si abu gosok ini mo nyela pake ayat2 Quran dan Hadist, kalo gue Tuhan gue bakalan murka banget dah!
    belon lagi keliatan banget kalo dia berdakwah dengan cara emosional, bukan dengan cara-cara lembut dengan Rasulullah.Pake elo-elo lagi hehehe…
    Jangan-jangan dia bakalan mengklaim diri menjadi Nabi dimasa depan? coba kawan-kawan, kita cek dulu hadist-hadist yang dihadirkan si abu gosok ini, shahih pa ga? jangan-jangan malah bikinin dia sendiri, kasiaaannn deh elo…
    elo kan yang anjing ya abu gosok?? bagus deh, silakan terus menggonggong…
    biarkan anjing menggonggong, wong keren berlalu…
    ga usah nengok-nengok lagi deh ke web ini, sama ninggalin komen disana-sini…plizzzz!!!
    gue muak liat komen loe yang ga bermutu itu!! Udah ga bermutu, berlindung sama ayat-ayat lagi!!
    GO TO HELLLLL!!!

  69. 74 Arif Kurniawan 19 Januari 2007 pukul 4:54 pm

    Auuummm….

    Ada singa men di Blog nya Wadehel!

    *teriak-teriak minta tolong, nyari petugas kebon binatang*

    hehehe

  70. 75 ressay 19 Januari 2007 pukul 11:22 pm

    @Abu Aqil Al-Atsy

    Alhamdulillah saya sudah membaca tulisan Anda dengan sangat cermat. Bahkan saya ulangi sampai 3 kali membaca. hebat gak tuh? hehehe…

    Saya sangat paham sekali bahwa Anda mengambil hadits bukan hanya dari Muslim dan Bukhari saja, tetapi dari Imam Malik juga. tetapi yang perlu Anda jawab adalah:
    1. Mengapa Imam Muslim tidak meriwayatkannya? bukankah itu hadits yang sangat terkenal dan sangat penting? Mengapa sampai Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya? mengapa Muslim meriwayatkan hadits (al-Qur’an dan Ahlulbayt)?

    2. Hadits ats-tsaqalain ini adalah hadits yang sangat penting karena akan membawa kita kepada jalan kebenaran dan terhindar dari kesesatan. Karena saking pentingnya hadits ini, tentunya banyak ahli hadits yang meriwayatkannya. hadits (Al-Qur’an dan Ahlulbayt) diriwayatkan oleh sebagian besar ahli hadits. sedangkan hadits (al-Qur’an dan as-Sunnah) hanya diriwayatkan -kalau tidak salah- oleh 3 periwayat hadits saja. Mana yang Anda pilih? apakah hadits yang diriwayatkan oleh banyak ahli hadits (al-Qur’an dan Ahlulbayt) ataukah Anda akan memilih hadits yang diriwayatkan oleh sebagian kecil ahli hadits saja (al-Qur’an dan as-Sunnah)? Atau barang kali Anda akan menerima dua-duanya? jadi ada 2 kebenaran?

    Mau tau bagaimana Anda menyebarkan propaganda busuk dan fitnah yang keji? lihat tulisan Anda di bawah ini:
    “Saya tau bahwa Anda (kaum Syiah) hanya menggunakan hadits yang diriwayatkan Kulaini saja.”

    Setahu saya, kawan-kawan syi’ah menggunakan hadits yang diriwayatkan oleh siapa saja asalkan hadits itu shahih dan tidak bertentangan dengan al-Qur’an.

  71. 76 nunu 20 Januari 2007 pukul 6:09 pm

    yah sayah mah satuju2 sajah sama konsepnyah salafi, tapi kalo diperhatiin, orang2 sekarang yang ngaku bermanhaj salaf itu tidak seperti salaf jaman dahulu yang moderat dan akomodatif.
    Nyang jaman dulu mah ga suka caci-maki orang.
    “Dan Menyerulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik(lemah lembut)”.
    Oceh guys jgn pada ruibut.

    @to ressay:
    saya pernah baca (cuman lupa judul) di sebuah buku katanya Imam Muslim tidak memasukkan semuah Hadis yang beliau anggap shohih. Eit tapi jgn marah yah…

  72. 77 ressay 21 Januari 2007 pukul 4:57 pm

    Mengapa beliau tidak memasukkannya?

  73. 78 coolman 26 Januari 2007 pukul 9:43 am

    kentutnya wadehel bikin orang masuk surga..

  74. 79 irdix 27 Januari 2007 pukul 6:46 pm

    – nie cerita asal mulanya dari “katanya” ngobrol sama ihka –

    ik : eh katanya besok tahun 2056 mo kiamat..
    me : kata sapa ?
    ik : kata pak abu..
    me : yang bener loe..
    ik : iya.. pak abu bilangnya gitu..
    me : pak abu tau dari mana ?
    ik : pak abu bilang sih.. katanya mas amir..
    me : loh.. trus.. si amir, kata siapa ?
    ik : kalo ga salah.. si amir di sms sama mbak ina, masih disimpen kok smsnya..
    me : ah.. yang bener kamu ? dari si ina ? yang sexy, lehernya putih mulus trus bodynya bahenol itu ?
    ik : iya.. sumpah.. aq dikasi liat sendiri smsnya..
    me : kira-kira si ina dari sapa yah ?
    ik : ga tau bang kalo itu..
    me : mungkin dari pacarnya..
    ik : bisa jadi.. kan pacarnya rada-rada gila..
    me : bisa juga sih.. si duha itu kan rada-rada sinting.. kata orang sih..
    ik : kok si duha sih ?
    me : loh.. trus sapa ??
    ik : si wadehel..
    me : walah.. udah gila, sinting lagi.. tapi pacarnya cakep juga..
    ik : iya..

    moral : katanya sih agar jangan percaya sms yang kaya gitu.. (^^,)

    – hehehehehehe.. kan cuma katanya.. –

  75. 80 halludba72623 29 Januari 2007 pukul 4:20 pm

    ikut ya…

    pak ressay, rasanya anda salah…
    tulisan ini disadur dari buku : “mengapa kita menolak Syi’ah”
    dengan sedikit perubahan.

    ————————————

    1. Kaum syiah hanya mengambil hadits-hadits Nabi Muhammad s.a.w yang diriwayatkan melalui jalur Ahlul Bait. Hadits-hadits Nabi yang diriwayatkan oleh para sahabat yang bukan Ahlul Bait ditolak oleh mereka. Syi’ah telah membuang ribuan hadits nabi, karena dalam fakta sejarah, ‘Ali tidak selamanya mendampingi rasul.

    2. Dalam Syi’ah, kebanyakan hadits justru diambil dari perkataan imam-imam mereka. Menurut mereka, perkataan imam sama dengan perkataan nabi, maka perkataan imam-imam mereka termasuk hadits dalam syi’ah (imamiyah), Bahkan sama dengan firman Allah.
    perhatikan sebuah riwayat dalam kitab Al-Kaafi berikut ini :

    “Abu Abdillah berkata : Haditsku berarti hadits ayahku, hadits ayahku berarti hadits kakekku, hadits kakekku berarti hadits husein,  hadits Husein berarti hadits Hasan, hadits Hasan berarti hadist ‘Ali, hadits ‘Ali berarti hadits Rasulullah s.a.w. dan Hadits Rasulullah berarti firman Allah.”

    (Al-Kulaini/Al Kaafi, 2/271 – 272.)

    dan ada beberapa lagi. tetapi saya rasa 2 ini sudah cukup.

    satu lagi. Syi’ah menyampaikan dan menyebarkan Ajarannya dengan menggunakan Taqiyah, yaitu menampakkan atau mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan isi hatinya, atau dengan bahasa yang populer : munafiq. (bahasa yang lebih populer : bohong.)

    Taqiyah bagi Syi’ah adalah Sembilan per Sepuluh Agama, wajib dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan sampai Imam Mahdi datang. Barang siapa meninggalkan taqiyah sebelum datangnya Imam Mahdi maka telah keluar dari Agama Syi’ah Imamiyah dan menentang Allah dan Rasul-nya.

    Dahulu Taqiyah dilakukan karena takut terjadinya penindasan dari pihak penguasa. Tetapi selanjutnya dilakukan untuk menipu, bohong bahkan untuk menghalalkan barang yang haram dan mengharamkan barang yang halal. Taqiyah tidak hanya dilakukan antar orang syi’ah dan lawannya, tetapi juga digunakan antar mereka sendiri sebagai latihan, sehingga spontanitas dapat digunakan untuk menghadapi lawannya/Ahlus Sunnah wal jamaah. Taqiyah itu bisa berbentuk ucapan, perbuatan, tulisan bahkan ada sebuah kitab yang ditulis semata-mata untuk taqiyah.

    Dengan cara taqiyah inilah maka banyak orang Ahlus Sunnah yang terjebak mengikuti ajaran Syi’ah, bahkan ada yang mengatakan bahwa syi’ah adalah sama dengan ahlus sunnah. Ini disebabkan oleh ketidakmengertiannya tentang hakikat Syi’ah.

    Memang kitab-kitab yang memuat haqiqat Aqidah dan syariat Syi’ah langka sekali, bahkan bisa dibilang tidak ada. Kitab-kitab semacam Al-Kaafi, Tahdzibul ahkam, Al-Istibshar, Bihar Al-Anwar, Al-Waafi dan lain-lain, yang memuat ajaran Syi’ah yang sebenarnya tak terdapat di toko-toko buku kita. Karena sejak dulu ulama-ulama Syi’ah sengaja merahasiakan kitab-kitab semacam itu, jangan sampai jatuh ke tangan Ahlus Sunnah, karena akan menjadi senjata makan tuan. Tetapi akhirnya kitab-kitab itupun sampai juga ke tangan Ahlus Sunnah.

    ————————————

    Apakah mas ressay sedang bertaqqiyah, ataukah belum mengerti? saya hanya menduga-duga…. :)

  76. 81 halludba72623 29 Januari 2007 pukul 4:31 pm

    oh iya, untuk pak Abu Aqil Al-Atsy, sepertinya situs
    http://hakikat.com memang benar, walaupun terlalu memihak dan berlebihan. (secara gaya bahasa dan sejenisnya.)

    Soalnya kalau membuat situs seperti itu, hanya kalangan tertentu saja yang mau membaca situs itu. Jadi mohon diperbaiki, untuk bisa lebih diterima dalam masyarakat luas. Memihak boleh, tapi menurut saya lebih enak pake bahasa jurnalistik :) eh nyambungnya malah ke sana yah :)

  77. 82 xwoman 31 Januari 2007 pukul 9:05 pm

    waduh kenapa seeh yang di anut perbedaannya????????? (mikir)

    kayaknya lebih damai kalo yang di anut persamaannya…….. :)

  78. 83 tukangkomentar 31 Januari 2007 pukul 9:40 pm

    Oh, jadi nggak penting apakah seorang muslim itu taat dan mulia hatinya. Yang lebih penting jurusan (baca: aliran) mana yang dianut, gitu toh?

  79. 84 halludba72623 1 Februari 2007 pukul 3:15 pm

    bukan gitu, mas tukangkomentar… hanya mau meluruskan saja..
    soalnya di kelas saya aja ada yang salah paham banget tentang masalah ini :)

  80. 85 xwoman 1 Februari 2007 pukul 7:44 pm

    bukan gitu mas tukangkomentar, ya tetep penting muslim taat dan mulia. maksute….faham yang berbeda (dalam tiap aliran)tidak usah diperdebatkan tapi lakukan masing-masing saja dan saling menghormati, sedang kesamaannya lakukan berjamaah, bukankah dalam Islam berjamaah itu sangat ditinggikan… seperti sholat tiap aliran kayaknya masih sama yaitu 5 waktu (dll). Kebenaran hanya milik Allah, apakah aliran a, b, c atau c yang benar Wallahu alam bisowaf…..

  81. 86 tukangkomentar 1 Februari 2007 pukul 11:20 pm

    halludba72623 dan xwoman,
    maaf, maaf pelurunya salah sasaran, sebetulnya komennya untuk yang Abu Aqil Al-Atsy.

  82. 87 ressay 1 Februari 2007 pukul 11:30 pm

    @halludba72623
    insya Allah jawaban saya ini bukan Taqiyah.

    1. Syi’ah menerima hadits darimana saja mau dari Ahlulbayt kek atau sahabat kek, asalkan shahih dan tidak bertentangan dengan al-Qur’an, akan diterima kok.

    2. Saya menafsirkan hadits yang Anda cantumkan itu: bahwa apa yang diucapkan oleh para Imam tidak bertentangan dengan al-Qur’an dan Sunnah Nabi.

    3. Menurut saya hanya orang yang tidak mau menggunakan akalnya saja yang menganggap Taqiyah sama dengan Munafik. Munafik dan Taqiyah berbeda. Munafik itu menyembunyikan kekafiran dan menampakkan keimanan. sedangkan Taqiyah itu menyembunyikan keimanan dan menampakkan kekafiran. saya harap Anda dapat memahami itu.

    Taqiyah boleh dilakukan selama nyawanya, hartanya, dan keluarganya terancam dari orang yang berbeda pandangan dengannya. kalau kalau saya berhadapan dengan GEROMBOLAN AL-QAEDA, saya harus banyak2 bertaqiyah karena bisa saja nyawa saya dicabut ama GEROMBOLAN itu.

    Tetapi kalau saya berhadapan dengan Hasyim Muzadi (misalnya) maka saya akan menampakkan kesyi’ahan saya.

  83. 88 abdullah 3 Februari 2007 pukul 3:21 pm

    Mas…
    Dunia ini ada yg PUNYA, ada yg NGATUR…
    yg MAHA TAHU, bahkan DIA mengetahui setiap huruf yg kita ketik disini

    DIA juga yg menggenggam NYAWA kita.. dia meng-amat amati kita, dia MENGETAHUI apa yg terlintas dalam hati kita…

  84. 89 xwoman 3 Februari 2007 pukul 9:33 pm

    @ Tukangkomentar
    oalah mas mpe rasane aku ke jeder, yo wess..

  85. 90 tukangkomentar 3 Februari 2007 pukul 10:26 pm

    Maaf, maaf, kalau perlu obat harap ngemail, saya usahakan. :)
    Wal

  86. 91 kumala 8 Februari 2007 pukul 2:04 am

    sarkasme banget ik yg empunya blog.

    tapi saya akuin cerdas bangeth bisa bikin tulisan yang sarkasme gini, tapi teteup bikin saya ngikik2 (bukan ngakak lho)

    ya wis, salam kenal™ dan salam Pokoknya™ wis!

  87. 92 wadehel 8 Februari 2007 pukul 3:04 pm

    @Kumala, salam kenal juga :) Terimakasih sudah mampir.

  88. 93 Dimashusna 17 Februari 2007 pukul 11:48 am

    KOndisi seperti tulisan di atas tidak lepas dari 4 macam jenis orang:

    1.Manusia yang benar dan tahu bahwa dirinya benar, ini adalah jenis orang bijak. Orang seperti ini bawaannya kalem, percaya diri, tidak mudah tersinggung dgn orang yg berbeda, tidak marah2 kalo dikritik, tidak suka mencaci maki,menghina dan merendahkan orang yg berbeda pendapat dgn dia. Kalimat2nya penuh hikmah, dan apabila dia melihat orang lain melakukan kesalahan maka dia tdk menggunakan kalimat2 seperti “Dasar goblok”, “bego” etc. Tapi dia akan menggunakan kalimat persuasif seperti “Mas/mba/kang/pak/bu/dik saya bisa bantu anda menunjukkan cara kerja/ paradigma yang lebih bagus dan bermanfaat.

    2.Manusia Yang benar tetapi tdk tahu bahwa dirinya benar,yg kaya gini orangnya biasanya minderan dgn opininya sendiri, dia cenderung defensif dlm mempertahankan opininya, yg seperti ini harus kita asah supaya jadi lebih koleris dgn orang lain dan harus terus diberi support untukmenyuarakan kebenaran.

    3.Manusia yg tidak benar dan tahu bahwa dirinya tidak benar, opsinya ada 2: #1. Dia insyaf atau #2.Dia ajak orang lain untuk jd ga bener kaya dia, potensial untuk jadi provokator. Ini mentalnya Iblis

    4.Manusia yg tidak benar dan tidak tahu bhw dia tdk benar, ini orang paling rese di dunia, perlu usaha extra keras bwt benerinnya. orang ky gini kalo ketemu dgn orang beda pendapat bawaannya esmosi teyus. Ciri utama orang kaya gini biasanya sering menggunakan hewan peliharaannya untuk mengomel orang yg jadi musuhnya sepereti “B1″,”B2”, “M@!!#@t” “T-REx” “TarZan”.

  89. 94 diego 20 Februari 2007 pukul 2:16 am

    salafy atau wahabi itu adalah kelompok orang2 yang sombong. Mereka mengaku yang paling benar. kelompok lain salah. padahal sebenarnya awal wahaby(salafy) adalah dari abdul Wahab yang direkrut spy British untuk menghancurkan islam dengan dalih memberantas bid’ah2.kaum salafy sangat anti terhadap dzurriyah Rosul. saya mafhum mereka (dzuriyah Rosul) memang diberikan karunia oleh Allah dan itulah kaum salay sebenarnya iri. mereka yang mengaku kaum salaf keras kepala. ane cuman ngingetin aje sama elu2 hai salafy… tentang hadits tsaqalain. elu percuma aja ibadah kalo elu musuhin dzurriyah rosul. mending elu ngrampok aja deh.
    salafy emang bangsat…. sat…. sat…

  90. 95 diego 20 Februari 2007 pukul 2:34 am

    Hai Abu Aqil … elu nanya deh ame ustadz2 elu ame diri elu2 mulia mana Imam Husein AS. sama Ibnu Taimiyiah. Bukankan Imam Husein pemuka kaum muda di surga. Ini Hadits lho…. bukan komik. Asal elu tahu aje Kaum salafy emang nggergoti umat islam. kelompok elu kan penyebar fitnah….
    siapa yang nggak elu musuhin. HT elu musuhin. Ikhwanul Muslimin elu musuhin. NU elu musuhin. Muhammadiyah elu musuhin Syi’ah elu musihin. kalo elu nyangkal cukup sebagai bukti adalah yang di gawe ame Rektor Unmul yang Salafy. Mr. Arifin mau nyingkirin staf2nye nyang non salafy.
    Ane perh kok ikut ta’lim salafy 1 bulan di Masjid RS. Wahab Syahrani Samarinda. untung ane keluar.bisa2 ane musuhin keluarga Rosul. wahh… bisa abadan ane di nerake. he he….

  91. 96 ressay 22 Februari 2007 pukul 11:51 pm

    BETUL…!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  92. 97 manusiasuper 23 Februari 2007 pukul 1:01 pm

    Mencerahkan sekali komen pak diego itu, Salam Kenal Pak!
    Link-nya da ada ya? Saya setuju pokoknya!

  93. 98 Yuuki 23 Februari 2007 pukul 3:51 pm

    Pokoknya™ gue udah bleneg ama komen2 sok bener & berlindung dibelakang ayat2 suci dsb tanpa peduli pola pikir orang lain x_x dikiranya semua orang jago agama & mau asal nelen bulet2 apa ya?(>w

  94. 99 Galm 1 28 Februari 2007 pukul 1:21 pm

    Pokoknya™ orang yang berkomentar dengan lindungan ayat – ayat tidak berani.

  95. 101 pras 6 Maret 2007 pukul 1:38 pm

    ngaku salafi sebenarnya bukan pengikut salafy, apalagi menjelek-jelekan sesama muslim, piye to…?aku kasihan padatemanku yang bertobat salah masuk komunitas ke komunitas ngaku salafi ini, dia sangat fanatik banget,sering nasihati gue u masuk ke komunitasnya, sering nyesat-nyesatin gue, he….he…aku kasian temenku yang terjerumus kesana gimna cara aku menjelaskanya KRM ke cantoriq@yahoo

  96. 102 lambrtz 12 Maret 2007 pukul 2:15 pm

    sukabanget deh sama kata pokoknya. kalo ada yang bilang pokoknya, rasanya pingin aku gimanain…gitu. (aku pernah bilang ga ya…ooops..)

  97. 103 Pooja 15 Maret 2007 pukul 12:57 pm

    Numpang lalu in!

    Cam tabrakan Syi’ah vs Sunnah in?
    Pernah saya dengar ada itu Syi’ah yang Sunnah wal Jama’ah.

    mohon mahaf kut ..

  98. 104 abdullah 26 Maret 2007 pukul 1:16 pm

    saya kasian sama anda (yg punya blok ini). bahasa anda dangkal tidak menunjukkan derajat yang tinggi. saya berharap anda bukan muslim karena Islam tidak pernah mengajarkan kekaburan. saya yakin anda non muslim atau lebih hebat daripada itu lagi yaitu orang yang paling kuat sehingga tidak butuh Tuhan, tapi sangat disayangkan anda bukan siapa siapa selain seorang yang lemah akalnya sehingga tidak mengetahui sejarah Firaun sang penguasa Mesir yang gagah perkasa yang di ujung hayatnya mengakui Tuhan yang disembah Musa.
    sekali-kali saya tidak pernah takut dengan tulisan anda yg propokatif yang dengan sengaja memplesetkan ajaran kebenaran yang sebenarnya anda akui (dalam hati). anda sedang dalam fase yang sangat mengerikan, saat dimana sebuah ajaran kebenaran sebuah agama di dunia ini telah mampu mengusik hati anda, dan anda takut setengah mati karena setiap hari setiap detik kebenaran dari ajaran2 agama tersebut semakin anda rasakan tak terbantahkan. saya tau banyak sekali orang yg merasa seperti yg anda rasa cuma responnya berbeda, ada yg mabuk2an untuk menepisnya, ada yg menuliskan di diary supaya tidak “mengikuti” ada yg menceritakan ke teman dgn harapan teman itu akan mengingatkannya jk terlanjur tertarik dan bahkan masuk sama sekali, dan ada jg yg seperti anda yg menyebarkan pemahamannya ke semua orang karena perasaan kawatir bahwa semua orang dari golongan agama anda pasti merasakan ketinggian ajaran itu dan kalau tidak cepat cepat di beck up bisa berbondong2 orang pindah agama dan meninggalkan agama sesat anda, hahaha…gak usah kawatir anda tdk sendiri, masih sangat banyak sekali orang-orang yang lemah akalnya diluar sana. oya ada satu lagi respon yg blm saya sampaikan bahkan ada yg bunuh diri karena saking tidak inginnya mengakui kebenaran hakiki itu, mgkin anda perlu nyoba, siapa tau setelah mati anda bertemu tuhan anda dalam wujud yg lebih baik(tidak menyedihkan).
    selamat mencoba.

  99. 105 Mr. Geddoe 26 Maret 2007 pukul 1:55 pm

    Astaga, astaga, komentar apa ini… ^^’

  100. 106 manusiasuper 26 Maret 2007 pukul 2:10 pm

    Pak Abdul
    Nabi Muhammad pernah nyuruh Abu Lahab bunuh diri ga?
    Separah apa dehel sama abu lahab? sesempurna apa bapak sama Rasul?

  101. 107 Mr. Geddoe 26 Maret 2007 pukul 4:00 pm

    gak usah kawatir anda tdk sendiri, masih sangat banyak sekali orang-orang yang lemah akalnya diluar sana.

    Wah, tumben memuji akal… :P
    Biasanya pakai akal ‘kan nggak boleh, ya :???:

    Nabi Muhammad pernah nyuruh Abu Lahab bunuh diri ga?
    Separah apa dehel sama abu lahab? sesempurna apa bapak sama Rasul?

    Wah, iya, kalau Rasul berpikir bahwa semua yang bejat-bejat mesti dibunuh, ya yang islam cuma Rasul sendiri :P

    Yang ada ‘kan Rasul berdakwah… Hohoho… :)

  102. 108 Death Berry 26 Maret 2007 pukul 5:44 pm

    @abdullah : Kukira anda salah satu misionaris Kristen…

  103. 109 Death Berry 27 Maret 2007 pukul 5:04 pm

    saya kasian sama anda (yg punya blok ini). bahasa anda dangkal tidak menunjukkan derajat yang tinggi. saya berharap anda bukan muslim karena Islam tidak pernah mengajarkan kekaburan. saya yakin anda non muslim atau lebih hebat daripada itu lagi yaitu orang yang paling kuat sehingga tidak butuh Tuhan, tapi sangat disayangkan anda bukan siapa siapa selain seorang yang lemah akalnya sehingga tidak mengetahui sejarah Firaun sang penguasa Mesir yang gagah perkasa yang di ujung hayatnya mengakui Tuhan yang disembah Musa.

    Karena anda berharap seseorang yang anda anggap itu musyrik itu mendapat azab pedia. Mengapa tidak berharap untuk dimaafkan…? Bahkan Nabi saja tidak pernah membenci seorang Kafir.

    Anda lebih suka terikat oleh ayat – ayat agama, lalu anda lebih suka berlindung pada ayat – ayat tersebut ketika seseorang dianggap menghujat anda dan agama anda. Dananda lebih suka meminta tolong kepada Tuhan anda tanpa usaha terlebih dahulu, lalu apakah anda menganggap anda adalah seorang yang benar…?

    But besides that, I’m neither saint nor sinner.

    Hei, hei, hei, I’m moslem.

  104. 110 blass 28 Maret 2007 pukul 1:02 pm

    Pengen ikut komentar, tapi space ga cukup. Jadi gw bikin tulisan sendiri di http://bablas.blogspot.com/2007/03/perbedaan-agama.html. Bukan, bukan maksud promosi blog. Itu cuman efek samping aja :p

  105. 111 blass 28 Maret 2007 pukul 2:45 pm

    tapi dipikir-pikir, direnung-renung sebenernya wadehel musti terimakasih pada ‘arabish’ yg komen di blog ini. jadi bikin blog ini lebih hidup. cobalah mengakui itu hell.. :P

  106. 112 Death Berry 28 Maret 2007 pukul 7:32 pm

    Itu sih keuntungan material….:D

  107. 113 rajaiblis 30 Maret 2007 pukul 4:17 pm

    harusnya …
    sedari dulu … tuhan gak nyiptain manusia …
    bikin ribet aja !
    baru juga punya otak udah ngerasa paling pintar berpikir !

    wakakakakkaaaa …

  108. 114 H.N. Wawan 31 Maret 2007 pukul 6:09 am

    Hmm….. kok pada ribut seh…. bagaimana kalau saya bilang:” Teroris berkedok agama itu adalah wahabi salafy..??. ada yang marah…??? hayooo…!!

  109. 115 ddewa 31 Maret 2007 pukul 11:21 am

    Anda Salah!! Saya juga bisa salah.. jadi siapa yang benar? Pokoknya™ kita semua salah!

  110. 116 salafyindonesia 1 April 2007 pukul 7:14 pm

    Orang yang suka pakai dalil “pokoknya” gak jauh dari “kopoknya” (congek). Kalau Wahaby bilang pokoknya gw yang paling Salafy maka berarti mereka congeknya (kopok) ulama Saudi. Pokoknya foto hukumnya haram maka congeknya (kopok) ulama Wahaby. Gitu aja kok repot..

  111. 117 yudhis 3 April 2007 pukul 4:52 pm

    anu , pokoknyaTM ya anuTM.pokoknyaTM ANUTM !!!

    *wakakakkakakakkaa*

  112. 118 75 11 April 2007 pukul 2:27 pm

    pokoknya anda manusia terbodoh yang pernah ada…

    heheheh… :P

  113. 119 Death Berry 11 April 2007 pukul 2:42 pm

    Pokoknya™ link dari nama anda adalah sebuah nama untuk font. :D

  114. 120 Mr. Geddoe 11 April 2007 pukul 3:38 pm

    Developer font Visitor…? o_O

  115. 121 Jabizri 8 Oktober 2007 pukul 3:55 pm

    *I understand…*

    wuihhh…
    ketidakpuasan atas agama sendiri secara terselubung…:P

    kekekekekkkk…..

  116. 122 abimono 4 November 2007 pukul 1:12 am

    dan mengerikannya banyak pokoknya itu yang di-pokoknya tanpa sebab. pokoknya benar karena pokoknya diwariskan dari orang tua misalnya. misalkan adat, kepercayaan, cara hidup, cara pandang, sampai pokoknya aga*oppss*. pokoknya gitu deh…

    pokoknya kamu tahu lah apa yang saya maksud. :P

    pokookkkknyaaaa…

  117. 123 Masih Waras 4 November 2007 pukul 7:45 am

    Pokokkkkkkkkknya setujuuuuuuuuuuu…..bila itu sudah jelas dalam Al Qur’an dan Al Hadits.

    Pokokkkkkkkkkkno setujuuuuuuuuuuu…..bila juga main paksa-paksaan. Eiiiit nanti dulu. Nyang ini nih laen ntong. Pokokno itu pokok disono, disini kagak. enak aja lu. he…he…he… gue kibulin lu…

  118. 124 siapaaja 22 April 2008 pukul 7:29 pm

    wah jadi teringat nih ada lagu rohani yang judulnya “POKOK” syairnya begini…
    Y…S Pokok dan kita lah cara nya tinggal lah di dalam Nya.
    Setuju….setuju banget sama mas WADEHEL, memang Y…S lah POKOK dari segala ajaran yang benar …..yang lain itu PASELU …..

  119. 125 Harry 21 Februari 2009 pukul 7:29 pm

    Kok sisnis semua sih..


  1. 1 Kegunaan gambar dan video « [roffi’s blog] Lacak balik pada 23 Januari 2007 pukul 11:10 am
  2. 2 eh,serius ini blog gue. :: Manusia adalah makhluk yang ngeyel™ :: April :: 2007 Lacak balik pada 1 April 2007 pukul 4:26 pm
  3. 3 .: Thoughts :. » Anda bingung karena dibid’ahkan? Lacak balik pada 5 April 2007 pukul 2:58 pm
  4. 4 “Islam, Nggak Perlu Diperjuangkan” « My Little Homeland Lacak balik pada 11 Juni 2007 pukul 7:06 pm
  5. 5 Perjalanan Mencari Tuhan « Parking Area Lacak balik pada 7 Juli 2007 pukul 9:59 pm
  6. 6 Buang Saja Kekaguman Itu! « O-Mai-Gat! Lacak balik pada 29 Juli 2007 pukul 7:05 am
  7. 7 Keberagaman Umat dan Virus Kebanggaan Diri « O-Mai-Gat! Lacak balik pada 6 Agustus 2007 pukul 12:02 am
  8. 8 Where Is The Love? « Amd Lacak balik pada 14 Agustus 2007 pukul 10:52 pm
  9. 9 Saya Resah « Amd Lacak balik pada 15 Agustus 2007 pukul 12:12 am
  10. 10 Saya Resah « All That I Can’t Leave Behind Lacak balik pada 25 Oktober 2007 pukul 8:31 am
  11. 11 Sisi Modern Fundamentalisme Agama? « OMG! Opinions - Uncensored Lacak balik pada 3 November 2007 pukul 5:43 pm
  12. 12 Mengapa Mahasiswa Harus Mendukung Fundamentalisme Islam « OMG! Opinions - Uncensored Lacak balik pada 8 November 2007 pukul 2:42 pm
  13. 13 Mengomentari “Komentar”, tentang “Bukti” bahwa Matahari Mengelilingi Bumi « -Gm- Lacak balik pada 29 Desember 2007 pukul 2:52 pm
  14. 14 Where Is The Love? « All That I Can’t Leave Behind Lacak balik pada 23 Januari 2008 pukul 12:01 am
  15. 15 Infeksi Saluran Kemih « Ngobrol Kesehatan Lacak balik pada 9 Agustus 2008 pukul 12:56 pm
  16. 16 Situs Hakekat.com yang membingungkan! « SECRET SOCIETIES Lacak balik pada 3 November 2008 pukul 9:12 pm
  17. 17 Pokoknya™ Kami Yang Paling Benar! « frimitzon Lacak balik pada 2 Desember 2011 pukul 4:17 pm
  18. 18 Cara Praktis Hentikan Kerusuhan Antar Agama « frimitzon Lacak balik pada 2 Desember 2011 pukul 4:37 pm
  19. 19 Gatal ayam « earth cruiser Lacak balik pada 23 Desember 2011 pukul 3:24 pm
  20. 20 Keparat di Kampus | Generasi Biru Lacak balik pada 18 Juli 2018 pukul 11:22 am

Tinggalkan Balasan ke neeya Batalkan balasan




JANGAAAN !!!

Jangan membaca isi blog ini, sebelum memahami semua woro-woro di halaman PERINGATAN.
Unek-uneg, pertanyaan atau komentar yang TIDAK berhubungan dengan posting, silahkan anda sampaikan di Ruang Tamu.
Boleh juga memasukkan kritik dan saran ke dalam kotaknya.
Posting yang tidak pada tempatnya, terlalu OOT atau terlalu kotor, kemungkinan besar akan saya serahkan pada akismet.
Satu lagi, tak perlu kuatir kalau komen anda tak langsung muncul, kadang akismet suka terlalu curiga, saya akan lepaskan begitu saya online :) Terimakasih

Cap Halal

RSS Sumber Inspirasi

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kampanye

Petisi Mendukung Pembubaran IPDN

Aku Nggak Korupsi

Kulkas

free hit counter